Bab 14

Setelah menyelesaikan makan siang nya.

Kini Zora dan Ronald sudah berada di dalam kamarnya masing masing untuk beristirahat.

Di dalam kamar. Nampak Zora melepas kan topeng putih di wajah nya itu di lanjutkan dengan melepas pakaian atasnya hingga menampilkan tonjolan otot perut dan dadanya yang sempurna.

Setelah itu Zora langsung mengambil handuk yang di sediakan di sana dan membawanya masuk kedalam kamar mandi.

15 menit kemudian Zora sudah menyelesaikan ritual mandi nya dimana ia masih menggunakan setelan pakaian yang sama seperti sebelum nya yaitu hitam.

Kemudian Zora pun langsung merebahkan tubuh nya di kasur besar yang ada di sana karena masih ada beberapa jam lagi sebelum malam hari. Jadi Zora memutuskan untuk istirahat sebentar.

Namun belum sempat matanya terpejam ia pun ke ingat dengan System nya yang kemarin baru saja di upgrade namun belum sempat ia lihat.

Dengan itu Zora pun langsung Bergegas bangun dari posisi tidurnya untuk duduk.

"System status"

[Ting]

STATUS:

Nama: Zora Abraham

Ayah : Jhon Abraham

Ibu : Vina Abraham

Level:2

Pesona :100

Kecerdasan:100

Kecepatan:100

Kekuatan :100

Kekayaan: $125.400.000 Nero

Poin System :0

Fisik : Prajurit Super

Inventory: kartu Emas Global, Surat kepemilikan Villa 01 Distrik Bintang

Mal System

________________

[status tuan sudah System sederhanakan. Juga ada tambahan Mal system di sana. Dimana itu adalah tempat dimana tuan bisa membeli sesuatu sesuai dengan apa yang tuan ingin kan. Baik itu barang , skill ataupun yang lainnya ]

[Hadiah kenaikan level masih belum tuan buka. Apakah tuan ingin membuka nya?]

Belum sempat Zora membaca keseluruhan statusnya, tiba tiba muncul dua kalimat yang membuat Zora langsung bersemangat saat membacanya apalagi kalimat terakhir.

"Buka!"

Perintah Zora langsung pada System karena sudah tidak sabar dengan hadiah apa yang akan ia dapat kali ini.

[Ting]

[Hadiah kenaikan level ]

[Bugatti Bolide]

[5 Pil Evolusi Tubuh ]

[Untuk mobil sudah terparkir di garasi bawah tanah villa milik tuan. Sementara untuk kunci dan surat suratnya berada di inventory silahkan tuan bisa mengeceknya]

[Untuk hadiah pil pun sama saat ini sudah tersimpan di inventory system ]

Melihat kedua hadiah itu Zora hanya bisa mematung menatap layar hologram di depan nya itu.

Karena sedikit nya ia sudah tahu jika mobil tersebut sangatlah mahal dan masuk dalam jajaran mobil edisi terbatas karena hanya di produksi 40 mobil saja di seluruh dunia dan ini ia memiliki salah satu di antaranya.

Dan mobil itu di bandrol dengan harga $4,3 juta nero dengan top speed bisa menyentuh angka 310 mph.

Sementara untuk hadiah kedua adalah sesuatu yang sangat luar biasa jika di lihat dari namanya.

Kemudian Zora pun memutuskan untuk menanyakan hal itu pada System untuk memperjelas dugaan nya itu.

"Jelaskan mengenai hadiah pil yang aku dapat sebelum nya System!."

perintah Zora.

[Pil Evolusi Tubuh merupakan pil yang bisa merubah dan memperkuat fisik seseorang beberapa kali lipat dari pada fisik manusia pada umumnya.

Namun tidak sama dengan fisik prajurit super milik tuan karena fisik tersebut merupakan fisik terkuat yang bisa di miliki oleh manusia.

Dan tidak akan bisa di miliki oleh yang lainnya meksipun berlatih hingga ratusan tahun. Karena fisik prajurit super milik tuan itu memang system ciptakan khusus untuk tuan ]

"Begitu kah?. Aku kira aku bisa menggunakan nya untuk lebih memperkuat tubuh ku ini tapi ternyata tidak. Tapi tidak apa karena masih bisa aku gunakan untuk orang orang terdekat ku nanti nya."

Zora pun sedikit kecewa dengan itu namun kemudian ia memiliki rencana di kepalanya untuk menggunakan pil pil tersebut pada orang terdekat nya agar bisa menjadi kuat.

Setidak nya dengan itu ia tidak perlu khawatir saat berada Jauh dari mereka.

Kemudian Zora pun mengeluarkan kedua hadiah nya itu dari inventory ,

Dimana saat ini di tangan kanannya berupa kunci mobil beserta surat surat tanda kepemilikan mobil tersebut dan di tangan kiri nya berupa botol kaca berukuran sedang dengan 5 pil berwarna putih ke emasan di dalam nya.

Setelah itu Zora pun memasukkan Kembali keduanya ke dalam inventory dan melanjutkan Kembali istirahat nya yang sempat tertunda sebelum nya.

....

Malam harinya.

Tok Tok Tok

"Tuan Muda, Apakah anda sudah bangun?" terdengar suara Ronald di luar pintu kamar tempat Zora menginap.

Krekkk...

Kemudian pintu tersebut langsung terbuka tak lama dari itu.

Menampilkan sosok berpakaian serba hitam dengan topeng putih berwajah serigala keluar dari sana.

"Gunakan topeng mu!. Jangan sampai ada salah satu di antara mereka ada yang mengenal mu karena aku tidak mau repot untuk mengurusi hal hal sepele seperti itu. "

Saat keluar dari kamarnya Zora langsung memerintah kan Ronald untuk juga menggunakan topeng nya agar tidak ada yang mengenali kedua nya.

Kemudian Ronald pun langsung menggunakan topeng yang sudah ia persiapkan sebelum nya.

Dimana topeng itu sama sama berbentuk seperti wajah serigala seperti Milik Zora hanya saja topeng tersebut tidak lah sepeti milik Zora yang terlihat sangat elegan dan memiliki kesan misterius.

Karena topeng milik Ronald hanya topeng biasa dan warna nya pun hitam bukan putih.

Itu terjadi karena Ronald tidak akan pernah berani menggunakan topeng yang sama persis dengan milik Zora , maka dari itu ia hanya membawa topeng tersebut.

"Pimpin jalannya!" ucap Zora pada Ronald yang sudah menggunakan topeng nya.

Kemudian keduanya langsung pergi dari sana menuju tempat tujuan mereka.

Cukup lama keduanya berjalan kaki hingga akhir nya pandangan Zora tertuju pada bangunan besar seperti stadion sepakbola namun sedikit berbeda.

Karena bangunan tersebut memiliki ruangan pribadi mengelilingi arena besar yang ada di tengah tengah nya untuk menjamu tamu khusus yang memiliki kartu ke anggota an seperti yang di miliki oleh Ronald sebelum nya.

Dan untuk tribun penonton sama seperti stadion bola pada umumnya.

Yang terkahir untuk arena pertarungan. Di sana terdapat tiga arena besar.

Dimana arena 1 arena umum.

Atau bisa di sebut juga sebagai Arena khusus bagi siapa saja para penonton di tribun yang mau bertarung di sana

Arena 2 , arena Pertaruhan.

Di arena dua ini biasanya di gunakan oleh setiap kekuatan yang hadir di tempat ini untuk menantang lawannya dengan mengirim kan perwakilan nya ke arena, dengan mempertaruhkan uang yang sangat besar ataupun Wilayah kekuasaan nya.

Arena 3, Arena hidup dan mati.

Di arena ini adalah tempat bagi setiap kekutan yang ingin menyelesaikan masalah mereka untuk selamanya dengan melakukan pertarungan hidup dan mati.

Dan ini biasanya langsung di lakukan oleh ketua dari kekakuan tersebut, atau jika tidak pun mereka akan menyewa petarung handal dengan bayaran mahal untuk bertarung di arena tersebut.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***