Ditengah Pesta yang masih berlangsung dengan Megah itu, Leyna merasa sedikit nyeri dibagian pergelangan kakinya. Mungkin itu disebabkan dirinya yang mengenakan sepatu hak tinggi dalam waktu yang cukup lama
"Seharusnya aku meminta mereka untuk menyiapkan sepatu yang biasa saja.." batin Leyna sembari menoleh kesekitarnya untuk mencari tempat agar ia dapat beristirahat sejenak
Hingga tak lama setelah ia menoleh kesekitarnya, matanya tertuju disuatu tempat yang mungkin tak akan banyak didatangi oleh orang-orang
Tap
Tap
Tempat itu ialah balkon. Balkon memang merupakan sebuah tempat yang nyaman dan cukup leluasa bagi orang-orang untuk beristirahat, dan Leyna tahu jika itu merupakan sebuah tempat yang jarang disentuh ketika pesta sedang dimulai dengan Meriah
Namun saat Leyna sedang berjalan menuju tempat tujuannya yang adalah arah untuk menuju ke balkon, tanpa diduga seseorang menyapanya dari arah yang berlawanan darinya. Tentu saja Leyna langsung menoleh ke arah tersebut, dan itu ialah Lady Grace Carlson
"Yang Mulia Putri, Selamat berulang tahun, hari ini anda tepat berusia yang ke 10 tahun. Semoga anda senantiasa diberi kesehatan dan umur yang panjang." ucap selamat dari Grace sembari ia membungkukkan sedikit tubuhnya dan menundukkan kepalanya sedikit sebagai tanda hormat kepada Leyna yang adalah Putri dari Kaisar Kekaisaran Amethysta
Grace Carlson merupakan salah satu teman dekat Leyna. Grace Carlson berasal dari keluarga Carlson dan merupakan salah satu bangsawan kalangan atas yang cukup populer di dunia sosialita saat ini, itu yang membuat Leyna yang di Novel cukup tertarik untuk menjadikan Grace sebagai salah satu temannya
Grace di Novel diceritakan sebagai Tokoh yang mendukung Tokoh Antagonis dalam cerita. Yang berarti ia adalah salah satu orang yang berpihak kepada Leyna dalam mengganggu tokoh utama wanita di Novel
Akhirnya tidak jauh berbeda dengan Leyna, keluarganya hancur karena dituduh sebagai pemberontak di masa depan dan dihukum eksekusi
"Yah.. Itu terjadi karena Grace turut membantu Leyna mengganggu Tokoh Utama Wanita. Tetapi sekarang aku tidak akan mengganggu Tokoh Utama Wanita, jadi kemungkinan keluarga Grace di masa depan tidak akan hancur karena ulahku kan?" batin Leyna dalam hatinya memikirkan suatu peristiwa yang akan terjadi di Novel aslinya
Kemudian Leyna tersadar dari lamunannya untuk sesaat, ia lalu menjawab salam dari Grace hanya dengan anggukan dan beberapa kalimatnya
"Terima kasih Lady atas ucapan selamatnya, saya harap anda menikmati pestanya." ucap Leyna kepada Grace dengan senyum ramahnya, tentu saja itu tak tulus. Karena kini Leyna hanya berpikir untuk agar dapat segera beristirahat
"Tentu saja, saya akan sangat menikmati pesta anda yang sangat meriah ini!"
"Selamat ulang tahun Yang Mulia Putri." ucap beberapa Lady lainnya yang datang secara bersama-sama sehingga mengerumuni Leyna yang berada disana
"Yang Mulia Putri, hari ini anda terlihat berbeda. Anda cantik sekali, apakah ada rahasianya?" tanya seorang Lady secara antusias kepada Leyna yang kemudian disetujui oleh Lady yang lain
"Terima kasih atas pujiannya, tetapi sepertinya kalian semua terlalu berlebihan." ucap Leyna
"Wo~ah.. Yang mulia putri sangat rendah hati.Anda tidak perlu berkata seperti itu." ucap beberapa lady
"Kapan aku bisa segera pergi beristirahat?! pergelangan kakiku sakit sekali!" batin leyna dalam hati tetapi ia masih mencoba untuk agar tidak terlihat kesakitan
"Apa Yang Mulia Putri beberapa hari ini sehat?"
"Ya, apa anda baik-baik saja? beberapa hari ini ini anda sering tidak hadir di beberapa perjamuan minum teh, kami mengira Yang Mulia Putri sedang tidak sehat, tapi sekarang kurasa Yang Mulia Putri baik-baik saja." ucap seorang Lady yang adalah Teresa Turner
"Teresa Turner.. Di Novel dia tidak banyak diceritakan, hanya dicerita di beberapa penggalan cerita Novel saja.."
"Saya baik-baik saja, beberapa hari ini saya hanya terlalu fokus belajar di Istana, jadi tidak ada waktu untuk menghadiri beberapa perjamuan Pesta teh dari kalian, saya akan menggantinya di lain waktu." ucap Leyna
"Yang Mulia Putri sedang fokus untuk belajar?! woah, anda pasti sibuk sekali. Tidak hanya cantik tetapi putri juga sangat rajin belajar!"
"Kudengar Yang Mulia Putri sering pergi ke perpustakaan? anda bahkan meminta Yang Mulia untuk membuatkan perpustakaan pribadi?"
"Benarkah?!"
"Tidak kusangka rumornya menyebar dengan cepat.." batin Leyna dalam hatinya
"Beberapa hari ini saya memiliki hobi baru yaitu membaca beberapa buku yang populer, hanya sebatas itu saja.." jawab Leyna
"Waah!"
"Saya akan permisi sebentar, semoga kalian semua menikmati pesta pada malam hari ini dengan senang." ucap Leyna dengan sedikit terburu-buru, lalu setelah itu ia segera berjalan menjauh dari kerumunan para Lady itu dan menuju ke arah balkon
Tap
*Tap*
Setelah Leyna tiba di balkon, ia menutup tirai balkon tersebut untuk menandakan bahwa di balkon tersebut sedang ada orang, agar tidak ada orang lain yang mendekati balkon tempat dimana ia beristirahat kini
Srak
Suara tirai balkon yang ditutup oleh Leyna
"Huh.. Akhirnya aku bisa menjauh dari para Lady itu, pergelangan kaki ku sakit sekali!" ucapnya dengan sedikit kesal sembari melepaskan sepatu hak nya dan menaruhnya dilantai balkon itu
Setelahnya Leyna duduk di pagar balkon tersebut yang dirasanya tak terlalu tinggi dari lantai pijakannya. Diwaktu itu, ia menikmati hembusan angin lembut yang perlahan menyapu wajahnya
Leyna menutup matanya sejenak, sesekali ia menghembuskan napasnya dengan ringan. Berpikir untuk apa ia melakukan ini semua?
Syu~uu
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
,,💃iya kamu sayang
sukanya.. sama putri satu ini tdk banyak tingka. selalu anggunly
2024-07-17
0