Eps 8

Di pagi hari yang cerah, setelah leyna selesai sarapan, ia hadir di beberapa kelas sampai dengan saat kelas terakhirnya di siang hari

"Sampai jumpa dikelas selanjutnya, yang mulia putri"

~

   Tap

       Tap

Saat leyna hendak menuju ke perpustakaan, ia berpapasan dengan kakak nya percy yang juga sedang menuju ke perpustakaan

"Hei, leyna." teriak percy dari kejauhan memanggil leyna

"Ya? ada apa?" tanya leyna menoleh ke arah percy

"Kau ingin pergi ke perpustakaan kan, aku juga ingin pergi ke sana, bagaimana kalau pergi bersama?"

"Terserah kau saja." jawab leyna dengan datar

  Tap

       Tap

            Tap

...

"Apa setelah ke perpustakaan nanti kau mau makan siang bersama?"

"...Ada apa dengannya?" ujar leyna dalam hati sembari menatap percy dengan bingung

"Hei, jangan menatapku seperti itu.. aku hanya mengajakmu makan siang bersama, karena setelah ini pasti kita akan jarang makan bersama lagi." ucap percy kepada leyna

"Baiklah" jawab leyna dengan datar sembari berjalan ke perpustakaan

.

.

.

Setelah leyna dan percy menuju ke perpustakaan, mereka makan siang bersama di ruang makan, ini adalah pertama kalinya leyna makan di ruang makan setelah ia merasuk di novel ini, karena sebelumnya leyna selalu meminta rose untuk mengantarkan makanannya ke kamarnya

Kemudian setelah leyna selesai makan, ia langsung meminta izin kepada percy untuk kembali ke kamarnya lebih dulu

"Saya sudah selesai makan, saya akan kembali ke kamarku lebih dulu, selamat siang kak percy." ucap leyna kepada percy sembari membungkukkan badannya setelah ia mengucapkan salam

Krie~t

Tap

    Tap

.

.

.

Leyna berjalan dari ruang makan yang jaraknya lumayan jauh karena berada di lantai bawah, menuju kamarnya yang berada di lantai dua

~

Tok Tok Tok

"Yang mulia putri, saya ellard. Bolehkah saya masuk?" ucap ellard dari balik pintu kamar leyna

"Ellard? untuk apa dia kemari?" batin leyna dalam hati

"Ya, masuklah,"

Kri~et

"Ada apa?" tanya leyna kepada ellard tanpa menoleh ke arahnya

"Mohon maaf jika mengganggu waktu bersantai anda yang mulia putri, baginda kaisar mengundang anda untuk makan malam bersama." ucap ellard sembari membungkukkan badannya kepada leyna yang sedang duduk membaca buku didekat jendela kamarnya

"Makan malam bersama?" tanya leyna menoleh ke arah ellard

"Ya, putri,"

"Apa ada yang ingin baginda bicarakan?"

"Sebaiknya anda sendiri yang menanyakannya pada baginda, saya harus segera pergi, selamat sore yang mulia putri" ucap ellard membungkukkan badannya dan berjalan keluar dari kamar leyna

"Ada apa ya? apa karena kemarin malam? tapi aku tidak merasa berbuat salah." ucap leyna dalam hati sembari berpikir apa alasan parveen mengundangnya untuk makan malam bersama

"Saya akan membantu anda untuk segera bersiap-siap putri." ucap rose

Setelah leyna siap, ia segera menuju ke ruang makan, sesampainya disana, ternyata parveen sudah terlebih dahulu sampai dan sedang duduk menunggu leyna

"Selamat malam baginda, Maaf saya terlambat." salam leyna sembari membungkukkan badannya menghadap parveen yang sudah terlebih dahulu duduk di meja makan

"Duduklah." ucap parveen dengan datar

Setelah leyna duduk, beberapa pelayan langsung menyajikan makanan di atas meja

"Makanannya banyak sekali, padahal disini hanya ada aku dan ayah." pikir leyna dalam hati sembari menatap beberapa makanan yang disajikan dimeja itu

"Makanlah." ucap parveen yang menyadari bahwa leyna mungkin sudah lapar karena sedari tadi ia hanya menatap makanannya itu

"Selamat makan, baginda,"

Sembari makan, parveen menanyakkan beberapa hal kepada leyna yang salah satunya terkait dengan rumornya di kerajaan Amethysta belakangan ini

"Kudengar dari beberapa guru yang mengajarmu, belakangan ini kau selalu lulus ujian dengan nilai sempurna, apa itu benar?"

"Ah, mereka hanya melebihkannya saja, saya..."

"Apa ada yang kau inginkan?" tanya parveen memotong ucapan leyna

"...?!" leyna hanya menatap parveen tidak menyangka bahwa ia akan diberi permintaan

"Anggap saja aku memberikan hadiah atas usaha mu belakangan ini,"

...

"Aku tidak menyangka akan diberi hadiah atas usahaku belajar dengan giat selama ini..." ucap leyna dalam hati dengan raut wajah yang tersenyum

"Sebenarnya aku ada beberapa permintaan, tapi untuk hari ini aku akan meminta yang ini saja..." ujar leyna dalam hati sembari memutuskan permintaan nya

"...Sebenarnya, saya ada satu permintaan,"

.

.

.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***