Gaun mahal

Meneger Prada rasanya ingin pinsan melihat situasi di depannya.Tangannya gemetar,ia sangat tau pengaruh keluarga Gardapati yang sangat besar di negaranya.Dengan satu lentikan jari tangannya,maka restauran yang membesarkan namanya akan benar-benar hancur dalam hitungan detik.

"Apa kau ingin,restauran ini ditutup?"Seringai wanita tersebut kepada meneger Prada dan Hanna yang menunduk diam membisu.Namun tangan-tangan mereka bergetar dan jantung mereka berdebar.

"Tidak..tidak Nona...kami minta maaf,kami tidak akan mampu mengganti rugi baju Nona.Maafkan kami Nona..."Ucap meneger Prada menunduk dengan mengatupkan tangannya tak berani menatap wajah istri ketiga Gardapati yang ingin menerkamnya.

"Apa dengan meminta maaf cukup,untuk menyelesaikan masalah?"Lanjutnya.

"Maafkan Saya nona...Kita akan memberikan hidangan terbaik yang ada di restauran ini secara percuma.Kami jamin,kalian tidak akan menyesal."Timpal Hanna dengan nada gemetar.Sedangkan meneger Prada menatap Hanna dengan sinis.Bisa-bisanya karyawannya tersebut masih bisa berbicara di dalam kondisi seperti ini.

"Apa?kau mau tukar baju saya dengan makanan?"Lanjutnya memandang Hanna dengan penuh ketidakpercayaan.

"Sayang,aku sudah tidak mood untuk makan disini,ini baju kesayanganku pemberianmu."Adunya kepada suaminya yang hanya diam.

"Aku akan membelikan gaun untukmu lagi,jangan khawatir..bahkan jika kamu memintanya hari ini,aku akan membawamu untuk memilih baju yang lebih indah dari ini."Ucap Gardapati yang akhirnya ikut berbicara.

"Apa?aku tidak akan menyia-nyiakan pemberianmu.Ini sangat berarti untukku.Aku tau kau bisa memberiku segudang gaun seperti ini,bahkan lebih..Tapi aku..hiks..."Ucap istri ketiga Gardapati yang langsung berlari meninggalkan restaurant tersebut sambil menangis.Rasanya Gardapati salah berucap hingga istri ketiganya menangis.

"Isabelll....."Teriak Gardapati yang berlari mengejar istrinya.

"Padahal aku sangat lapar,kenapa tidak jadi makan.Hahaha..sungguh menjengkelkan."Ucap istri kedua yang ikut berdiri dan meninggalkan restauran.Sedangkan istri pertamanya tanpa ekspresi ikut meninggalkan restauran.

****

Lalu di ruangan meneger,Hanna berdiri di depan meneger Prada yang sedang duduk dan menatap dirinya.

"Dasar kau Hanna,ceroboh...Apakah sulit menghidangkan minuman?"Ucap meneger Prada sangat marah.

"Ma..af buk...sa..ya ti..dak sengaja."Jelas Hanna dengan gugup.

"Apa?dengan meminta maaf apa akan menyelesaikan masalah.Kau tau kan kalau restauran ini di tutup,kau akan menanggung rugi dan akibatnya."Jelas meneger Prada dengan hujan ludah.

"Tapi buk,ini hanya kesalahan kecil.Kenapa sampai mereka seperti itu terhadap kami."Bela Hanna,apakah dengan hanya kesalahan kecil sampai restauran tempat Hanna bekerja di tutup.Apa mereka tidak memiliki perasaan sehingga dengan mudah membolak balikkan kehidupan seseorang.

"Kau tau siapa mereka?kalau tidak mampu,seharusnya kau bilang dari tadi.Dia orang yang sangat penting."Ucap Prada sudah tidak bisa mengontrol emosinya.

"Matilah aku,pasti pak Joko akan kecewa denganku.Sia-sia mulai semalam kita lembur sampai larut malam untuk memperbaiki restaurant ini.Ujung-ujungnya kau membuat masalah Hanna."Ucap Prada meratapi nasibnya.Entah bagaimana selanjutnya jika sampai benar-benar di pecat.Restauran mewah tempat ia bekerja adalah restauran dimana saat dirintis dirinya telah bekerja.Selama itu Prada benar-benar serius sehingga memiliki kedudukan saat ini.Bahkan pekerjaannya selalu memuaskan bos pemilik restauran mewah ini.