Tiba

Lima belas kemudian keluarga Gardapati datang.Beberapa mobil hitam mengikuti mobil mewah Ferrari yang berada di depan sendiri dan berhenti tepat di depan restauran mewah.Semua karyawan yang menjaga pintu depan membungkukkan kepalanya bersama meneger Prada yang semenjak tadi sudah siap dan menunggu kedatangan tamunya ini.

Dengan tinggi dan badan tegap serta wajahnya yang tampan ia turun dari mobil mahalnya.Lalu mobil mobil yang lainnya yang membawa istrinya satu persatu juga ikut berhenti dan turun.

Dengan elegan satu-persatu wanita tersebut mengikuti Gardapati di belakangya di sertai para bodyguard di belakang sendiri,yaitu tepat di belakang para istrinya.

Istri pertama memakai long dres brokat emas,dengan warna yang elegan menyatu dengan warna kulit putihnya,bahkan rambutnya yang diikat menambah kesan cantiknya.

Lalu istri kedua,memakai baju Luxury payet long dress,dan rambutnya yang panjang di gerai membuat kesan cantiknya.

Istri ketiga yang termuda,memakai baju Elegant Tulle long dress,sehingga menambah kesan tubuhnya yang sexy semampai.Dress yang membungkus rapat dirinya memperlihatkan keindahan tubuhnya.Apalagi di bagian dada yang terbuka,memopang payudaranya yang indah.

Mereka berjalan menuju meja makan.Meneger Prada seakan sibuk memberi isyarat kepada karyawannya untuk melakukan performa yang di perintahkan.

"Selamat datang Nyonya Nyonya,Tuan..Terima kasih atas kesempatan waktu anda untuk datang di restauran kami.Semoga kalian menikmati hidangan kami."Ucap meneger Prada memberikan senyum terbaiknya.Suaranya tidak lagi nyaring,seolah-olah di buat-buat untuk menghormati tamunya.

Sedangkan Hanna dan Bella sedang mengintip di ujung sana,sambil menunggu gilirannya untuk menghidangkan makanan.

"Wah,istrinya cantik-cantik ya.."Ucap Hanna terpukau dengan kecantikan para istri Garda.

"Bagaimana tidak cantik,lihatlah suaminya itu sangat tampan dan kaya raya."Jelas Bella.

"Hann...Giliranmu..!"Ucap karyawan lain memanggil Hanna.Hanna bergegas mengambil tilam dan minuman untuk di hantar ke meja makan.

Hanna yang telah siap,mengatur pernafasanya dan berdoa sebelum bergerak menuju meja tamunya agar tidak melakukan kesalahan.Tangannya seolah-olah gemetar,dan Hanna beberapa kali menghembuskan nafasnya untuk mengatur detak jantungnya yang semakin kencang.

Lalu kakinya semakin mendekat,tangannya semakin gemetar hingga gelas gelas yang berisikan air tersebut bergetar.Hanna berusaha mengatur pernafasannya yang tidak stabil entah kenapa.

Dan....

Kluntang..Trak...

Semua gelas yang di bawa oleh Hanna tiba-tiba terjatuh tidak jauh dari istri ketiga tuan Garda hingga mengenai long dress yang dikenakannya.Hanna terkejut hingga menutup mulutnya yang di buka lebar-lebar.Sedangkan istri ketiga Garda langsung berdiri dari tempat duduknya.Wajahnya memerah nampak murka dengan Hanna.

"Apa yang kau lakukan?"Ia menjerit memaki Hanna yang terdiam dengan mata melotot.

"e...maaf...kan sa..ya..."Ucap Hanna terbata-bata dan panik dengan apa yang terjadi.

"Dasar ceroboh,Meneger......."Teriaknya memanggil meneger restauran.

Dengan berlari-lari meneger Prada datang hingga nafasnya cukup ngos-ngosan karena badannya yang gendut.

"Ia Nyonya,Astaga..."Ucap meneger Prada juga terkejut melihat gelas-gelas pecah dan gaun yang dikenakan istri ketiga tuan Garda basah berubah warna minuman.

"Dengar,Harga baju ini tidak akan cukup dengan gaji setahun kalian.Kau berani-beraninya menyiram bajuku dengan air minum itu."Teriaknya di depan Hanna dengan kedua tangannya di pinggang.