“Carilah tempat/organisasi dimana kamu bisa tumbuh dan dihargai”
Kembali ke tahun 2021...
Rapat perdana akan dilaksanakan Minggu depan di aula pertemuan LNP. Rapat kali ini , untuk pertama kalinya, rapat perdana akan dilaksanakan bersama pengurus dan juga anggota baru LNP. Berhubung pelaksanaan kegiatan ini akan dilaksanakan bulan Juli, artinya mereka sudah harus mempersiapkan dari sekarang, karena ini merupakan event besar yang melibatkan seluruh mahasiswa di Indonesia.
***
Seperti biasa, malam Minggu kebanyakan mahasiswa biasanya disibukkan dengan banyaknya tugas mereka dari kampus, begitu pula dengan Nay yang sudah siap ditemani tugas yang menumpuk malam itu. Selain tugas mandiri malam itu, ia juga memiliki tugas kelompok yang harus dikerjakan, oleh karena itu Nay bersama teman kelompoknya sepakat untuk bertemu esok pagi di kost temannya saja.
Jam menunjukkan pukul 09.30 malam, Nay yang baru saja selesai mengerjakan tugas kemudian mengecek handphone sebentar. Sesaat setelah mengaktifkan hp, Nay kaget dengan notifikasi dari handphonenya yang begitu banyak pesan masuk. Rupanya pesan-pesan yang masuk itu berasal dari group LNP, "wow ramai banget nih group." Kata Nay yang fokus melihat jumlah pesan yang masuk hampir seribu pesan.
Nay lalu membuka isi pesan tersebut karena sudah penasaran apa yang mereka bahas. Saat sibuk scroll, Nay mendapati kebanyakan dari isi pesan tersebut berasal dari anggota baru yang menanggapi sebuah pesan penting, rupanya pesan tersebut berasal dari ketua divisi acara yang mengadakan rapat.
Merasa dirinya tidak ingin ketinggalan, Nay kemudian mulai mengetik juga untuk membalas isi pesan rapat tersebut.
"Waalaikumsalam, baik kak", ketik Nay
Selepas membalas chat tersebut, Nay lalu menutup ponsel kemudian istirahat agar ia tidak terlambat untuk mengatur schedule besok.
Esok harinya, Nay yang sedang libur pagi itu berencana untuk ke kost temannya mengerjakan tugas kelompok, karena ia tidak membawa motor hari itu akhirnya temannya datang menjemput Nay.
Di tengah perjalanan, Nay dan temannya menyempatkan untuk membeli beberapa makanan untuk pengganjal perut jika sewaktu-waktu ia lapar dengan temannya.
Memang itu menjadi salah satu ritual dari teman-teman Nay jika sedang ngumpul bersama, rasanya tidak afdol jika tidak makan sesuatu. Selepas membeli makanan, merekapun melanjutkan perjalanan.
Sampai di kost temannya, Nay menaruh barang bawaan di atas meja kecil di dekat lemari, lalu lanjut untuk mengerjakan tugas kelompok itu bersama tiga teman lainnya yang sudah lebih dulu sampai. Berhubung sore itu Nay akan rapat, ia tidak punya waktu untuk berleha-leha. Hingga jam menunjukkan pukul tiga lewat sore itu tugas mereka juga belum selesai, hingga akhirnya mereka memutuskan untuk melanjutkan nanti saja karena Nay akan berangkat untuk rapat, toh juga mereka berjanji untuk bermalam saja sembari ngumpul bersama sekali-kali . Nay yang tidak ingin terlambat rapat segera bersiap-siap untuk shalat ashar, lalu berangkat.
Saat hendak berangkat, Nay melihat cuaca di luar sedang mendung. Berhubung salah satu temannya juga ada kegiatan kampus, Nay memutuskan untuk berangkat bersama saja menuju kampus sore itu. Merekapun berangkat, sembari berdoa berharap semoga hujan turunnya pas mereka sampai di kampus. perjalanan mereka sekitar 3 menitan dari kost menuju kampus, karena waktunya sebentar, mereka akhirnya sampai sebelum hujan turun.
Mereka kemudian berpisah di parkiran motor karena Nay akan ke ruang pertemuan, sedangkan Temannya akan ke ruang sebelah.
Karena ini pertemuan pertama para pengurus di rapat offline, Nay kelihatan sangat grogi dengan pertemuan kali ini. Sambil menarik nafas, Nay lalu melangkah menuju ruang pertemuan LNP.
...
Sesampainya Nay di ruang pertemuan, ia lalu membuka pintu. Nampak saat Nay membuka pintu tersebut, terlihat sudah banyak sekali yang hadir.
"Gue pikir biasanya orang bakalan telat saat rapat, rupanya di LNP orang-orangnya sangat rajin" titah Nay dalam hati.
Dengan sedikit perasaan gugup, Nay lalu berjalan mendekati kerumunan yang sedari tadi juga menunggu rapat di mulai. Saat hendak duduk, samar-samar dari arah depan ada yang memanggilnya, ketika Nay menoleh rupanya itu adalah Sifa. Sifa rupanya memanggil Nay untuk duduk di sampingnya, karena saat itu Nay juga belum terlalu akrab dengan yang lain, akhirnya Nay dengan cepat bergerak duduk saja di dekat Sifa.
Tak berselang lama, akhirnya rapat pun dimulai. Rapat hari ini dipimpin langsung oleh ketua LNP periode 2021, kak Rizki. Tema rapat perdana adalah tema yang akan digunakan nanti, terlihat beberapa dari mereka sangat antusias dalam berdiskusi, para anggota baru juga tidak ketinggalan ikut berpatisipasi dalam menentukan tema besar kali ini.
Setelah banyaknya opsi yang diajukan, akhirnya 3 diantara pendapat para peserta diajukan untuk dipilih menjadi tema utama. Salah satu tema tersebut berasal dari Nay, dimana ia mengambil era 5.0 sebagai tema utama.
Tak terasa setelah diskusi yang cukup panjang, hingga tak terasa waktu menunjukkan pukul 05.00 sore.
Karena waktu yang terbatas, dan pendapat dari masing-masing yang mengajukan tema argumennya kuat-kuat, ketua LNP kemudian memberikan pilihan voting saja. Dimana voting tersebut akan dilakukan malam nanti, ya karena cuaca semakin mendung dan waktu yang terbatas. Akhirnya rapat dicukupkan hari itu, dan dilanjutkan malam nanti untuk voting tema.
“ tema loh bagus sih Nay, apalagi kita memang bakalan menghadapi era 5.0. mau tidak mau, siap tidak siap kita juga harus mulai belajar dari sekarang. Gue dukung Nay deh” ucap Sifa
“ hahaha terima kasih, iya gue juga setuju banget. Soalnya ini akan membuat kita banyak belajar juga bagaimana menghadapi era 5.0 dengan teknologi yang semakin canggih juga, pendidikan, ekonomi dan lain sebagainya sangat penting dikembangkan lebih baik melalui era 5.0” lanjut Nay
Cuaca semakin menandakan akan turun deras, akhirnya rapat pun selesai sore itu dan mereka disuruh agar segera pulang saja agar hujan tidak membasahi mereka.
Selepas rapat ditutup, Nay menghubungi temannya untuk dijemput. Akan tetapi saat Nay akan menelpon, ia mendapat pesan dari temannya untuk pulang duluan saja karena ia masih lama berada di kampus.
Mau tidak mau akhirnya Nay memutuskan untuk naik ojek online saja, tapi tepat selesai menelepon Nay mendapati bahwa Zain sudah berdiri di dekatnya. Zain sepertinya ingin berbicara tentang suatu hal, tapi apa ya? Jangan lupa baca kelanjutannya di bab 5 Rain, stay tune terus ya!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
miamlnd01
Hallo Nay, semangat update ceritanya ya, seru banget soalnya, hehe.
#follback di Terjerat Cinta Lelaki Bayaran ya kak, aku udah like semua bab mu
2024-01-23
1