Bagas melajukan motornya masuk ke area parkir karyawan dan sudah terlihat banyak motor juga beberapa mobil terparkir di sana..
Setelah matikan mesin motornya Bagas melepaskan helm di kepala Ica..
" Makasih Mas " ucap Ica sambil tersenyum karena perhatian Bagas tidak pernah berkurang kepadanya dan itu menambah rasa sayang Ica kepada Bagas..
" Sama sama Sayang.. " jawab Bagas dengan mengelus kepala Ica..
Ya udah kamu masuk gih nanti kesiangan tambah Bagas..
Dan Ica pun mengangguk dan berjalan masuk ke arah ruangannya
******
Ceklek..
suara pintu terbuka dan ica berjalan masuk menuju meja kerjanya..
" Pagi.. Sapa Ica yang melihat Sinta juga Diana sudah duduk dimeja masing masing..
" Pagi.. Jawab mereka kompak..
Ica pun membuka Laptop nya dan mulai mengerjakan pekerjaannya..
Sesekali Diana yang masih merasa bingung berjalan kemeja Ica dan bertanya..
Dengan begitu sabar Ica menjelaskan walaupun harus diulang ulang sampai Diana benar benar paham..
Bukan cuma mengajari Diana, Ica pun masih harus mengecek pekerjaan Sinta juga belum lagi pasti ada berkas dari Pak Irwan langsung yang harus Ica selesaikan..
******
Di kantin Bagas memesan sarapan sambil menunggu jam kerja juga kedua temannya yang belum datang karena mereka pasti berkumpul di kantin..
" Hai Gas, tumben lo udah nongkrong di kanti sapa seseorang yang langsung duduk di bangku sebelah Bagas yang tidak lain teman satu teamnya..
" Hem jawab Bagas karena mulutnya masih mengunyah sarapannya..
Setelah menunggu Bagas sarapan akhirnya mereka berjalan keruangan..
Pas melewati ruangan Divisi 1 yang tidak lain ruangan team Ica dengan tidak sengaja Bagas menengok dan tersenyum melihat Ica yang terlihat cantik walaupun sedang sibuk berbeda dengan Ica yang tidak tau kalo Bagas lewat dan melihatnya..
Disisi lain Diana yang kebetulan melihat kearah pintu tidak sengaja melihat Bagas yang tersenyum nampak kagum dengan ketampanan wajah Bagas dan terus memandanginya..
" Ganteng juga... Gumam Diana yang ternyata terdengar oleh Ica juga Sinta spontan mereka melihat ke arah pintu tapi tidak menemukan siapa pun di sana..
" Ehem.. Siapa Mba yang ganteng..
Jawab Sinta sambil kertawa meledek Diana..
"Apa zi Sin, kamu salah denger tau..
Ucap Diana dengan muka memerah dan takut kalau mereka tau siapa yang dy bilang ganteng..
Bukan Sinta namanya kalo tidak kepo juga usil yang terus terusan meledek Diana..
Berbeda dengan Ica yang hanya geleng geleng kepala melihat tingkah kedua team bahkan sudah seperti sahabatnya.
" Udah Sin, kasihan Mba Dian tu sampai merah mukanya kamu ledek terus
ucap Ica karena melihat Diana yang masih terus terusan di goda Sinta..
*******
Ternyata Andi salah satu team Bagas melihat tingkah Diana yang memandang Bagas saat mereka berjalan didepan ruang Ica..
Maksud tu anak baru apa ya kok liat Bagas kayak gtu?? Senyum senyum sendiri??
Ica ataupun sinta juga tadi pada fokus kerja tapi kok dy malah kaya malas gtu??
Gumam Andi dalam hati yang merasa aneh melihat tingkah Diana dari pertama mereka bertemu di Kantin kemarin..
Tau lah mungkin perasaan aku aja kali mudah mudahan gag ada apa apa lanjutnya dalam hati karena memang Andi lah saksi hubungan antara Bagas dan Ica dari pertama sampai sekarang hampir 4th yang tidak pernah ada masalah di antara mereka berdua
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 150 Episodes
Comments
naning
mendekati judul critanya hehehe
2021-09-19
0
Ika Putri Wahyuningsih
mbulet Moco ne kudu ati2 tenan Iki Ben gak kliru 😅
2021-08-07
0
Tia Nurmayani
bau2 plakor
2021-01-09
0