18 - Ke Kota

Setelah beberapa jam perjalanan,Reni dan Anza pun sampai di sebuah kampus AF.

"Wah Besar ya za,lebih bagus dari foto loh" Kata Reni

Reni pun tidak sengaja menabrak Leo yang datang untung rapat karena Perusahaan Leo adalah invertor terbesar di kampus itu.

"Aduh maaf pak, saya tidak sengaja" Kata Reni

"Kalau jalan pake mata mu,ingat! untuk tidak menabrak ku lagi" Kata Leo dengan tatapan tajam dan berjalan pergi.

Reni dan Anza pun terdiam melihat seorang pria yang begitu dingin dan sombong.

Leo yang awal nya diam dan masih bisa tersenyum, kini selain pendiam Leo juga menjadi sosok yang pemarah semenjak ke pergian Lisa 6Tahun yang lalu.

"Astaga menyeram kan sekali dia ya Za" kata Reni

"Iya tidak usah di pikir kan, Masuk gih aku tunggu di sini aja ya" balas Anza

"Nggak ikut Masuk? " Tanya Reni

"Disini aja dech, mau regangin otot" Jawab Anza

"Udah jangan banyak alasan, Yuk masuk, siapa tahu nanti ada rejeki bisa kuliah di sini" Kata Reni menarik tangan Anza.

Anza yang di tarik paksa oleh Reni pun berjalan mengikuti langkah Reni.

"Wah kampus nya bagus banget Za, tapi enggak mahal Za, kamu kan juga bisa kerja sambil kuliah" Kata Reni

Anza pun terdiam dan duduk di sebuah kursi panjang.

"Kenapa si Za, kok bete gitu? " Tanya Reni

"Mana mungkin bisa Ren, uang daftar nya kan pasti mahal, mana ada aku uang nya, kamu kan tahu Orang tua aku cuman petani" jawab Anza.

"Ya sudah semangat dikit dong, kan aku da bilang Rejeki nggak ada yang tahu,oia tunggu ya, aku mau minta formulir pendaftaran dulu" Kata Reni dan beranjak pergi.

Reni pun mengerti apa yang di rasa kan Anza sahabat nya.

Reni lalu mengambil 2lembar formulir pendaftaran untuk diri nya dan untuk Anza.

"Udah, yuk pergi, minggu depan nanti aku kirim lewat pos formulir nya" ajak Reni.

Sebelum kembali ke desa, Reni pun mengajak Anza keliling kota itu, karena Reni dulu lama tinggal di kota, Reni sangat hapal jalan - jalan di kota itu.

Setelah hari mulai sore, Reni dan anza pun kembali pulang ke desa, mereka pun harus melewati beberapa jam perjalanan untuk sampai ke desa.

Dalam perjalanan Reni pun memeluk Anza dengan erat dan menyandar kan kepala nya di punggung Anza,Membuat Anza jadi tersenyum senang.

Setelah beberapa jam perjalanan, Anza dan Reni pun sampai di rumah dan tampak Lisa dengan Karyawan nya sedang memberes kan Warung karena akan segera tutup.

"Kalian sudah pulang" Sapa Lisa

"Iya kak, kok baru tutup kak?" Tanya Reni

"Iya, lagi sepi, Ayo kalian duduk, kakak buat kan Mie ayam buat kalian" jawab Lisa

"Kenzo mana? "

"Sudah tidur, nanyain kamu terus kapan pulang nya, nanti kamu kuliah pasti kangen banget tuh dia" jawab Lisa tersenyum sambil mengeleng - geleng kan kepala mengingat sikap Kenzo.

"Aku nggak usah dech kak, aku makan di rumah aja" Kata Anza tidak enak

"Sudah duduk, jangan banyak alasan" Kata Lisa dan berjalan kedepan, mulai membuat kan mie

Reni tersenyum dan menaikan Alis nya menatap Anza,karena sudah tahu Anza tidak mampu menolak kak Lisa,Anza pun terpaksa duduk karena melihat kak lisa sudah membuat kan Mie.

Beberapa saat Kemudian

Lisa pun datang membawa 2 mangkok mie ayam untuk Reni dan Anza.

Reni dan Anza pun memakan Mie ayam Kak Lisa dengan lahap karena memang sudah lapar.

"Jadi gimana? Kalian sudah ambil formulir nya? "Tanya Lisa.

"Sudah kak" Balas Reni

"Anza? "

"Aku enggak kak, aku kayak nya kerja aja,gak kuliah" balas Anza tertunduk sambil menikmati makanan nya.

Reni pun mengisyarat kan ke Lisa dengan mata dan gerak kepala, Agar Lisa tidak bertanya lagi.

"Oh iya Za, nanti bawa pulang untuk orang tua kamu juga ya mie nya, Mie kakak masih sisa banyak, besok pasti sudah rusak" Kata Lisa dan berjalan kembali kedepan untuk membuat kan mie ayam untuk Orang Tua Anza dan Adik nya.

Bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***