Club Malam
Seperti biasa Leo,Bisma dan Reza pergi ke Club malam untuk bersenang - senang.
Tidak seperti biasa nya, setelah kejadian sore itu, Leo selalu berharap Lisa datang dan melayani mereka.
Sikap tak biasa Leo pun sudah di ketahui oleh Bisma.
"Cari Lisa ya? " Goda Bisma tapi tidak di gubris Leo.
Bisma pun menghubungi manager club malam untuk meminta nya memanggil Lisa.
"Maaf Tuan, lisa sedang tidak bekerja hari ini, apa mau di ganti yang lain? " Tanya sang manager
"Tidak, tidak perlu" Balas Bisma dan menutup sambungan telefon nya.
"Kenapa Lisa tidak bekerja hari ini ya, aneh sekali" kata Bisma
Leo yang mendengar Lisa tidak bekerja pun segera bangun dari tempat duduk nya dan meninggal Kan Bisma dan Reza yang masih duduk minum.
"Ada apa dengan nya?" Tanya Reza
"Kamu tidak akan percaya dengan apa yang ku lihat,lihat ini cctv Lisa masuk kedalam Kamar Leo dan keluar saat tengah malam, apa lagi yang mereka lakukan selain pluk pluk pluk di kamar" Bisma tertawa nyaring sambil menunjuk kan rekaman cctv ke Reza.
Bisma mengecek rekaman cctv karena ingin melihat berapa lama Lisa berada di kamar Pria genit itu,tapi tak di sangka Lisa malah pindah ke kamar Leo untuk menghindari kejaran Pria genit itu.
"Ciuman pertama dan Kepriaan nya pasti sudah diambil Lisa, pantas saja dia murung" "kata Reza tersenyum kecil.
"Gak apa - apa lah, yang penting aku sekarang nyakin kalau dia bukan pecinta laki - laki"kata Bisma dengan gaya tenang menyandar kan tubuh nya di sofa
--- ---- ----
Sementara di tempat lain
Di tepi jalan Lisa mengajak sahabat serta adik nya untuk makan di tepi jalan dekat taman, tempat favorit mereka dulu.
"Sudah lama enggak datang ke sini, tempat nya masih sama ya Lis" Kata Feni
"Iya, jadi ingat masa - masa kita masih sekolah dulu ya, enggak pernah absen kita datang ke sini" balas Lisa
Sementara Reni tampak murung karena dia akan segera meninggal kan kota yang penuh kenangan ini.
"Jangan sedih dong Ren, harus semangat, setelah lulus sekolah nanti kamu kan bisa kuliah di kota, tinggal sama aku, jadi sementata selesai kan dulu sekolah di desa" Kata Feni menyemangati
"Iya kak,aku pasti rindu banget nanti dengan kak Feni" Balas Reni
Sementara Lisa hanya Tersenyum sedih mendengar percakapan Adik dan sahabat nya.
Setelah pulang dari taman, Lisa dan Reni merapikan barang - barang yang perlu di bawa ,agar tidak buru - buru.
"Sedih ya? " Tanya Lisa
"Iya kak"
"Suatu hari kamu pasti akan kembali ke kota ini untuk kuliah, jadi sementara rajin - rajin belajar selesai kan Sekolah dulu ya" Kata Lisa dengan lembut
"Iya kak, aku sedih karena harus tinggal kan teman - teman aja, aku sebenar nya juga nggak mau lagi kak tinggal di kota ini, hidup kita sangat memprihatin kan akibat ulah Ayah, aku selalu menangis saat penagih hutang datang terus,belum lagi Tetangga yang membicarakan dan menghina kita, aku sangat malu kak,aku bersyukur punya kakak, jadi aku tidak jadi menikah dengan Tuan Joni, enggak tahu kalau nggak ada kakak di samping ku" kata Reni mengungkap kan isi hati nya.
Lisa pun tak bisa berkata apa pun,dan hanya memeluk Reni, karena yang di kata Reni, itu juga yang dia rasa kan Lisa, setiap ada penagih hutang, dia selalu takut tapi berusaha berani agar penagih hutang tidak berani menyentuh mereka, tapi kini beban itu sudah hilang dan saat nya memulai hidup baru nya gumam Lisa.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Ney maniez
😔😔
2023-03-22
0
tiara meldani
hamil kah lisa 😭
2021-11-11
0
Pila Yulia
lanjuttttt
2021-10-15
0