Dengan semangat,sebelum jam pulang, Lisa pun mengantar makanan ke setiap kamar untuk para tamu.
Tok
Tok
Tok
Lisa mengetuk sebuah pintu.
Terbuka lah pintu saat Lisa mengetuk,terlihat seorang pria yang tidak asing berdiri di hadapan Lisa,yaitu Leo.
"Kenapa harus ketemu dia lagi sih,si mulut jahat" batin Lisa kesal mengingat kembali Leo yang menghina nya di club malam.
"Wanita ini lagi"Gumam Leo dalam hati.
"Ada apa? "
"Selamat sore Tuan, saya datang mau mengantar makan malam" Kata Lisa bersikap ramah dan profesional.
Leo pun memiring kan tubuh nya dan membiar kan Lisa masuk menaruh makanan dan minuman ke atas meja.
"Saya permisi Tuan" Kata Lisa dan berjalan cepat keluar dari kamar karena tidak ingin lama - lama berada di kamar ini.
"Tunggu! "
Ucapan Leo menghenti kan langkah Lisa, Lisa pun mengigit bibir dan menghembus kan nafas dengan kasar, dan memasang senyum palsu kembali dan membalik kan tubuh nya.
"Ada lagi yang bisa saya bantu Tuan? " Tanya Lisa
"Ganti kan sprey ku" kata Leo
"saya sudah akan berganti jam kerja dengan teman saya Tuan, nanti saya akan panggil kan untuk mengganti spray Tuan" jawab Lisa dengan ramah
"Tidak mau, saya mau kamu yang ganti kan sekarang, atau saya telefon menager kamu"Kata Leo mengancam
"Baik Tuan, saya akan menggantikan nya sekarang, saya ambil dulu spray nya" Jawab Lisa
"Hem" balas leo dan mengerak kan tangan mengisyaratkan Lisa untuk pergi.
Lisa pun segera keluar dari kamar dengan wajah yang berubah cemberut saat sampai di depan pintu.
"Pria jahat, dia bahkan gak bisa beri aku kelonggaran di saat bertemu, aku berharap aku gak akan ketemu dia lagi setelah ini" kata Lisa kesal dan berbicara dengan suara kecil agar omelan dari mulut nya tidak di dengar Leo.
Beberapa saat kemudian, Lisa pun kembali dengan spray di tangan nya.
Tok
Tok
Tok
Kembali mengetuk pintu dan Leo pun membuka pintu dan lansung duduk di sofa memain kan ponsel nya.
"Saya akan segera mengganti spray nya Tuan" kata Lisa dengan sopan dan masuk ke dalam.
Sambil memasang Spray,mata Lisa pun sesekali melirik ke Leo yang sedang menatap ponsel nya.
"Jangan memandang ku seperti itu, aku tidak menyukai gadis seperti mu" kata Leo tiba - tiba
"Astaga,dia bisa tahu aku melihat nya, apa mata nya banyak, lagian siapa yang menyukai dia, justru aku sangat benci melihat,Pria tak punya perasaan" Gumam Lisa dan tak mengubris perkataan Leo.
Tiba - tiba ponsel Lisa berbunyi dan membuat Leo menoleh sebentar dan kembali menatap ponsel nya.
Lisa pun dengan cepat mematikan dan segera menyelesaikan pekerjaan nya.
"Sudah selesai Tuan, saya permisi dulu" kata Lisa dengan senyum palsu nya.
"Hem"
Saat sampai di luar, ponsel Lisa pun kembali berbunyi.
"Iya Ren?" jawab Lisa
"Kakak pulang nggak nanti sore, aku masakin untuk kakak ya" Kata Reni
"Iya, kakak akan pulang sebentar untuk ganti pakaian dan akan berangkat kerja lagi" Jawab Lisa
"Oke kak, aku masak sekarang" Balas Reni
Leo yang akan menutup pintu mendengar percakapan Lisa di telefon.
"Apa berat sekali hidup nya, sampai harus bekerja seperti itu,apa pun di lakukan demi uang" Ucap Leo saat setelah menutup pintu.
Dimata Leo, Lisa adalah wanita uang,karena demi uang, apa pun akan di lakukan Lisa, seperti yang iya lihat saat di club.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Ney maniez
😔😔😭😭
2023-03-22
0
Hanafia Umar
mdh2an,hdp Lisa berahir baik...
2022-03-17
0
Anfit Annisa Fitri Tangka
Terenyuh hatimu nnt kalo tau bebannya
2021-11-19
0