02 - Awal Cerita

Di sebuah rumah sederhana

Tinggal seorang kakak dengan adik nya bernama Lisa dan Reni.

Siang hari

Saat Lisa sedang keluar mencari kerja, data para rentenir datang untuk menangih utang yang di pinjam oleh ayah Lisa dan Reni.

Terdengar suara tangisan Reni adik Lisa, karena rumah nya di obrak abrik oleh Rentenir yang datang menagih utang orang tua Lisa dan Reni yang sudah meninggal karena kecelakaan, Lisa yang baru pulang setelah berkeliling mencari pekerjaan melihat depan rumah nya begitu ramai, tetangga berkumpul menyaksi kan Rentenir mengobrak abrik rumah Orang tua Lisa dan Reni.

Lisa pun segera berlari masuk ke dalam rumah, melewati sekerumunan orang - orang yang hanya bisa menyaksi kan penderitaan keluarga nya.

Banyak tetangga tidak peduli dengan apa yang terjadi pada keluarga Lisa dan Reni, semua bukan lah tanpa alasan, itu semua karena ulah Ayah Lisa dan Reni yang adalah seorang brandalan, pejudi dan pemabuk,dan sering membuat onar kepada tetangga.

"Kakak... " teriak Reni berlari memeluk Lisa yang baru memasuki pintu masuk.

"Sudah pulang ya cantik, cepar bayar utang Ayah mu?" Kata seorang Rentenir tersenyum jahat.

"Beri kan kami waktu 1 bulan lagi Pak,saya sedang mencari uang nya,saya pasti akan membayar" Lisa memohon

"Jadi, tidak punya uang ya? " Tanya Rentenir mengelus pipi Lisa dan membuat Lisa menepis tangan pria itu, karena merasa jijik.

"Begini saja, aku beri kamu kelonggaran, Bos kami Joni bilang kamu dan Adik kamu sangat cantik,karena kamu galak, Bos Joni mengingin kan Adik mu sebagai ganti utang mu, mulai hari ini hutang lunas jika kamu rela kan Adik mu menikahi dengan Bos Joni" kata Rentenir tersenyum jahat

Reni yang mendengar kan pun sangat takut dan memeluk lengan tangan Lisa dari belakang dan menyembunyi kan Wajah nya di belakang tubuh Lisa.

"Jangan harap kalian bisa sentuh adik ku" teriak Lisa dan membuat para Rentenir jengkel.

"Kami beri waktu 1 Minggu, jika masih tidak ada uang nya maka adik mu yang cantik ini, akan kami bawa" ucap rentenir mengancam Lisa.

Lisa dan Reni pun saling berpelukan saat para Rentenir itu pergi.

"Kak, aku tidak mau menikah dengan Tuan Joni" Reni menangis

"Iya, kakak tidak akan membiar kan semua itu terjadi, kamu tenang saja ya"ucap Lisa menenang kan Reni,bahkan diri nya sendiri sangat takut saat berhadapan dengan pria - pria sangar itu, tapi keadaan membuat nya harus berani dan tidak boleh takut.

"Tapi bagaiman kak, 50juta mau cari kemana dalam waktu seminggu" Ucap Reni lagi

"Kakak pasti akan mendapat kan nya, kamu tenang saja, sekarang, ayo kita rapi kan semua ini" Ajak Lisa untuk merapikan rumah yang berantakan karena ulah para rentenir itu.

Setelah semua Bersih, Reni pun tertidur karena lelah merapikan rumah,sementara Lisa duduk di ruang tamu memikir kan apa yang harus di lakukan untuk mendapat kan uang 50juta dalam waktu seminggu.

"Oh iya Feni, Feni harapan terakhir ku, dia pasti mempunyai pekerjaan untuk ku, kemarin aku melihat status di sosial media nya dia mencari orang yang mau bekerja, aku tanya dia saja kalau gitu" Gumam Lisa dan mencari nama Feni pada kontak di ponsel nya.