BUKAN AKU YANG KAU CINTA

BUKAN AKU YANG KAU CINTA

BAB 1 Pertemuan Pertama

Tiara berjalan cepat menuju ruang bersalin. Ia ingin segera menemui kakaknya yang sedang melahirkan. Sesampainya di sana ia hanya berdiri di depan pintu ruang bersalin yang tertutup rapat. Perasaannya resah, ia ingin bertanya namun tak ada perawat yang lewat. Ia melirik laki-laki yang duduk di ruang tunggu tidak jauh dari pintu ruang bersalin. Lalu ia menghampiri laki-laki itu.

"Mas sedang menunggu istri melahirkan?" Tanya Tiara. Kasdun melihat ke kiri dan ke kanan ternyata hanya ada dia yang duduk di sana.

"Aku?" Kasdun menunjuk dirinya sendiri.

"Iya siapa lagi mas, kan hanya mas yang duduk di sini?" Kata Tiara kesal. Kasdun nyengir kuda. Ia merasa masih muda dan belum pernah menikah dibilang sedang menunggu istri yang melahirkan.

"Maaf ya bu kupikir ada orang lain di sini karena aku merasa belum menikah. Jadi ya belum punya istri. Aku masih perjaka lihat dong bu wajah tampanku yang mempesona ini." Kasdun mengedipkan matanya, nakal.

"Ih apaan sih malah promosi. Lagian aku tuh bukan ibu-ibu jadi jangan panggil bu....bu....segala!" Ujar Tiara kesal.

"Wow berarti kita sama - sama masih jomblo dong?" Kasdun malah menggoda Tiara.

"Boleh dong kita kenalan....." Kasdun menyodorkan tangan kanannya dengan wajah ceria dengan senyum khasnya.

"Namaku Kasdun. Aku masih jomblo. Aku sebagai sopir angkot yamg punya masa depan cerah. Jadi jangan ragu untuk berhubungan denganku ke jenjang yang lebih tinggi." Tiara hanya memandang tangan itu. Ia memalingkan wajahnya enggan untuk berjabat tangan.

"Tapi maaf aku engga berminat berkenalan denganmu. Aku menegurmu hanya ingin tahu, yang di ruang bersalin sudah ada yang melahirkan belum?"

Kasdun menurunkan tangannya dengan sedikit kecewa karena uluran tangannya tidak berbalas.

"Kalau di ruang bersalin memang tempatnya ibu-ibu melahirkan bayi, notik. Sejak tadi aku mendengar suara bayi."

"Notik? Siapa notik?"

"Notik itu nona cantik. Itu panggilan khusus karena kamu tidak mau menyebutkan namamu tadi." Jawab Kasdun santai sambil tertawa

" Iiiih.....Kamu dasar laki-laki aneh." Tiara bergidik ngeri, ia pergi meninggalkan Kasdun yang masih tertawa senang.

Dreet

Dreet

Kasdun langsung menerima telepon dari pemilik angkot yang ia bawa untuk mencari penghasilan.

"Hey Kasdun kemana aja lu jam segini belum pulang? Itu angkot mau dibawa sekarang juga, engkong mau bawa tetangga ke kampung sebelah karena saudaranya ada yang meninggal. Lu cepetan ke sini. Sekarang !"

"Tapi Kong.....?" Sargah Kasdun namun telepon ditutup sepihak.

"Aarrgh kenapa ditutup duluan sih?" Ujar Kasdun bermonolog. Telepon dari Engkong membuatnya galau tingkat tinggi. Tidak mungkin ia membiarkan angkot Engkong tetap di sini sementara tetangga Engkong lebih membutuhkannya, tapi bagaimana dengan bu Nurmala?

Bu Nurmala adalah guru favorit Kasdun waktu SMA. Ia menolong Nurmala ketika tergeletak di pinggir jalan raya saat hujan deras. Saat itu Nurmala dalam keadaan pingsan dengan kondisi tengah hamil besar.

"Ah sudahlah yang penting anak bu Nurmala sudah lahir, itu artinya masih bisa ditinggal sebentar saja, ya hanya sebentar saja." Gumamnya dalam hati. Kasdun setengah berlari keluar menuju parkiran.

Tiara keluar dari toilet klinik dengan tergesa, terlihat di depan pintu ruang bersalin begitu sepi. Ia tidak melihat laki-laki aneh yang sempat membuatnya kesal. Ia bernafas lega. Ia melihat waktu di pergelangan tangannya, tidak terasa sudah pukul 04.00 WIB. Malam begitu cepat berlalu. Perjalanannya yang cukup melelahkan membuat ia sedikit mengantuk. Inginnya tidur namun sebentar lagi juga subuh. Lagi pula mau tidur dimana? Beruntung ada seorang perawat yang keluar dengan membawa brankar yang di atasnya seorang wanita yang sangat ia kenal.

"Kak Nurmala? Oh syukurlah. Mau dibawa kemana kakak saya Sus?"

"Ke ruang perawatan." Jawab suster singkat. Tiara mengikuti langkah suster tersebut.

Setelah memindahkan Nurmala, suster tersebut keluar ruangan untuk mengecek pasien yang lainnya.

Tiara tersenyum bahagia melihat kakaknya baik-baik saja.

"Maaf ya kak, aku ga bisa menemani kak Nurmala dari awal."

"Kau dari mana saja, Ra?" Untungnya ada orang baik yang menolong kakak saat hujan deras. Kakak pingsan di jalan. Alhamdulillah kakak sampai di klinik ini dengan selamat. Tapi sayang kakak belum bertemu dengan orang itu."

Penjelasan Nurmala membuat Tiara tertegun. Ia tidak menyangka masih ada orang baik yang tulus menolong kakaknya yang dalam keadaan mau melahirkan.

"Syukurlah kakak selamat. Maafkan Tiara ya kak. Urusan kampus kelar sampai malam. Begitu tahu kakak enggak ada di rumah dan membaca pesan yang di atas meja, aku langsung ke sini." Tiara merasa bersalah.

Tepat pukul 07.00 WIB terdengar pintu kamar diketuk, seorang laki-laki masuk dengan santainya sambil tersenyum.

"Assalamualaikum.....!"

"Waalaikumussalam." Keduanya menoleh ke arah sumber suara.

Terpopuler

Comments

◌ᷟ⑅⃝ͩ●🧡⃟ʀᴀͫᴋᷰʜͫᴀᷰ●⑅⃝ᷟ◌ͩ

◌ᷟ⑅⃝ͩ●🧡⃟ʀᴀͫᴋᷰʜͫᴀᷰ●⑅⃝ᷟ◌ͩ

hadir kaka
cerita menarik

2024-08-04

2

🫡Ran_•⁠‿⁠•off✈︎

🫡Ran_•⁠‿⁠•off✈︎

Ya malah galak lagi gimana mau kenalan
/Facepalm/

2024-08-02

3

🫡Ran_•⁠‿⁠•off✈︎

🫡Ran_•⁠‿⁠•off✈︎

ayo harus kenalan
/Facepalm/

2024-08-02

2

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 Pertemuan Pertama
2 BAB 2 Pertemuan Kedua
3 BAB 3 Mengejar Tiara
4 BAB 4 Kesempatan untuk Berubah
5 BAB 5 Pembelaan Neneng
6 BAB 6 Bertemu Blu
7 BAB 7 Sekilas tentang Neneng
8 BAB 8 Neneng memilih Blu
9 BAB 9 Bertemu di Rumah Singgah
10 BAB 10 Blu Melamar Tiara
11 BAB 11 Terpaksa Menikah
12 BAB 12 Awal Hidup Bersama
13 BAB 13 Kekhawatiran Kasdun
14 BAB 14 Menjenguk Blu
15 BAB 15 Pengakuan Tiara
16 BAB 16 Akhirnya berpisah
17 BAB 17 Rindu
18 BAB 18 Kejujuran Kasdun
19 BAB 19 Reward buat Kasdun
20 BAB 20 Kerinduan Keira
21 BAB 21 Blu Keluar Rumah Sakit
22 BAB 22 Kebersamaan Meira
23 BAB 23 Keira Terluka
24 BAB 24 Mulai melupakan
25 BAB 25 Istri Pertama Kasdun
26 BAB 26 Mulai Ada Ttik Terang
27 BAB 27 Momen Bersama
28 BAB 28 Awal Bekerja
29 BAB 29 Meira Tumbang
30 BAB 30 Kisruh Pagi Hari
31 BAB 31 Sopir Pembawa Cinta
32 BAB 32 Keputusan Kasdun
33 BAB 33 Emak Jadi Tahu
34 BAB 34 Mengejar Keira
35 BAB 35 Kejutan Emak
36 BAB 36 Tidak percaya
37 BAB 37 Nasehat Keira
38 BAB 38 Kejutan buat Tiara
39 BAB 39 Keputusan Bunda
40 BAB 40 Sebuah Harapan
41 BAB 41 Tiara Cemburu
42 BAB 42 Boom siap meledak
43 BAB 43 Keputusan Blu
44 BAB 44 Penyesalan Tiara
45 BAB 45 Tidak Ada Harapan
46 BAB 46 Akhirnya Nikah
47 BAB 47 Sebuah Amplop
48 BAB 48 Permainan Hati
49 BAB 49 Malam Kelabu
50 BAB 50 Neneng Kena Tipu
51 BAB 51 Tuduhan Keira
52 BAB 52 Mulai Ada Titik Terang
53 BAB 53 Keyakinan Keira
54 BAB 54 Sebuah Harapan
55 BAB 55 Siapa Loli?
56 BAB 56 Masa lalu Loli
57 BAB 57 Nasihat Kasdun
58 BAB 58 Drama di Rumah Singgah
59 BAB 59 Strategi Uqie
60 BAB 60 Drama Uqie
61 BAB 61 Mengantar Loli
62 BAB 62 Jenguk Meira
63 BAB 63 Kekesalan Meira
64 BAB 64 Blu Tak Ingkar Janji
65 BAB 65 Obat Virus Cinta
66 BAB 66 Melamar
67 BAB 67 Hasil USG
68 BAB 68 Fakta Baru
69 BAB 69 Bertemu Sahabat
70 BAB 70 Kecurigaan Nurmala
71 BAB 71 Pertemuan Tak Terduga
72 BAB 72 Saran Genta
73 BAB 73 Mulai Menguak Masalah
74 BAB 74 Kejujuran Kasdun
75 BAB 75 Kasdun kesal
76 Bab 76 Bertemu Tiara
77 BAB 77 Khilaf
78 BAB 78 Mengakui Kesalahan
79 BAB 79 Respon Ayah Danu
80 BAB 80 Saran Ayah
81 BAB 81 Tamu Masa Depan
82 BAB 82 Sebuah Pengakuan
83 Info Penting
84 BAB 84 Akhirnya Terlepas Juga
85 BAB 85 Meminta Maaf
86 BAB 86 Bertemu Genta
87 BAB 87 Melamar Kerja
88 BAB 88 Blu Jadi Tahu
89 BAB 89 Ketahuan
90 BAB 90 Lamaran
91 BAB 91 Saling Terbuka
92 BAB 92 Makan Malam Bersama
93 BAB 93 Bertemu di Resepsi Blu
94 INFO PENTING
95 PROMO NOVEL BARU
Episodes

Updated 95 Episodes

1
BAB 1 Pertemuan Pertama
2
BAB 2 Pertemuan Kedua
3
BAB 3 Mengejar Tiara
4
BAB 4 Kesempatan untuk Berubah
5
BAB 5 Pembelaan Neneng
6
BAB 6 Bertemu Blu
7
BAB 7 Sekilas tentang Neneng
8
BAB 8 Neneng memilih Blu
9
BAB 9 Bertemu di Rumah Singgah
10
BAB 10 Blu Melamar Tiara
11
BAB 11 Terpaksa Menikah
12
BAB 12 Awal Hidup Bersama
13
BAB 13 Kekhawatiran Kasdun
14
BAB 14 Menjenguk Blu
15
BAB 15 Pengakuan Tiara
16
BAB 16 Akhirnya berpisah
17
BAB 17 Rindu
18
BAB 18 Kejujuran Kasdun
19
BAB 19 Reward buat Kasdun
20
BAB 20 Kerinduan Keira
21
BAB 21 Blu Keluar Rumah Sakit
22
BAB 22 Kebersamaan Meira
23
BAB 23 Keira Terluka
24
BAB 24 Mulai melupakan
25
BAB 25 Istri Pertama Kasdun
26
BAB 26 Mulai Ada Ttik Terang
27
BAB 27 Momen Bersama
28
BAB 28 Awal Bekerja
29
BAB 29 Meira Tumbang
30
BAB 30 Kisruh Pagi Hari
31
BAB 31 Sopir Pembawa Cinta
32
BAB 32 Keputusan Kasdun
33
BAB 33 Emak Jadi Tahu
34
BAB 34 Mengejar Keira
35
BAB 35 Kejutan Emak
36
BAB 36 Tidak percaya
37
BAB 37 Nasehat Keira
38
BAB 38 Kejutan buat Tiara
39
BAB 39 Keputusan Bunda
40
BAB 40 Sebuah Harapan
41
BAB 41 Tiara Cemburu
42
BAB 42 Boom siap meledak
43
BAB 43 Keputusan Blu
44
BAB 44 Penyesalan Tiara
45
BAB 45 Tidak Ada Harapan
46
BAB 46 Akhirnya Nikah
47
BAB 47 Sebuah Amplop
48
BAB 48 Permainan Hati
49
BAB 49 Malam Kelabu
50
BAB 50 Neneng Kena Tipu
51
BAB 51 Tuduhan Keira
52
BAB 52 Mulai Ada Titik Terang
53
BAB 53 Keyakinan Keira
54
BAB 54 Sebuah Harapan
55
BAB 55 Siapa Loli?
56
BAB 56 Masa lalu Loli
57
BAB 57 Nasihat Kasdun
58
BAB 58 Drama di Rumah Singgah
59
BAB 59 Strategi Uqie
60
BAB 60 Drama Uqie
61
BAB 61 Mengantar Loli
62
BAB 62 Jenguk Meira
63
BAB 63 Kekesalan Meira
64
BAB 64 Blu Tak Ingkar Janji
65
BAB 65 Obat Virus Cinta
66
BAB 66 Melamar
67
BAB 67 Hasil USG
68
BAB 68 Fakta Baru
69
BAB 69 Bertemu Sahabat
70
BAB 70 Kecurigaan Nurmala
71
BAB 71 Pertemuan Tak Terduga
72
BAB 72 Saran Genta
73
BAB 73 Mulai Menguak Masalah
74
BAB 74 Kejujuran Kasdun
75
BAB 75 Kasdun kesal
76
Bab 76 Bertemu Tiara
77
BAB 77 Khilaf
78
BAB 78 Mengakui Kesalahan
79
BAB 79 Respon Ayah Danu
80
BAB 80 Saran Ayah
81
BAB 81 Tamu Masa Depan
82
BAB 82 Sebuah Pengakuan
83
Info Penting
84
BAB 84 Akhirnya Terlepas Juga
85
BAB 85 Meminta Maaf
86
BAB 86 Bertemu Genta
87
BAB 87 Melamar Kerja
88
BAB 88 Blu Jadi Tahu
89
BAB 89 Ketahuan
90
BAB 90 Lamaran
91
BAB 91 Saling Terbuka
92
BAB 92 Makan Malam Bersama
93
BAB 93 Bertemu di Resepsi Blu
94
INFO PENTING
95
PROMO NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!