bab 10

alexsa yang udah slesai membuat pil dan racun langsung pergi istirahat dan langsung menunju alam mimpi, saking cape nya alexsa tidur 3 jam ketika bangun udah sore aja, alexsa pun turun dan melihat anggota nya alexsa pun menyuruh salah satu anggota untuk memesan makan di luar karna semua anggota belum makan, makanya alexsa pun memesan 1000 boks nasi utk anggota dan yg lain dan juga cemilan yg akan alexsa pesan order aja seperti pizza 100, alexsa pun melangkahkan kaki ke dapur dan melihat apakah di kulkas ada bahan makanan atau tidak kalau tidak alexsa pun menyuruh anak buah nya untuk mengambil di lantai bawa yg udah tersedia mulai dari berbagai macam sayur dan buah" yg ada di kulkas dan minuman inti anggota mafia tidak perlu untuk membeli apapun karna alexsa memang sengaja membangun masion 20 lantai dan banyak berbagai macam di setiap lantai.

alexsa juga menyediakan koki porfensional dalam memasak berbagai makanan yupz selain anggota ada juga yg jago masak kadang kala mereka lah yg memasak utk teman"nya.

sambil menunggu pesanan datang alexsa pun kembali ke kamar dan jangan lupa utk memanggilnya kalau makanan udah datang, next hari senin pun datang waktu nya alexsa kembali ke aktivitasnya menjdi siswa sekolah menengah alexsa pun bangun dan mandi slesai mandi siap" untuk berangkat ke sekolah.

dalam perjalanan ke sekolah alexsa tidak sengaja melihat anak kecil di palak oleh preman dan alexsa pun turun dari mobil dan membantu anak tersebut.

alexsa pun menanyai nama dan tempat tinggal nya tetapi bertanya kenapa tidak sekolah dan mana orang tuanya, saya tidak sekolah ka orang tua saya udah tidak ada saya cuma bersembilan sama adek" saya.

alexsa pun mengantar anak tersebut sebelum mengantar alexsa pun membeli makan untuk anak" tersebut sambil menunggu alexsa menanyai berbagai macam hal bla....bla... bla... setelah slesai memesan makan alexsa pun menuju tempat tujuan pas sampai di sana, rumah yg udah tidak layak di tinggalkan dll.

alexsa pun menyapa anak" tersebut dan mengasih makan kepada mereka betapa berat hidup mereka.

alexsa pun melihat mereka dan merasa beruntung karna gw lbh baik dari pada mereka yg bisa hidup dengan nyaman dan banyak orang yg menyanyangi gw dan dapat mempunyai orang tua yg mau adopsi gw dri panti asuhan dari pada anak" ini yg udah gk pny tmpt tinggal walaupun bisa di bilang tempat yg mereka tempati benar benar tidak layak banget, alexsa pun mengajak mereka untuk ikut tinggal di masion nya dan akan di sekolahkan mereka pun mau untuk di ajak ikut walaupun mereka sempat curiga kalau gw mau jual mereka akhirnya dgn bicara dan membujuk mereka kalau gw gk bakal jual mereka cuma mau ajak mereka dan mengsekolahkan mereka agar pas besarnya mereka bisa hidup lebih baik , akhirnya mereka mau juga alexsa pun menelpon anak buah nya utk membawa mobil yg lebih besar karna mobil yg alexsa bawa lumayan kecil gak bakal muat sama anak anak tersebut sambil menunggu alexsa pun mulai periksa anak anak tersebut apakah mereka sehat dan baik baik aja atau tidak setelah di periksa mereka sehat aja.