BAB 15 "Orang Ketiga"

Ketika Rio kembali ke rumah saat itu di halaman rumahnya telah terparkir sebuah mobil jenis Sedan warna merah.

Hartono kedatangan tamu seorang rekan bisnisnya sahabat karibnya saat sama-sama meniti karir dulu.

Airlangga datang bersama putrinya Mayang gadis cantik putra tertua Airlangga yang kini berstatus mahasiswi di sebuah universitas ternama di jakarta.

Hartono menyambut kedatangan Airlangga dan mayang menjamu kedua orang itu dan bercakap-cakap di ruang tamu.

"Bu ! Masih ingat tidak ini Airlangga sahabat bapak dulu dan Mayang ini putri Airlangga." Hartono mengenalkan Airlangga dan Mayang pada istrinya.

"Eh, Pak Airlangga, apa kabar." Ibu Hartono ulurkan tangan menyalami Airlangga dan Mayang kenalkan dirinya.

"Baik, bu. Alhamdulillah." balas Airlangga.

"Amboi ! cantik sekali anak ini, dulu masih imut, hehe." sapa Ibu Hartono.

"Makasih bu." Mayang mencium tangan ibu Hartono.

"Kebetulan nak Rio ada di rumah sebentar ibu panggilin, silahkan duduk Pak, nak Mayang." Ibu Hartono lantas meninggalkan kedua tamu itu untuk memanggil Rio.

"Nah, Pak, nak Mayang kenalin ini Rio putra ibu." Ibu Hartono mengenalkan Rio pada tamu.

Rio menyalami Airlangga yang tengah duduk ditemani ayahnya.

Ketika Rio hendak menyalami Mayang Rio tertegun, menatap Mayang beberapa saat.

Mayang menatap Rio dengan seksama kemudian tersenyum.

"Mayang."

"Rio."

Rio dan mayang saling mengenalkan diri. Saat itu Rio yang telah selesai berkemas hendak beranjak untuk kembali menemui Asih, dipanggil ibunya.

"Rio, kamu mau kemana lagi? Ada tamu kok malah mau pergi." tanya Ibunya.

Rio seperti tak mendengar ibunya yang bertanya padanya.

"Eh, iya. Bu?"

"Lah, kok malah melamun? Sini temani nak Mayang ajak dia ngobrol atau keliling kemana gih?" Pinta ibunya.

Mayang hanya tersenyum melihat Rio terlihat sedikit kikuk.

"Ba - Baik, Bu." balas Rio.

Rio membonceng mayang mengajak gadis itu naik sepeda motor jenis sport keliling melihat-lihat pemandangan di area perkebunan teh, terlihat perbukitan di kejauhan dengan deretan pohon-pohon pinus yang menjulang tinggi dikiri-kanannya.

"Mas Rio maaf ya, mayang merepotkan padahal mas Rio sedang terburu-buru?" tanya Mayang sembari memeluk erat pinggang Rio.

"Oh, santai saja, lagian urusan mas tidak terlalu mendesak kok." jawab Rio.

Motor jenis sport yang dikemudikan Rio melaju dijalanan berkelok di tengah hamparan kebun teh, meluncur melintasi perbukitan dan berhenti di sebuah bangunan semacam gazebo.

Sampai gazebo Rio dan Mayang turun dan memarkirkan motornya.

"Nah, mayang ini gazebo adalah batas perkebunan teh yang dikelola ayah.

"luas sekali perkebunan teh yang dikelolanya mas."

"Ya, begitulah."

Rio mengajak Mayang duduk di dalam gazebo dengan model terbuka yang bisa melihat area sekitaran perkebunan.

"Hmm, udaranya sejuk sekali." Mayang menghirup udara dalam-dalam dan menghembuskannya.

"Oh, iya mas. Maaf kalau mayang lancang bertanya. Ngomong-ngomong mas Rio sudah punya pacar ya?" tanya Mayang.

"Eh, dari mana Mayang tahu kalau mas sudah punya pacar?" Rio balik bertanya.

"Em, tadi mayang sempat ngobrol sama ibu kalau mas Rio sering menginap di rumah kenalan wanitanya." Balas Mayang.

"Oh, itu rahasia Mayang tidak perlu tahu." jawab Rio.

"Sayang ya mas, mas Rio sudah punya kekasih? padahal Mayang ingin tahu lebih dekat tentang mas Rio."

"Memangnya Mayang ingin tahu mas Rio sudah punya kekasih atau belum untuk apa?" tanya Rio.

"Emm, ada aja. Itu rahasia, mas Rio tidak perlu tahu." Mayang membalas kalimat Rio.

Rio memonyongkan bibirnya, mengejek Mayang.

"Mnyee ...mnyeee..myee."

Mayang tertawa cekikian melihat tingkah Rio barusan.

"Mas Rio udah ah ! geli tau." Mayang masih tertawa-tawa.

Rio bertingkah bak sarimin pergi ke pasar.

Dua orang yang tengah saling bercanda riang di gazebo rupanya sedang diperhatikan dua pasang mata dibalik kerapatan pepohonan melihat mereka saling bercengkrama, terlihat dua pasang mata itu menitikan air mata.

"Mas.....Rio .. .."

Episodes
1 Rumah Tua
2 BAB 1
3 BAB 2 "Waar Ben Je?"
4 BAB 3 "Telaga"
5 BAB 4 "Rio"
6 BAB 5 "Permulaan"
7 BAB 6 "Pencarian"
8 BAB 7 "Pertemuan"
9 BAB 8 "Rindu"
10 BAB 9 "Kecemasan"
11 BAB 10 "Teror"
12 BAB 11 "Hantu Wanita"
13 BAB 12 "Mang Barja"
14 BAB 13 "Perjanjian"
15 BAB 14 "Pulang"
16 BAB 15 "Orang Ketiga"
17 BAB 16 "Ujian Hati Rio"
18 BAB 17 "Menagih Janji"
19 BAB 18 "Bara Dendam"
20 BAB 19 "Sukma"
21 BAB 20 "Mayang"
22 BAB 21 "Pesan"
23 BAB 22 "Menolong"
24 BAB 23 "Tersadar"
25 BAB 24 "Terkuak"
26 BAB 25 "Saling Percaya"
27 BAB 26 "Hipnotis"
28 BAB 27 "Harga Sebuah Kepercayaan"
29 BAB 28 "Jan Hendrik Vermeer"
30 BAB 29 "Pembalasan"
31 BAB 30 "Cemburu"
32 BAB 31 "Bersemi Kembali"
33 BAB 32 "Dua Mata Merah"
34 BAB 33 "Ternoda"
35 BAB 34 "Perhatian"
36 BAB 35 "Ancaman"
37 BAB 36 "Tragis"
38 BAB 37 "Bendera Kuning"
39 BAB 38 "Menuntut Balas"
40 BAB 39 "Kyai Sodiq"
41 BAB 40 "Naga Sasra"
42 BAB 41 "Rayuan"
43 BAB 42 "Kendali Asih"
44 BAB 43 "Rio Di Mana Kamu .. ?"
45 BAB 44 "Terkungkung"
46 BAB 45 "Kyai Sodiq vs Asih"
47 BAB 46 "Pelarian"
48 BAB 47 "Kehilangan"
49 BAB 48 "Risa"
50 BAB 49 "Titik Terang"
51 BAB 50 "Selendang Hijau"
52 BAB 51 "Mimpi Jadi Nyata ..."
53 BAB 52 "Inisiasi Risa"
54 BAB 53 "Geger di Hutan Pinus"
55 BAB 54 "Penyelamatan"
56 BAB 55 "Kembali."
57 BAB 56 "Duri yang Bertumbuh"
58 BAB 57 "Dua Hati Terpaut"
59 BAB 58 "Kembalinya Asih"
60 BAB 59 "Dendam Asih"
61 BAB 60 "Amukan Sang Nyai"
62 BAB 61 "Sang Pecinta"
63 BAB 62 "Marabahaya"
64 BAB 63 "Musuh dalam Selimut"
65 BAB 64 "Orang Tua Tak Dikenal"
66 BAB 65 "Masih Ada Harapan"
67 BAB 66 "Perpisahan Yang Pahit"
68 BAB 67 "Sosok Tidak Dikenal"
69 BAB 68 "Sang Khodam"
70 BAB 69 "Sinyal Untuk Rio"
71 BAB 70 "Telaga Beriak Kembali"
72 BAB 71 "Jaring-Jaring Iblis"
73 BAB 72 "Bunga Mekar Di Tepi Telaga"
74 BAB 73 "Api Cemburu"
75 BAB 74 "Malapetaka"
76 BAB 75 "Firasat"
77 BAB 76 "Rencana Jahat"
78 BAB 77 "Suara Bisikan"
79 BAB 78 "Nyaris !!"
80 BAB 79 "Duel Dua Jawara"
81 BAB 80 "Amarah Sang Nyai"
82 BAB 81 "Titik Akhir"
83 BAB 82 "Gamang"
84 BAB 83 "Akhir Sang Jawara "
85 BAB 84 "Ujung Sebuah Perjalanan"
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Rumah Tua
2
BAB 1
3
BAB 2 "Waar Ben Je?"
4
BAB 3 "Telaga"
5
BAB 4 "Rio"
6
BAB 5 "Permulaan"
7
BAB 6 "Pencarian"
8
BAB 7 "Pertemuan"
9
BAB 8 "Rindu"
10
BAB 9 "Kecemasan"
11
BAB 10 "Teror"
12
BAB 11 "Hantu Wanita"
13
BAB 12 "Mang Barja"
14
BAB 13 "Perjanjian"
15
BAB 14 "Pulang"
16
BAB 15 "Orang Ketiga"
17
BAB 16 "Ujian Hati Rio"
18
BAB 17 "Menagih Janji"
19
BAB 18 "Bara Dendam"
20
BAB 19 "Sukma"
21
BAB 20 "Mayang"
22
BAB 21 "Pesan"
23
BAB 22 "Menolong"
24
BAB 23 "Tersadar"
25
BAB 24 "Terkuak"
26
BAB 25 "Saling Percaya"
27
BAB 26 "Hipnotis"
28
BAB 27 "Harga Sebuah Kepercayaan"
29
BAB 28 "Jan Hendrik Vermeer"
30
BAB 29 "Pembalasan"
31
BAB 30 "Cemburu"
32
BAB 31 "Bersemi Kembali"
33
BAB 32 "Dua Mata Merah"
34
BAB 33 "Ternoda"
35
BAB 34 "Perhatian"
36
BAB 35 "Ancaman"
37
BAB 36 "Tragis"
38
BAB 37 "Bendera Kuning"
39
BAB 38 "Menuntut Balas"
40
BAB 39 "Kyai Sodiq"
41
BAB 40 "Naga Sasra"
42
BAB 41 "Rayuan"
43
BAB 42 "Kendali Asih"
44
BAB 43 "Rio Di Mana Kamu .. ?"
45
BAB 44 "Terkungkung"
46
BAB 45 "Kyai Sodiq vs Asih"
47
BAB 46 "Pelarian"
48
BAB 47 "Kehilangan"
49
BAB 48 "Risa"
50
BAB 49 "Titik Terang"
51
BAB 50 "Selendang Hijau"
52
BAB 51 "Mimpi Jadi Nyata ..."
53
BAB 52 "Inisiasi Risa"
54
BAB 53 "Geger di Hutan Pinus"
55
BAB 54 "Penyelamatan"
56
BAB 55 "Kembali."
57
BAB 56 "Duri yang Bertumbuh"
58
BAB 57 "Dua Hati Terpaut"
59
BAB 58 "Kembalinya Asih"
60
BAB 59 "Dendam Asih"
61
BAB 60 "Amukan Sang Nyai"
62
BAB 61 "Sang Pecinta"
63
BAB 62 "Marabahaya"
64
BAB 63 "Musuh dalam Selimut"
65
BAB 64 "Orang Tua Tak Dikenal"
66
BAB 65 "Masih Ada Harapan"
67
BAB 66 "Perpisahan Yang Pahit"
68
BAB 67 "Sosok Tidak Dikenal"
69
BAB 68 "Sang Khodam"
70
BAB 69 "Sinyal Untuk Rio"
71
BAB 70 "Telaga Beriak Kembali"
72
BAB 71 "Jaring-Jaring Iblis"
73
BAB 72 "Bunga Mekar Di Tepi Telaga"
74
BAB 73 "Api Cemburu"
75
BAB 74 "Malapetaka"
76
BAB 75 "Firasat"
77
BAB 76 "Rencana Jahat"
78
BAB 77 "Suara Bisikan"
79
BAB 78 "Nyaris !!"
80
BAB 79 "Duel Dua Jawara"
81
BAB 80 "Amarah Sang Nyai"
82
BAB 81 "Titik Akhir"
83
BAB 82 "Gamang"
84
BAB 83 "Akhir Sang Jawara "
85
BAB 84 "Ujung Sebuah Perjalanan"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!