BAB 11 "Hantu Wanita"

Bapak Hartono yang terbangun lebih dulu tak mendapati istrinya disebelahnya pagi hari itu, mungkin istrinya itu sedang menyiapkan sarapan pagi pikirnya.

"Bu ! Kau sudah bangun ?!" Seru Hartono memanggil.

Saat akan melangkah menuju ruang tamu ia dikejutkan dengan sosok istrinya pingsan di ruang tamu dengan kondisi gaun tidur tampak kotor seperti terkena noda air lumpur.

"Bu ! Bangun bu ! Ibu kenapa ?!" Hartono cemas membangunkan istrinya.

Tak berapa lama Ibu Hartono siuman dan terbangun. Saat tersadar Ibu Hartono pelototkan kedua matanya.

"Ssiiapaa kamu !" Hardik Ibu Hartono.

"Ini bapak bu ! Masa ibu tak ingat?" terang Hartono menjelaskan.

"Han - Han - tu Wa - Wanitaa..!" Ibu Hartono menyebut sosok hantu wanita yang ia lihat semalam.

"Hantu, mana ada hantu siang-siang begini? Ibu ini bicara apa?!" Hartono masih tak mengerti apa maksud istrinya.

Ibu Hartono masih gemetaran atas apa yang dialaminya semalam.

"Sudah, ibu minum dulu." Lalu Hartono mengambil segelas air putih untuk istrinya.

Lalu Hartono segera menyodorkan segelas air putih itu, dan segera diminum oleh istrinya.

"Sekarang Ibu tenang, dan ceritakan sama bapak. Kenapa ibu bisa tertidur disini?" tanya Hartono.

"I - Ibu - Se - Semalam .li - lihat Han - Hantu wanita pak !" Beber Ibu Hartono.

Lalu Ibu Hartono menceritakan apa yang semalam ia lihat pada suaminya.

"I - Ibu, Takut pak."

"Ya, sudah kalau ibu takut. Nanti malam ibu tidur bapak jagain." ujar Hartono meyakinkan.

"Betul pak?!"

"Iya."

"Bener Pak?!" Seolah tak percaya.

"Bener."

"Sudah, Ah ! Bapak mandi dulu mau berangkat takut telat."

Malam harinya Hartono sengaja terjaga menunggui istrinya yang sejak pukul sembilan tadi malam sudah tergolek tidur. Karena saat itu Hartono belum tertidur dan terlalu banyak minum Hartono beranjak untuk ke kamar kecil sekalian bersih-bersih.

Saat Hartono kembali ke kamarnya dilihatnya istrinya yang tidur membelakanginya itu, tertidur hanya mengenakan gaun tidur tipis. Sebagai pria normal melihat pemandangan istrinya memakai gaun yang sangat menggoda seperti itu Hartono menjadi bergejolak dipenuhi hasrat.

"Hmm, Ibu ini kemarin takut sama hantu wanita sekarang kok minta jatah." gumam Hartono dalam hati.

Tiba-tiba istrinya membalikan badan menghadap ke arahnya.

"Pak, siniii..temenin ibu dong?" pinta ibu hartono menggoda.

Sontak Hartono menjadi bergejolak.

"I - Iya bu." balas Hartono dengan suara serak, dadanya naik turun.

Hartono antara sadar dan tidak, dilihatnya istrinya itu semakin cantik tak seperti biasanya.

"Pak, kok ! Melamun sinii..?" Ibu Hartono semakin berani salah satu kakinya dilingkarkan di samping kaki kirinya, menunjukan paha mulusnya.

Karena sudah tak mampu lagi menguasai dirinya Hartono segera menyambut ajakan istrinya itu. Tubuh Ibu Hartono di rengkuh dan di dekapnya.

"Ah, Paakk..Iiiihhh."

"Bu, malam ini kau cantik sekali." puji Hartono.

"Eumm..bapaakk.a.hh."

Kedua suami istri itu menyatu dalam keintiman dimalam hari itu. Entah berapa lama keduanya saling menumpahkan rasa dan hasrat jiwa yang bergejolak.

Saat Hartono tengah memeluk tubuh dan menciumi istrinya, tiba-tiba Hartono merasa tubuh istri yang dipeluknya itu mengeluarkan cairan berwarna hitam pekat seperti lumpur bercampur lumut dan dedaunan tumbuhan air.

"Bu, Hah ! ka..kau..siapa.!" Seru Hartono terbata-bata.

"Hiikk..hikk..hiiikk.!!"

"Ha..ha..hanttuuuuu..!!"

Hartono jatuh tak sadarkan diri.

Tubuh istrinya perlahan-lahan berubah menjadi sosok wanita bergaun tidur dengan keadaan robek di sana-sini, rambut panjangnya tergerai bercampur air, lehernya tampak ada bekas gorokan yang sangat dalam, kedua bola matanya sudah tak ada, dagunya bergelantungan hampir lepas karena tertawa.

"Hiiiiiiikkk..Hiiikkkk...!!"

"Maafkan Aku ya, Ayah. Ayah tak usah khawatir Asih tak akan menyakiti Rio, Asih mencintainya."

"Hiiiiiiiikkk....Hiiiikkkk...!!"

Sosok hantu wanita yang disinggung oleh Ibu Rio yang tak lain adalah Asih, membalikan tubuhnya lalu perlahan menjauh dan hilang di keheningan malam.

***

Terpopuler

Comments

Hidayat Ag

Hidayat Ag

..Jangan mengganggu hubungannya dengan Rio...

...pesan dari Asih..

2024-01-15

1

lihat semua
Episodes
1 Rumah Tua
2 BAB 1
3 BAB 2 "Waar Ben Je?"
4 BAB 3 "Telaga"
5 BAB 4 "Rio"
6 BAB 5 "Permulaan"
7 BAB 6 "Pencarian"
8 BAB 7 "Pertemuan"
9 BAB 8 "Rindu"
10 BAB 9 "Kecemasan"
11 BAB 10 "Teror"
12 BAB 11 "Hantu Wanita"
13 BAB 12 "Mang Barja"
14 BAB 13 "Perjanjian"
15 BAB 14 "Pulang"
16 BAB 15 "Orang Ketiga"
17 BAB 16 "Ujian Hati Rio"
18 BAB 17 "Menagih Janji"
19 BAB 18 "Bara Dendam"
20 BAB 19 "Sukma"
21 BAB 20 "Mayang"
22 BAB 21 "Pesan"
23 BAB 22 "Menolong"
24 BAB 23 "Tersadar"
25 BAB 24 "Terkuak"
26 BAB 25 "Saling Percaya"
27 BAB 26 "Hipnotis"
28 BAB 27 "Harga Sebuah Kepercayaan"
29 BAB 28 "Jan Hendrik Vermeer"
30 BAB 29 "Pembalasan"
31 BAB 30 "Cemburu"
32 BAB 31 "Bersemi Kembali"
33 BAB 32 "Dua Mata Merah"
34 BAB 33 "Ternoda"
35 BAB 34 "Perhatian"
36 BAB 35 "Ancaman"
37 BAB 36 "Tragis"
38 BAB 37 "Bendera Kuning"
39 BAB 38 "Menuntut Balas"
40 BAB 39 "Kyai Sodiq"
41 BAB 40 "Naga Sasra"
42 BAB 41 "Rayuan"
43 BAB 42 "Kendali Asih"
44 BAB 43 "Rio Di Mana Kamu .. ?"
45 BAB 44 "Terkungkung"
46 BAB 45 "Kyai Sodiq vs Asih"
47 BAB 46 "Pelarian"
48 BAB 47 "Kehilangan"
49 BAB 48 "Risa"
50 BAB 49 "Titik Terang"
51 BAB 50 "Selendang Hijau"
52 BAB 51 "Mimpi Jadi Nyata ..."
53 BAB 52 "Inisiasi Risa"
54 BAB 53 "Geger di Hutan Pinus"
55 BAB 54 "Penyelamatan"
56 BAB 55 "Kembali."
57 BAB 56 "Duri yang Bertumbuh"
58 BAB 57 "Dua Hati Terpaut"
59 BAB 58 "Kembalinya Asih"
60 BAB 59 "Dendam Asih"
61 BAB 60 "Amukan Sang Nyai"
62 BAB 61 "Sang Pecinta"
63 BAB 62 "Marabahaya"
64 BAB 63 "Musuh dalam Selimut"
65 BAB 64 "Orang Tua Tak Dikenal"
66 BAB 65 "Masih Ada Harapan"
67 BAB 66 "Perpisahan Yang Pahit"
68 BAB 67 "Sosok Tidak Dikenal"
69 BAB 68 "Sang Khodam"
70 BAB 69 "Sinyal Untuk Rio"
71 BAB 70 "Telaga Beriak Kembali"
72 BAB 71 "Jaring-Jaring Iblis"
73 BAB 72 "Bunga Mekar Di Tepi Telaga"
74 BAB 73 "Api Cemburu"
75 BAB 74 "Malapetaka"
76 BAB 75 "Firasat"
77 BAB 76 "Rencana Jahat"
78 BAB 77 "Suara Bisikan"
79 BAB 78 "Nyaris !!"
80 BAB 79 "Duel Dua Jawara"
81 BAB 80 "Amarah Sang Nyai"
82 BAB 81 "Titik Akhir"
83 BAB 82 "Gamang"
84 BAB 83 "Akhir Sang Jawara "
85 BAB 84 "Ujung Sebuah Perjalanan"
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Rumah Tua
2
BAB 1
3
BAB 2 "Waar Ben Je?"
4
BAB 3 "Telaga"
5
BAB 4 "Rio"
6
BAB 5 "Permulaan"
7
BAB 6 "Pencarian"
8
BAB 7 "Pertemuan"
9
BAB 8 "Rindu"
10
BAB 9 "Kecemasan"
11
BAB 10 "Teror"
12
BAB 11 "Hantu Wanita"
13
BAB 12 "Mang Barja"
14
BAB 13 "Perjanjian"
15
BAB 14 "Pulang"
16
BAB 15 "Orang Ketiga"
17
BAB 16 "Ujian Hati Rio"
18
BAB 17 "Menagih Janji"
19
BAB 18 "Bara Dendam"
20
BAB 19 "Sukma"
21
BAB 20 "Mayang"
22
BAB 21 "Pesan"
23
BAB 22 "Menolong"
24
BAB 23 "Tersadar"
25
BAB 24 "Terkuak"
26
BAB 25 "Saling Percaya"
27
BAB 26 "Hipnotis"
28
BAB 27 "Harga Sebuah Kepercayaan"
29
BAB 28 "Jan Hendrik Vermeer"
30
BAB 29 "Pembalasan"
31
BAB 30 "Cemburu"
32
BAB 31 "Bersemi Kembali"
33
BAB 32 "Dua Mata Merah"
34
BAB 33 "Ternoda"
35
BAB 34 "Perhatian"
36
BAB 35 "Ancaman"
37
BAB 36 "Tragis"
38
BAB 37 "Bendera Kuning"
39
BAB 38 "Menuntut Balas"
40
BAB 39 "Kyai Sodiq"
41
BAB 40 "Naga Sasra"
42
BAB 41 "Rayuan"
43
BAB 42 "Kendali Asih"
44
BAB 43 "Rio Di Mana Kamu .. ?"
45
BAB 44 "Terkungkung"
46
BAB 45 "Kyai Sodiq vs Asih"
47
BAB 46 "Pelarian"
48
BAB 47 "Kehilangan"
49
BAB 48 "Risa"
50
BAB 49 "Titik Terang"
51
BAB 50 "Selendang Hijau"
52
BAB 51 "Mimpi Jadi Nyata ..."
53
BAB 52 "Inisiasi Risa"
54
BAB 53 "Geger di Hutan Pinus"
55
BAB 54 "Penyelamatan"
56
BAB 55 "Kembali."
57
BAB 56 "Duri yang Bertumbuh"
58
BAB 57 "Dua Hati Terpaut"
59
BAB 58 "Kembalinya Asih"
60
BAB 59 "Dendam Asih"
61
BAB 60 "Amukan Sang Nyai"
62
BAB 61 "Sang Pecinta"
63
BAB 62 "Marabahaya"
64
BAB 63 "Musuh dalam Selimut"
65
BAB 64 "Orang Tua Tak Dikenal"
66
BAB 65 "Masih Ada Harapan"
67
BAB 66 "Perpisahan Yang Pahit"
68
BAB 67 "Sosok Tidak Dikenal"
69
BAB 68 "Sang Khodam"
70
BAB 69 "Sinyal Untuk Rio"
71
BAB 70 "Telaga Beriak Kembali"
72
BAB 71 "Jaring-Jaring Iblis"
73
BAB 72 "Bunga Mekar Di Tepi Telaga"
74
BAB 73 "Api Cemburu"
75
BAB 74 "Malapetaka"
76
BAB 75 "Firasat"
77
BAB 76 "Rencana Jahat"
78
BAB 77 "Suara Bisikan"
79
BAB 78 "Nyaris !!"
80
BAB 79 "Duel Dua Jawara"
81
BAB 80 "Amarah Sang Nyai"
82
BAB 81 "Titik Akhir"
83
BAB 82 "Gamang"
84
BAB 83 "Akhir Sang Jawara "
85
BAB 84 "Ujung Sebuah Perjalanan"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!