Bapak Hartono yang terbangun lebih dulu tak mendapati istrinya disebelahnya pagi hari itu, mungkin istrinya itu sedang menyiapkan sarapan pagi pikirnya.
"Bu ! Kau sudah bangun ?!" Seru Hartono memanggil.
Saat akan melangkah menuju ruang tamu ia dikejutkan dengan sosok istrinya pingsan di ruang tamu dengan kondisi gaun tidur tampak kotor seperti terkena noda air lumpur.
"Bu ! Bangun bu ! Ibu kenapa ?!" Hartono cemas membangunkan istrinya.
Tak berapa lama Ibu Hartono siuman dan terbangun. Saat tersadar Ibu Hartono pelototkan kedua matanya.
"Ssiiapaa kamu !" Hardik Ibu Hartono.
"Ini bapak bu ! Masa ibu tak ingat?" terang Hartono menjelaskan.
"Han - Han - tu Wa - Wanitaa..!" Ibu Hartono menyebut sosok hantu wanita yang ia lihat semalam.
"Hantu, mana ada hantu siang-siang begini? Ibu ini bicara apa?!" Hartono masih tak mengerti apa maksud istrinya.
Ibu Hartono masih gemetaran atas apa yang dialaminya semalam.
"Sudah, ibu minum dulu." Lalu Hartono mengambil segelas air putih untuk istrinya.
Lalu Hartono segera menyodorkan segelas air putih itu, dan segera diminum oleh istrinya.
"Sekarang Ibu tenang, dan ceritakan sama bapak. Kenapa ibu bisa tertidur disini?" tanya Hartono.
"I - Ibu - Se - Semalam .li - lihat Han - Hantu wanita pak !" Beber Ibu Hartono.
Lalu Ibu Hartono menceritakan apa yang semalam ia lihat pada suaminya.
"I - Ibu, Takut pak."
"Ya, sudah kalau ibu takut. Nanti malam ibu tidur bapak jagain." ujar Hartono meyakinkan.
"Betul pak?!"
"Iya."
"Bener Pak?!" Seolah tak percaya.
"Bener."
"Sudah, Ah ! Bapak mandi dulu mau berangkat takut telat."
Malam harinya Hartono sengaja terjaga menunggui istrinya yang sejak pukul sembilan tadi malam sudah tergolek tidur. Karena saat itu Hartono belum tertidur dan terlalu banyak minum Hartono beranjak untuk ke kamar kecil sekalian bersih-bersih.
Saat Hartono kembali ke kamarnya dilihatnya istrinya yang tidur membelakanginya itu, tertidur hanya mengenakan gaun tidur tipis. Sebagai pria normal melihat pemandangan istrinya memakai gaun yang sangat menggoda seperti itu Hartono menjadi bergejolak dipenuhi hasrat.
"Hmm, Ibu ini kemarin takut sama hantu wanita sekarang kok minta jatah." gumam Hartono dalam hati.
Tiba-tiba istrinya membalikan badan menghadap ke arahnya.
"Pak, siniii..temenin ibu dong?" pinta ibu hartono menggoda.
Sontak Hartono menjadi bergejolak.
"I - Iya bu." balas Hartono dengan suara serak, dadanya naik turun.
Hartono antara sadar dan tidak, dilihatnya istrinya itu semakin cantik tak seperti biasanya.
"Pak, kok ! Melamun sinii..?" Ibu Hartono semakin berani salah satu kakinya dilingkarkan di samping kaki kirinya, menunjukan paha mulusnya.
Karena sudah tak mampu lagi menguasai dirinya Hartono segera menyambut ajakan istrinya itu. Tubuh Ibu Hartono di rengkuh dan di dekapnya.
"Ah, Paakk..Iiiihhh."
"Bu, malam ini kau cantik sekali." puji Hartono.
"Eumm..bapaakk.a.hh."
Kedua suami istri itu menyatu dalam keintiman dimalam hari itu. Entah berapa lama keduanya saling menumpahkan rasa dan hasrat jiwa yang bergejolak.
Saat Hartono tengah memeluk tubuh dan menciumi istrinya, tiba-tiba Hartono merasa tubuh istri yang dipeluknya itu mengeluarkan cairan berwarna hitam pekat seperti lumpur bercampur lumut dan dedaunan tumbuhan air.
"Bu, Hah ! ka..kau..siapa.!" Seru Hartono terbata-bata.
"Hiikk..hikk..hiiikk.!!"
"Ha..ha..hanttuuuuu..!!"
Hartono jatuh tak sadarkan diri.
Tubuh istrinya perlahan-lahan berubah menjadi sosok wanita bergaun tidur dengan keadaan robek di sana-sini, rambut panjangnya tergerai bercampur air, lehernya tampak ada bekas gorokan yang sangat dalam, kedua bola matanya sudah tak ada, dagunya bergelantungan hampir lepas karena tertawa.
"Hiiiiiiikkk..Hiiikkkk...!!"
"Maafkan Aku ya, Ayah. Ayah tak usah khawatir Asih tak akan menyakiti Rio, Asih mencintainya."
"Hiiiiiiiikkk....Hiiiikkkk...!!"
Sosok hantu wanita yang disinggung oleh Ibu Rio yang tak lain adalah Asih, membalikan tubuhnya lalu perlahan menjauh dan hilang di keheningan malam.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Hidayat Ag
..Jangan mengganggu hubungannya dengan Rio...
...pesan dari Asih..
2024-01-15
1