BAB 8 "Rindu"

Dokter pribadi keluarga Hartono dipinta tolong untuk memantau kondisi putranya itu.

"Tolong awasi putra kami ya dok, kami khawatir dia berhalusinasi dan berbicara sendiri. Kami takut akan kondisi kejiwaan putra kami." ujar Hartono ayah Rio.

Di dalam kamar tak banyak yang dilakukan Rio, untuk sekedar keluar kamar Rio harus meminta izin dokter Abdi yang mengawasinya, selama orang tuanya pergi dan tidak ada di rumah.

Malam menjelang, dokter abdi tengah menonton televisi di ruang tamu, sesekali dokter abdi mengawasi Rio yang sedang berada di kamar, tiba-tiba dokter abdi mendengar suara air kran di kamar seberang ruang tamu menyala, dokter abdi yang sedang berdiri di depan pintu kamar Rio mencoba mengecek ke kamar mandi, saat dokter abdi sampai di depan pintu kamar mandi dokter abdi membuka pintu.

Dokter abdi terkejut bukan main saat dia membuka pintu dilihatnya kepala manusia menjulur seperti ular dari dalam bak mandi dengan kondisi raut wajah rusak parah, kedua buah bola matanya kosong dengan batang leher yang nyaris putus.

"Haaaaaaaaaa....hii..hi..hii..!!!!"

Suara tawa cekikikan membahana.

"Ha..ha..haaaaannnnnnn.....!!!!"

Dokter abdi tak sadarkan diri tergeletak di depan pintu kamar mandi.

Malam semakin larut desiran angin malam menyatu dengan suara jangkrik dan lolongan anjing liar mengalun di kejauhan.

"Aauuuuuuuuuuuuuuu..uuuuuuu. uung..Auuuuu..!!!"

Jarum jam di dinding ruang tamu berdentang satu kali menunjuk angka satu dini hari.

"Teeeennnnngggg....!!!"

Di dalam kamar. Rio mencoba mengusir rasa bosan dengan mengambil sebuah buku di dalam rak meja belajar.

"Mass ! .mass Rio !" Suara seseorang seperti berbisik memanggilnya dari luar di seberang jendela kamarnya.

Rio yang sedang membaca beberapa halaman segera berpaling ke arah samping dan membuka jendela.

"Asiihh ...!" Rio berseru senang.

"Asih kemarilah !" Ajak Rio kemudian.

Asih melihat kekiri-kanan memastikan tak ada orang disitu, dan langsung masuk menaiki jendela kamar Rio.

"Kemana kamu selama seminggu ini?" tanya Rio setelah Asih di dalam kamar. Rio rengkuh tubuh itu ke dalam pelukannya bibirnya tak henti menciumi wajah wanita yang selalu ia rindukan.

"Maaf mas Asih tahu kalau mas Rio sedang sakit, Asih hanya tidak mau mengganggumu." jawab Asih.

"Untunglah dokter abdi tak tahu kamu ada di kamarku, aku takut dia tahu dan memberi tahu ibu dan ayahku?" kata Rio cemas.

"Kamu tak usah khawatir mas, dokter abdi sedang pergi keluar sejak tadi sore." jawab Asih dengan senyum mengembang.

"Oh, syukurlah ! Mas kangen kamu Asih, mas tak ingin kamu jauh dari mas." ujar Rio.

"Asih juga mas.." jawab Asih lingkarkan kedua tangannya di bahu Rio, dekatkan kepala pemuda itu ke arahnya dan memagut bibirnya.

"Asih.." ujar Rio dengan suara serak.

"Mas Rioo.." Asih sudutkan tubuh Rio dan menghempaskannya ke pembaringan.

"Asih mencintaimu masshh.." Kata-kata manis meluncur dari bibir Asih, memandang wajah Rio yang ada dibawah pelukannya.

"Asih..."

"Ouch..mas Rioo.."

Dokter Abdi yang tak sadarkan diri ketika dirinya melihat kepala manusia berwujud seperti ular yang menjulur dari dalam bak mandi. Kembali tersadar, lalu setelah mengingat-ingat apa yang terjadi padanya hingga menyebabkan ia tak sadarkan diri, dokter abdi bergumam.

"Han..han.tu. Itu." kata dokter Abdi.

"Ap..ap..apakah aku tak salah lihat?" tanyanya dalam hati.

Dokter Abdi berdiri dan mencoba melihat kembali ke dalam kamar mandi.

"Tak ada siapa-siapa? Tadi aku lihat jelas sekali di dalam bak mandi ada sesuatu keluar dari sana?" Dokter Abdi memandang kesekeliling. Namun, dokter Abdi tak menemukan apa yang dicarinya.

Episodes
1 Rumah Tua
2 BAB 1
3 BAB 2 "Waar Ben Je?"
4 BAB 3 "Telaga"
5 BAB 4 "Rio"
6 BAB 5 "Permulaan"
7 BAB 6 "Pencarian"
8 BAB 7 "Pertemuan"
9 BAB 8 "Rindu"
10 BAB 9 "Kecemasan"
11 BAB 10 "Teror"
12 BAB 11 "Hantu Wanita"
13 BAB 12 "Mang Barja"
14 BAB 13 "Perjanjian"
15 BAB 14 "Pulang"
16 BAB 15 "Orang Ketiga"
17 BAB 16 "Ujian Hati Rio"
18 BAB 17 "Menagih Janji"
19 BAB 18 "Bara Dendam"
20 BAB 19 "Sukma"
21 BAB 20 "Mayang"
22 BAB 21 "Pesan"
23 BAB 22 "Menolong"
24 BAB 23 "Tersadar"
25 BAB 24 "Terkuak"
26 BAB 25 "Saling Percaya"
27 BAB 26 "Hipnotis"
28 BAB 27 "Harga Sebuah Kepercayaan"
29 BAB 28 "Jan Hendrik Vermeer"
30 BAB 29 "Pembalasan"
31 BAB 30 "Cemburu"
32 BAB 31 "Bersemi Kembali"
33 BAB 32 "Dua Mata Merah"
34 BAB 33 "Ternoda"
35 BAB 34 "Perhatian"
36 BAB 35 "Ancaman"
37 BAB 36 "Tragis"
38 BAB 37 "Bendera Kuning"
39 BAB 38 "Menuntut Balas"
40 BAB 39 "Kyai Sodiq"
41 BAB 40 "Naga Sasra"
42 BAB 41 "Rayuan"
43 BAB 42 "Kendali Asih"
44 BAB 43 "Rio Di Mana Kamu .. ?"
45 BAB 44 "Terkungkung"
46 BAB 45 "Kyai Sodiq vs Asih"
47 BAB 46 "Pelarian"
48 BAB 47 "Kehilangan"
49 BAB 48 "Risa"
50 BAB 49 "Titik Terang"
51 BAB 50 "Selendang Hijau"
52 BAB 51 "Mimpi Jadi Nyata ..."
53 BAB 52 "Inisiasi Risa"
54 BAB 53 "Geger di Hutan Pinus"
55 BAB 54 "Penyelamatan"
56 BAB 55 "Kembali."
57 BAB 56 "Duri yang Bertumbuh"
58 BAB 57 "Dua Hati Terpaut"
59 BAB 58 "Kembalinya Asih"
60 BAB 59 "Dendam Asih"
61 BAB 60 "Amukan Sang Nyai"
62 BAB 61 "Sang Pecinta"
63 BAB 62 "Marabahaya"
64 BAB 63 "Musuh dalam Selimut"
65 BAB 64 "Orang Tua Tak Dikenal"
66 BAB 65 "Masih Ada Harapan"
67 BAB 66 "Perpisahan Yang Pahit"
68 BAB 67 "Sosok Tidak Dikenal"
69 BAB 68 "Sang Khodam"
70 BAB 69 "Sinyal Untuk Rio"
71 BAB 70 "Telaga Beriak Kembali"
72 BAB 71 "Jaring-Jaring Iblis"
73 BAB 72 "Bunga Mekar Di Tepi Telaga"
74 BAB 73 "Api Cemburu"
75 BAB 74 "Malapetaka"
76 BAB 75 "Firasat"
77 BAB 76 "Rencana Jahat"
78 BAB 77 "Suara Bisikan"
79 BAB 78 "Nyaris !!"
80 BAB 79 "Duel Dua Jawara"
81 BAB 80 "Amarah Sang Nyai"
82 BAB 81 "Titik Akhir"
83 BAB 82 "Gamang"
84 BAB 83 "Akhir Sang Jawara "
85 BAB 84 "Ujung Sebuah Perjalanan"
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Rumah Tua
2
BAB 1
3
BAB 2 "Waar Ben Je?"
4
BAB 3 "Telaga"
5
BAB 4 "Rio"
6
BAB 5 "Permulaan"
7
BAB 6 "Pencarian"
8
BAB 7 "Pertemuan"
9
BAB 8 "Rindu"
10
BAB 9 "Kecemasan"
11
BAB 10 "Teror"
12
BAB 11 "Hantu Wanita"
13
BAB 12 "Mang Barja"
14
BAB 13 "Perjanjian"
15
BAB 14 "Pulang"
16
BAB 15 "Orang Ketiga"
17
BAB 16 "Ujian Hati Rio"
18
BAB 17 "Menagih Janji"
19
BAB 18 "Bara Dendam"
20
BAB 19 "Sukma"
21
BAB 20 "Mayang"
22
BAB 21 "Pesan"
23
BAB 22 "Menolong"
24
BAB 23 "Tersadar"
25
BAB 24 "Terkuak"
26
BAB 25 "Saling Percaya"
27
BAB 26 "Hipnotis"
28
BAB 27 "Harga Sebuah Kepercayaan"
29
BAB 28 "Jan Hendrik Vermeer"
30
BAB 29 "Pembalasan"
31
BAB 30 "Cemburu"
32
BAB 31 "Bersemi Kembali"
33
BAB 32 "Dua Mata Merah"
34
BAB 33 "Ternoda"
35
BAB 34 "Perhatian"
36
BAB 35 "Ancaman"
37
BAB 36 "Tragis"
38
BAB 37 "Bendera Kuning"
39
BAB 38 "Menuntut Balas"
40
BAB 39 "Kyai Sodiq"
41
BAB 40 "Naga Sasra"
42
BAB 41 "Rayuan"
43
BAB 42 "Kendali Asih"
44
BAB 43 "Rio Di Mana Kamu .. ?"
45
BAB 44 "Terkungkung"
46
BAB 45 "Kyai Sodiq vs Asih"
47
BAB 46 "Pelarian"
48
BAB 47 "Kehilangan"
49
BAB 48 "Risa"
50
BAB 49 "Titik Terang"
51
BAB 50 "Selendang Hijau"
52
BAB 51 "Mimpi Jadi Nyata ..."
53
BAB 52 "Inisiasi Risa"
54
BAB 53 "Geger di Hutan Pinus"
55
BAB 54 "Penyelamatan"
56
BAB 55 "Kembali."
57
BAB 56 "Duri yang Bertumbuh"
58
BAB 57 "Dua Hati Terpaut"
59
BAB 58 "Kembalinya Asih"
60
BAB 59 "Dendam Asih"
61
BAB 60 "Amukan Sang Nyai"
62
BAB 61 "Sang Pecinta"
63
BAB 62 "Marabahaya"
64
BAB 63 "Musuh dalam Selimut"
65
BAB 64 "Orang Tua Tak Dikenal"
66
BAB 65 "Masih Ada Harapan"
67
BAB 66 "Perpisahan Yang Pahit"
68
BAB 67 "Sosok Tidak Dikenal"
69
BAB 68 "Sang Khodam"
70
BAB 69 "Sinyal Untuk Rio"
71
BAB 70 "Telaga Beriak Kembali"
72
BAB 71 "Jaring-Jaring Iblis"
73
BAB 72 "Bunga Mekar Di Tepi Telaga"
74
BAB 73 "Api Cemburu"
75
BAB 74 "Malapetaka"
76
BAB 75 "Firasat"
77
BAB 76 "Rencana Jahat"
78
BAB 77 "Suara Bisikan"
79
BAB 78 "Nyaris !!"
80
BAB 79 "Duel Dua Jawara"
81
BAB 80 "Amarah Sang Nyai"
82
BAB 81 "Titik Akhir"
83
BAB 82 "Gamang"
84
BAB 83 "Akhir Sang Jawara "
85
BAB 84 "Ujung Sebuah Perjalanan"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!