BAB 3 "Telaga"

Setelah tersadar akhirnya Asih menangis sesenggukan, bahunya terguncang-guncang kedua telapak tangannya tutupi wajahnya menahan tumpahan air mata kepedihan yang barusan lalu ia lewati. Setelah menumpahkan semua perasaan sakit dan sesalnya tangisan Asih perlahan mereda. Asih memutuskan untuk beranjak ke kamarnya. Namun, saat Asih hendak mencoba berdiri ia gemetar langkahnya goyah, ia terhuyung sempoyongan seakan tak mampu menopang lagi berat tubuhnya. Saat Asih menoleh melihat ke arah bagian bawah kakinya ia menjerit ada noda merah yang telah mengering diantara kedua pahanya.

"Tidaaaakkkkkk ......!!!!"

"Jahanaaam ! Kaliaaann..!!!!"

Berkali-kali Asih mencoba beringsut sekuat tenaga meskipun lemah akhirnya Asih sampai juga didalam kamarnya.

Dua rampok yang melihat Asih dalam keadaan tak berdaya hanya memandangi tubuh Asih yang hampir polos gaun robek disana-sini tak karuan rupa itu hanya bisa menutupi sebagian tubuhnya saja.

"Hei ! Somad ! Enaknya kita apain ni, Nyai? kalau dia ampe buka mulut bisa berabe kita lakinya kan meneer?!" Kata Jali pada Somad kawanya.

"Ngapain repot Kita abisin aja ! sekalian kau gondol tuh barang-barang yang sekiranya bae !" Timpal Somad.

Asih yang susah payah dengan merangkak telah sampai di dalam kamar, ketika dia hendak menutup pintu kamar salah satu rampok palangkan kakinya hingga pintu yang hendak ditutup tertahan.

"Bajingaan..pergi kalian.!" Teriak Asih dengan nafas memburu menahan amarah.

"Tunggu dulu manis, kau kira semudah itu kau bisa lolos hah !"

"Mau apa lagi kalian bangsaat .!!" Teriak Asih sewot.

"Sini ikut kami !" Salah seorang rampok menjambak rambut panjang Asih, lalu menyeretnya menjauh dari kamar.

"Lepaskan - Lepaskan. Aku bajingan..!" Asih merutuk, mencoba melawan rampok yang menjambak rambutnya.

"Diaam ..!" Somad menghardik.

"Bi - Bi Sumiii..! Mang Barjaaa ! Tolooongghh..!"

Asih berteriak-teriak meminta tolong. Tapi, tidak ada satupun orang yang dipanggil menyahuti teriakan Asih.

"Percuma babu ama tu centeng udah kami abisin.!" Jawab Jali.

Asih hanya bisa teriak-teriak tanpa seorangpun yang datang menolong.

Dua rampok membawa Asih ke bagian samping rumah gedong itu menuju ke arah telaga yang tak seberapa jauh.

"Lepaskaan.. aku ! jahanaam..!" Asih terus meronta-ronta.

"Aku mohon jangan kalian apa-apakan aku.?!" Pinta Asih memohon agar dua rampok itu melepaskannya.

Setelah tiba di tepi telaga kedua rampok itu segera saja cabut golok dari pinggangnya.

"Jali cepet beresin dia .?!" Somad memerintah.

"Jangaan..! Kumohon.!" Asih meratap sekali lagi, tangisnya pilu.

Lalu ...

Golok yang di angkat tinggi-tinggi oleh Somad mengayun.

"Aaaaaaaaaaaaa.....!!"

Tubuh molek Asih terjerembab dan jatuh ke tanah sabetan golok telah melepaskan nyawanya, terbaring tak bergerak lagi.

"Cepet buang ni mayat, iket pake tali kasih pemberat ceburin dah.!" Perintah Somad.

Karena tali tidak sempat mereka persiapkan, akhirnya Jali memutuskan mengambil tali dari akar pohon beringin yang ada di tepi telaga.

"Byuuurrrrrr..."

Tubuh Asih tercebur kedalam air telaga dan tenggelam.

"Beres." kata Jali setelah memastikan tubuh Asih sudah tak tampak lagi, barulah kedua rampok kembali ke dalam rumah gedong dan menggambil beberapa barang berharga, kemudian beranjak kabur.

Awan gelap menggelayut di langit di malam itu, rintik hujan turun membasahi noda merah di atas tanah, hanyut bersama titik-titik hujan. Suara anjing hutan membaung mendayu-dayu, bunyi burung hantu menambah malam yang sunyi serasa mencekam.

Dia pergi untuk selamanya ...

Episodes
1 Rumah Tua
2 BAB 1
3 BAB 2 "Waar Ben Je?"
4 BAB 3 "Telaga"
5 BAB 4 "Rio"
6 BAB 5 "Permulaan"
7 BAB 6 "Pencarian"
8 BAB 7 "Pertemuan"
9 BAB 8 "Rindu"
10 BAB 9 "Kecemasan"
11 BAB 10 "Teror"
12 BAB 11 "Hantu Wanita"
13 BAB 12 "Mang Barja"
14 BAB 13 "Perjanjian"
15 BAB 14 "Pulang"
16 BAB 15 "Orang Ketiga"
17 BAB 16 "Ujian Hati Rio"
18 BAB 17 "Menagih Janji"
19 BAB 18 "Bara Dendam"
20 BAB 19 "Sukma"
21 BAB 20 "Mayang"
22 BAB 21 "Pesan"
23 BAB 22 "Menolong"
24 BAB 23 "Tersadar"
25 BAB 24 "Terkuak"
26 BAB 25 "Saling Percaya"
27 BAB 26 "Hipnotis"
28 BAB 27 "Harga Sebuah Kepercayaan"
29 BAB 28 "Jan Hendrik Vermeer"
30 BAB 29 "Pembalasan"
31 BAB 30 "Cemburu"
32 BAB 31 "Bersemi Kembali"
33 BAB 32 "Dua Mata Merah"
34 BAB 33 "Ternoda"
35 BAB 34 "Perhatian"
36 BAB 35 "Ancaman"
37 BAB 36 "Tragis"
38 BAB 37 "Bendera Kuning"
39 BAB 38 "Menuntut Balas"
40 BAB 39 "Kyai Sodiq"
41 BAB 40 "Naga Sasra"
42 BAB 41 "Rayuan"
43 BAB 42 "Kendali Asih"
44 BAB 43 "Rio Di Mana Kamu .. ?"
45 BAB 44 "Terkungkung"
46 BAB 45 "Kyai Sodiq vs Asih"
47 BAB 46 "Pelarian"
48 BAB 47 "Kehilangan"
49 BAB 48 "Risa"
50 BAB 49 "Titik Terang"
51 BAB 50 "Selendang Hijau"
52 BAB 51 "Mimpi Jadi Nyata ..."
53 BAB 52 "Inisiasi Risa"
54 BAB 53 "Geger di Hutan Pinus"
55 BAB 54 "Penyelamatan"
56 BAB 55 "Kembali."
57 BAB 56 "Duri yang Bertumbuh"
58 BAB 57 "Dua Hati Terpaut"
59 BAB 58 "Kembalinya Asih"
60 BAB 59 "Dendam Asih"
61 BAB 60 "Amukan Sang Nyai"
62 BAB 61 "Sang Pecinta"
63 BAB 62 "Marabahaya"
64 BAB 63 "Musuh dalam Selimut"
65 BAB 64 "Orang Tua Tak Dikenal"
66 BAB 65 "Masih Ada Harapan"
67 BAB 66 "Perpisahan Yang Pahit"
68 BAB 67 "Sosok Tidak Dikenal"
69 BAB 68 "Sang Khodam"
70 BAB 69 "Sinyal Untuk Rio"
71 BAB 70 "Telaga Beriak Kembali"
72 BAB 71 "Jaring-Jaring Iblis"
73 BAB 72 "Bunga Mekar Di Tepi Telaga"
74 BAB 73 "Api Cemburu"
75 BAB 74 "Malapetaka"
76 BAB 75 "Firasat"
77 BAB 76 "Rencana Jahat"
78 BAB 77 "Suara Bisikan"
79 BAB 78 "Nyaris !!"
80 BAB 79 "Duel Dua Jawara"
81 BAB 80 "Amarah Sang Nyai"
82 BAB 81 "Titik Akhir"
83 BAB 82 "Gamang"
84 BAB 83 "Akhir Sang Jawara "
85 BAB 84 "Ujung Sebuah Perjalanan"
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Rumah Tua
2
BAB 1
3
BAB 2 "Waar Ben Je?"
4
BAB 3 "Telaga"
5
BAB 4 "Rio"
6
BAB 5 "Permulaan"
7
BAB 6 "Pencarian"
8
BAB 7 "Pertemuan"
9
BAB 8 "Rindu"
10
BAB 9 "Kecemasan"
11
BAB 10 "Teror"
12
BAB 11 "Hantu Wanita"
13
BAB 12 "Mang Barja"
14
BAB 13 "Perjanjian"
15
BAB 14 "Pulang"
16
BAB 15 "Orang Ketiga"
17
BAB 16 "Ujian Hati Rio"
18
BAB 17 "Menagih Janji"
19
BAB 18 "Bara Dendam"
20
BAB 19 "Sukma"
21
BAB 20 "Mayang"
22
BAB 21 "Pesan"
23
BAB 22 "Menolong"
24
BAB 23 "Tersadar"
25
BAB 24 "Terkuak"
26
BAB 25 "Saling Percaya"
27
BAB 26 "Hipnotis"
28
BAB 27 "Harga Sebuah Kepercayaan"
29
BAB 28 "Jan Hendrik Vermeer"
30
BAB 29 "Pembalasan"
31
BAB 30 "Cemburu"
32
BAB 31 "Bersemi Kembali"
33
BAB 32 "Dua Mata Merah"
34
BAB 33 "Ternoda"
35
BAB 34 "Perhatian"
36
BAB 35 "Ancaman"
37
BAB 36 "Tragis"
38
BAB 37 "Bendera Kuning"
39
BAB 38 "Menuntut Balas"
40
BAB 39 "Kyai Sodiq"
41
BAB 40 "Naga Sasra"
42
BAB 41 "Rayuan"
43
BAB 42 "Kendali Asih"
44
BAB 43 "Rio Di Mana Kamu .. ?"
45
BAB 44 "Terkungkung"
46
BAB 45 "Kyai Sodiq vs Asih"
47
BAB 46 "Pelarian"
48
BAB 47 "Kehilangan"
49
BAB 48 "Risa"
50
BAB 49 "Titik Terang"
51
BAB 50 "Selendang Hijau"
52
BAB 51 "Mimpi Jadi Nyata ..."
53
BAB 52 "Inisiasi Risa"
54
BAB 53 "Geger di Hutan Pinus"
55
BAB 54 "Penyelamatan"
56
BAB 55 "Kembali."
57
BAB 56 "Duri yang Bertumbuh"
58
BAB 57 "Dua Hati Terpaut"
59
BAB 58 "Kembalinya Asih"
60
BAB 59 "Dendam Asih"
61
BAB 60 "Amukan Sang Nyai"
62
BAB 61 "Sang Pecinta"
63
BAB 62 "Marabahaya"
64
BAB 63 "Musuh dalam Selimut"
65
BAB 64 "Orang Tua Tak Dikenal"
66
BAB 65 "Masih Ada Harapan"
67
BAB 66 "Perpisahan Yang Pahit"
68
BAB 67 "Sosok Tidak Dikenal"
69
BAB 68 "Sang Khodam"
70
BAB 69 "Sinyal Untuk Rio"
71
BAB 70 "Telaga Beriak Kembali"
72
BAB 71 "Jaring-Jaring Iblis"
73
BAB 72 "Bunga Mekar Di Tepi Telaga"
74
BAB 73 "Api Cemburu"
75
BAB 74 "Malapetaka"
76
BAB 75 "Firasat"
77
BAB 76 "Rencana Jahat"
78
BAB 77 "Suara Bisikan"
79
BAB 78 "Nyaris !!"
80
BAB 79 "Duel Dua Jawara"
81
BAB 80 "Amarah Sang Nyai"
82
BAB 81 "Titik Akhir"
83
BAB 82 "Gamang"
84
BAB 83 "Akhir Sang Jawara "
85
BAB 84 "Ujung Sebuah Perjalanan"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!