BAB 2 "Waar Ben Je?"

Asih hanya bisa menangis pasrah, deraian air mata membasahi pipinya yang halus, tatkala menahan siksaan yang sedang dialaminya betapa tidak, -tangan yang kuat wajah-wajah yang sangar dan tubuh-tubuh kekar yang saat itu menindih tubuh lemahnya membuat Asih tak bisa melawan, suara lenguhan disertai erangan hanya sekedar siksa bagi Asih. Gaun tidur menerawang yang dikenakannya terkoyak disana-sini tak karuan rupa. Hentakan demi hentakan dibagian bawah tubuhnya membuat Asih lambat laun tak sadarkan diri ia pingsan saat itu.

"He..he ! Ternyata Nyai ini legit juga, pantes si meneer demen. Ha..ha.!"

"Hei ! Somad ! Lihat dia sampe kejer.Ha..ha.!"

"Biarin mungkin dia ke enakan kita kerjain ampe tidur tuh ! Ha..ha..ha.!"

Begitulah suara-suara dua durjana selepas melepaskan nafsu bejatnya pada Asih, yang menyatroni rumah tuan Hendrik Vermeer suaminya.

Setelah membuat Asih tak sadarkan diri dua rampok lantas mengambil beberapa barang berharga yang ada di rumah itu, kemudian kabur, meninggalkan luka bagi Asih.

Ternyata saat dua rampok menyatroni rumah dan memperkosa Asih, dua rampok terlebih dulu membuat dua pelayan tuan hendrik sang babu dan centeng yang menjaga rumah tak berkutik sang babu tewas dengan luka di perut dan centeng yang menjaga rumah tewas dengan tubuh tergantung di pohon di samping rumah gedong itu, hal itulah yang membuat dua rampok leluasa memperdaya Asih.

Esok harinya rumah megah yang tak jauh dari telaga itu di gegerkan dengan penemuan jasad dua orang pelayan tuan hendrik yang kondisinya sangat mengenaskan, dan beberapa barang berharga di rumah itu raib digondol sang rampok.

Tuan hendrik tak kuasa menahan kesedihan atas kejadian yang menimpanya. Para petugas Polisi dari Veldpolitie menyelidiki kasus itu, hanya jasad kedua pelayan tuan hendrik yang sudah di identifikasi, sedang Asih istri dari tuan hendrik masih belum ditemukan. Polisi kesulitan untuk mengungkap terkait menghilangnya Asih. Polisi masih dalam penyelidikan dan belum bisa menyimpulkan atas raibnya Asih istri dari tuan hendrik di malam kejadian naas.

"Um, meneer Hendrik. ik saat ini belum bisa itu cari dimana Nyai, ik masih selidik itu je punya istri." Kata Inspektur Kommers.

"Dank u wel, meneer." Balas tuan Hendrik, yang masih menahan kesedihan.

Setelah para petugas Veldpolitie meninggalkan rumah kediaman tuan hendrik, tuan hendrik berusaha tegar atas tragedi pilu semalam.

"Asiiiihhhh..Waar ben je.!!"

Tuan hendrik meluapkan kepedihan yang mengiris hatinya.

"Asiiiiihhhhh......!!!!"

Tahun berganti menginjak satu tahun atas menghilangnya Asih. Tuan Hendrik lambat laun menjadi rapuh, dan suka sakitan-sakitan. Hampir tiap malam tuan hendrik akrab dan larut dengan alkohol tenggelam dalam lamunan, hingga usaha perkebunan tehnya terbengkalai tak terurus.

Petugas polisi yang menangani kasus Asih sudah tidak mampu mengungkapnya, kasusnya berjalan ditempat dan tidak ada kemajuan yang berarti.

Inspektur Kommers melaporkan hasil penyelidikannya pada tuan hendrik bahwa kasus menghilangnya Asih akan ditutup oleh pihak kepolisan.

Tuan hendrik tak bisa berbuat apa-apa lagi, ia sudah pasrah akan kenyataan pahit yang menimpa, mungkin sudah takdir untuknya.

Karena rumah itu mengingatkannya pada Asih tuan hendrik menjual semua aset yang ia punya termasuk perkebunan yang ia kelola, lalu tuan hendrik pindah ke Batavia dan tinggal disana hingga kematiannya.

***

... Setelah tersadar akhirnya Asih ..

_________________

. Waar Ben Je ? ( Kamu ada di mana ? )

Episodes
1 Rumah Tua
2 BAB 1
3 BAB 2 "Waar Ben Je?"
4 BAB 3 "Telaga"
5 BAB 4 "Rio"
6 BAB 5 "Permulaan"
7 BAB 6 "Pencarian"
8 BAB 7 "Pertemuan"
9 BAB 8 "Rindu"
10 BAB 9 "Kecemasan"
11 BAB 10 "Teror"
12 BAB 11 "Hantu Wanita"
13 BAB 12 "Mang Barja"
14 BAB 13 "Perjanjian"
15 BAB 14 "Pulang"
16 BAB 15 "Orang Ketiga"
17 BAB 16 "Ujian Hati Rio"
18 BAB 17 "Menagih Janji"
19 BAB 18 "Bara Dendam"
20 BAB 19 "Sukma"
21 BAB 20 "Mayang"
22 BAB 21 "Pesan"
23 BAB 22 "Menolong"
24 BAB 23 "Tersadar"
25 BAB 24 "Terkuak"
26 BAB 25 "Saling Percaya"
27 BAB 26 "Hipnotis"
28 BAB 27 "Harga Sebuah Kepercayaan"
29 BAB 28 "Jan Hendrik Vermeer"
30 BAB 29 "Pembalasan"
31 BAB 30 "Cemburu"
32 BAB 31 "Bersemi Kembali"
33 BAB 32 "Dua Mata Merah"
34 BAB 33 "Ternoda"
35 BAB 34 "Perhatian"
36 BAB 35 "Ancaman"
37 BAB 36 "Tragis"
38 BAB 37 "Bendera Kuning"
39 BAB 38 "Menuntut Balas"
40 BAB 39 "Kyai Sodiq"
41 BAB 40 "Naga Sasra"
42 BAB 41 "Rayuan"
43 BAB 42 "Kendali Asih"
44 BAB 43 "Rio Di Mana Kamu .. ?"
45 BAB 44 "Terkungkung"
46 BAB 45 "Kyai Sodiq vs Asih"
47 BAB 46 "Pelarian"
48 BAB 47 "Kehilangan"
49 BAB 48 "Risa"
50 BAB 49 "Titik Terang"
51 BAB 50 "Selendang Hijau"
52 BAB 51 "Mimpi Jadi Nyata ..."
53 BAB 52 "Inisiasi Risa"
54 BAB 53 "Geger di Hutan Pinus"
55 BAB 54 "Penyelamatan"
56 BAB 55 "Kembali."
57 BAB 56 "Duri yang Bertumbuh"
58 BAB 57 "Dua Hati Terpaut"
59 BAB 58 "Kembalinya Asih"
60 BAB 59 "Dendam Asih"
61 BAB 60 "Amukan Sang Nyai"
62 BAB 61 "Sang Pecinta"
63 BAB 62 "Marabahaya"
64 BAB 63 "Musuh dalam Selimut"
65 BAB 64 "Orang Tua Tak Dikenal"
66 BAB 65 "Masih Ada Harapan"
67 BAB 66 "Perpisahan Yang Pahit"
68 BAB 67 "Sosok Tidak Dikenal"
69 BAB 68 "Sang Khodam"
70 BAB 69 "Sinyal Untuk Rio"
71 BAB 70 "Telaga Beriak Kembali"
72 BAB 71 "Jaring-Jaring Iblis"
73 BAB 72 "Bunga Mekar Di Tepi Telaga"
74 BAB 73 "Api Cemburu"
75 BAB 74 "Malapetaka"
76 BAB 75 "Firasat"
77 BAB 76 "Rencana Jahat"
78 BAB 77 "Suara Bisikan"
79 BAB 78 "Nyaris !!"
80 BAB 79 "Duel Dua Jawara"
81 BAB 80 "Amarah Sang Nyai"
82 BAB 81 "Titik Akhir"
83 BAB 82 "Gamang"
84 BAB 83 "Akhir Sang Jawara "
85 BAB 84 "Ujung Sebuah Perjalanan"
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Rumah Tua
2
BAB 1
3
BAB 2 "Waar Ben Je?"
4
BAB 3 "Telaga"
5
BAB 4 "Rio"
6
BAB 5 "Permulaan"
7
BAB 6 "Pencarian"
8
BAB 7 "Pertemuan"
9
BAB 8 "Rindu"
10
BAB 9 "Kecemasan"
11
BAB 10 "Teror"
12
BAB 11 "Hantu Wanita"
13
BAB 12 "Mang Barja"
14
BAB 13 "Perjanjian"
15
BAB 14 "Pulang"
16
BAB 15 "Orang Ketiga"
17
BAB 16 "Ujian Hati Rio"
18
BAB 17 "Menagih Janji"
19
BAB 18 "Bara Dendam"
20
BAB 19 "Sukma"
21
BAB 20 "Mayang"
22
BAB 21 "Pesan"
23
BAB 22 "Menolong"
24
BAB 23 "Tersadar"
25
BAB 24 "Terkuak"
26
BAB 25 "Saling Percaya"
27
BAB 26 "Hipnotis"
28
BAB 27 "Harga Sebuah Kepercayaan"
29
BAB 28 "Jan Hendrik Vermeer"
30
BAB 29 "Pembalasan"
31
BAB 30 "Cemburu"
32
BAB 31 "Bersemi Kembali"
33
BAB 32 "Dua Mata Merah"
34
BAB 33 "Ternoda"
35
BAB 34 "Perhatian"
36
BAB 35 "Ancaman"
37
BAB 36 "Tragis"
38
BAB 37 "Bendera Kuning"
39
BAB 38 "Menuntut Balas"
40
BAB 39 "Kyai Sodiq"
41
BAB 40 "Naga Sasra"
42
BAB 41 "Rayuan"
43
BAB 42 "Kendali Asih"
44
BAB 43 "Rio Di Mana Kamu .. ?"
45
BAB 44 "Terkungkung"
46
BAB 45 "Kyai Sodiq vs Asih"
47
BAB 46 "Pelarian"
48
BAB 47 "Kehilangan"
49
BAB 48 "Risa"
50
BAB 49 "Titik Terang"
51
BAB 50 "Selendang Hijau"
52
BAB 51 "Mimpi Jadi Nyata ..."
53
BAB 52 "Inisiasi Risa"
54
BAB 53 "Geger di Hutan Pinus"
55
BAB 54 "Penyelamatan"
56
BAB 55 "Kembali."
57
BAB 56 "Duri yang Bertumbuh"
58
BAB 57 "Dua Hati Terpaut"
59
BAB 58 "Kembalinya Asih"
60
BAB 59 "Dendam Asih"
61
BAB 60 "Amukan Sang Nyai"
62
BAB 61 "Sang Pecinta"
63
BAB 62 "Marabahaya"
64
BAB 63 "Musuh dalam Selimut"
65
BAB 64 "Orang Tua Tak Dikenal"
66
BAB 65 "Masih Ada Harapan"
67
BAB 66 "Perpisahan Yang Pahit"
68
BAB 67 "Sosok Tidak Dikenal"
69
BAB 68 "Sang Khodam"
70
BAB 69 "Sinyal Untuk Rio"
71
BAB 70 "Telaga Beriak Kembali"
72
BAB 71 "Jaring-Jaring Iblis"
73
BAB 72 "Bunga Mekar Di Tepi Telaga"
74
BAB 73 "Api Cemburu"
75
BAB 74 "Malapetaka"
76
BAB 75 "Firasat"
77
BAB 76 "Rencana Jahat"
78
BAB 77 "Suara Bisikan"
79
BAB 78 "Nyaris !!"
80
BAB 79 "Duel Dua Jawara"
81
BAB 80 "Amarah Sang Nyai"
82
BAB 81 "Titik Akhir"
83
BAB 82 "Gamang"
84
BAB 83 "Akhir Sang Jawara "
85
BAB 84 "Ujung Sebuah Perjalanan"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!