Selena Plan

Mery menatap sebuah ruangan luas dengan ornamen mahal dan juga dekorasi yang terlihat sangat mewah dan megah. Lantai ruangan itu pun terlihat lebih berkilau daripada lantai biasa. Ukiran di setiap sudut ruangan itu juga terlihat sangat detail dan indah.

Saat ini, Mery tengah duduk di sebuah kursi yang menghadap langsung pada meja berukuran cukup besar dengan ukiran-ukiran berwarna coklat muda dan putih yang terlihat jelas di buat dengan sangat teliti dan detail.

Seorang pelayan menghampiri meja itu dan menyimpan beberapa makanan yang terlihat sangat lezat serta teh hangat dengan daun teh pilihan yang di petik sendiri. Aroma teh itu membuat kepala Mery yang sebelumnya terasa pusing dan sakit mulai menjadi lebih baik. Itu hanya aromanya saja.. lalu bagaimana dengan rasanya? pasti sangat nikmat, pikir Mery dalam hati.

"Makanlah" ucap seseorang yang membuat Mery menegakkan tubuhnya dan menatap ke samping.

Selena terlihat telah mengganti gaunnya dan berjalan kearah Mery yang juga telah berganti pakaian. Gaun yang di pakai Mery tidak kalah indah dan mahalnya dengan yang di pakai Selena. Rambut Mery pun terlihat masih sedikit basah.

Sebelum Mery masuk ke ruangan Selena. Selena menyuruh pelayannya untuk membersihkan Mery terlebih dahulu. Awalnya, pelayan Selena terlihat sedikit malas dan menanyakan untuk apa Mery harus di bersihkan dan masuk ke ruangan pribadi Selena. Namun, Selena menatap tajam pada pelayan itu dan membuatnya bungkam.

Akhirnya Mery pun di mandikan dan luka nya juga telah di obati. Mery juga mendapatkan gaun yang cantik dan membuat beberapa pelayan Selena terlihat iri. Mereka berpikir bahwa seorang gelandangan seperti Mery tidak pantas mendapatkan perlakuan spesial dari Selena. Walaupun mereka mengakui kecantikan Mery, tetapi tetap saja tidak adil bagi mereka.

Selena memperhatikan Mery yang hanya diam dan menatap kearahnya,

"Kenapa.. Kenapa anda membawaku kemari??" tanya Mery tiba-tiba.

Selena terdiam sejenak dan tersenyum pelan pada Mery,

"Tentu saja aku menyelamatkanmu dari pengawal tadi. Bukankah kau meminta tolong padaku sebelumnya??" tanya Selena balik dengan santai.

Mery seketika terdiam dan berdehem pelan,

"Tapi.. Tapi mengapa anda menyuruh pelayan anda untuk membersihkan tubuhku dan mengobatinya?? Anda juga membiarkanku memakai pakaian ini.." ucap Mery lagi tidak percaya.

"Bukankah.. Akan lebih baik jika anda membiarkanku pergi saja dari istana ini??" tanya Mery lagi.

Selena seketika tersenyum sedikit sinis mendengar ucapan Mery,

"Pertama, aku ingin memperingatkan mu untuk memanggilku dengan sebutan 'Yang Mulia', karena . sebutan 'anda' itu sangatlah tidak sopan! Dan, yang kedua, aku tentu saja tidak akan melepaskan mu secara cuma-cuma.." ucap Selena dengan seringainya.

Mery mengernyitkan keningnya mendengar ucapan Selena,

"Apa.. maksud anda?? Yang.. Mulia" tanya Mery bingung.

Selena tersenyum pelan dan menyandarkan tubuhnya di kursi sambil melipat kedua tangannya di perut,

"Aku tentu saja meminta imbalan padamu karena sudah menyelamatkan hidupmu dari pengawal tadi" jawab Selena.

Mery mengernyitkan keningnya mendengar ucapan Selena,

"Imbalan?? Imbalan seperti apa??" tanya gadis itu dengan sedikit waspada.

Selena pun menyeringai pelan,

"Kau.. hanya perlu mengikuti instruksi ku saja. Ini hanya skenario kecil yang harus kau mainkan.. Ngomong-ngomong.. siapa namamu??" tanya Selena.

Mery terdiam sejenak sebelum menjawab pertanyaan Selena,

"Mery, namaku Mery Azalea Wilding" jawab Mery pelan.

Selena pun mengangguk pelan,

"Baiklah Mery, aku sudah menjelaskan tujuanku menyelamatkanmu. Dan, aku menjamin skenario ini tidak akan merugikan mu sedikit pun, bahkan mungkin.. akan menguntungkan dirimu" ucap Selena penuh arti.

Mery kembali mengernyitkan keningnya,

"Skenario?? Skenario apa yang akan menguntungkan ku??" tanya Mery balik dengan cukup berani.

Selena pun mengangkat sebelah tangannya dan dengan segera seorang pelayan lelaki masuk sambil membawa sebuah berkas,

"Ruben, tolong jelaskan detail nya pada gadis ini" perintah Selena pada pelayan itu.

Pelayan bernama Ruben itu seketika membungkuk dan membuka berkas di tangannya,

"Beberapa hari lagi, kerajaan Pearland akan mengadakan sebuah sayembara pencarian istri untuk Pangeran Devon, putra dari Raja Charles dan Ratu Rebecca" ucap pelayan itu yang di dengar seksama oleh Mery.

"Kandidat calon istri Tuan Devon adalah para putri dari kerajaan-kerajaan maju dan juga telah memiliki hubungan kerjasama dengan kerajaan Pearland. Saat ini, para kandidat telah terdaftar dan diantara mereka semua adalah orang-orang terpandang, putri bangsawan yang berpendidikan tinggi dan juga cantik. Namun, ada satu putri dari kerajaan Vixyland yang di kabarkan gugur karena tiba-tiba jatuh sakit dan membutuhkan perawatan yang serius" lanjut pengawal itu.

"Namun, kabar ini baru saja disampaikan pada orang dalam kami dan belum sampai ke telinga Raja dan Ratu maupun siapapun. Maka dari itu.. Tugas anda, Nona Mery, adalah untuk menggantikan Putri Melisa Hienna Griger sebagai kandidat calon permaisuri Tuan Devon" ucap pengawal itu yang membuat Mery terkejut.

"Apa??? Menggantikan???" tanya Mery tak percaya.

Selena pun mengangguk tegas dengan senyuman penuh artinya,

"Iya, tugasmu adalah untuk menggantikan Putri Melisa" jawab Selena.

Selena pun berdiri dari duduknya dan berjalan kearah Mery dengan tatapan intensnya,

"Aku ingin.. kau ikut berpartisipasi menjadi salah satu kandidat calon permaisuri Pangeran Devon. Aku ingin, kau melakukan hal apapun yang kau bisa untuk merebut hatinya.. Aku ingin, Devon memilihmu untuk menjadi calon istrinya!" tegas Selena.

"Dan.. aku berharap, kau bisa membuatnya jatuh cinta dan percaya padamu. Dan, selama proses itu, aku ingin kau menanyakan hal-hal penting padanya. Aku ingin kau mencari informasi apapun dari pria itu sebelum kalian menikah... karena.. tidak akan ada pernikahan untuk Devon" lanjutnya dengan suara yang lebih kecil di akhir.

Mery menatap Selena dengan tidak mengerti,

"Informasi apa?? Bukankah Yang Mulia adalah ibunya??" tanya Mery dengan tatapan polos.

Selena seketika terdiam dan menghela nafasnya pelan,

"Biar ku beritahu.. aku bukanlah ibu Devon, aku bibinya" jawab Selena datar.

Seketika Mery terlihat terkejut dan kembali melihat penampilan Selena. Jika wanita paruh baya di depannya ini bukanlah Ratu kerajaan, mengapa ia meminta orang-orang memanggilnya Yang Mulia Ratu?? pikir Mery tidak mengerti dalam hatinya.

Selena menghela nafasnya melihat reaksi Mery,

"Kurasa aku sudah cukup menjelaskan tugasmu. Aku hanya ingin kau menjalankan tugas ini. Jika kau menolak, maka aku akan mengembalikan mu pada pengawal tadi, kau mengerti!" ucap Selena cukup keras.

"Intinya adalah, kau hanya cukup melakukan apa yang aku perintahkan!" lanjutnya.

Mery terlihat berpikir. Tawaran Selena tadi seketika membuat Mery teringat kembali dengan tujuannya ke istana ini. Dia sedang mencari ibunya.. Dan, bukankah kesempatannya untuk menemukan sang ibu bisa jauh lebih terbuka jika ia menerima tawaran Selena?? pikirnya lagi dalam hati.

Mery menunduk sejenak dan kembali menatap Selena,

"Jika aku menyetujuinya.. Bolehkah aku meminta suatu permintaan??" tanya Mery pelan pada Selena.

Selena menatap Mery cukup tajam sambil kembali duduk di kursinya,

"Permintaan apa??" tanya Selena ketus.

Mery terdiam sejenak dan kembali mengangkat wajahnya,

"Aku ingin.. bertemu dengan ibuku" jawab Mery yang membuat Selena mengernyitkan keningnya.

Bersambung..

Halo, jangan lupa kasih like, komen, vote dan gift fi cerita ini ya 😊

Tolong bantu author di novel baru author ini 🙏

Dukungan kalian amat sangat berarti bagi author 🤍

Terimakasih untuk yang nyempetin komen, author sangat terharu karena dukungan kalian 🥺 dan mohon bantu share juga ya supaya novel author banyak yang baca 🙏🤍

Sepi bgt cerita ini woy! Jadi gk semangat 😞

Terpopuler

Comments

Ratna Anggraeni

Ratna Anggraeni

lanjut,.,.💃💃💃💃

2024-01-23

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!