Bab Dua

Hari ini di rumah kediaman orang tuanya, Ghendis akan melangsungkan pernikahan dengan kakak iparnya, Aksa. Dia akhirnya menyetujui pernikahan ini karena tak mau ibu berlutut dan memohon padanya.

Sudah dua hari Ghendis mematikan ponselnya. Dia tak siap menerima chat atau telepon dari kekasihnya Dicky. Gadis itu merasa sangat bersalah pada pria yang telah lima tahun ini menjalin hubungan dengannya.

Air mata tak bisa Ghendis tahan. Impian untuk membina rumah tangga dengan kekasih hati harus kandas.

Ibu Novi masuk ke kamar. Melihat sang putri menangis, dia lalu menghampiri. Sebenarnya tak tega melihatnya. Namun, ini harus dia lakukan agar Aksa tak jatuh ke pelukan wanita lain. Novi merasa sayang jika menantunya itu memilih orang lain, takut hartanya yang melimpah tak turun ke sang cucu.

"Hapus air matamu, Ghendis! Apa kau ingin seluruh dunia tahu jika kamu terpaksa menikah dengan Aksa? Seharusnya kamu bersyukur Aksa memilihmu sebagai pendamping. Di luar sana banyak wanita yang menginginkan posisi kamu ini!" ucap ibu dengan penuh penekanan.

Tanpa kata, Ghendis menghapus air matanya. Tak ada guna menjawab ucapan sang ibu, justru akan membuat ibunya makin meradang.

Setelah selesai berhias, Ghendis di bantu sang perias keluar kamar menuju ruang tamu. Di mana telah berkumpul tamu undangan yang terdiri dari keluarga dan tetangga terdekat saja.

Ghendis memang meminta tak ada pesta besar-besaran. Dia tak mau Dikcy tahu tentang pernikahannya. Gadis itu belum siap bertemu sang kekasih, karena tak tahu alasan dia menikah dengan pria lain dan mengubur mimpi mereka.

"Maafkan aku, Dicky. Aku telah mengingkari janji kita. Aku terpaksa menerima pernikahan ini. Aku tak memiliki pilihan lain. Maafkan aku, Sayang, ku harus pamit pergi. Sampai di sini kisah kita jalani. Aku berharap dirimu bisa mengerti. Selamat tinggal kekasih hati. Maaf jika aku mengecewakan kamu. Membuat kamu kesal. Tapi percayalah, aku sangat mencintaimu. Dan sesungguhnya aku takut kehilanganmu. Tapi aku tak punya pilihan. Aku harus menerima pernikahan ini. Aku harap kamu bisa mengerti, Sayang."

Ghendis duduk berdampingan dengan Aksa. Di depan pria itu ada wali hakim yang akan menikahi mereka. Ijab kabul pun segera di mulai. Dengan satu kali ucapan dan satu kali tarikan napas Aksa mengucapkannya. Saksi mengatakan pernikahan sah.

Saat ini Ghendis dan Aksa telah resmi menjadi suami istri. Air mata tak bisa gadis itu tahan. Semua orang mungkin mengira dia menangis karena terharu dan bahagia. Seperti kata ibunya, banyak wanita yang ingin menjadi istri seorang Aksa, pria tampan dan mapan. Namun, pesonanya tak membuat Ghendis jatuh cinta karena dia hanya menganggap pria itu sebagai kakak iparnya.

Setelah ijab kabul berlangsung, para tamu undangan menyantap hidangan yang di sediakan. Ghendis duduk sendirian bersanding di pelaminan. Sedangkan Aksa duduk bersama rekan kerjanya. Gadis itu mencoba menahan sebak di dadanya.

"Jangan menangis. Tidak ada yang peduli. Tersenyumlah, tidak ada yang peduli bagaimana perasaanmu. Saat canggung adalah ketika kamu berbicara dan kamu menyadari tidak ada yang peduli dengan apa yang kamu katakan. Tidak ada yang peduli, mereka hanya berpura-pura. Pikiranku membunuhku, tapi tidak ada yang peduli."

Pesta berlangsung hingga sore saja karena tamu memang tidak banyak. Aksa dan Ghendis masuk ke kamar pengantin. Kamar tamu yang biasa Grace dan Abang iparnya itu tempati jika berkunjung ke sini.

Alice tidur dengan ibu. Tadi Ghendis ingin mengajak ponakannya tidur bersama mereka, tapi ibu melarang.

Aksa masuk ke kamar mandi dan membersihkan tubuhnya. Setelah selesai mandi dan memakai piyamanya, pria itu langsung naik ke ranjang membaringkan tubuhnya.

Ghendis lalu masuk ke kamar mandi dan juga membersihkan dirinya. Setelah mandi dan memakai baju tidurnya gadis itu keluar dari kamar. Dia berdiri terpaku memandangi Aksa yang terbaring di atas ranjang. Dia tak tahu harus bagaimana. Apakah tidur di samping pria kutup utara itu?

"Kenapa kau memandangi aku seperti itu?" tanya Aksa dengan wajah datar.

"Aku ngantuk, mau tidur," jawab Ghendis dengan lugunya.

"Tidur di sofa. Jangan di ranjang ini. Aku tak mau tempat Grace di isi wanita lain. Kau harus ingat, aku menikahimu hanya untuk Alice, bukan menggantikan posisi Grace di hati ini," ucap Aksa dengan penuh penekanan.

Ghendis merasakan hatinya bagai tertusuk belati mendengar ucapan pria itu. Apakah dia pikir, aku bahagia dengan pernikahan ini? Aku juga menikah karena terpaksa. Itu yang gadis itu ucapkan dalam hatinya.

Dia berjalan menuju sofa yang ada di dekat jendela. Membaringkan tubuhnya di sana. Tanpa terasa air mata jatuh membasahi pipinya yang putih mulus.

Dia seorang anak perempuan yang sedang menyembunyikan rasa sakit yang sedang dirasakan dalam dirinya. Dia yang setiap malam menangis tanpa suara. Seorang anak yang berusaha menguatkan diri sendiri tanpa ada yang tahu keadaannya. Anak perempuan yang berusaha keras untuk terlihat baik-baik saja, padahal dia sendiri ingin melarikan diri dari hidupnya sendiri. Dia yang berusaha terlihat baik-baik saja di depan semua orang padahal dia dalam keadaan down. Begitu kerasnya hantaman yang menabrak pikiran dan hatinya sehingga dia sendiri kehilangan arah. Kemana dia harus berlindung? Siapa yang dapat memberikan rasa aman? Anak perempuan yang selalu memeluk lukanya sendiri. Anak perempuan yang selalu menopang dirinya sendiri. Dia yang selalu berusaha untuk kuat sendiri.

...----------------...

Terpopuler

Comments

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

kasihan amat Gendhis, semua kebahagian nya di rebut oleh ponakan hanya karna keegoisan ibu, sabar Gendhis semoga ada kebahagian ke depan 😔

2025-03-01

0

Soraya

Soraya

blg Gendis aku juga terpaksa menikah dgn mu jgn cuma didlm hati ngomong nya percuma Aksa gak dengar, lagi lagi harta

2024-11-20

0

M Abdillah Fatir

M Abdillah Fatir

KLo aku jdi gendis kabur aja ngapin mikirin org wlw pun ortu sendiri KLo pilih kasih buat apa di turuti

2025-01-12

0

lihat semua
Episodes
1 Bab Satu
2 Bab Dua
3 Bab Tiga
4 Bab Empat
5 Bab Lima
6 Bab Enam
7 Bab Tujuh
8 Bab Delapan
9 Bab Sembilan
10 Bab Sepuluh
11 Bab Sebelas
12 Bab Dua Belas
13 Bab Tiga Belas
14 Bab Empat Belas
15 Bab Lima Belas
16 Bab Enam Belas
17 Bab Tujuh Belas
18 Bab Delapan Belas
19 Bab Sembilan Belas
20 Bab Dua Puluh
21 Bab Dua Puluh Satu
22 Bab Dua Puluh Dua
23 Bab Dua Puluh Tiga
24 Bab Dua Puluh Empat
25 Bab Dua Puluh Lima
26 Bab Dua Puluh Enam
27 Bab Dua Puluh Tujuh
28 Bab Dua Puluh Delapan
29 Bab Dua Puluh Sembilan
30 Bab Tiga Puluh
31 Bab Tiga Puluh Satu
32 Bab Tiga Puluh Dua
33 Bab Tiga Puluh Tiga
34 Bab Tiga Puluh Empat
35 Promo Novel Terbaru
36 Bab Tiga Puluh Lima
37 Bab Tiga Puluh Enam
38 Bab Tiga Puluh Tujuh
39 Bab Tiga Puluh Delapan
40 Bab Tiga Puluh Sembilan
41 Bab Empat Puluh
42 Bab Empat Puluh Satu
43 Bab Empat Puluh Dua
44 Bab Empat Puluh Tiga
45 Bab Empat Puluh Empat
46 Bab Empat Puluh Lima
47 Bab Empat Puluh Enam
48 Bab Empat Puluh Tujuh
49 Bab Empat Puluh Delapan
50 Bab Empat Puluh Sembilan
51 Bab Lima Puluh
52 Bab Lima Puluh Satu
53 Bab Lima Puluh Dua
54 Bab Lima Puluh Tiga
55 Bab Lima Puluh Empat
56 Bab Lima Puluh Lima
57 Bab Lima Puluh Enam
58 Bab Lima Puluh Tujuh
59 Bab Lima Puluh Delapan
60 Bab Lima Puluh Sembilan
61 Bab Enam Puluh
62 Bab Enam Puluh Satu
63 Bab Enam Puluh Dua
64 Bab Enam Puluh Tiga
65 Bab Enam Puluh Empat
66 Bab Enam Puluh Lima
67 Bab Enam Puluh Enam
68 Bab Enam Puluh Tujuh
69 Bab Enam Puluh Delapan
70 Bab Enam Puluh Sembilan
71 Bab Tujuh Puluh
72 Bab Tujuh Puluh Satu
73 Bab Tujuh Puluh Dua
74 Bab Tujuh Puluh Tiga
75 Bab Tujuh Puluh Empat
76 Bab Tujuh Puluh Lima
77 Bab Tujuh Puluh Enam
78 Bab Tujuh Puluh Tujuh
79 Bab Tujuh Puluh Delapan
80 Bab Tujuh Puluh Sembilan
81 Bab Delapan Puluh
82 Bab Delapan Puluh Satu
83 Bab Delapan Puluh Dua
84 Bab Delapan Puluh Tiga
85 Bab Delapan Puluh Empat
86 Bab Delapan Puluh Lima
87 Bab Delapan Puluh Enam
88 Bab Delapan Puluh Tujuh
89 Novel ISTRI KEDUA
90 Bab Delapan Puluh Delapan
91 Bonchap
92 Promo Novel Terbaru
93 Pengantin Pengganti Tanpa Nasab
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Bab Satu
2
Bab Dua
3
Bab Tiga
4
Bab Empat
5
Bab Lima
6
Bab Enam
7
Bab Tujuh
8
Bab Delapan
9
Bab Sembilan
10
Bab Sepuluh
11
Bab Sebelas
12
Bab Dua Belas
13
Bab Tiga Belas
14
Bab Empat Belas
15
Bab Lima Belas
16
Bab Enam Belas
17
Bab Tujuh Belas
18
Bab Delapan Belas
19
Bab Sembilan Belas
20
Bab Dua Puluh
21
Bab Dua Puluh Satu
22
Bab Dua Puluh Dua
23
Bab Dua Puluh Tiga
24
Bab Dua Puluh Empat
25
Bab Dua Puluh Lima
26
Bab Dua Puluh Enam
27
Bab Dua Puluh Tujuh
28
Bab Dua Puluh Delapan
29
Bab Dua Puluh Sembilan
30
Bab Tiga Puluh
31
Bab Tiga Puluh Satu
32
Bab Tiga Puluh Dua
33
Bab Tiga Puluh Tiga
34
Bab Tiga Puluh Empat
35
Promo Novel Terbaru
36
Bab Tiga Puluh Lima
37
Bab Tiga Puluh Enam
38
Bab Tiga Puluh Tujuh
39
Bab Tiga Puluh Delapan
40
Bab Tiga Puluh Sembilan
41
Bab Empat Puluh
42
Bab Empat Puluh Satu
43
Bab Empat Puluh Dua
44
Bab Empat Puluh Tiga
45
Bab Empat Puluh Empat
46
Bab Empat Puluh Lima
47
Bab Empat Puluh Enam
48
Bab Empat Puluh Tujuh
49
Bab Empat Puluh Delapan
50
Bab Empat Puluh Sembilan
51
Bab Lima Puluh
52
Bab Lima Puluh Satu
53
Bab Lima Puluh Dua
54
Bab Lima Puluh Tiga
55
Bab Lima Puluh Empat
56
Bab Lima Puluh Lima
57
Bab Lima Puluh Enam
58
Bab Lima Puluh Tujuh
59
Bab Lima Puluh Delapan
60
Bab Lima Puluh Sembilan
61
Bab Enam Puluh
62
Bab Enam Puluh Satu
63
Bab Enam Puluh Dua
64
Bab Enam Puluh Tiga
65
Bab Enam Puluh Empat
66
Bab Enam Puluh Lima
67
Bab Enam Puluh Enam
68
Bab Enam Puluh Tujuh
69
Bab Enam Puluh Delapan
70
Bab Enam Puluh Sembilan
71
Bab Tujuh Puluh
72
Bab Tujuh Puluh Satu
73
Bab Tujuh Puluh Dua
74
Bab Tujuh Puluh Tiga
75
Bab Tujuh Puluh Empat
76
Bab Tujuh Puluh Lima
77
Bab Tujuh Puluh Enam
78
Bab Tujuh Puluh Tujuh
79
Bab Tujuh Puluh Delapan
80
Bab Tujuh Puluh Sembilan
81
Bab Delapan Puluh
82
Bab Delapan Puluh Satu
83
Bab Delapan Puluh Dua
84
Bab Delapan Puluh Tiga
85
Bab Delapan Puluh Empat
86
Bab Delapan Puluh Lima
87
Bab Delapan Puluh Enam
88
Bab Delapan Puluh Tujuh
89
Novel ISTRI KEDUA
90
Bab Delapan Puluh Delapan
91
Bonchap
92
Promo Novel Terbaru
93
Pengantin Pengganti Tanpa Nasab

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!