"Aku gak mau tau mas, pokoknya sekarang juga kemasi barang-barang kalian dan keluar dari rumah ku. ucap shafa sembari berlalu.
" Apa apaan ini mas,?
mengapa istri mu mengusir kita,?
tatapan mata Alena tertuju pada pria yang tengah mematung disamping nya itu.
Kalian ini apa kalian sudah amnesia, atau pura-pura lupa sih..?
kemaren aku sudah berbaik hati menampung kalian tinggal disini selama satu minggu.,
dan ini sudah satu minggu sidah saatnya kalian keluar pergi dari rumah ku.
"Tapi dek,! aku belum dapat rumah untuk Alena tinggal.
Gimana mau dapat rumah mas,, orang kamu aja gak berusaha, kalau memang berniat membeli rumah 1 minggu pasti dapat.
tuuh perusahaan sebelah panyak juga kok yang masih kosong. sahut shafa
Cari rumah yang cocok itu tidak bisa buru-buru dek. jawab nya
Udah lah mas, gak usah banyak alasan.
sekarang juga pergi dan bawa wanita mu itu beserta kedua anak nya keluar dari rumah ku.
tegas shafa.
Kamu ngusir aku dek,?
kamu tidak bisa seenaknya mengusirku, aku ini suami mu, aku berhak tinggal disini bersama mu.
tolak cakra.
"Tidak akan lagi, sebab aku akan melayang kan gugatan cerai ke pengadilan agama.
Emosi cakra kembali tersurut.
Ayo selesai kan masal ini, kamu jangan mimpi bisa terlepas dariku begitu saja.
Cakra menarik paksa tangan shafa hingga wanita itu mau tak mau ikut terserer masuk kedalam kamar nya.
Alena berusaha mengikuti, wanita itu ingin menyaksikan sendiri bagaimana shafa yang Lagi-lagi terpaksa menerima kekalahan.
"Sudah cukup mas penderitaan ku ini, aku akan tetap mengugat mu ke pengadilan.
ucap shafa seraya memperlihatkan map berwarna hijau itu.
Emosi nya kembali tersurut, pria itu merampas paksa map yang ada ditangan shafa dan merobeknya menjadi beberapa bagian.
"Tidak akan, aku tidak akan menceraikan mu dan itu tidak akan pernah terjadi. lagi-lagi cakra menolak.
" Jangan kamu pikir dengan merobek map itu maka pencerarai kita tidak akan terjadi.
karena map itu hanya berisi kertas kosong, surat aslinya jelas sudah ku amankan terlebih dahulu.
heemm.. senyum shafa mengejek.
"Curang kamu shafa" bentak cakra.
Kalian pikir selama ini kalian tidak curang mas,,?
jawab shafa tak kalah lantang.
Sudah lah shafa,, aku menikahi Alena karena Alena tengah hamil anak ku.
tolong lah dek, setidaknya kamu pikirkan bayi yang ada didalam kandungan Alena.
dimana hati nurani mu sebagai sesama wanita.
nada bicara cakra melunak, cakra berharap wanita itu akan sadar dari ke egoisegoisannya dan mengurung kan niatnya untuk mengusir dirinya dan Alena berserta anaknya.
Memang nya saat putra ku meregang nyawa sesaat setelah dilahirkan, apakah kalian memikirkan ku?
tidak buka'? kalian bahkan tidak perduli pada putra ku, yang ada dalam pikiran kqlian adalah bagaimana kesenangan kalian tidak terganggu.
dan sekarang kalian mengatakan hati nurani..?
lantas apakah kalian punya hati nurani..?
"Dek,,, sudah lah dek"
aku tau dalam hal itu aku bersalah,
harus berapa kali aku minta maaf, agar kamu memaafkan aku dan alena.
Demi bayi yang ada dalam kandungan Alena calon anak ku, dan calon anak mu juga nantinya.
bujuk cakra yang membuat shafa semakin muak.
"Jangan pernah mengatakan bahwa anak hasil perzinahan kalian akan menjadi anak ku juga.
aku gak sudi, aku bahkan tidak perduli sama sekali mau anak itu mati sekali pun, biar kalian tau gimana rasanya kehilangan Alena,
shafa mengalihkan pandangan nya ke arah Alena.
Alena yang kini wajahnya mulai berubah memerah.
"Jaga mulut mu shafa..! pekik Alena
Sudahlah aku males berdebat dengan kalian, sebaiknya cepat kalian keluar dari rumah ku sebelum aku pangil satpam untuk mengusir kalian, ancam shafa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
Fifid Dwi Ariyani
trussukses
2024-11-23
0
Nila
👍👍👍💪💪💪
2024-03-26
0
sherly
kasian Shafa tinggal Ama benalu dan tak tau diri sayangnya suaminya pula tu,, syukurnya si shafa kuat ngk lemah
2024-03-24
1