Rencana shafa

Sore ini cakra beserta Alena sudah berada di kediaman shafa.

"Dek,, kamar untuk Alena dan anak-anak sudah kamu bersihkan? tanya cakra.

Sudah mas, sudah bisa langsung ditempati, jawab nya tanpa melihat cakra.

Ayo Alena, anak-anak, aku antar ke kamar kalian, ajak cakra menuju kamar tamu.

" Kamu mau kemana mas,,?

Tiba-tiba wanita yang status nya masih istri cakra itu, menghadang nya tepan didepan pintu kamar.

Iya mau antar Alena ke kamarnya dek,!

Kamar Alena bukan disini mas, jawab shafa ketus

Ooh...

berarti ini kamar untuk anak Alena ya dek.?

tidak juga mas,,

kamar Alena dan anak-anak nya ada disana,

tangan shafa menujuk kearah dapur.

Maksudnya apa dek,,?

kamar Alena dan anak nya sebelah kamar mbok minah, kamu antar saja mereka kesana tadi sudah dibersihkan kok sama mbok minah,!

Apa dek... maksut kamu Alena disuruh tidur dikamar pembantu,?

tanya cakra memastikan.

Iya mas,, memangnya kenapa,?

"Apa mas... aku tidur dikamar pembantu?

aku gak mau mas, gak level aku tidur dikamar pembantu, sahut Alena penuh amarah.

Udah enak aku mau menampung kalian disini mbak,,

kalau tidak kalian mau tinggal dimana?

" Kurang ajar sekali istri kamu ini mas,,

masa aku disuruh tidur dikamar pembantu, sedangkan kamar tamu aja banyak yang kosong,

Gini-gini aku juga istri mu, gak bisa lah aku tidur dikamar pembantu mas.

Iya shafa,, masa Alena disuruh tidur dikamar pembantu?

Mas... ini rumah ku, ya terserah aku mau kasih kamar yang mana.

Pokoknya aku gak mau mas tidur dikamar pembantu, ucap Alena lagi.

Kalau mbak gak mau tinggal dikamar itu, ya sudah keluar saja dari rumah ku.

"Cakra dan Alena saling pandang.

Udah lah Alena,, untuk sementara saja kalian tinggal disitu dulu, setelah mas dapat rumah kalian langsung pindah kok. cakra berusaha membujuk Alena.

Heeeh,,,,,,

iya deh terpaksa.!

Dengan berat hati Alena pun menurut.

Shafa mematung, melihat mereka ber empat melangkah menuju kamar nya.

ini baru awal Alena, lihat saja nanti, guman wanita itu dalam hati.

"Malam sudah menujukan pukul 21.30.

Shafa tengah tiduran dikamar sembari memainkan gawai nya,.

Tiba-tiba bruk.. cakra menjatuhkan tubuh nya diranjang tepat sebelah shafa.

" Kamu ngapain mas,?

Ya mau tidur lah dek, ini kan sudah malam.

Iya aku tau mas,, tapi yang nyuruh mas tidur disini siapa,?

Tuh,, di shofa bantal sama selimut sudah aku siapkan, mulai malam ini mas tidur dishofa itu.

perintah nya.

Apa" dek,!

masa aku tidur dishofa, aku ini masih suami mu dek.

Iya,, untuk saat ini masih suamiku, tapi tidak sebentar lagi,!

"Maksut kamu apa dek,?

Sudah lah mas, ini sudah malam aku mau tidur, kalau kamu gak mau tidur di shofa itu, kamu bisa pindah kok, no tidur dikamar pembantu sama istri siri mu. ucap shafa

Shafa yang dulu aku kenal, baik tutur kata nya lembut, dan juga penurut, kenapa sekarang kamu jadi kaya ngini dek!

batin cakra dalam hati.

sudah hampir 1 jam pria itu merebahkan tubunya di atas shafa, namun belum juga bisa tidur,

ia bangkit lalu melangkah keluar menuju kamar yang lumayan luas, ia memandangi seisi kamar itu masih sama.

kamar yang mereka berdua desain untuk calon putra nya yang belum sempat putra nya menempati.

seketika itu rasa sesal yang paling dalam menyayat dalam hati cakra.

Terpopuler

Comments

Ma Em

Ma Em

Bagus Shafa kamu jgn mengalah dari pelakor untuk apa Shafa kamu biarkan Alena tinggal di rumahmu biarkan saja Alena dan anaknya tdr di kolong jembatan juga itu bkn urusanmu Shafa itu urusan si Cakra .

2024-12-10

0

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trussemangat

2024-11-23

0

sherly

sherly

amnesia nih Cakra, stelah smua yg telah terjadi masih aja kamu mengharap Shafa yg duluuu preett mimpi kamu

2024-03-24

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1, Mulai berubah
2 Bab 2, cakra dan alena nikah siri
3 Bab 3, Shafa melahirkan
4 Kepulangan Cakra
5 pemakaman putra
6 KEMARAHAN BU ROSI
7 Putra abimana sanjaya
8 seperti telah kehilangan kewarasan
9 kemarahan bu Rosi
10 tidak ada wanita baik yang merusak rumah tangga orang lain.
11 Hamil muda
12 Cakra bingung
13 Rencana shafa
14 Esok hari nya shafa
15 Dua sejoli yang tak tau diri.
16 Cakra belum dapat rumah
17 Kemarahan shafa
18 Tinggal dikontrakan.
19 Opsesi Alena
20 Alena bersikukuh pergi meninggalkan satrio.
21 perubahan Alena
22 Posisi cakra tergantikan
23 Penyesalan Alena
24 Kecantikan Shafa
25 Sidang pertama Shafa
26 Permohonan maaf Cakra
27 Alena keguguran
28 Hukum tabur tuai
29 Teman lama
30 Membuag berlian demi sebuah batu kerikil
31 Ada yang sedang jatuh cinta
32 Menuai Karma
33 Bertemu Nyonya besar
34 Kembali berulah
35 Draft
36 Perasaan Shaheer
37 Lamaran
38 Meminta maaf
39 Kecemburuan Cakra
40 Pertemuan singkat
41 Mendapat Undangan
42 Mendapati Rumah kosong
43 Diusir warga
44 Sah...
45 Resmi menjadi suami istri
46 bertani cabai
47 Sang mertua minta cucu
48 Merindukan mantan
49 Berharap orang lain terpuruk tapi justru dirinya yang terpuruk
50 Honeymoon
51 Kembali bertemu
52 Penyesalan Candra
53 Turki
54 Hari Terakhir
55 Ada yang berbeda
56 Positif
57 Kegelisahan Cakra
58 kebawelan mama Amel
59 Alena di usir
60 Ngidam nya Shafa
61 Sebuah Anugerah
62 Keberuntungan keluarga Shaheer
63 Tujuh bulan
64 Kelahiran anak shaheer dan Shafa
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Bab 1, Mulai berubah
2
Bab 2, cakra dan alena nikah siri
3
Bab 3, Shafa melahirkan
4
Kepulangan Cakra
5
pemakaman putra
6
KEMARAHAN BU ROSI
7
Putra abimana sanjaya
8
seperti telah kehilangan kewarasan
9
kemarahan bu Rosi
10
tidak ada wanita baik yang merusak rumah tangga orang lain.
11
Hamil muda
12
Cakra bingung
13
Rencana shafa
14
Esok hari nya shafa
15
Dua sejoli yang tak tau diri.
16
Cakra belum dapat rumah
17
Kemarahan shafa
18
Tinggal dikontrakan.
19
Opsesi Alena
20
Alena bersikukuh pergi meninggalkan satrio.
21
perubahan Alena
22
Posisi cakra tergantikan
23
Penyesalan Alena
24
Kecantikan Shafa
25
Sidang pertama Shafa
26
Permohonan maaf Cakra
27
Alena keguguran
28
Hukum tabur tuai
29
Teman lama
30
Membuag berlian demi sebuah batu kerikil
31
Ada yang sedang jatuh cinta
32
Menuai Karma
33
Bertemu Nyonya besar
34
Kembali berulah
35
Draft
36
Perasaan Shaheer
37
Lamaran
38
Meminta maaf
39
Kecemburuan Cakra
40
Pertemuan singkat
41
Mendapat Undangan
42
Mendapati Rumah kosong
43
Diusir warga
44
Sah...
45
Resmi menjadi suami istri
46
bertani cabai
47
Sang mertua minta cucu
48
Merindukan mantan
49
Berharap orang lain terpuruk tapi justru dirinya yang terpuruk
50
Honeymoon
51
Kembali bertemu
52
Penyesalan Candra
53
Turki
54
Hari Terakhir
55
Ada yang berbeda
56
Positif
57
Kegelisahan Cakra
58
kebawelan mama Amel
59
Alena di usir
60
Ngidam nya Shafa
61
Sebuah Anugerah
62
Keberuntungan keluarga Shaheer
63
Tujuh bulan
64
Kelahiran anak shaheer dan Shafa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!