"Cukup.....
Sudah,, hentikan alena, bentak cakra.
Kenapa mas, membela nya'?
jelas jelas dia berani ngatain aku mas, aku gak terima itu.
Sudah- sudah,, bagaimana pun shafa istriku, kakak madu mu, jangan saling menyakiti.
ucapan cakra.
Justru membuat shafa yang tengah memegangi pipi bekas tamparan alena, malah tertawa
"Haa,, ha,, ha,, apa katamu mas'?
Dia adek madu ku,? ha.. ha.. ha bagaimana mungkin adek madu ku lebih tua 9 dariku mas,!
dimana tempat adek madu atau istri kedua itu selalu lebih muda dari istri pertamanya.
hahaha,, shafa tak bisa menahan tawanya.
Bu Rosi pun bibirnya sedikit melebar, namun tetap berusaha menahan tawanya,.
yang diucapkan menantunya itu memang sedikit lucu.
Cakra hanya terdiam.
sedangkan alena menatap cakra penuh kesal.
Sudah lah mas...
tolong sekarang bawa wanitamu dan kedua anak nya pergi dari rumah ku.
aku tidak mau tinggal satu atap dengan nya.
"Tapi de,, kalau alena pergi, mereka mau tinggal dimana, meraka disini gak punya saudara, sama seperti mu dek.
Ya itu terserah kalian, lagian aku tidak pernah mengundang mereka untuk kesini.
silakan bawa mereka pergi mas secepatnya.!
" Dek... tolong ijinkan mereka tinggal disini untuk malam ini aja, karna tidak mungkin aku mengantar mereka pulang ke rumah orang tuanya yang jarak tempuh nya butuh waktu 7 jam dek.
apa lagi saat ini alena tengah hamil muda, gak mungkin melakukan perjalanan jauh.
"Degg....!
Shafa, bu Rosi dan pak candra , seketika kaget dengan kenyataan kalau alena tengah hamil.
" Plakkk..
Kembali tangan yang mulai rentan itu melayang, menyentuh kasar pipi seseorang.
kebas, sampai ia lupa bagaimana rasanya sakit pada telapak tangan nya itu.
"Jadi selama ini kalian sudah berzina,?
ucap bu Rosi bergetar, jika tidak menguatkan diri tubuhnya hampir limbung.
Entah dosa apa yang kita perbuat selama ini pak, dimasa lalu ?
hingga putra yang kita lahirkan menjadi pria paling bajing*n. lirih bu Rosi penuh kecewa.
"M,,maafkan cakra ma..?
cakra memunduk melihat mama nya terlihat hancur.
tentu saja dirinya juga ikut hancur, terlebih penyebab nya adalah dirinya sendiri.
Meski tengah hancur sehancur hancurnya,
perlahan shafa melangkah mendekati alena.
" Jadi kamu tengah mengandung anak dari mas cakra,,? tanya nya tanpa expresi.
Baik cakra, maupun alena hanya bergeming.
nalarnya tak mampu membaca apakah senang dibalik ekspresi diwajah shafa, atau malah sebaliknya.
Alena memberikan diri untuk mengganguk tanpa mendongak.
"Ohh,,, jadi kamu ingin memberikan ku anak dari hasil perzinahan, dengan cara membiarkan anak ku merenggang nyawa tanpa sepengetahuan ayah nya'? emosi shafa.
Cakra menoleh seketika,
namun ia tak sanggup menambah luka pas istrinya itu.
Antara terkejut, sakit hati dan kecewa itu yang rasakan wanita itu,
sungguh Wanita itu tidak pernah menyangkan suaminya sedah melangkah sejauh itu.
Sudah lah mas sekarang cepat bawa wanita itu pergi dari rumah ku.
kalian pergi sendiri apa perlu aku panggil satpam biar kalian diusir, bentak shafa.
padahal sebelum nya, sekesal dan semarah apa pun wanita itu pada suaminya, ia selalu bisa mengontrol untuk tidak pernah meninggikan nada suara nya.
"Tubuh cakra gemetar, tidak menyangka istrinya akan semarah itu pada nya.
A,, alena,,, ayo cepat ajak anak-anak mu keluar dari sini, ajak cakra pada istri siri nya itu.
keduanya melangkah meninggalkan kediaman shafa, diikuti kedua anak alena.
setelah kepergian mereka, shafa memilih mengurung diri dalam kamar.
bohong jika shafa tidak terluka menerima kenyataan ini, hati nya yang telah hancur kini semakin hancur mejadi berkeping-keping.
Wanita itu sangat kecewa, hubungan antara cakra dan alena yang berkedok sebagai teman masa kecilnya itu, ternyata telah berzina dibelakangnya.
Arrrggghhh,,, tega kamu mas.
tangis nya semakin sesegukan, sampai wanita itu terlelap dalam pangkuan tangan nya.
****
Singkat cerita 2 hari telah berlalu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
Ma Em
Shafa lebih baik kamu ceraikan Cakra cari kebahagiaanmu sendiri masih ada lelaki yg baik yg tulus mencintai bukan lelaki seperti Cakra
2024-12-10
0
Fifid Dwi Ariyani
trussukses
2024-11-23
0
Yunerty Blessa
kasian Shafa menerima kenyataan itu....
2024-03-23
0