"Jantung cakra terasa seperti tusuk-tusuk pria itu tergugu.
Alena yang sedari tadi hanya mematung, melihat dirinya dihina kini mulai hilang kesabaran nya.
ia pun mendekat bu Rosi.
" Maaf tante,, kenapa tante menyalahkan ku atas kejadian ini'?
tanya alena penuh emosi.
Itu semua karna kamu, coba kalau saat itu cakra tidak lagi ketemu dengan mu, dan sekarang menikahi mu, pasti cucu ku masih ada.
jawab bu Rosi tak kalah emosi.
Jelas jelas Shafa yang tidak bisa menjaga kehamilannya, kenapa jadi aku sebagai penyebab nya?
"Diam kamu wanita jalang.
bentak bu Rosi.
Cakra yang sedari tadi hanya mendengar perdebatan mama dan alena, kini mengedipkan mata ke istri siri nya, memberi kode agar alena diam.
Kini cakra tengah menelusuri ruangan itu, ia yang telah sadar bahwa shafa sedari tadi tidak keliatan.
"Dimana shafa ma...? apa dia belum pulih pasca operasi'? tanya cakra.
Bu Rosi hanya diam tak menjawab.
Pa.... dimana shafa'? ma... dimana istriku?
dia pasti sangat membutuhkan ku saat ini?
Bu Rosi mendelik, matanya yang memang masih basah semakin memerah.
Masih ada nyali kamu memanggilnya istri,?
setelah besarnya luka yang torehkan,
dimana ot,, k mu? teriak wanita itu, ia tak dapat lagi membendung rasa kecewa dan marah nya.
"Ma,,, aku tau aku salah, tapi aku yakin saat ini shafa butuh aku ma.
aku suaminya, aku juga merasa kehilangan.
suami macam apa kamu,?
saat istri tengah berjuang anatara hidup dan mati saja kamu tak ada,. aku yakin saat ini shafa tidak butuh kamu.
Mendengar penuturan sang mama, cakra sadar apa yang dikatakan itu benar. tak ingin lagi bersitegang dengan sang mama,
pria itu bergegas melangkah menuju kamar menjauh i sang mama.
sampai dikamar, ia tak mendapati keberadaan istri nya.
"Shafa, , dimana kamu,? Shafa,,,,? sayang aku tau saat ini hatimu tengah remuk redam, tapi tolong maafkan aku.
2x pangilan masih tak ada jawaban.
Arrrggghhh,,,
Lagi-lagi rasa bersalah kembali menyerang diulu hati.
Cakra mulai membuka pintu lemari, namun semuanya masih utuh pada tempat nya.
sejenak cakra berfikir dimana istrinya itu.
Tiba-tiba ia teringat dengan tempat pemakaman umum anaknya.
Cakra beranjak dan menuruni anak tangga.
sampai depan pintu.
mau kemana mas? tanya alena
Sayang sementara kamu disini dulu, aku gak lama, setelah menemukan shafa aku langsung pulang,.
Aku ikut mas, rengek alena.
aku gak nyaman disini tanpa mu, apa lagi mama itu, aku takut mama marah marah, rengek an alena sudah seperti anak kecil minta uang jajan.
Alena sayang,, sekarang kamu istri ku, mamaku berarti mama mu juga kan,?
kamu harus pintar ambil hati mama kalau tak ingin dimarahin. ujar cakra.
"Setelah masuk ke mobil pria itu langsung tancap gas, memacunya dengan kecepatan tinggi. ia ingin cepat sampai di TPU.
Setelah memarkirkan mobil nya diare TPU,
cakra berlari masuk dalam area pemakaman,
seraya memeriksa satu persatu nama yang terdapat dalam deretan nisan itu.
Hingga sesaat kemudian, pandangan nya tertuju pada gundukan tanah yang masih baru.
terlihat dari ukuran nya jika itu memang pusaran anak kecil.
Degupan jantung cakra semakin kencang, tak kala ia melihat pemilik nisan itu.
lelehan air mata nya telah membasahi pipi.
"Putra abimana sanjaya binti Cakra sanjaya'!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
Ninik
kalau laki laki bini Thor bukan binti kalau binti it untuk anak perempuan
2025-03-25
0
Tri Widayanti
Shafa jgn dibuat lemah thor
2024-11-23
0
Fifid Dwi Ariyani
trusceria
2024-11-23
0