Putra abimana sanjaya

"Jantung cakra terasa seperti tusuk-tusuk pria itu tergugu.

Alena yang sedari tadi hanya mematung, melihat dirinya dihina kini mulai hilang kesabaran nya.

ia pun mendekat bu Rosi.

" Maaf tante,, kenapa tante menyalahkan ku atas kejadian ini'?

tanya alena penuh emosi.

Itu semua karna kamu, coba kalau saat itu cakra tidak lagi ketemu dengan mu, dan sekarang menikahi mu, pasti cucu ku masih ada.

jawab bu Rosi tak kalah emosi.

Jelas jelas Shafa yang tidak bisa menjaga kehamilannya, kenapa jadi aku sebagai penyebab nya?

"Diam kamu wanita jalang.

bentak bu Rosi.

Cakra yang sedari tadi hanya mendengar perdebatan mama dan alena, kini mengedipkan mata ke istri siri nya, memberi kode agar alena diam.

Kini cakra tengah menelusuri ruangan itu, ia yang telah sadar bahwa shafa sedari tadi tidak keliatan.

"Dimana shafa ma...? apa dia belum pulih pasca operasi'? tanya cakra.

Bu Rosi hanya diam tak menjawab.

Pa.... dimana shafa'? ma... dimana istriku?

dia pasti sangat membutuhkan ku saat ini?

Bu Rosi mendelik, matanya yang memang masih basah semakin memerah.

Masih ada nyali kamu memanggilnya istri,?

setelah besarnya luka yang torehkan,

dimana ot,, k mu? teriak wanita itu, ia tak dapat lagi membendung rasa kecewa dan marah nya.

"Ma,,, aku tau aku salah, tapi aku yakin saat ini shafa butuh aku ma.

aku suaminya, aku juga merasa kehilangan.

suami macam apa kamu,?

saat istri tengah berjuang anatara hidup dan mati saja kamu tak ada,. aku yakin saat ini shafa tidak butuh kamu.

Mendengar penuturan sang mama, cakra sadar apa yang dikatakan itu benar. tak ingin lagi bersitegang dengan sang mama,

pria itu bergegas melangkah menuju kamar menjauh i sang mama.

sampai dikamar, ia tak mendapati keberadaan istri nya.

"Shafa, , dimana kamu,? Shafa,,,,? sayang aku tau saat ini hatimu tengah remuk redam, tapi tolong maafkan aku.

2x pangilan masih tak ada jawaban.

Arrrggghhh,,,

Lagi-lagi rasa bersalah kembali menyerang diulu hati.

Cakra mulai membuka pintu lemari, namun semuanya masih utuh pada tempat nya.

sejenak cakra berfikir dimana istrinya itu.

Tiba-tiba ia teringat dengan tempat pemakaman umum anaknya.

Cakra beranjak dan menuruni anak tangga.

sampai depan pintu.

mau kemana mas? tanya alena

Sayang sementara kamu disini dulu, aku gak lama, setelah menemukan shafa aku langsung pulang,.

Aku ikut mas, rengek alena.

aku gak nyaman disini tanpa mu, apa lagi mama itu, aku takut mama marah marah, rengek an alena sudah seperti anak kecil minta uang jajan.

Alena sayang,, sekarang kamu istri ku, mamaku berarti mama mu juga kan,?

kamu harus pintar ambil hati mama kalau tak ingin dimarahin. ujar cakra.

"Setelah masuk ke mobil pria itu langsung tancap gas, memacunya dengan kecepatan tinggi. ia ingin cepat sampai di TPU.

Setelah memarkirkan mobil nya diare TPU,

cakra berlari masuk dalam area pemakaman,

seraya memeriksa satu persatu nama yang terdapat dalam deretan nisan itu.

Hingga sesaat kemudian, pandangan nya tertuju pada gundukan tanah yang masih baru.

terlihat dari ukuran nya jika itu memang pusaran anak kecil.

Degupan jantung cakra semakin kencang, tak kala ia melihat pemilik nisan itu.

lelehan air mata nya telah membasahi pipi.

"Putra abimana sanjaya binti Cakra sanjaya'!

Terpopuler

Comments

Ninik

Ninik

kalau laki laki bini Thor bukan binti kalau binti it untuk anak perempuan

2025-03-25

0

Tri Widayanti

Tri Widayanti

Shafa jgn dibuat lemah thor

2024-11-23

0

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trusceria

2024-11-23

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1, Mulai berubah
2 Bab 2, cakra dan alena nikah siri
3 Bab 3, Shafa melahirkan
4 Kepulangan Cakra
5 pemakaman putra
6 KEMARAHAN BU ROSI
7 Putra abimana sanjaya
8 seperti telah kehilangan kewarasan
9 kemarahan bu Rosi
10 tidak ada wanita baik yang merusak rumah tangga orang lain.
11 Hamil muda
12 Cakra bingung
13 Rencana shafa
14 Esok hari nya shafa
15 Dua sejoli yang tak tau diri.
16 Cakra belum dapat rumah
17 Kemarahan shafa
18 Tinggal dikontrakan.
19 Opsesi Alena
20 Alena bersikukuh pergi meninggalkan satrio.
21 perubahan Alena
22 Posisi cakra tergantikan
23 Penyesalan Alena
24 Kecantikan Shafa
25 Sidang pertama Shafa
26 Permohonan maaf Cakra
27 Alena keguguran
28 Hukum tabur tuai
29 Teman lama
30 Membuag berlian demi sebuah batu kerikil
31 Ada yang sedang jatuh cinta
32 Menuai Karma
33 Bertemu Nyonya besar
34 Kembali berulah
35 Draft
36 Perasaan Shaheer
37 Lamaran
38 Meminta maaf
39 Kecemburuan Cakra
40 Pertemuan singkat
41 Mendapat Undangan
42 Mendapati Rumah kosong
43 Diusir warga
44 Sah...
45 Resmi menjadi suami istri
46 bertani cabai
47 Sang mertua minta cucu
48 Merindukan mantan
49 Berharap orang lain terpuruk tapi justru dirinya yang terpuruk
50 Honeymoon
51 Kembali bertemu
52 Penyesalan Candra
53 Turki
54 Hari Terakhir
55 Ada yang berbeda
56 Positif
57 Kegelisahan Cakra
58 kebawelan mama Amel
59 Alena di usir
60 Ngidam nya Shafa
61 Sebuah Anugerah
62 Keberuntungan keluarga Shaheer
63 Tujuh bulan
64 Kelahiran anak shaheer dan Shafa
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Bab 1, Mulai berubah
2
Bab 2, cakra dan alena nikah siri
3
Bab 3, Shafa melahirkan
4
Kepulangan Cakra
5
pemakaman putra
6
KEMARAHAN BU ROSI
7
Putra abimana sanjaya
8
seperti telah kehilangan kewarasan
9
kemarahan bu Rosi
10
tidak ada wanita baik yang merusak rumah tangga orang lain.
11
Hamil muda
12
Cakra bingung
13
Rencana shafa
14
Esok hari nya shafa
15
Dua sejoli yang tak tau diri.
16
Cakra belum dapat rumah
17
Kemarahan shafa
18
Tinggal dikontrakan.
19
Opsesi Alena
20
Alena bersikukuh pergi meninggalkan satrio.
21
perubahan Alena
22
Posisi cakra tergantikan
23
Penyesalan Alena
24
Kecantikan Shafa
25
Sidang pertama Shafa
26
Permohonan maaf Cakra
27
Alena keguguran
28
Hukum tabur tuai
29
Teman lama
30
Membuag berlian demi sebuah batu kerikil
31
Ada yang sedang jatuh cinta
32
Menuai Karma
33
Bertemu Nyonya besar
34
Kembali berulah
35
Draft
36
Perasaan Shaheer
37
Lamaran
38
Meminta maaf
39
Kecemburuan Cakra
40
Pertemuan singkat
41
Mendapat Undangan
42
Mendapati Rumah kosong
43
Diusir warga
44
Sah...
45
Resmi menjadi suami istri
46
bertani cabai
47
Sang mertua minta cucu
48
Merindukan mantan
49
Berharap orang lain terpuruk tapi justru dirinya yang terpuruk
50
Honeymoon
51
Kembali bertemu
52
Penyesalan Candra
53
Turki
54
Hari Terakhir
55
Ada yang berbeda
56
Positif
57
Kegelisahan Cakra
58
kebawelan mama Amel
59
Alena di usir
60
Ngidam nya Shafa
61
Sebuah Anugerah
62
Keberuntungan keluarga Shaheer
63
Tujuh bulan
64
Kelahiran anak shaheer dan Shafa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!