"Sayang,, " ucap alena yang tangan nya mulai nakal, membuat Chakra semakin lupa segalanya.
kedua pasangan itu sudah saling menyentuh dalam kenikmatan, saling berbagi peluh, saling membuat erangan syahdu. sampai tidak tau bahwa ditempat lain shafa tengah berjuang antara hidup dan mati diruang operasi.
" Maaf,, dengan keluarga ibu shafa '?
tanya Dokter yang baru saja keluar dari ruang tindakan.
"Iya dok saya mertuanya shafa, jawab bu Rosi
Begini bu.. ibu shafa mengalami pendarahan hebat, terpaksa kami harus secepatnya melakukan tindakan operasi guna menyelamatkan janin nya. ucap dokter itu.
tapi dok, kandungan menantu saya kan belum genap 9 bulan, ucap bu Rosi
Iya bu.. memang belum waktu nya. tapi ini guna menyelamatkan ibu dan juga janin dalam kandungan nya, bu shafa sendiri saaat ini butuh transfusi darah, karna banyak mengeluarkan darah. ucap dokter itu menjelaskan.
Silahkan dokter,, lakukan yang terbaik untuk menantu saya, dan tolong selamatkan calon cucu saya dokter, bu Rosi meminta.
" Baik lah, jawab dokter itu kembali masuk ke ruang operasi.
Bu Rosi duduk bersandar sembari mengusap dadanya yang terasa begitu sakit, melihat menantu nya tergolek lemah,dan harus berjuang untuk dirinya dan calon cucunya.
Sementara Cakra anak yang ia lahirkan, ia didik justru tengah asik dengan istri baru nya.
Entah dosa apa aku hingga aku punya anak
seperti itu, anak macam apa kamu Cakra.
Sesaat kemudian,
"Maaf bu.... bu.. kami sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi Tuhan lebih menyayangi cucu ibu, ucap dokter itu
" A,, apa maksud dokter, tanya bu Rosi cemas
"Maaf bu... apakah selama ini menantu ibu mengalami tekanan berat'?
kami menduga jika bu shafa ini mengalami stress berat, dan itu mengakibatkan janin dalam kandungan melemah. kami sudah berusaha namu 15 menit setelah bayi itu dilahirkan dan dibersihkan jantung nya melemah tak bisa tertolong. dengan berat hati kami terpaksa memberi tau ibu.
"Sekali lagi kami minta maaf bu, ucap dokter
" Deg,,,,,
Perkataan dokter yang menangani shafa, bagai sambaran petir di siang bolong.
tubuh bu Rosi, limbung hampir jatuh ke lantai, sukur dibelakang sudah ada pak Candra suami bu Rosi itu langsung, menangkap tubuh nya hingga bu Rosi tak sampai jatuh.
"Pak.. kenapa jadi seperti ini.?
kita tak pernah mendidik Cakra untuk tidak tau menghargai, lalu kenapa anak kita bisa setega itu menyakiti istri yang begitu baik. hingga berdampak pada calon cucu kita Pak. ucap bu Rosi pada suaminya itu.
" Sudah bu tenanglah dulu, soal Cakra nanti aku yang akan kasih pelajaran, ucap pak candra dengan penuh emosi.
entah dimana anak itu sekarang berada ponsel nya sama sekali tak bisa dihubungi.
Pak Candra juga sudah mendatangi rumah bu Retno, orang tua alena itu hanya bilang kalau mereka berdua sedang melakukan bulan madu di hotel, tapi hotel mana bu Retno juga tak tau.
hix.. hix.. hix... tangis bu rosi semakin menjadi.
mengetahui anak nya justru tengah asik bulan madu dengan wanita lain, sementara dirumah sakit anak nya telah meninggal dunia. ,
Kini diruang perawatan, Shafa mulai membuka matanya, ia mulai melihat seisi ruangan yang ber cat warnan putih itu.
Hal pertama yang dirinya lihat adalah bu Rosi dan pak Candra, wanita itu tak menemukan suaminya disitu.
"Ibu.... Apa yang terjadi'?
Dimana mas Cakra kenapa gak ada disini, tanya shafa.
Memori Wanita itu belum sepenuhnya terkumpul,
setelah pingsan dan harus dilakukan tindakan operasi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
sherly
malang betul nasibmu Shafa .. syukurnya mertuamu baik
2024-03-24
0
Yunerty Blessa
kasian Shafa...sabar lah menerima dugaan yang menyakitkan atas kehilangan anak mu 😭😭
2024-03-23
0
Elminar Varida
hi Thor, salam kenal.
2024-02-18
1