Bab 3, Shafa melahirkan

"Sayang,, " ucap alena yang tangan nya mulai nakal, membuat Chakra semakin lupa segalanya.

kedua pasangan itu sudah saling menyentuh dalam kenikmatan, saling berbagi peluh, saling membuat erangan syahdu. sampai tidak tau bahwa ditempat lain shafa tengah berjuang antara hidup dan mati diruang operasi.

" Maaf,, dengan keluarga ibu shafa '?

tanya Dokter yang baru saja keluar dari ruang tindakan.

"Iya dok saya mertuanya shafa, jawab bu Rosi

Begini bu.. ibu shafa mengalami pendarahan hebat, terpaksa kami harus secepatnya melakukan tindakan operasi guna menyelamatkan janin nya. ucap dokter itu.

tapi dok, kandungan menantu saya kan belum genap 9 bulan, ucap bu Rosi

Iya bu.. memang belum waktu nya. tapi ini guna menyelamatkan ibu dan juga janin dalam kandungan nya, bu shafa sendiri saaat ini butuh transfusi darah, karna banyak mengeluarkan darah. ucap dokter itu menjelaskan.

Silahkan dokter,, lakukan yang terbaik untuk menantu saya, dan tolong selamatkan calon cucu saya dokter, bu Rosi meminta.

" Baik lah, jawab dokter itu kembali masuk ke ruang operasi.

Bu Rosi duduk bersandar sembari mengusap dadanya yang terasa begitu sakit, melihat menantu nya tergolek lemah,dan harus berjuang untuk dirinya dan calon cucunya.

Sementara Cakra anak yang ia lahirkan, ia didik justru tengah asik dengan istri baru nya.

Entah dosa apa aku hingga aku punya anak

seperti itu, anak macam apa kamu Cakra.

Sesaat kemudian,

"Maaf bu.... bu.. kami sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi Tuhan lebih menyayangi cucu ibu, ucap dokter itu

" A,, apa maksud dokter, tanya bu Rosi cemas

"Maaf bu... apakah selama ini menantu ibu mengalami tekanan berat'?

kami menduga jika bu shafa ini mengalami stress berat, dan itu mengakibatkan janin dalam kandungan melemah. kami sudah berusaha namu 15 menit setelah bayi itu dilahirkan dan dibersihkan jantung nya melemah tak bisa tertolong. dengan berat hati kami terpaksa memberi tau ibu.

"Sekali lagi kami minta maaf bu, ucap dokter

" Deg,,,,,

Perkataan dokter yang menangani shafa, bagai sambaran petir di siang bolong.

tubuh bu Rosi, limbung hampir jatuh ke lantai, sukur dibelakang sudah ada pak Candra suami bu Rosi itu langsung, menangkap tubuh nya hingga bu Rosi tak sampai jatuh.

"Pak.. kenapa jadi seperti ini.?

kita tak pernah mendidik Cakra untuk tidak tau menghargai, lalu kenapa anak kita bisa setega itu menyakiti istri yang begitu baik. hingga berdampak pada calon cucu kita Pak. ucap bu Rosi pada suaminya itu.

" Sudah bu tenanglah dulu, soal Cakra nanti aku yang akan kasih pelajaran, ucap pak candra dengan penuh emosi.

entah dimana anak itu sekarang berada ponsel nya sama sekali tak bisa dihubungi.

Pak Candra juga sudah mendatangi rumah bu Retno, orang tua alena itu hanya bilang kalau mereka berdua sedang melakukan bulan madu di hotel, tapi hotel mana bu Retno juga tak tau.

hix.. hix.. hix... tangis bu rosi semakin menjadi.

mengetahui anak nya justru tengah asik bulan madu dengan wanita lain, sementara dirumah sakit anak nya telah meninggal dunia. ,

Kini diruang perawatan, Shafa mulai membuka matanya, ia mulai melihat seisi ruangan yang ber cat warnan putih itu.

Hal pertama yang dirinya lihat adalah bu Rosi dan pak Candra, wanita itu tak menemukan suaminya disitu.

"Ibu.... Apa yang terjadi'?

Dimana mas Cakra kenapa gak ada disini, tanya shafa.

Memori Wanita itu belum sepenuhnya terkumpul,

setelah pingsan dan harus dilakukan tindakan operasi.

Terpopuler

Comments

sherly

sherly

malang betul nasibmu Shafa .. syukurnya mertuamu baik

2024-03-24

0

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

kasian Shafa...sabar lah menerima dugaan yang menyakitkan atas kehilangan anak mu 😭😭

2024-03-23

0

Elminar Varida

Elminar Varida

hi Thor, salam kenal.

2024-02-18

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1, Mulai berubah
2 Bab 2, cakra dan alena nikah siri
3 Bab 3, Shafa melahirkan
4 Kepulangan Cakra
5 pemakaman putra
6 KEMARAHAN BU ROSI
7 Putra abimana sanjaya
8 seperti telah kehilangan kewarasan
9 kemarahan bu Rosi
10 tidak ada wanita baik yang merusak rumah tangga orang lain.
11 Hamil muda
12 Cakra bingung
13 Rencana shafa
14 Esok hari nya shafa
15 Dua sejoli yang tak tau diri.
16 Cakra belum dapat rumah
17 Kemarahan shafa
18 Tinggal dikontrakan.
19 Opsesi Alena
20 Alena bersikukuh pergi meninggalkan satrio.
21 perubahan Alena
22 Posisi cakra tergantikan
23 Penyesalan Alena
24 Kecantikan Shafa
25 Sidang pertama Shafa
26 Permohonan maaf Cakra
27 Alena keguguran
28 Hukum tabur tuai
29 Teman lama
30 Membuag berlian demi sebuah batu kerikil
31 Ada yang sedang jatuh cinta
32 Menuai Karma
33 Bertemu Nyonya besar
34 Kembali berulah
35 Draft
36 Perasaan Shaheer
37 Lamaran
38 Meminta maaf
39 Kecemburuan Cakra
40 Pertemuan singkat
41 Mendapat Undangan
42 Mendapati Rumah kosong
43 Diusir warga
44 Sah...
45 Resmi menjadi suami istri
46 bertani cabai
47 Sang mertua minta cucu
48 Merindukan mantan
49 Berharap orang lain terpuruk tapi justru dirinya yang terpuruk
50 Honeymoon
51 Kembali bertemu
52 Penyesalan Candra
53 Turki
54 Hari Terakhir
55 Ada yang berbeda
56 Positif
57 Kegelisahan Cakra
58 kebawelan mama Amel
59 Alena di usir
60 Ngidam nya Shafa
61 Sebuah Anugerah
62 Keberuntungan keluarga Shaheer
63 Tujuh bulan
64 Kelahiran anak shaheer dan Shafa
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Bab 1, Mulai berubah
2
Bab 2, cakra dan alena nikah siri
3
Bab 3, Shafa melahirkan
4
Kepulangan Cakra
5
pemakaman putra
6
KEMARAHAN BU ROSI
7
Putra abimana sanjaya
8
seperti telah kehilangan kewarasan
9
kemarahan bu Rosi
10
tidak ada wanita baik yang merusak rumah tangga orang lain.
11
Hamil muda
12
Cakra bingung
13
Rencana shafa
14
Esok hari nya shafa
15
Dua sejoli yang tak tau diri.
16
Cakra belum dapat rumah
17
Kemarahan shafa
18
Tinggal dikontrakan.
19
Opsesi Alena
20
Alena bersikukuh pergi meninggalkan satrio.
21
perubahan Alena
22
Posisi cakra tergantikan
23
Penyesalan Alena
24
Kecantikan Shafa
25
Sidang pertama Shafa
26
Permohonan maaf Cakra
27
Alena keguguran
28
Hukum tabur tuai
29
Teman lama
30
Membuag berlian demi sebuah batu kerikil
31
Ada yang sedang jatuh cinta
32
Menuai Karma
33
Bertemu Nyonya besar
34
Kembali berulah
35
Draft
36
Perasaan Shaheer
37
Lamaran
38
Meminta maaf
39
Kecemburuan Cakra
40
Pertemuan singkat
41
Mendapat Undangan
42
Mendapati Rumah kosong
43
Diusir warga
44
Sah...
45
Resmi menjadi suami istri
46
bertani cabai
47
Sang mertua minta cucu
48
Merindukan mantan
49
Berharap orang lain terpuruk tapi justru dirinya yang terpuruk
50
Honeymoon
51
Kembali bertemu
52
Penyesalan Candra
53
Turki
54
Hari Terakhir
55
Ada yang berbeda
56
Positif
57
Kegelisahan Cakra
58
kebawelan mama Amel
59
Alena di usir
60
Ngidam nya Shafa
61
Sebuah Anugerah
62
Keberuntungan keluarga Shaheer
63
Tujuh bulan
64
Kelahiran anak shaheer dan Shafa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!