Bab 2, cakra dan alena nikah siri

"Shafa yang sedari tadi hanya bisa menangis sesegukan, kini hanya bisa pasrah,

Pergilah mas,, bersenang-senang lah diatas deritaku. ucap shafa dengan kesal.

" Baik lah mas pergi dulu, jawab Cakra tanpa rasa bersalah.

Percayalah aku mencintai mu,

mas hanya terpaksa menikahi alena karna janji.

aku harap setelah ini kamu bisa menerima alena sebagai adik madu mu, bisa hidup rukun, aku janji akan berlaku adil, ujar Cakra.

Shafa terkekeh dalam hati mendengar ucapan cakra.

Ha..ha.. adik maduku. baru kali ini adik madu lebih tua 9 tahun dari kakak madunya. ucap shafa dalam hati.

Wanita yang bernama alena ia hanya terpaut satu tahun lebih muda usianya dari cakra, pantasnya istri ke dua usianya lebih muda dari istri kedua, tapi ini sebaliknya.

Shafa hanya terdian melihat kepergian Cakra yang akan menikahi alena.

air mata kembali menetes, merasakan luka yang kian menganga.

Kini anita itu memutuskan untuk mengurung diri dikamar, tanpa makan dan minum.sampai menjelang malam shafa mulai merasakan kram diarea perut bawah nya,

wanita itu mengira sakit nya karna dari pagi belum makan,.

shafa bergegas keluar untuk mengambil makanan, saat langkah kakinya menuruni anak tangga, rasa kram itu semakin terasa sangat menyiksa.

"Pak mamat,,,mbok,, mbok minah tolong aku,

wanita itu teriak mencoba minta bantuan mbok minah, mbok minah adalah ART, sedang pak mamat suaminya mbok minah yang kerja sebagai sopir shafa.

selang berapa menit mbok minah datang dengan nafas ngos-ngosan karna berlari, setelah mendengar teriak an shafa.

"A,, ada apa non...

kenapa kaki non banyak darah, tanya minah.

tubuh shafa mulai menghuyun saat melihat darah mengalir dari jalan lahirnya.

Shafa teriak histeris ia takut terjadi sesuatu pada janin nya.

sementara suaminya lebih memilih pergi untuk bersanding dipelaminan dengan wanita lain.

Non yang kuat nya, ayo aku bantu ke mobil, kita kerumah sakit, ajak minah sambil memapah shafa.

sampai didepan pintu pak mamat terkejut melihat kondisi majikan nya, ia langsung membantu membukakan pintu mobil.

Bu.. ini non shafa kenapa, tanya mamat pada minah istri.

Udah ayo pak kita bawa non shafa kerumah sakit dulu, ibu takut non shafa mau melahirkan padahal belum waktunya lahir pak. jawab minah.

mobil pun melaju dengan cepat membawa mereka ke rumah sakit terdekat .

Sesampainya di rumah sakit, Shafa langsung dilarikan ke IGD, sementara diluar pak mamat dan mbok minah tengah sibuk menghubungi Candra.

Satu kali panggilan tak ada jawaban.

sampai tiga kali panggilan pun masih blm ada jawaban. akhirnya mbok minah terpaksa menghubungi Bu Rosi , memberi tau yang sedang terjadi saat ini. bu Rosi sendiri mertua shafa ibu kandung Cakra.

"Dilain tempat, Cakra yang kini telah sah meminang alena, ia lupa akan janjinya untuk segera pulang,

walau sebenarnya ada rasa kasihan pada shafa, tapi rayuan dan godaan alena membuat cakra lupa segalanya.

" Cakra berusah mengeluarkan ponselnya yang ia taruh dalam tas kecilnya, yang sejak tadi sengaja mematikan ponsel nya, atas perintah alena agar tak ada yang mengganggu acara mereka berdua.

saat ibu jarinya berniat menekan tombol, alene keluar dari kamar mandi dengan pakaian dimana nya. lingerie warna maroon sudah bersiap untuk menggoda nya.

Seketika itu Cakra yang berniat untuk menghubungi shafa pun urung, alena langsung meraih ponsel itu dan menyimpan dalam tas alena, tanpa sepengetahuan Cakra.

Terpopuler

Comments

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trussabar

2024-11-22

0

cinta semu

cinta semu

pelakor ny asli wanita perampok ulung ...punya trik jitu untuk mengurung mangsanya 🤣😂

2024-04-23

0

Rusiani Ijaq

Rusiani Ijaq

ini sdh laki-laki dan perempuan biadab sdh layak tuk ditinggalkan dan mereka klop tak sama-sama tak punya harga diri tak punya malu

2024-04-08

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1, Mulai berubah
2 Bab 2, cakra dan alena nikah siri
3 Bab 3, Shafa melahirkan
4 Kepulangan Cakra
5 pemakaman putra
6 KEMARAHAN BU ROSI
7 Putra abimana sanjaya
8 seperti telah kehilangan kewarasan
9 kemarahan bu Rosi
10 tidak ada wanita baik yang merusak rumah tangga orang lain.
11 Hamil muda
12 Cakra bingung
13 Rencana shafa
14 Esok hari nya shafa
15 Dua sejoli yang tak tau diri.
16 Cakra belum dapat rumah
17 Kemarahan shafa
18 Tinggal dikontrakan.
19 Opsesi Alena
20 Alena bersikukuh pergi meninggalkan satrio.
21 perubahan Alena
22 Posisi cakra tergantikan
23 Penyesalan Alena
24 Kecantikan Shafa
25 Sidang pertama Shafa
26 Permohonan maaf Cakra
27 Alena keguguran
28 Hukum tabur tuai
29 Teman lama
30 Membuag berlian demi sebuah batu kerikil
31 Ada yang sedang jatuh cinta
32 Menuai Karma
33 Bertemu Nyonya besar
34 Kembali berulah
35 Draft
36 Perasaan Shaheer
37 Lamaran
38 Meminta maaf
39 Kecemburuan Cakra
40 Pertemuan singkat
41 Mendapat Undangan
42 Mendapati Rumah kosong
43 Diusir warga
44 Sah...
45 Resmi menjadi suami istri
46 bertani cabai
47 Sang mertua minta cucu
48 Merindukan mantan
49 Berharap orang lain terpuruk tapi justru dirinya yang terpuruk
50 Honeymoon
51 Kembali bertemu
52 Penyesalan Candra
53 Turki
54 Hari Terakhir
55 Ada yang berbeda
56 Positif
57 Kegelisahan Cakra
58 kebawelan mama Amel
59 Alena di usir
60 Ngidam nya Shafa
61 Sebuah Anugerah
62 Keberuntungan keluarga Shaheer
63 Tujuh bulan
64 Kelahiran anak shaheer dan Shafa
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Bab 1, Mulai berubah
2
Bab 2, cakra dan alena nikah siri
3
Bab 3, Shafa melahirkan
4
Kepulangan Cakra
5
pemakaman putra
6
KEMARAHAN BU ROSI
7
Putra abimana sanjaya
8
seperti telah kehilangan kewarasan
9
kemarahan bu Rosi
10
tidak ada wanita baik yang merusak rumah tangga orang lain.
11
Hamil muda
12
Cakra bingung
13
Rencana shafa
14
Esok hari nya shafa
15
Dua sejoli yang tak tau diri.
16
Cakra belum dapat rumah
17
Kemarahan shafa
18
Tinggal dikontrakan.
19
Opsesi Alena
20
Alena bersikukuh pergi meninggalkan satrio.
21
perubahan Alena
22
Posisi cakra tergantikan
23
Penyesalan Alena
24
Kecantikan Shafa
25
Sidang pertama Shafa
26
Permohonan maaf Cakra
27
Alena keguguran
28
Hukum tabur tuai
29
Teman lama
30
Membuag berlian demi sebuah batu kerikil
31
Ada yang sedang jatuh cinta
32
Menuai Karma
33
Bertemu Nyonya besar
34
Kembali berulah
35
Draft
36
Perasaan Shaheer
37
Lamaran
38
Meminta maaf
39
Kecemburuan Cakra
40
Pertemuan singkat
41
Mendapat Undangan
42
Mendapati Rumah kosong
43
Diusir warga
44
Sah...
45
Resmi menjadi suami istri
46
bertani cabai
47
Sang mertua minta cucu
48
Merindukan mantan
49
Berharap orang lain terpuruk tapi justru dirinya yang terpuruk
50
Honeymoon
51
Kembali bertemu
52
Penyesalan Candra
53
Turki
54
Hari Terakhir
55
Ada yang berbeda
56
Positif
57
Kegelisahan Cakra
58
kebawelan mama Amel
59
Alena di usir
60
Ngidam nya Shafa
61
Sebuah Anugerah
62
Keberuntungan keluarga Shaheer
63
Tujuh bulan
64
Kelahiran anak shaheer dan Shafa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!