"Mana sih tuh bapak-bapak? Ko gak ada ya?" Arni mencari-cari keberadaan Andra yang ternyata sudah pergi meninggalkan kampusnya.
"Ahh cowok sama aja. Pasti dia gitu ke semua cewek. Bodohnya gue bisa percaya sama orang kayak dia. Namanya juga orang sukses pasti banyak lah ceweknya. Ayo Arni fokus sama kuliah!" Batin Arni.
Setelah tak kunjung menemukan Andra, Arni pulang dengan langkah gontai.
Wajah kesal dan kecewa Arni tidak bisa disembunyikan dari Nenti.
"Ada apa Non?" Tanya Nenti.
"Gak mba, emangnya kenapa? Ada yang aneh?" Arni balik bertanya.
"Saya tahu persis Non Arni gimana. Kalau raut mukanya begini pasti lagi sedih Non. Patah hati ya Non?" Tanya Nenti mencoba menyelidik.
"Ah mba ada-ada aja. Aku gak apa-apa kok." Arni mencoba menyembunyikan perasaannya.
"Ya udah kalau belum mau cerita, mba balik ke dapur ya. Jangan lupa makan Non!" Ucap Nenti dengan terus mencoba mengorek informasi dari Arni.
"Iya, nanti abis mandi aku ke dapur ya mba." Ucap Arni menuju kamarnya.
Arni mandi dan merapikan laptopnya. Ada bayang pria tampan itu d laptopnya.
"Ahh apaan sih? Kenapa dia terus yang ada di pikiranku?" Arni bicara pada dirinya sendiri.
Arni dengan cepat pergi ke dapur mengalihkan pikirannya agar bayangan itu bisa pergi.
"Mba, masak apa?" Tanya Arni yang melihat Nenti sedang berada di dekat kompor.
"Nasi goreng spesial buat yang lagi patah hati." goda Nenti.
"Waaahhh, keliatannya enak mba. Aku cobain ya? Tapi aku gak patah hati ko. Mba jangan sok tahu ahh." Ucap Arni mencoba menutupi perasaannya.
Nenti terus menatap Arni yang mulai makan nasi goreng buatannya. Suapan demi suapan mulai masuk ke mulut Arni. Arni yang merasa diperhatikan langsung salah tingkah.
"Kenapa sih mba? Ada yang aneh?" Ucap Arni sambil mengusap-ngusap mulutnya.
"Hahahah.. Gak ko Non. Makan yang banyak ya biar gendutan." Ucap Nenti.
"Ah aku gak mau gendut. Aku mau gini aja udah." Jawab Arni.
Nenti tersenyum mendengar jawaban Arni.
"Oh iya mba, Agni udah makan? Apa udah tidur?" Tanya Arni pada Nenti karena sejak pulang dari kampus Agni tidak kelihatan batang hidungnya.
"Non Agni belum pulang. Mungkin gak akan pulang tepatnya." Jawab Nenti dengan wajah sedih.
"Kenapa mba?" Tanya Arni dengan bingung.
"Tadi sore setelah Non Arni berangkat ke kampus, gak lama Non Agni diajak temannya untuk menginap di rumah temannya. Saya udah coba larang Non tapi Non Agni bilang jangan ikut campur." Nenti menceritakan dengan sangat sedih karena merasa sudah gagal merawat Agni.
"Ya ampun dimana kamu dek?" Arni mulai berkaca-kaca.
"Maaf ya Non saya gak bisa jaga Non Agni." Nenti memohon maaf.
"Bukan salah mba. Agni udah gede mungkin dia merasa mulai berhak menentukan pilihan hidupnya sendiri." Arni menbuat dugaan agar Nenti tidak merasa bersalah.
"Makasih ya Non buat semua kebaikan Non sama saya." Ucap Nenti.
"Aku yang harusnya makasih sama mba. Makasih udah selalu jagain aku dan Agni ya." Ucap Arni sambil memeluk hangat Nenti.
"Sama-sana Non." Nenti membalas pelukan Arni.
"Mba, pernah jatuh cinta gak?" Tanya Arni malu-malu.
"Ya pernah lah. Saya lebih berpengalaman dari Non. hehehe" Ledek Nenti.
"Ih, aku serius mba." Ucap Arni sambil cemberut.
"Iya gimana Non? Dilanjut dong ceritanya." Pinta Nenti dengan menahan tawa karena ini pertama kalinya Nenti melihat Arni jatuh cinta.
"Ah mba aku malu." Ucap Arni dengan muka memerah.
"Non, udah sewajarnya Non Arni suka sama lawan jenisnya. Itu artinya Non normal. Jadi jangan malu ya." Ucap Nenti.
"Ih mba, berarti kemaren aku gak normal?" tanya Arni sambil cemberut.
"Hahaha, ya gak Non. Cuma Non Arni baru mengalami pubernya sekarang." Nenti menjelaskan.
"Apa ini yang disebut jatuh cinta pada pandangan pertama ya mba?" Tanya Arni.
"Bisa jadi Non. Saya jadi penasaran deh siapa sih pria beruntung yang bisa dapetin hatinya Non Arni yang cantik?" Tanya Nenti.
"Namanya Andra. Ganteng banget mba, pinter lagi. Sempurna pokoknya mba." Arni menjelaskan dengan senyum-senyum.
"Coba saya boleh lihat fotonya Non? Penasaran nih saya." Ucap Nenti.
"Gak ada, nomer handphone juga aku gak ada mba." Jawab Arni sedih.
"Loh ko bisa gitu? Emang gak kenalan Non?" Tanya Nenti heran.
Arni hanya menggeleng.
"Itu Non tahu namanya. Masa gak kenalan?" Tanya Nenti.
"Dari acara tadi sore mba, dia yang jadi narasumber acara sharing itu." Jawab Arni.
"Non, jodoh itu gak akan kemana." Ucap Nenti.
"Iya mba, aku juga percaya kalo jodoh gak bakalan kemana." Ucap Arni.
"Nah gitu dong Non. Semangat ya Non." Ucap Nenti.
"Makasih ya mba udah mau dengerin cerita aku. Jangan bosen-bosen ya dengerin cerita aku." Ucap Arni dengan senyum khasnya.
"Sama-sama Non. Jangan sungkan-sungkan ya! Saya akan selalu siap mendengarkan cerita Non." Ucap Nenti.
"Siap mba. Aku istirahat dulu ya. Besok aku masuk pagi." Ucap Arni kemudian pergi ke kamar meninggalkan Nenti yang masih terus menatap Arni yang semakin menjauh.
"Bahagialah Non, saya seneng lihat non kayak gini." Gumam Nenti dalam hati.
Walaupun Arni dan Agni sama-sama cantik, tapi setahu Nenti mereka adalah kembar dengan sifat yang sangat bertolak belakang.
Bagi Nenti, bagaimanapun mereka kasih sayang Nenti tidak pernah dibeda-bedakan.
Nenti selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk mereka berdua. Nenti membereskan tempat makan kemudian masuk ke kamarnya untuk beristirahat.
Di kamar, Arni masih terus menatap langit-langit kamarnya. Matanya sulit terpejam. Banyak sekali beban yang ada di pikirannya. Belum selesai pikirannya pada perusahaan ayahnya, Agni yang mulai berulah menjadi beban baru bagi Arni.
Masalah Agni yang belum selesai kini batinnya harus berperang melawan rasa rindu pada orang yang belum dikenalnya.
Arni menutup matanya hingga tertidur pulas dengan sendirinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 318 Episodes
Comments
Nur Lela
mungkin krna tau adek nya suka SMA cwok yg SMa mkn'nya dia bercadar ya Thor😁😁
2022-06-29
0
Raini Sapitri
Kembar rupa tp tak sama sikap dan sifat nya.
Kasihan arni yg hrs memikul beban yg berat untuk keluarga nya.
Di tambah lg urusan dh hati nya, yg merasa tumbuh waktu lihat andra.
Nambah gak karuan hati dan pikiran nya arni
2021-02-27
1
Sity Kamaria
mulai suka crtax
2021-01-23
0