The Maid Killer
Di antara alam kehidupan dan kematian, terlihat Hamdi sedang berhadapan dengan seorang dewi yang punya paras sangat rupawan angkuh namun disaat yang sama tak terlukiskan, karena yang bisa dilihat oleh Makhluk fana hanyalah cahayanya saja.
"Aku adalah Alpha Centauri Omega. Aku memanggilmu untuk suatu tugas," ucap sosok Dewi itu
"Tugas?" gumam pelan Hamdi
"Hmm... Tugas apa?" Tanya Hamdi penasaran
"Kau dapat tugas yang cukup kotor, yaitu membunuh pahlawan dari dunia lain," jawab sang dewi
"Haaah... Emang kenapa tugasku harus itu?" Tanya Hamdi kaget
"Kenapa kau takut?" tanya Alpha Centauri Omega.
"Tidak, hanya saja itu terlalu mengejutkan, selain itu apa ada alasan kenapa para pahlawan itu harus dibunuh?" tanya Hamdi.
"Mereka menghambat perkembangan orang-orang di duniaku, aku tidak tahu bagaimana mereka bisa dapat mantra pemanggilan, tapi jujur saja jika mereka terus bergantung pada Hero dunia lain tanpa bisa mengembalikan para hero ke dunia asli mereka duniaku akan rusak," jelas sang Dewi, "Selain itu, aku juga ingin mereka menjadi kuat dan beradaptasi dengan kekuatan mereka sendiri dan bukan bantuan orang asing," tambah si dewi lagi.
"Pertanyaan!" seru Hamdi.
"Apa?" tanya si Dewi.
"Setelah aku membunuh mereka, apa yang terjadi pada mereka, akankah mereka dikembalikan ke dunia asli mereka?" tanya Hamdi.
"Ya, aku akan mengembalikan semuanya," jawab si Dewi.
"Baiklah. Kalau itu aku tidak masalah. Tapi apa imbalannya jika aku berhasil melakukan demikian dan apa hukuman jika gagal?" Tanya Hamdi
"Tidak ada imbalan atau hukuman, tapi satu yang pasti, jika kau tidak mau, jangan salahkan aku jika keluargamu menghilang tiba-tiba dan terpanggil ke duniaku oleh mereka," jawab sang Dewi dengan suara yang menggema dan penuh penekanan.
"Bekerja tanpa Imbalan, tapi jika tidak mau keluargaku terancam, aku mengerti aku akan menjalankannya," jawab Hamdi.
"Bagus, ah satu lagi, salah satu temanmu terpanggil ke sana," ucap si dewi.
"Apa aku juga harus membunuhnya?" tanya Hamdi.
"Entahlah, jika kau sanggup lakukan saja," tanggap sang Dewi.
Hamdi hanya mengangguk dan bersiap untuk pergi menuju dunia baru.
"Oh iya aku akan langsung memasukkan jiwamu kedalam tubuh penduduk di duniaku, dengan begitu kau tidak akan dianggap orang dunia lain, selain itu kau juga bisa bergerak dengan baik serta langsung memahami bahasa di sana karena informasi yang ada di otak tubuh barumu yang merupakan orang asli penduduk sana," ucap sang Dewi
Hamdi tak lama terbangun dan nampak sedang mengangkat pakaiannya, Hamdi melirik ke suatu arah dengan tubuh barunya dan melihat ada orang yang mendekatinya.
Saat ini jiwa Hamdi merasuki tubuh seorang wanita berambut perak sepanjang leher dan bagian samping rambutnya dikepang, ia mengenakan bando putih berenda, lalu baju kain hitam dengan celemek putih dan rok agak panjang yang sedikit tersingkap ke atas dan memperlihatkan paha mulus yang diselipi kantong pisau berwarna perak.
Hamdi sadar di pahanya ada pisau perak. Lalu setelah orang itu bersiap untuk menyentuh tubuh baru Hamdi.
Hamdi dengan cepat menghindar dan membekap mulut ugly bastard gemuk itu dari belakang dan menikam lehernya dengan pisau perak di tangannya dan diteruskan dengan tarikan cepat menggorok leher pria cabul itu.
Setelah yakin orang itu sudah mati. Hamdi langsung menutup kejahatannya dengan membungkus mayat majikannya dengan selimut dan menyelinap pergi keluar dari rumah itu
"Penduduk asli sih penduduk asli, tapi bukan jadi pelayan ranjang juga!" seru kesal Hamdi yang melarikan diri dari rumah majikannya setelah melakukan pembunuhan
Dalam perjalanan melarikan diri.
Hamdi malah bertabrakan dengan seorang pemuda berambut gelap perawakan seperti orang jepang dan dari gaya pakaiannya sepertinya dia adalah orang dunia lain.
"Kau tak apa-apa nona?" tanya pemuda itu sambil mengulurkan tangannya ke arah Hamdi.
Hamdi langsung memperhatikan sekitar dan menerima uluran tangan itu, "Terima kasih," gumam pelan Hamdi yang kembali melanjutkan langkahnya.
"Ano!" seru pemuda itu.
Hamdi menghentikan langkahnya dan menatap si pemuda, "Ada apa tuan?" tanya Hamdi selayaknya seorang pelayan yang baik dan anggun.
"Kalau boleh tahu siapa namamu? Kalau aku Raito, Kibagami Raito!" serunya.
"Lania, itu namaku," jawab Hamdi sambil tersenyum dan kembali berlalu, dalam hati Hamdi tersenyum karena ia sudah menemukan target pertamanya untuk dibawa kembali pulang.
Kali ini dengan persiapan matang Hamdi atau Lania berjalan menelusuri kota mencari Raito untuk dibunuh
Dengan bertanya-tanya pada orang di jalan dan kota, Lania bisa mengetahui lokasi dari Raito, dimana dia tinggal dan apa saja Jadwalnya.
Akhirnya Lania memasukki penginapan Rembulan putih. Lalu berpura-pura memesan kamar.
Setelahnya dengan kemampuannya sebagai pembobol handal, Lania mampu membuka kamar Raito.
Lania pun masuk dan menutup kembali pintu kamar lalu melompat ke atas ranjang dan dalam satu gerakan, yaitu bekapan dan sabetan cepat, tiga urat nadi utama di leher targetnya putus dan itu membuat Raito kaget, tubuhnya mulai kejang-kejang dengan darah yang terus memancing keluar akibat pompaan jantung yang kuat karena syok dan kaget.
Kibagami Raito akhirnya mati kehabisan darah. Lania pun langsung membersihkan diri dengan mandi di dalam kamar Raito dan pergi menggunakan perlengkapan Raito, meninggalkan jasad Raito yang mati berlumuran darah dan untuk menghilangkan jejak. Lania membakar seluruh isi kamar dan membuat penginapan mengalami kebakaran hebat, saat semua orang panik Lania dengan santai keluar penginapan tanpa siapapun sadari.
"Misi pertama selesai, sekarang aku rasa aku harus membunuh siapapun yang bertanggung jawab atas ritual," gumam pelan Lania yang sadar kalau membunuh pahlawan hanyalah solusi sementara.
"Well aku akan menyelinap ke istana kekaisaran ataupun Gereja untuk itu," ucap Lania yang sudah ganti baju.
Dalam perjalanan ke gereja Hamdi atau Lania malah langsung bertemu Arif yang dikawal para pendeta karena telah terpanggil sebagai pahlawan mereka
Arif dan Lania pun saling pandang satu sama lain, saat itu hanya Lania yang mengenali Arif, karena didalam tubuh Lania adalah Hamdi dan Lania yang asli sudah mati.
'Buset malah si pecinta oppai besar yang hadir' pikir Hamdi
'Kenapa itu cewe menatap tajam aku?' batin Arif
Hal itu diperparah dengan pisau di tangan Lania
Setelah Arif sudah jauh. Lania memasukki Gereja dan membaca semua buku di sana, ia bahkan menyelinap ke berbagai ruangan untuk mencari dokumen rahasia.
Akhirnya Lania pun berulah dan Gereja langsung berasap. Yah ia membakar Gereja dari dalam dengan menggunakan penerang ruangan yang merupakan lilin dan lampu minyak
'Kuharap aku menemukan rahasia ruangan ini' pikir Lania.
Setelah ketemu dan sudah bakar gereja dengan lampu lilin dan minyak, kini Lania berhasil lolos di tempat lain tanpa ketahuan.
Dan itu membuat beberapa prajurit yang mencarinya kewalahan karena setiap mereka ke lokasi TKP, selalu tidak ada siapapun disana seolah-olah kejadiannya ada kecelakaan
Melihat ada kebakaran di Gereja dan penginapan yang dipakai salah satu Pahlawan yang dipanggil, orang-orang Kekaisaran mulai panik dan bergerak untuk memadamkan api.
Lania membawa beberapa buku dan Arsip yang berisikan tata cara pemanggilan hero dan apa tujuan mereka.
Lania pun bersembunyi di sebuah kandang kuda dan membaca semuanya saat semua orang sibuk untuk mengurus kebakaran di Gereja. Lania mendapatkan fakta kalau tujuan pemanggilan itu, bukan hanya untuk mengalahkan raja iblis. Namun juga untuk membuat Kaisar menjadi abadi, dengan membuat ramuan yang terbuat dari darah dan jantung Raja iblis dan orang dunia lain yang kuat.
Mengetahui hal itu, Lania pun langsung membakar arsip itu dan memastikan semuanya jadi abu terutama buku yang berisi tata cara pemanggilan. Selanjutnya yang jadi target pembunuhan dari Lania adalah orang yang terlibat dalam proyek pemanggilan manusia dunia lain, ya dia mengincar para praktisi gereja dan orang-orang penting Kekaisaran.
Karena statusnya sebagai maid, ia bisa menyelinap ke rumah bangsawan dan menyamar menjadi pembantu mereka.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments
~• Hypper©®Queen°L•A™ •~
kok yang namanya Hamdi jadi beneran ada ? akun sapa nih ?
2024-02-14
0
cookie_23
Bagus bangett
2024-02-09
1
Frando Kanan
oee Thor...ini bner2 menarik 😏...Dan jg next Thor 😃
2024-01-09
1