Suasana pagi terasa sangat sejuk dan segar, hembusan angin membuat dedaunan melambai, beberapa tanaman menumbuhkan tunas baru, namun tanaman seperti bunga sudah mulai bermekaran, pertanda jika musim semi sedang berlangsung di negara empat musim.
Sara bersenandung kecil sambil menyiram tanaman di taman belakang, gadis itu sangat senang melihat berbagai jenis bunga bermekaran. Semerbak aroma wangi dari bunga-bunga itu memenuhi indera penciuman nya, dan berhasil membuat Sara terus tersenyum.
"Cantik," ucap seorang pria tanpa sadar memuji kecantikan Sara.
Nick sedari tadi memperhatikan kegiatan Sara dari balkon kamarnya. Seolah ada sesuatu yang membuat Nick enggan mengalihkan pandangannya dari Sara.
Namun Nick tidak menyangkal jika Sara mempunyai daya tarik yang cukup tinggi. Cantik, menarik, mempesona, itulah visual Sara yang tidak terbantahkan. Sikap riang Ceria dan supel nya menjadi daya tarik tersendiri, apalagi senyum cantik dan tatapan mata indahnya.
"Dia memang kucing liar yang manis," gumam Nick, masih memperhatikan Sara hingga sebuah ketukan pintu membuat Nick terpaksa mengalihkan perhatiannya.
"Kau membawa apa yang ku minta, Harry?" tanya Nick setelah membuka pintu melihat sang asisten.
"Ini sudah jam sembilan lewat, aku harap kau tidak mengecewakan ku." sambung Nick karena melihat Harry datang dengan tangan kosong, pria itu duduk di sofa kamarnya.
"Maaf karena saya harus mengecewakan anda Tuan," kata Harry menundukkan kepalanya.
"Jelaskan!" titah Nick, Nick tahu jika Harry tidak berhasil mendapatkan data Sara.
Harry memberikan sebuah foto pada Nick. Nick melihat foto itu dan mengerutkan keningnya, lalu menatap Harry karena tidak paham.
"Data Nona Sara tidak tercatat dalam negara, lebih tepatnya Tuan Elliott tidak mendaftarkan kelahiran Nona Sara. Seperti yang anda lihat, dalam foto itu adalah Tuan Elliott dan wanita itu adalah Ellie Mendoza, beliau ibu Nona Sara." jelas Harry.
"Ellie bekerja sebagai pengasuh Nona Dayana saat itu, saya kira anda bisa menebak apa yang terjadi dengan Tuan Elliott dan pengasuh putrinya itu." sambung Harry, ya tanpa menjelaskan secara detail, tentu saja Nick sudah tahu.
"Lalu dimana wanita ini?" tanya Nick.
"Beliau meninggal setelah melahirkan Nona Sara. Tadinya Nyonya Lucy tidak tahu jika Nona Sara adalah anak suaminya, karena Nona Sara di asuh oleh salah satu pelayan mereka, namun setelah Nyonya Lucy tahu, terjadi pertengkaran hebat hingga Tuan Elliott mengasingkan Nona Sara di hutan itu." ucap Nick menyampaikan informasi yang didapatnya.
"Buatkan identitas untuk Sara," titah Nick.
"Bagaimana dengan nama belakangnya, Tuan?" tanya Harry.
"Gunakan saja nama Ibunya," sahut Nick, Harry mengangguk.
"Saya permisi Tuan," Harry menundukkan kepalanya dan keluar dari kamar Nick.
"Ternyata di dunia ini banyak sekali pria brengsek dan bajingan," ucap Nick menatap foto yang ada di tangannya.
Nick dan Sara sama-sama anak tidak sah dan tidak di inginkan oleh ayahnya, namun Nick masih beruntung karena sang kakek dari pihak Eva, sang ibu menerima kehadirannya dan merawat Nick dengan penuh kasih sayang.
Berbeda dengan Sara yang seolah di buang dengan dalih di asingkan. Nick sangat paham jika kehidupan yang di jalani Sara sangat tidak mudah, Nick pernah mengalaminya dulu. Meskipun Nick di terima dan disayangi oleh kakeknya, namun Nick tetap merasa ada yang kurang dalam hidupnya, Nick merasa berbeda dan tersiksa. Apalagi Sara yang menjalani nya seorang diri? Didalam hutan, tanpa ada siapapun di sampingnya.
❄️❄️❄️
Dayana mengemudikan mobilnya kearah apartment sang kekasih, wanita itu tidak jadi datang kekantor karena pikirannya sedang kalut. Memikirkan hubungan keduanya orang tuanya yang tak kunjung membaik, semakin lama malah semakin rumit.
Saat itu Dayana berusia 12 tahun, pertengkaran itu terjadi. Dimana sang Ibu marah dan menangis histeris mengetahui jika suaminya punya anak lain selain dirinya. Dayana memang belum terlalu paham, namun Dayana sangat membenci anak kecil yang bernama Leah. Dayana yakin jika Leah itu akar permasalah dari pertengkaran Mommy dan Daddy nya karena keduanya terus menyebut nama Leah.
Wanita itu langsung membuka pintu apartment yang sudah ia ketahui sandinya, Dayana masuk kedalam dan melihat seorang pria tengah berdiri di samping mesin kopi.
"Baby, kau datang kemari?" kata pria itu tersenyum menyambut kedatangan kekasihnya.
"Luke.." ucap Dayana, wanita itu berjinjit langsung memagut bibir Luke dengan penuh gairah.
"Wait, what's wrong Baby?" tanya Luke melepaskan pagutan itu.
"Aku baik-baik saja, aku hanya ingin bercinta denganmu," sahut Dayana berjinjit dan kembali memagut bibir Luke dengan liar.
"Kau yakin Baby?" tanya Luke, Dayana menatap kesal pria itu.
"Jika kau tidak mau, aku akan mencari pria lain saja." Dayana membalik tubuhnya, namun Luke menahan lengan wanita itu.
"Are you kidding?" kata Luke, langsung menggendong Dayana masuk dalam kamarnya, wanita itu memeluk leher Luke dan kembali memagut bibir Luke dengan tidak sabar.
BRuKKK....
Luke membanting tubuh Dayana di ranjang besarnya, lalu membuka kaus dan boxer nya.
"Kau sangat bergairah rupanya," ucap Luke tersenyum miring melihat Dayana membuka bajunya sendiri.
"Hmmm, I want you now," sahut Dayana melemparkan pakaiannya ke sembarang arah.
"I'm coming Baby," kini Luke yang memagut bibir Dayana dengan liar, tangannya mulai menyapa kedua gundukan di dada Dayana secara bergantian.
Dayana membalas pagutan Luke tak kalah liar, tangannya mulai membelai jagung bakar Luke yang sudah mengeras.
"Ahhh.... Lukeee...." de*sah Dayana saat lidah hangat Luke meng*ulum puncak dadanya, Luke melirik wajah Dayana yang sangat menikmati sentuhan nya. Era*ngan kenikmatan terus keluar dari mulut Dayana, matanya terpejam dan bibirnya terbuka.
"Do it ahhh...." pinta Dayana saat jari Luke mulai beraksi di pangkal pa*hanya membuat tubuh Dayana semakin menggeliat. Namun Luke masih ingin melakukan pemanasan dan belum ingin melakukan adegan inti.
"Ohhh....fu*ck you!!" teriak Dayana bangkit dan mendorong Luke hingga terlentang.
"Kau tidak tahan Baby?" Luke menyeringai melihat Dayana mengambil alih kendali.
"Ahhh...." er*ang Dayana saat berhasil memasukkan jagung bakar Luke dalam intinya, wanita itu bergerak dan meliuk-liukkan tubuhnya diatas tubuh Luke untuk mencapai kepuasan yang di kejarnya.
Luke membiarkan Dayana memimpin permainan dan meluapkan emosinya, pria itu tahu jika sang kekasih tengah memiliki masalah. Pasalnya begitulah aksi Dayana jika sedang ada masalah, Luke sangat paham hal itu, karena Luke sudah tiga tahun menjadi kekasih Dayana.
"I'm coming ahh...." de*sah Dayana ketika mencapai puncaknya, tubuhnya bergetar hebat dan jatuh di atas dada bidang Luke dengan keringat membanjiri keduanya.
"I love you Luke," lirih Dayana menutup matanya, sepernya wanita itu benar-benar lelah setelah beraksi sangat buas dan liar.
"I love you too," balas Luke memeluk Dayana, sebenarnya Luke ingin menikahi Dayana. Hanya saja Dayana tidak menginginkan sebuah pernikahan, Dayana lebih suka menjalin hubungan seperti sekarang, entahlah Luke sendiri tidak tahu apa alasan Dayana tidak ingin menikah. Saat Luke memaksa Dayana menikah, wanita itu malah mengancam akan mengakhiri hubungannya. Luke mencintai Dayana, dan Luke tidak ingin kehilangan Dayana tentunya.
❄️
❄️
❄️
❄️
❄️
TBC 🌺
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments