BAB 18

...Di Malam Hari...

Mansion keluarga Vardl ,terdapat ruang makan yang sedang dipakai oleh Rey sendirian yang tengah makan malam.

Terdapat Lisa juga berdiri di belakang bangku duduk Rey serta beberapa pembantu berdiri melingkar meja makan.

Rey saat ini sedang makan dengan etika bangsawan sendirian di ruang makan ,sedangkan Sena tidak mau makan di ruang makan bersama Rey karena merasa tidak sopan padahal Lisa sudah minta izin kepada Rey dan Rey tidak mempermasalahkan nya.

Disisi kamar yang merupakan tempat Sena menginap saat ini ,Sena tampak sedang duduk di kasur.

'Melihat dia berusaha keras untuk meraih mimpinya seperti melihat seseorang yang telah lama tidak ada di keluarga Varza' Pikir Sena.

Dulunya Sena memiliki seorang kakak bernama Silvia Varza tapi dia sudah pindah kekeluargaan karena merasa tidak pantas di keluarga Varza.

Itu karena Silvia dihasut untuk berpindah kekeluargaan oleh seorang bangsawan kelas tinggi dan sekaligus mempunyai peran penting di alur cerita game Ten Yuusha.

Silvia berpindah ke keluarga De Gresia, merupakan keluarga bangsawan kelas tinggi serta keluarga seseorang yang menghasut Silvia untuk berpindah.

"Kakak ,kamu sedang apa disana? Kuharap kamu bisa hidup lebih bahagia disana" Gumam Sena menatap langit biru yang indah lewat jendela kamar.

Alasan kenapa Silvia bisa lepas begitu saja dari keluarga Varza karena keluarga Varza tidak bisa berbuat apa apa jika keluarga Varza berani membawa masalah ini ke pengadilan akan berakhir kekalahannya karena sudah pasti pengadilan pasti di sogok oleh keluarga De Gresia hanya untuk memastikan kemenangan De Gresia.

Keluarga Varza dan Sena hanya bisa pasrah melihat Silvia berpindah kekeluargaan.

Itu adalah ringkasan backstory Sena dan bagaimana dia memiliki konflik dengan kakaknya.

Sudah 2 hari berlalu ,pagi ini seharusnya prajurit dari ibukota atau lebih tepatnya keluarga Varza telah datang menjemput nona muda Sena.

Mansion keluarga Vardl kedatangan puluhan prajurit dari ibukota ,mereka berbaris di depan gerbang pintu.

"Ada urusan apa dengan keluarga Vardl?" Ucap prajurit penjaga disana menatap puluhan prajurit n tengah berbaris.

"Kami adalah utusan dari keluarga Varza untuk menjemput nona Sena Varza." Ucap prajurit n yang merupakan pemimpinan barisan prajurit dari keluarga Varza.

Kedua prajurit penjaga saling menatap ,lalu mengaguk kepalanya ,salah satu mereka segera masuk ke mansion sedangkan satunya berkata dengan pemimpin prajurit.

"Tolong tunggu sebentar ,rekan saya akan melaporkan ini kepada tuan muda." Ucap prajurit penjaga.

"Terimakasih atas pengertiannya." Ucap pemimpin prajurit dari ibukota menundukkan kepalanya.

Beberapa saat kemudian ,Rey ,Lisa ,dan Sena beserta pasukan prajurit keluarga Vardl yang lebih banyak dari pasukan prajurit utusan dari keluarga Varza serta kemampuan bertarung mereka diatas rata rata.

"Nona Sena ,kami senang melihat anda baik baik saja!" Ucap pemimpin pasukan prajurit dari keluarga Varza berlutut hormat kepada Sena diikuti pasukan nya dari belakang.

"Terimakasih karena sudah menjemput ku ,Serzech." Ucap Sena tersenyum qmemanggil nama pemimpin pasukan prajurit tersebut yang bernama Serzech.

"Tidak ,ini adalah tugas saya tapi aku telah lalai dalam melakukan tugasku sebagai prajurit pelindung anda." Ucap Serzech menggelengkan kepalanya tertekan karena dia lalai dalam tugasnya dalam melindungi nona muda keluarga Varza telah diculik.

"Tidak apa apa ,Serzech yang penting kamu bisa memperbaiki kesalahan yang telah kamu buat sekali lagi." Ucap Sena tersenyum mendekati Serzech dan berusaha untuk membuat Serzech berdiri kembali.

"Ya Nona Sena, saya akan memperbaikinya kesalahan di masa lalu dan juga berusaha lebih baik lagi." Ucap Serzech berdiri tegak dan berkata dengan nada lantang.

"Dan juga Tuan muda Vardl ,saya mengucapkan terimakasih karena telah menyelamatkan Nona Sena." Ucap Serzech menundukkan badannya kearah Rey tengah berdiri bersama Lisa dan pembantu satunya lagi berdiri di belakang Rey.

Rey tampak acuh tak acuh ,dan berkata dengan nada datar.

"Tidak butuh ucapan terimakasih mu, cepatlah menyingkir dari rumahku." Ucap Rey.

Ucapan tidak sopan dari Rey tidak membuat Serzech heran malah dia menghargainya.

"Baik tuan muda Vardl" Ucap Serzech mengagukkan kepalanya.

Lalu Serzech memberikan jalan kepada Sena kepada gerbong kereta mewah yang dimiliki oleh keluarga Varza.

Sena sempat melambaikan tangannya kepada Lisa sebelum memasuki gerbong kereta.

Gerbong kereta telah berjalan menjauh dari wilayah mansion keluarga Vardl diikuti para prajurit Varza masing masing membawa kuda.

Rey melihat rombongan gerbong kereta sudah menjauh hanya menghela nafas.

Alasan dia membawa pasukan prajurit untuk berjaga jaga jika pasukan yang datang bukan pasukan dari keluarga Varza tapi untung saja Sena mengenal cukup lama maka dari itu bisa dipastikan bahwa itu benar benar pasukan dari keluarga Vardl.

Rey membalikan badannya sambil melambaikan tangannya memberi aba aba untuk bubar kepada pasukan prajurit.

Rey berjalan masuk ke mansion diikuti Lisa dan pembantu lain dari belakang sedangkan para prajurit segera kembali ke pos masing masing.

END

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***