Kehancuran Alam Dewa

Sesosok lalu keluar dari dalam retakan dimensi dengan sangat mengerikan

Sosok itu lalu berkata keseluruhan alam Dewa dengan mengeluarkan auranya yang sangat mengerikan

" ALAM DEWA AKAN BINASA "

Seketika Dewa Dewa yang berada di sekitar sana mulai berubah menjadi debu tanpa mereka sadari,

Lalu satu persatu Dewa mulai menghilang dari alam surga karena telah tewas dengan berubah menjadi debu.

Para Dewa yang menyaksikan Dewa Dewa mulai berubah menjadi debu kemudian berkata

" ka-kami telah berakhir.... "

"agh......."

Teriakan dari seluruh Dewa mulai terdengar setelah menyanyikan hal yang sangat mengerikan tersebut.

Kemudian sosok itu mulai melangkahkan kaki nya

*tak*

*tak*

Setiap langkah kaki dari sosok tersebut akan membuat Dewa yang belum berubah menjadi debu seketika menghilang bahkan roh nya tidak lepas dari itu,

" sosok macam apa itu "

Ucap para Dewa yang kemudian juga menghilang dan tewas.

Tak sampai situ saja langkah kaki dari sosok tersebut juga membuat alam surga mulai terkikis menjadi debu

Kepanikan dari seluruh Dewa di sana sudah mulai tersebar ke seluruh alam Dewa yang ada di sana.

Mendengar hal itu para Dewa yang belum bertemu dengan sosok tersebut mulai ketakutan dan akan pergi meninggalkan alam Dewa

Namun semua itu sia sia karena mereka juga sudah terkena dampak dari kekuatan sosok tersebut yang membuat tubuh mereka mulai berubah menjadi debu

" as-astaga dari ju-jutaan Mill jauhnya "

Mereka pun lalu berubah menjadi debu dan tewas, tak sempat meninggalkan alam Dewa.

" cepatlah......"

" segerah pergi dari alam Dewa jika tidak ingin berubah menjadi debu "

Teriak dari para Dewa Dewa di alam Dewa, namun semua itu telah terlambat,

Karena sosok itu memasuki alam Dewa maka tidak akan ada satu dari para Dewa Dewa yang akan selamat.

...****************...

Tak lama mulai berdatangan prajurit prajurit elit dari alam dew untuk menghentikan sosok tersebut.

Mereka dengan sangat cepat akhirnya tiba di tempat sosok itu berada dan berkata kepadanya

" kau pergi la.... "

" jika tidak ka.."

Prajurit yang berkata kepada sosok itu tewas dengan tiba tiba.

Melihat hal itu para prajurit prajurit tersebut mulai ketakutan

' ap-apa yang terjadi! '

" KALIAN MATILAH "

Seketika seluruh prajurit itu terpental dan tubuh mereka mulai berubah menjadi debu

' en-entitas seperti apa itu. '

Gumam prajurit prajurit tersebut dengan sangat terkejut sampai akhirnya mereka menghilang sepenuhnya

Lalu sosok itu menatap tangannya lagi dan melihat liontin giok yang telah hancur lalu bergumam

' Xia Ying '

Lalu sosok itu meneteskan air matanya, air matanya yang jatuh ketanah alam Dewa seketika,

tempat yang di jatuhi air mata dari sosok tersebut menjadi hancur

*buarr*

seketika membuat alam Dewa bergetar hebat hanya karena tetesan air mata sosok tersebut.

Pembantaian di alam Dewa dan kematian prajurit prajurit Dewa akhirnya sampai kepada 9 Dewa tertinggi,

" aku tidak mengetahuinya kenapa sosok melakukan hal ini "

Ucap dari salah satu Dewa tertinggi kepada yang lainnya dengan sedikit panik dan penasaran.

" hm... apakah di antara kalian pernah memprovokasi sosok tersebut? "

Ucap Dewa Zhou kepada para Dewa tertinggi tanpa bersalah sedikitpun,

" yang mulia sebaik nya kita menghentikan sosok itu "

" sebelum seluruh alam Dewa hancur oleh nya "

Ucap dari para Dewa tertinggi kepada raja para Dewa

" hm... Baiklah kalian bersiap kita akan menghentikan sosok itu "

" jika perlu kita habisi saja sosok tersebut "

Ucap Zhou kepada seluruh Dewa dengan sangat percaya diri dan arogannya,

*whuzz*

9 Dewa tertinggi pergi dan akan menemui sosok tersebut untuk menghentikannya.

...----------------...

Sosok tersebut masih saja membantai para Dewa yang ada di sana hanya dengan langkah kaki nya aura nya,

" hei kalian semua dengar kan aku! "

" walaupun kita tidak melakukan kesalahan apapun tetapi jika kita hanya diam "

" kita semua tetap juga akan mati mengenaskan seperti para dewa lainnya "

" kita harus melawan dan mengusirnya dari rumah kita alam dewa ini! "

Ucap salah satu dewa kepada seluruh dewa yang ada di sana dengan sangat percaya diri.

Mendengar hal tersebut para dewa mulai tergerak dan akhirnya mereka berkata secara bersama dengan sangat keras

" YA... AYO KITA USIR SOSOK ITU "

ucap dari seluruh para Dewa di sana.

para dewa mulai mengeluar aura mereka masing lalu terbang melesat menyerang sosok di atas sana,

" haa... "

" hyaa "

( KAU ENTITAS TAK DI KENAL ENYAHLAH )

Teriak seluruh dewa kepada sosok tersebut.

Namun sosok tersebut yang awalnya telah menutup matanya mulai membuka nya secara perlahan,

" bam.. "

Setelah sosok tersebut membuka matanya seketika waktu di alam dewa terhenti dan

*shraks*

*crot*

seketika para Dewa yang ingin menyerang sosok tersebut hancur menjadi tak berbentuk lagi.

Bahkan para Dewa tak sempat bereaksi setelah waktu terhenti sejenak,

Seluruh dewa di sana lenyap tanpa tersisa seorang pun bahkan alam Dewa yang awal nya indah nan hijau berubah menjadi warnah emas karena darah dari para dewa.

...****************...

Di posisi 9 dewa tertinggi yang sedang menuju ke arah sosok tersebut dengan sangat cepat, Zhou berkata kepada dewa lainnya

" kita harus cepat sebelum seluruh Dewa di sana musnah "

" BAIK YANG MULIA "

*whuzz*

Mereka menambah kecepatan untuk segera secepat mungkin sampai di tempat sosok tersebut.

" hm. "

* whuzs *

Sosok tersebut langsung terbang dengan sangat cepat, untuk menuju ke suatu tempat

9 dewa yang sedang menuju ke arah sosok tersebut tiba tiba salah satu dari dewa tertinggi tewas seketika

*slash*

Kematian sosok dewa itu di saksikan langsung oleh 8 dewa lainnya dengan sangat terkejut

" ap-apa yang terjadi? "

*shrak*

*crack*

" ugh. "

Tubuh dewa yang berkata sebelumnya di tembus sebuah aura pedang yang sangat mengerikan hingga membuat dewa itu langsung tewas tak tersisa.

Ke 7 dewa yang tersisa menyaksikan hal yang sangat mengerikan tepat di hadapan mereka karena 2 Dewa tertinggi tewas seketika,

" hiks "

Dengan sangat terkejut salah satu Dewi dari 7 dewa itu seketika ketakutan melihat 2 dewa tertinggi tewas di depan matanya.

" kalian bentuk pertahan kita sedang di serang "

Teriak Zhou kepada Dewa yang tersisa,

' apa yang sebenarnya terjadi? '

Gumam Zhou dengan sangat terkejut dan penasaran.

" KALIAN HARUS MEMBAYARNYA "

Terdengar suara yang sangat mengerikan dari atas langit, yang membuat ke 7 dewa itu sangat terkejut,

" dari mana suara itu berasal "

*tak*

*bam*

Satu langka kaki kemudian melangkah dari atas langit sampai membuat alam dewa bergetar.

" i-itu sosok yang me-menyerang alam dewa "

*crot*

Tubuh dewa tersebut secara tiba tiba hancur seketika,

Darah emas menciprat ke arah dewa lainnya yang membuat mereka sangat terkejut dan sangat ketakutan.

" kyaa "

Teriak histeris dari Dewi yang sangat ketakutan karena Dewa di hadapan nya hancur dan darah nya menciprat ke wajah nya,

' apa-apaan ini '

Dewa Zhou kemudian berkata

" bersiap untuk bertarung "

6 Dewa kemudian mengeluarkan auranya dan langsung menyerang sosok itu dengan cepat.

" hyaa, enyah la dasar bajingan "

pertempuran terjadi antara sosok tersebut dengan 6 Dewa tersisa, namun perbedaan kekuatan mereka sangat la jauh,

*whuzz*

Kecepatan mereka tidak bisa di lihat karena saking cepatnya gerakan mereka berenam

Tetapi hal itu tidak akan berefek kepada sosok tersebut, lalu sosok itu kembali membuka matanya.

Seketika waktu kembali berhenti namun ke 6 dewa tersebut tidak terpengaruh dan masih bisa bergerak dengan leluasa,

Zhou lalu mengeluarkan tekniknya dan langsung menyerang sosok tersebut

* God-Killing Sword *

Teriak Zhou dengan sangat serius.

*whuzz*

Sebuah pedang kemudian muncul dari atas langit dengan sangat besar dan langsung menuju ke arah sosok tersebut,

Namun sosok itu mengayunkan tangan nya dan berkata

" hm. Sangat membosankan "

*shrak*

*duar*

pedang yang sangat besar itu langsung hancur berkeping hanya dengan ayunan tangan dari sosok tersebut.

" mu-mustahil "

ucap Zhou dengan sangat terkejut karena teknik nya yang bisa membunuh seorang dewa lenyap dan hancur berkeping-keping,

" kalian ber 6 berkumpul dan bentuk formasi dewa pembunuh "

mendengar perintah itu ke 5 dewa langsung bergerak dan berkumpul, lalu mereka mulai membentuk formasi

Kemudian sebuah formasi pembunuh mulai terbentuk dengan sempurna.

" semua nya keluarkan aura kalian "

" hya formasi dewa pembunuh serang "

*duarr*

Formasi itu mulai menyerang sosok itu dengan sangat mengerikan

" ha ha sekuat apapun dirinya, tidak akan bisa selamat dari formasi dewa pembunuh "

Ucap Dewa Zhou dengan sangat percaya diri bahwa dirinya telah menghabisi sosok tersebut.

Namun stelah asap dari ledakan formasi dewa pembunuh, samar samar mulai terlihat sosok yang masih berdiri tegak,

Zhou dan dewa lainnya tersentak kaget melihat nya dan berkata tidak percaya

" bahkan Formasi dewa pembunuh tidak bisa menghabisi nya "

" entitas seperti apa sosok ini "

Lalu terdengar suara yang sangat mengerikan.

" MA TI LAH "

Seketika semua dewa yang masih selamat dari serangan sosok tersebut langsung berubah menjadi debu

Bahkan anak anak wanita harus menjadi korban dari sosok tersebut

' di-dia menghapus semua kehidupan di alam dewa ini hanya dengan satu kalimat '

' s-sungguh mengerikan '

Gumam Zhou tidak percaya apa yang telah sosok tersebut lakukan lalu di sisa terakhir hidup nya sebelum menghilang ia bertanya

" sosok seperti apa diri mu? "

" kenapa anda menyerang alam dewa yang kami tinggali? "

" sejak kapan kami memprovokasi kasih anda? "

Ucap Zhou kepada sosok tersebut, lalu sosok itu berkata

" AKU JUGA TIDAK TAHU SIAPA DIRI KU "

" TAPI ADA SEORANG WANITA MEMANGGIL KU DENGAN SEBUTAN YI CHEN NI "

Mendengar hal itu Zhou tersentak kaget

(......)

" Xi... "

Zhou kemudian lenyap tak tersisa bersama hancurnya alam dewa menjadi debu.

Kemudian ada suara yang tidak di ketahui keberadaannya berkata

( KAU SUDAH KETERLALUAN )

Seketika sosok bernama Yi Chen Ni itu terteleport ke alam semesta secara tiba tiba.

" Hm... "

......................

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***