(3)

Terlihat matahari sudah tenggelam, dan di susul dengan munculnya bulan. Hal itu me nanda kan bahwa tanda jejak akan se gera di mulai dan para guru menyuruh seluruh murid untuk ke luar dari tenda masing masing dan ber kumpul di depan api unggun.

Setelah para murid sudah ber kumpul, para guru meng umum kan bahwa tanda jejak akan segera di mulai. para guru membagi kelompok dan per kelompok ber jumlah 4 orang yg di tentukan oleh guru dan panitia.

Entah kebetulan atau tidak Kate di pasang kan oleh guru bersama Saka, Vio dan Satria. Saka dan Kete yg men dengar hal itu tiba tiba langsung salin menatap satu sama lain.

Waktu yg semakin malam dan gelap membuat para Guru harus segera memulai tanda jejak. Para guru dan panitia mem berikan dua buah peta pada masing masing kelompok, dan di kelompok Saka dan Kate peta di pegang oleh Satria dan Vio.

Setelah mereka memasuki hutan kelompok Saka dan Kate ta sengaja ter pisah karna minim nya penerangan yg hanya mengguna kan dua buah senter dan di bantu oleh bulan yg begitu terang. Pada waktu Vio dan Satria memimpin di depan di susul dengan Saka dan Kate.

Tetapi pada suatu ketika kaki Kate tak sengaja terlilit tanaman merambat, Saka yg melihat hal itu langsung berhenti dan mem bantu Kate terlebih dahulu. Tetapi ketika Kate melihat ke arah depan Kate tak menemu kan Vio dan Satria yg seperti nya sudah me ninggal kan mereka.

" Ka, ini ka Satria sama Vio ko ga ada?" tanya Kate pada Saka yg sedang membantu melepaskan tanaman itu dari kaki Kate.

Saka langsung menengok nya dan Saka langsung menoleh ke sana kemari lalu memanggil nama Satria terus menerus.

" Vio, Ka Satria ini ga lucu." teriak Kate.

" Kaya nya kita ketinggalan deh." ucap Saka

Lalu Kate yg panik lang sung menyuruh Saka untuk me nelpon siapa saja, karna di antara mereka tidak ada yg me megang bahkan melihat peta sekalipun.

Setelah itu saka mencoba menghubungi seseorang tapi sayang nya di daerah sana tidak ter dapat sinyal se dikit pun. Yang menyebab kan mereka tidak bisa me minta bantuan pada siapa pun.

" Sial, kenapa ga ada sinyal sih." ucap Saka dengan kesal.

Kate dan Saka yg tida tau jalan karna peta di pegang oleh Vio dan Satria hanya bisa terus berjalan. Siapa tau jalan yg mereka tempuh memang benar pikir Saka dan Kate.

kate yg pada waktu itu ta sengaja me nginjek rating seketika ke takut tan dan ta sengaja memeluk Saka. Suasana di sana yg gerimis membuat mereka terlihat seperti seorang pasangan yg sangat cocok.

" Itu cuma ranting pohon." ucap Saka dengan dingin.

Kemudian Kate langsung melepas kan peluk an itu dan menyuruh Saka untuk coba menghubungi siapa saja.

" Ka coba hubungi siapa aja siapa tau di sini udah ada sinyal." pikir Kate.

Kemudian Saka mencoba nya dan memang benar perkataan Kate bahwa di sana terdapat sinyal Walau pun sedikit. Tapi sayang nya ketika Saka hendak me nelpon Satria tiba tiba hp Saka mati karena Saka lupa meng isi hp baterai nya sebelum pergi.

Di malam yg gelap itu mereka terus berjalan tanpa tujuan. Samapi suatu ketika Kate melihat ular yg hendak meng gigit Saka, Kate yg melihat hal itu langsung mendorong Saka sehingga dia yg Ter kena gigitan ular itu.

Saka yg melihat hal itu dan melihat Kate yg ke sakit tan langsung menghampiri Kate dan aga sedikit me marahi Kate, karena Kate telah membahayakan keselamatan diri nya sendiri demi Saka.

" Kate, kenapa lo malah dorong gw sih." ucap Saka dengan khawatir lalu menggendong Kate dan berharap akan ada bantuan.

Tiba tiba hujan turun dengan sangat deras sekali, tanpa pikir panjang Saka yg melihat Kate ta bisa berdiri apa lagi berjalan karna ular tadi meng gigit Kaki Kate. Saka langsung menggendong Kate dan mencari tempat teduh.

Setelah beberapa menit mereka berjalan mereka melihat sebuah pondok di tengah hutan dan mencoba untuk berteduh di pondok itu. Mungkin karna Kate Ter gigit ular tubuh kate mulai menggigil, Saka yg melihat Kate yg pucat sekaligus menggigil dia mem berikan jaket nya untuk menyelimuti kate.

Di sisi lain Vio dan Satria sudah sampai di tem Pat kemping dan di sana guru guru yg juga khawatir pada team Saka yg juga belum kunjung sampai kaget melihat Satria dan Vio yg tiba hanya ber dua saja.

Lalu pa guru perlahan menangkan Satria dan Vio yg terlihat ketakutan dan juga terlihat sangat panik. Lalu para guru me nanya kan kenapa mereka tiba hanya ber dua saja dan di mana Kate dan Saka.

Setelah itu Satria menceritakan bahwa dia sempat Ter pisah dari mereka karena malam yg sangat gelap dan minimnya pencahayaan.

Lalu para guru mulai panik dan hendak me lapor kan ke keamanan se tempat.

Karna sudah malam, pencari an Saka dan Kate di tunda menjadi besok pagi karna walau pun sekarang di cari nya itu tida akan mem buah kan hasil karna cuaca yg hujan sekali Gus gelap.

Pagi tiba dan Saka terbangun oleh suara Kate yg semakin meng gigil ditambah wajah yg semakin memucat.

"Kete lo harus bertahan." ucap Saka

Saka yg semakin khawatir dengan Kate mencari dedaunan herbal dan menumbuk nya untuk mengobati sekaligus menghilangkan bisa ular yg ada di kaki Kate. Dan syukurlah setelah Saka mengobati kaki Kate, kate mulai membaik.

Saka yg ta tega dengan kondisi Kate mencari danau untuk mereka minum dan buah buahan untuk meng isi perut mereka. Dan untung nya di dekat hutan itu ada danau dan beberapa tanaman buah buah Han, yg menguntungkan Kate dan Saka untuk bisa makan.

Setelah mereka makan dan minum, kondisi Kate semakin mem baik dan akhir nya Saka dan Kate memutus kan untuk melanjut kan per jalanan. Saka mengendong Kate karna Kate masih ta kuat untuk berjalan.

Setelah beberapa lama akhirnya mereka ber temu dengan tim sar yg sedang mencari mereka.

Setelah mereka sampai Saka langsung berlari ke tenda darurat untuk mengobati Kate. Katrina yg menyukai Saka sejak lama itu melihat Saka dan Kate berpeluk an merasa cemburu dan berniat untuk memberi pelajaran pada Kate.

Di tenda darurat saka langsung mengobati luka Kate dan tak lama ke mudi an datang pe tugas ke sehat Tan untuk me meriksa Kate.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***