Menaklukkan Tuan Cassanova
Chapter 04
Mobil hitam itu berhenti tepat di depan rumah yang telah Clara siapkan untuk ditinggali oleh anak dan menantunya.
Leo Jeon Alexander
Turun. ❄️
Jessica Jeonamira Alexander
Tanpa kamu perintah pun aku akan segera turun! ( Kesal. )
Jessica Jeonamira Alexander
[ Membuka pintu. ]
Jessica Jeonamira Alexander
[ Turun. ]
Jessica Jeonamira Alexander
[ Menutup pintu depan cukup keras. ]
Leo Jeon Alexander
( Melirik dan cuek. )
Leo Jeon Alexander
Jalan. ❄️
Mobil hitam itu melaju pergi meninggalkan area rumah mewah itu.
Jessica Jeonamira Alexander
( Mendengus sebal. )
Jessica Jeonamira Alexander
Pria menyebalkan.
Jessica Jeonamira Alexander
Terkadang dingin, terkadang jahil, terkadang seperti patung.
Jessica Jeonamira Alexander
Dia itu punya kepribadian ganda atau bagaimana? [ Berjalan menuju pintu utama sambil mengomel kesal. ]
Jessica Jeonamira Alexander
[ Mencoba membuka pintu. ]
Jessica Jeonamira Alexander
[ Mengerutkan kening. ]
Jessica Jeonamira Alexander
Sia-lan, diikunci!
Jessica Jeonamira Alexander
Bahkan orang bodoh itu lupa memberikan kunci rumah padaku!
Jessica Jeonamira Alexander
Ck, dia pasti sengaja.
Jessica Jeonamira Alexander
Lihat saja nanti, aku akan memasukkan racun ke dalam makanannya!!
________________________________
Leo Jeon Alexander
Hachuh! ( Bersin. )
Bevan Calindra
Tuan. [ Menyodorkan tisu. ]
Leo Jeon Alexander
[ Mengambil selembar tisu dan mengusap hidungnya. ]
Bevan Calindra
Apakah anda kedinginan?
Bevan Calindra
Saya akan matikan AC mobilnya jika anda merasa kedinginan.
Leo Jeon Alexander
Yah, sepertinya kamu benar. ❄️
Leo Jeon Alexander
Matikan saja AC nya. ❄️
Bevan Calindra
[ Mematikan AC. ]
Leo Jeon Alexander
Hachuh! ( Bersin. )
Leo Jeon Alexander
{ Pasti ada yang sedang mengumpatiku sekarang. }
Leo Jeon Alexander
[ Mengusap hidungnya. ]
________________________________
Karena tidak bisa masuk ke dalam rumah, Jessica pun memutuskan untuk berjalan-jalan dan singgah disebuah cafe saat merasa lelah.
Jessica Jeonamira Alexander
Panas-panas gini enaknya minum es kopi.
Jessica Jeonamira Alexander
( Menyeruput kopinya dengan khidmat. )
Jessica Jeonamira Alexander
( Melihat pemandangan jalan raya. )
Jessica Jeonamira Alexander
[ Menumpukkan wajah di atas tangannya. ]
Jessica Jeonamira Alexander
Sudah lama sekali aku tidak pernah melihat lingkungan kota ini.
Jessica Jeonamira Alexander
Terakhir kali aku melihatnya saat aku masih berusia 13 tahun.
Jessica Jeonamira Alexander
[ Menoleh. ]
Who??
Boleh saya duduk disini?
Jessica Jeonamira Alexander
[ Mengerutkan kening. ]
Jessica Jeonamira Alexander
Ya silahkan saja, bangku ini bukan milik saya.
Jessica Jeonamira Alexander
Semua orang bebas mendudukinya.
Who??
Terimakasih. ( Tersenyum. )
Jessica Jeonamira Alexander
Heum, ya. ( Cuek. )
Who??
( Memperhatikan Jessica. )
Jessica Jeonamira Alexander
Jangan memperhatikanku.
Who??
Perempuan secantik kamu, sangat disayangkan jika tidak di pandangi hingga puas.
Jessica Jeonamira Alexander
( Rolling eyes. )
Jessica Jeonamira Alexander
Buaya.
Who??
( Hanya tersenyum. )
Who??
[ Mengulurkan tangan. ]
Jessica Jeonamira Alexander
( Melirik uluran tangan itu. )
Jessica Jeonamira Alexander
Jessica. [ Beranjak pergi. ]
Xaviero Carlion
( Tersenyum miring. )
Xaviero Carlion
Perempuan yang unik.
Comments
𝑺𝒕𝒓𝒂𝒘𝒃𝒆𝒓𝒓𝒚𝒑𝒊𝒆🍓
duhh ayangkuhhh😗😌
2024-12-15
1
Beatrix Sado
bagus/Smile/
2024-08-08
0
Cece Atik
bagus ceritanya
2024-08-07
1