BAB 20 - HARI YANG BAHAGIA

Pagi ini tepat tanggal 23 Januari 2024, Harika dan Bayu akhirnya melangsungkan akad pernikahannya di rumah Harika. Harika terlihat anggun nan cantik menggunakan gaun merah dengan dilengkapi bunga mawar dan melati.

Terlihat juga keluarga besar Bayu mulai berdatangan, hati Harika berdebar kencang. Terlihat juga Vika menemani harika duduk di samping penghulu. 

Ijab Qobul telah dilaksanakan dan berjalan lancar. Akhirnya Harika sekarang sudah sah menjadi isteri Bayu. Harika sekarang sudah sah menyandang istri CEO Perusahaan dan sudah meninggalkan masa lajangnya.

“Sah!” 

Terdengar suara keluarga saksi mempelai laki-laki dan saksi perempuan menjadi saksi ijab Qobul mereka. Sorak senyum mereka menandakan kebahagiaan yang luar biasa karena bisa menyaksikan acara ijab Qobul harika dan bayu.

Harika merasa bahagia sekali dan Bayu juga terlihat bahagia sekali, mereka kemudian duduk bersama di pelaminan. 

Terlihat teman-teman Harika dan Bayu mulai bersalaman mengucapkan selamat dan ikut foto bersama.

Sekarang giliran Vika yang menghampiri Harika dan memberikan kado spesial untuk Harika. Wajah Vika terlihat cantik dan anggun

“Harika, selamat ya akhirnya kamu sekarang sudah resmi jadi istri orang? Ow iya ini ada kado spesial untukmu, nanti tolong dibuka paling awal ya?” Bisik Vika ke Harika di depan suaminya harika

Harika hanya mengangguk saja, karena dia sudah berfirasat negatif pasti Vika memberikan kado yang enggak-enggak. Tau sendiri Vika kan emang suka usil.

“Sayang makasih ya akhirnya kita sudah resmi jadi suami istri?” Bayu ngajak ngobrol Harika agar suasana tidak tegang dipelaminan

“Iya sayang?” Jawab harika kaku sambil menundukan wajah karena masih malu

“Ow iya kamu sekarang panggil saja aku dengan sebutan mas Bayu, agar lebih deket gitu.” Pinta Bayu ke Harika

Harika hanya menganggukan kepalanya saja, dia masih belum percaya kalau dia sekarang sudah resmi jadi istri orang lain.

Antara bahagia dan takut menjadi satu. Karena kata orang-orang kalau menikah itu pas malam pertama rasanya sakit, dia kepikiran disana sampai-sampai badan dia mulai tegang.

Terlihat bayu mulai memegangi tangan harika. Mereka terlihat serasi dan bahagia sekali.

“Pak bayu, selamat ya menempuh hidup baru semoga kalian langgeng dan segera dikarunia momongan.” Bapak indra dan teman kerjanya harika memberi ucapan selamat.

“Amin, terimakasih ya doanya kalian?” Jawab bayu dengan senyuman

Mereka pun melakukan sesi foto bersama pengantin laki-laki dan perempuan.

Musik hiburan terdengar sangat kencang melantunkan nyanyian syahdu dan irama yang merdu. Team orkestra menyanyikan lagu khusus untuk pengantin baru agar tidak tegang dan selalu bahagia

“Ternyata begini ya rasanya menjadi raja dan ratu sehari?” Gumam Harika dalam hati.

Team fotografer mulai mengarahkan Harika dan Bayu untuk melakukan sesi foto bersama yang mesra. Harika hanya menganggukan kepalanya mengikuti instruksi dari team fotografi.

“Kak itu istrinya di peluk geh dari belakang biar kelihatan mesra di foto?” Pinta team fotografinya sambil mengarahkan harika dan bayu berfoto dengan mesra

“Ehm.. begini ya mas?” Jawab mas bayu sambil mencoba memelukku dari belakang.

"Iya benar sekali mas seperti itu, coba sekali lagi ganti gaya ya?" Pinta fotografernya

Astaga jantungku deg deg kan, baru pertama kali ini aku dipeluk pria, walaupun ini suamiku sendiri, tapi aku masih kaget karena sebelumnya belum pernah merasakan dipeluk oleh laki-laki selain orang tua yang meluk

Harika merasa takut dan bingung antara mau nolak atau menikmati pelukan suaminya. Astaga rasanya pengen teriak tapi takut di liatin orang-orang kan lagi rame

“Mbak Harikanya coba balik badan dan kalian coba saling menatap?” Pinta si team fotografinya

“Ah ada-ada aja sih ini tukang fotonya.” Gumamku dalam hati

“Sayang, sini pandangi wajah mas bayu?” Bayu mencoba mengajak istrinya untuk saling pandang.

“Ih malu lo sayang, diliatin banyak orang.” Jawabku sambil malu-malu

Akhirnya Harika mencoba menghilangkan rasa malunya karena ingin membahagiakan suaminya. Harika menuruti permintaan suaminya foto bersama sambil saling pandang.

Harika dan bayu disuruh sama team fotografernya untuk mencoba berbagai gaya foto. Harika terlihat masih kaku saat mempraktekan gaya-gaya foto anak muda zaman now.

Dari kejauhan terdengar orang tua harika memanggil team foto grafernya. Ayah harika ternyata ingin foto bersama dengan harika dan bayu

"Mas, saya ingin foto bareng anak saya boleh enggak?" Pinta ayah harika

"Oh iya pak, boleh kok!" Jawab team fotografernya.

Kemudian team fotografernya mengarahkan keluarga besar dari harika dan bayu untuk melakukan sesi foto bersama. Terlihat ayah bayu dan ayah harika kompak foto bersama di atas pelaminan.

Akhirnya hari mulai malam, dan acara mulai berakhir, terlihat team prasmanan mulai membersihkan makanan sisa di area acara pernikahan. Sedangkan untuk pengantin laki-laki dan perempuan juga sudah kecapean berdiri dari pagi sampai malam di pelaminan, mereka kemudian beristirahat di kamar berdua.

\*\*\*\*\*

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***