Hari-hari pun sudah berlalu, fajar di sambut dengan senja, detik berganti dengan menit, menit berganti dengan jam, hembusan angin malam ini seakan menyambutku untuk jalan bersama dengan bapak Bayu. Iya, malam ini aku sudah ada janji sama bapak Bayu untuk dinner bareng. Antara senang dan nervous bercampur aduk menjadi satu karena selama aku di Jakarta belum pernah dinner malam bersama cowok.
Ku pakai baju yang spesial di malam ini, ku pakai wewangian dan ku pakai lipstik agar terlihat mempesona di malam ini. Ku pandangi waktu masih menunjukan pukul 18.00 WIB tetapi entah kenapa hati ini merasa deg deg kan. Ku coba hirup nafas yang lebih tinggi dan ku hempaskan kembali, agar perasaan ini lebih tenang, rasanya hati dan fikiran ini sudah mulai tenang.
Hp ku tiba-tiba ada notif whatsapp dari bapak Bayu, lalu ku buka hp ku dan ku baca pesan yang di sampaikan darinya.
“Harika, maaf ya sepertinya dinner malam kali ini kita gagal?” chat dari pak Bayu. Aku langsung merasa sedih. “Kenapa kalau gagal dinner harus mendadak seperti ini sih ngasih taunya, kalau tahu kayak gini kan aku nggak perlu dandan secantik ini ih..! si bayu mah kebiasaan suka bikin orang sedih saja!” lirih dalam hati
Selang beberapa menit, pak bayu menelfonku dan menyuruhku untuk keluar dari rumah. Tak kusangka dia ngeprank, ternyata dia dari tadi sudah di depan rumah. Kulihat dari kejauhan dia terlihat ganteng banget dan kulihat senyumannya manis sekali. Tak perlu lama aku pun langsung menghampiri dia yang sudah menunggu di dalam mobilnya
“Ih.! Bapak mah ngerjain mulu, bikin kesel aja tau!” Aku jengkel sambil mencubit perutnya, dia hanya senyum-senyum saja
“Wah kamu cantik banget harika?” Puji pak bayu kepadaku sambil mengelus pipiku
“Alah enggak usah gombal deh, udah bikin orang BT saja bapak ini mah?” jawabku sambil cemberut
“Aku serius, kamu cantik malam ini beda sama hari-hari lainnya, emang mau kemana sih kok dandan secantik ini?” Goda pak bayu ke padaku sambil senyum-senyum. Aku merasa salting karena di gombalin sama pak bayu. Akhirnya kita berdua masuk ke dalam mobil, pak bayu mengajakku dinner di resto di rooftop Lippo Kuningan, di perjalanan kita ngobrol bersama kulihat tatapan mata pak bayu ke padaku sangat beda dari yang biasanya, aku pun terpesona dan menundukan kepalaku ke bawah karena malu.
Tak perlu memakan waktu yang lama, akhirnya kita sudah sampai di rooftop Lippo Kuningan daerah Jakarta Selatan, kulihat viewer malam perkotaan Jakarta sungguh indah sekali dari lantai 30 ini, dengan gemerlap lampu yang menambah keindahan Kota ini.
Untuk tempat dan makanannya juga lumayan enak-enak sekali. Disini kita ngobrol bareng bersama pak Bayu, pak bayu sesekali menatapku tanpa kata, sorotan matanya terlihat sangat tajam ke mataku. Aku balas dengan senyuman dan dia juga membalasnya, aku masih grogi dan canggung ngobrol dengan pimpinan seperti ini, tapi pak Bayu menyuruhku dibikin santai saja.
“Ehm.. harika, makasih ya kamu malam ini sudah mau menemani aku dinner malam bersama di cafe ini?”
“Oh… iya pak Bayu sama-sama?” aku merasa masih gerogi. Saat aku panggil dia dengan sebutan bapak dia menolaknya.
“Oh.. iya mulai sekarang kamu jangan panggil aku bapak, panggil saja bayu, lagian umur ku kan belum terlalu tua kan?” pinta si bayu.
“I…iya.. pak?, eh iya bayu?” Jawabku masih terbata-bata. Dari situ kita sudah mulai akrab dan suasana malam hari ini sudah terasa nyaman bersama. Ku perhatikan raut wajah bayu seperti orang yang selalu aku damba-dambakan, apakah ini yang dinamakan jodoh. Aku selalu terbayang-bayang andai saja kita berjodoh. Aku masih terbawa suasana yang indah ini.
“Harika… ini minuman buat kamu?” terlihat si bayu menyuguhkan minuman buatku, aku langsung tersipu malu, langsung ku ambil minumannya dalam gelas lalu ku minum sambil aku melirik ke arah matanya bayu yang selalu memandangiku tanpa henti.
Kita habiskan malam ini bersama, kita makan dan minum serta ngobrol bersama sampai larut malam, karena besok kita sudah kerja lagi akhirnya kita memutuskan untuk segera pulang.
“Astaga.! Bayu sekarang sudah pukul 24.00 WIB? yuk pulang, aku takut besok kesiangan bangunnya” pintaku ke bayu agar mengabulkan permintaanku.
“Oh iya, aku lupa karena keasikan ngobrol bareng, yasudah yuk kita pulang?” jawab bayu sambil menggandengku menuju lift keluar. Jujur dalam hati ini aku masih ingin berlama-lamaan dengan bayu malam hari ini, tetapi karena waktu sudah larut malam akhirnya kita memutuskan untuk beristirahat dan pulang ke kontrakan
Akhirnya aku dan bayu sudah sampai di kontrakanku, mobil bayu berhenti, sebelum aku keluar dari mobil, bayu memegang pipiku dan mengingatkanku agar selalu jaga kesehatan
“Kamu jangan lupa jaga kesehatan ya harika?” pinta bayu sambil mengelus pipi harika, aku hanya menganggukan kepalaku dan menikmati sentuhan lembut dari tangan bayu. Membuatku jadi tambah nyaman sama bayu
Aku masuk ke kamar, aku senyum-senyum sendiri sambil membayangkan sentuhan tangan bayu tadi, oh.. Tuhan sungguh luar biasa ciptaanmu sampai-sampai membuatku jatuh hati.
“Terimakasih ya cantik, malam ini aku bahagia sekali bisa dinner sama kamu, besok-besok lagi kita dinner lagi ya?” Bayu tiba-tiba ngechat ke whatsapp ku.
Aku tambah ke GR an saat melihat kata-kata yang dikeluarkan bayu lewat whatsapp ini, aku sengaja balas chatnya agak lama agar bayu mencariku dan penasaran denganku. Kira-kira sudah sekitar 10 menitan, akhirnya ku balas chat dari bayu
“Iya oke sama-sama bayu, aku juga berterimakasih karena sudah diajak dinner bareng kamu” jawabku sambil senyum-senyum diatas kasur.
Oh iya, aku lupa nelfon Vika dulu ah, kabarnya sudah lebih enakan apa belum ya? Akhirnya ku ambil handphone ku di samping kasur dan ku telfon dia, semoga dia belum tidur
Tut….!
Tut…!
Tut…!
“Hallo Vika, gimana keadaan kamu saat ini, sudah enakan kan badan kamu?” tanyaku ke Vika
“Iya harika, udah sehat kok, sepertinya besok aku sudah bisa masuk kerja lagi nih seperti biasanya? Kenapa kamu kangen ya sama aku.” Jawab Vika.
Aku pun merasa senang mendengar kabar vika sudah membaik, akhirnya bestie ku sudah sehat dan sudah bisa beraktivitas seperti biasanya.
“Ow iya Vika, aku barusan pulang dinner lo bareng pak bayu?” Aku sambil senyum-senyum
“Hah… serius harika, kamu barusan dinner sama dia? Terus-terus gimana?” jawab Vika kepo
“Gimana apanya? Ya dinner makan malam bareng, ow iya tau enggak tadi dia ganteng banget lo Vika dan aku dibikin dia klepek-klepek!”
“Halah..! Kemarin bilang katanya pak bayu orangnya sering bikin jengkel dan ngeselin, kok sekarang tiba-tiba berubah. Ow jangan-jangan kamu beneran suka ya sama pak bayu? Hayo hayo?” Goda Vika kepadaku
Aku tak menjawabnya hanya senyum-senyum sendiri.
“Ow ya Sudah semoga kalian berjodoh dan cocok ya harika agar kemana-mana kamu ada yang nganterin dan ada yang merhatiin?” vika menasehatiku.
“Tapi kalau dilihat-lihat, pak bayu sepertinya juga suka lo harika sama kamu? tinggal nunggu waktu yang tepat saja sepertinya kalian akan segera jadian.!” jawab Vika sambil senyum-senyum
Aku tak mengomentari tanggapan Vika, aku hanya senyum-senyum sendiri. Akhirnya kita ngobrol panjang lebar dan karena waktu sudah malam, kita memutuskan untuk beristirahat karena besok mau kerja lagi dan takut telat kerja.
*****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments