Di kediaman Praja..
Velly sudah berada di dalam kamar, sedang duduk di ranjangnya. Malam ini, suasana hatinya sangat buruk. Padahal, dia sangat berharap David mau mengerti dirinya. Namun, tetap saja David selalu cuek dengannya.
“Kenapa selalu begini sih?”batinnya sesak.
Velly menatap lurus kedepan, dan menghembuskan nafasnya.
“Apa aku terlalu memaksa? Apa dia memang tak ingin aku didekatnya?”gumamnya pelan.
Velly menyadari, bahwa dia sangat berlebihan memaksa David untuk mencintainya. Tapi tetap saja, Velly merasa kalau cinta yang dirasakannya tidak salah.
20 menit Velly merenung, dengan kesendiriannya di kamar itu. Dan mengingat, awal pertemuan mereka yang dimana dialah yang memulainya.
Tiba-tiba, ponselnya berdering dan membuat lamunannya buyar. Velly melihat, panggilan dari Agnes.
“Agnes?”batinnya.
Lalu dia menjawab panggilan Video itu, dan mungkin dia butuh teman ngobrol.
“Hai, Velly”sapa Agnes yang memperlihatkan wajah ceria. Ya, mereka sudah bersahabat dan Velly meminta Agnes, untuk tidak memanggilnya dengan sebutan nona lagi.
“Hai, semangat banget sih!”seru Velly tersenyum.
“ mApa kabarmu? Apa kau merindukanku?”tanya Agnes tersenyum.
Velly pun tertawa pelan. Ya, dia sangat cocok berteman dengan asisten kakak iparnya itu.
“Pasti dong! Kau kapan ke Indonesia?”tanya Velly tersenyum.
“Minggu depan aku datang,”kata Agnes yang membuat Velly pun semangat.
“Serius? Jangan becanda ya!”Velly memicingkan matanya.
“Masa bercanda sih, aku memang datang minggu depan,”ucap Agnes tertawa.
Velly pun bahagia, karena setidaknya dia punya sahabat, yang bisa dia ajak curhat dan mengobrol.
“Aku tunggu ya Agnes, awas kalau bohong!”seru Velly.
“Pokoknya minggu depan, aku datang dan tinggal di mansion mu,”kata Agnes.
“Ok deh! Tapi, dalam rangka apa kau datang? Apa ada sesuatu?”tanya Velly curiga.
Agnes hanya senyum-senyum, dia memang meminta libur pada Lidya. Karena, pekerjaannya sudah mulai rampung. Dan tentunya, dia sangat merindukan kekasihnya yaitu Lucky.
“Kasi tau ga ya?”kata Agnes membuat Velly penasaran.
“Kan..kan jangan buat penasaran deh!”seru Velly.
Ya, sampai sekarang Agnes belum memberitahu Velly kalau dia, sudah jadian dengan Lucky.
“Aku merindukan kekasihku,”ucap Agnes malu-malu.
Seketika, mata Velly melebar dan tentu saja terkejut. Ternyata Agnes sudah punya kekasih.
“What? Agnes wah parah ya, selama ini ga pernah kau cerita padaku!”seru Velly.
“Sorry deh, namanya pribadi hehe,”Agnes pun tertawa.
Velly penasaran, siapa kekasih Agnes saat ini. Dia melihat Agnes dengan curiga, dia harus bertanya.
“Siapa sih kekasihmu? Boleh tau ga?”tanya Velly.
Agnes lagi-lagi tertawa, dia melihat wajah sahabatnya yang sangat penasaran.
“Lucky,”akhirnya Agnes pun mengakui siapa kekasihnya saat ini.
Velly lagi-lagi terkejut bukan main mendengar pengakuan sahabatnya itu.
“Ha? Lucky? Kau serius?”tanya Velly yang masih terkejut.
“Kapan kalian jadian?”tanya Velly lagi.
“Udah ah, nanti aja aku jelaskan kalau aku sudah di Indonesia,”kata Agnes tertawa.
“Ishh kau ini! Ya udah la, pokoknya nanti kau harus menceritakan padaku!”tuntut Velly.
“Baiklah, aku janji nanti ku ceritain. Ok deh aku tutup dulu ya, aku mau pulang ke apartemen,” kata Agnes yang masih berada di perusahaan.
“Ok bye.. see you,”ucap Velly.
Velly pun kembali menghembuskan nafasnya, setelah panggilan Video nya dengan Agnes selesai. Dia bahagia, akhirnya sahabatnya punya kekasih juga. Ya, Lucky adalah asisten Juna kakaknya.
“Enak banget ya, yang sudah punya kekasih!gumamnya pelan.
“Setidaknya hubungan nya jelas, dan diakui satu sama lain,”gumamnya lagi merasa sedih.
“Ga seperti aku, dibilang teman juga ga! Apa lagi kekasih!”ucap Velly memeluk bantalnya.
“Aku harus bagaimana sih, supaya bisa mendapatkan hatimu Dav?”ucap Velly lemah.
Velly lagi-lagi melamun, pastinya lamunannya tentang David. Dia sangat tergila-gila dengan David. Keinginannya untuk bersama David sangat kuat.
*
Di kediaman David…
David pun sudah berada di rumah mewahnya. Dia sedang berbaring di ranjangnya. Dari tadi, dia mencoba menepis yang selalu mengingat Velly. Dia berbaring sambil memegang ponselnya.
David melihat keatas, dan mencoba terus menepis wajah Velly dari pikirannya.
“Ah sial! Kenapa wajahnya terus yang ada di pikiranku sih!”David kesal.
“Aku tak mungkin menyukainya kan?”katanya lagi mencoba menghilangkan wajah Velly.
Lalu, entah kenapa David melihat ke arah ponselnya. Dia membuka aplikasi bewarna hijau dan penasaran dengan story Velly. David melihat, tak ada sama sekali hari ini Velly membuat story.
“Tumben banget, dia ga buat story!”ucap David dengan wajah kesal.
“Ah kenapa aku penasaran? Lagian dia bukan siapa-siapaku juga!”kata David lagi.
Lalu David memandangi, foto profil Velly. Entah kenapa, dia lama melihat foto profil itu.
“Cantik juga!”ucapnya tak sadar.
“Astaga! Aku kenapa? Ah ga.. ga benar ini,”kata David langsung menutup aplikasi itu dan seakan, dia sadar kalau dia salah.
David diam dan menggelengkan kepalanya, tanda dia tadi telah salah. Dia berusaha, meyakinkan hatinya bahwa perasaannya pada Velly tidak ada.
Tiba-tiba, ponselnya berbunyi dan sepertinya bunyi pesan. David mengerutkan keningnya, dan membuka pesan itu. Ternyata dari Velly, ya walaupun Velly tadi merasa sakit hati, namun dia tetap mencintai David.
“ Good night Dav,” itulah pesan yang masuk dari Velly.
David yang melihat pesan itu menjadi berdebar. Entah mengapa, David merasakan sesuatu hanya karena pesan singkat itu.
“Hah! Hatiku ini kenapa sih?”kesal David yang memegang dadanya.
David hanya melihat pesan dari Velly itu, namun dia tak membalas.
Sementara, Velly yang menunggu balasan dari David merasa kecewa. Velly melihat pesan yang di kirimnya telah di baca David. Namun David tak membalas.
“Aku tau, kalau kau tak akan peduli!”batin Velly sedih.
“Besok, aku akan datang ke perusahaan,”batinnya lagi kesal.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 159 Episodes
Comments
stuck
David tepisss aja terus perasaanmu
2024-01-05
2