Perdebatan Helma dan Dario

Alice meremas rok yang ia kenakan, sedari tadi matanya tak berani menatap ke depan. Dia terus menunduk dengan jantungnya yang berdegup dengan kencang. Melihat istrinya yang gugup, Dario meraih tangan kanan istrinya dan meletakkannya di atas pangkuannya. Dengan berani, Dario mengangkat pandangannya dan menatap sang mama yang duduk di hadapan mereka.

"Ma, aku dan Alice memutuskan untuk kembali membangun rumah tangga kami yang sempat goyah." Seru Dario dengan tegas yang mana membuat Helma membulatkan matanya.

"Dario! Apa kamu sadar dengan apa yang kamu katakan? Kamu lupa dengan apa yang wanita itu perbuat?! Dia sudah meninggalkanmu! Jangan terlena dengan wajahnya yang meminta di kasihani!" Sentak Helma.

"Ma! Yang berhak menentukan kehidupan Dario adalah Dario sendiri! Keputusan Dario sudah bulat, Dario ingin kembali dengan Alice! Apalagi, sekarang sudah ada mereka." Seru Dario dan menatap kedua putrinya yang sibuk memakan kacang panggang dari toples yang tersedia di meja. Kedua bocah menggemaskan itu tampak tak menghiraukan perdebatan orang dewasa di hadapan mereka.

Tatapan Helma beralih pada kedua cucunya, raut wajahnya tidak ada ramah-ramahnya. Justru, wanita paruh baya itu menatap sinis ke arah kedua cucunya itu. Merasa ada yang memperhatikan, Alexa mengalihkan tatapannya. Kedua mata mereka bertemu, dan memandang dengan tatapan tajam.

"Apa? Matana cepelti olang di tagih hutangna tapi nda mau bayal, menyikca diliku kali lacana." Sewot Alexa, sebab dia tak suka di tatap seperti itu oleh Helma.

"Kamu, gak sopan yah! Siapa yang punya hutang hah?! Enak saja!" Kesal Helma.

"Lexa!" Tegur Alice sembari menggelengkan kepalanya.

Alexa mengerucutkan bibirnya, dia kembali memasukkan beberapa kacang ke dalam mulutnya sembari menatap tajam sang oma yang juga menatap tajam padanya.

"Ciapa ini nenek lampil? Nda pelcaya Lekca kalau dia mama na daddy. Mukana telihat menculigakan, cepelti nenek lampil di putli calju." Batin Alexa.

"Dario! Kamu yakin mereka anak kamu?! Lima tahun kamu dan dia menikah, tapi dia belum kunjung hamil. Bisa jadi dia selingkuh dengan pria di luar sana dan hamil!" Sentak Helma.

"Maksud Mama, Dario yang bermasalah?" Tanya Dario dengan tatapan datar.

Raut wajah Helma berubah pias, sepertinya dia salah bicara. Dengan takut, dia menatap ekspresi wajah putranya yang terlihat datar. Wanita itu membenarkan posisi duduknya dengan gerakan kaku.

"Bukan gitu maksud Mama, Dario. Maksud Mama itu, kenapa bisa dia pergi dan kembali dengan membawa dua orang putri. Bisa saja dia telah hamil dengan pria lain, kamu jangan percaya sama dia. Apalagi anaknya kembar, kita tidak memiliki keturunan kembar kan?!" Hasut Helma.

Dario mengeluarkan sebuah kertas yang di lipat dari dalam saku celananya. Lalu, pria itu menyodorkan kertas itu tepat di hadapan Helma. Sang mama pun menatap kertas yang ada di hadapannya dengan kening mengerut. Perlahan, wanita paruh itu mengambil kertas tersebut dan membukanya perlahan.

"Itu adalah hasil tes DNA antara aku dan kedua putriku. Mama bisa membacanya sendiri. Di sana tertulis, keduanya adalah putri kandungku. Aku adalah ayah biologis mereka. Kurang jelas? Besok aku akan melakukan tes DNA lagi pada mereka." Seru Dario tanpa takut.

"Tidak mungkin." Lirih Helma dengan mata membuat sempurna.

Tatapan Helma beralih pada Alexa, dia mengamati wajah bocah menggemaskan itu. Lalu, tatapannya beralih pada Eliza dengan tatapan lekat. Helma mengakui dalam hatinya, jika kedua cucunya adalah perpaduan antara Dario dan juga Alice. Namun, sifat egoisnya menutupi kebenaran yang ada di hadapannya.

"Semuanya sudah jelas kan? Dario ingin kembali bersama istri Dario. Mama tahu harus apa." Seru Dario dengan ucapan yang terdapat isyarat tertentu.

"Ayo sayang, kita ke kamar. Kamu harus banyak beristirahat." Ajak Dario pada Alice yang masih terdiam menatap ibu mertuanya.

Alice menurut, dia beranjak dari duduknya dan mengikuti kemana Dario membawanya. Helma, menatap kepergian Dario dengan tatapan tajam. Dia mencengkram kuat kertas hasil tes DNa yang Dario berikan padanya. Helma tak terima, dia tidak ingin Alice kembali.

"Hiii kenapa kita di lupakan telus, kemana daddy cama mommy?!" Pekik Alexa setelah menyadari sang daddy yang sudah tidak ada di ruang keluarga.

"Di lupakan na kita." Cicit ELiza.

Kedua bocah kembar itu kembali menaruh kembali toples itu di atas meja, lalu keduanya pun berniat ingin menyusul Dario yang pergi entah kemana. Namun, sebelum keduanya beranjak. Tiba-tiba Helma menarik tangan Alexa hingga membuat bocah menggemaskan itu berbalik ke arahnya.

"Kamu, dengarkan saya baik-baik! Ajak mommy kalian untuk pergi dari sini! Karena, daddy Kalian akan menikah lagi dengan wanita pilihan saya! Kalian dengar itu?!" Sentak Helma.

Alexa dan Eliza mengerjapkan mata mereka, keduanya sedang mencerna maksud yang Helma katakan tadi. Otak kecil mereka bekerja, tatapan Alexa pun turun pada tangannya yang kasih di genggam oleh Helma. Secara mengejutkan, Alexa menarik tangannya dan menatap Helma dengan sinis.

"Heeee! Daddy itu udah nikah cama mommy, yang halusna nikah itu Oma! Kan Oma cendili." Seru Alexa dengan kesal.

"Kamu ...,'

"Eh Cumiati, ciapa yang mau nikahin oma? Kulitna dah kendol, nda ada yang mau." Bisik ELiza dengan keras yang mampu di dengar oleh Helma.

"Kalian!! Gak sopan yah!! Sini kalian!!" Helma ingin meraih telinga Alexa, tetapi sebelum itu ELiza mengigit tangan Helma hingga membuatnya kesakitan.

"Arghh!! Anak kurang ajar!!" Bentak Helma.

"Kabul Cumiati!!" Teriak Eliza dan menarik baju sang kembaran untuk bergegas kabur dari sana.

Karena panik, Eliza tak sengaja menabrak seseorang. Dia pun mendongak, perasaannya merasa lega saat tahu orang yang dia tabrak adalah daddy mereka. Bergegas, Eliza dan Alexa pun bersembunyi di belakang tubuh tegap Dario.

"Dario!! Kamu lihat apa yang kedua anak itu lakukan?! Mereka menyakiti Mama! Alice tidak mendidik mereka dengan baik! Istrimu bukan ibu yang baik!" Sentak Helma.

"Begini saja, Mama akan menerima kedua anakmu. Tapi, ceraikan istrimu. Agatha lebih baik dari istrimu, dia pasti akan mendidik kedua putrimu dengan didikan yang baik. Tidak seperti Alice! Mendidik kedua anaknya saja tidak becus!" Seru Helma yang mana membuat raut wajah Dario berubah datar.

"Mama belum mengerti maksudku juga?" Tanya Dario dengan tatapan dingin.

Helma mengerjapkan matanya, dia beralih menatap si kembar yang mengintipnya dan kembali menatap Dario yang masih menatapnya dengan tatapan yang dingin.

"Aku sengaja membawa anak dan istriku kesini, agar Mama mengerti. Aku tidak ingin melanjutkan pernikahanku dengan Agatha!" Sentak Dario membuat Helma terkejut.

"Darioo!! Ngomong apa nanti Mama sama keluarga Agatha! Mereka justru memintamu untuk menikahi putri mereka dalam waktu dekat ini! Mereka pasti akan sangat kecewa!!" Bentak Helma.

Dario menghiraukannya, dia meraih kedua tangan putrinya dan menggenggamnya dengan lembut. Lalu, pria itu berjalan pergi menjauh dari Helma yang mengepalkan tangannya.

"DARIO! MAU JADI ANAK DURH4KA KAMU YAH!!" teriak Helma yang mana membuat langkah Dario terhenti.

"Mama ingin cucu kan? Alice sudah memberikannya pada Mama. Bahkan, dua sekaligus! Tapi mama tidak menghargai perjuangannya. Mama justru memintaku melamar Agatha, dan saat itu aku melakukannya karena ancaman Mama. Tapi sekarang, aku tidak ingin lagi. Persoalan Agatha, itu urusan Mama. AKu tidak ingin lagi terlibat dengan keluarga itu. Aku ingin fokus dengan keluarga kecilku." Ujar Dario dan kembali melanjutkan langkahnya.

Pria itu membawa kedua putrinya ikut serta memasuki kamarnya, meninggalkan Helma yang menatap tajam kepergian mereka. Tangannya terkepal kuat, emosinya pun memuncak bersiap untuk meledak. Dia tak suka dengan jawaban Dario, dan justru malah semakin membenci menantunya.

"Tidak, ini tidak boleh terjadi. Menantu idamanku adalah Agatha, bukan Alice. Mereka berdua sangat berbeda jauh, kasta mereka saja sudah berbeda. Putraku harus mendapat wanita yang setara dengannya, contohnya seperti Agatha. Bukan wanita yang tidak jelas asal usulnya itu. Hais, kenapa dia pake acara kembali sih! Sudah bagus dia pergi dari kehidupan putraku!" Gerutu Helma.

Jangan lupa dukungannya🥰🥰

Terpopuler

Comments

ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢

ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢

kangen banget sm celotehannya cumiati yg kayak bon cabe level 15 ampe re read novel ini wkwk

2024-12-30

0

Ida Lailamajenun

Ida Lailamajenun

bener tuh cumiatii biar otak nya gak konslet nenek mu itu/Joyful//Joyful//Joyful/

2024-12-27

0

Ida Lailamajenun

Ida Lailamajenun

kasih aja tes DNA nya biar mingkem tuh mulut mak lampir

2024-12-27

0

lihat semua
Episodes
1 5 tahun pernikahan
2 Tetap akan selalu mencintai kamu
3 Kepergian Alice
4 Kembar c4del menggemaskan
5 Rusun yang akan di gusur
6 Pertemuan pertama Dario dan si kembar
7 Penolakan Dario
8 Kartu hitam yang terlacak
9 Kembali bertemu
10 Kamu masih istriku!
11 Dompet keling
12 Terbongkar
13 Om Lojali, daddy kami?
14 Menjemput si kembar
15 Ikut daddy
16 Rencana yang sia-sia
17 Tak lagi bisa mengelak
18 Cinta yang tetap ada
19 Cinta Dario
20 Perdebatan Helma dan Dario
21 keliputna oma
22 Ungkapan isi hati Alice
23 Mulai luluh
24 Tangican palcu penalik kacihan
25 Usaha yang gagal
26 Ketegasan Dario
27 Hubungan yang terputus
28 Bakat Alexa
29 Cali daddy balu
30 Cali gala-gala aja bicana
31 Alterio Regantara
32 Mobil Onty namuk
33 Akhirnya
34 Drama siang di kediaman Helma
35 Bujukan yang sangat memaksa
36 Pertemuan Alterio dan Dario
37 Kemarahan Raka pada putrinya
38 Saya ingin keadilan untuk istri saya!
39 Om Bakteli
40 Cintanya Dario
41 Aidan Raymond Luisa
42 Tentang Agni
43 Romantisnya Dario
44 Nda ada pikilanna kali
45 Pertama kali sekolah
46 Dimana adik saya?
47 Kesedihan Alterio
48 Botol yang hilang
49 Kedatangan Alterio
50 Ajakan menikah Asisten Ravi
51 Main di rusun
52 Adik Alterio
53 Aku adalah kakak kandungmu Alice
54 Kecerdasan Alexa
55 Jujur dan saling memahami
56 Kalian yang membuat ku jauh dari keluarga ini
57 Sudah kalah
58 Percakapan Alice dan Agatha
59 Tespack
60 Usaha agar Alice hamil kembali
61 Laca cayange
62 Ketakutan Dario
63 Sangat mencintai Alice
64 Mansion Alterio
65 D4rah apa?
66 Drama testpack
67 Adik balu
68 Alterio yang pusing mengurus si kembar
69 Tuan Arashi
70 Kecemburuan Alexa
71 Pemakaman Tuan Arashi
72 Esra, si wanita sewaan
73 Sampai kapan kalian menyembunyikan cicit kembarku?
74 Rasa cemas Alice yang menguap
75 Hadiah dari Eyang Nia
76 Aneska Alita, namamu mulai saat ini
77 Perkembangan Al dan El
78 Pertemuan Alice dan Aneska
79 Kenal Onty
80 Perkara Kecoa
81 Sikap aneh Alterio
82 Hari kelahiran si kembar
83 Hiiii gantengna oyyy
84 Saling serang Agatha dan Jeno
85 Tertarik padanya
86 Jodohkan saja mereka!
87 Tidak ada yang boleh mengganggunya!
88 Istri ku hanya kamu, sampai kapanpun
89 Hadiah dari si ganteng
90 Wedding Ravi&Dara
91 Kembar lagi?!
92 Stok kesabaran bumil
93 Menunda pernikahan
94 Mendekati waktu lahiran
95 Kelahiran Twins
96 Uculnaaaa!!
97 Arfano & Arash
98 Happy wedding Aidan&Freya
99 Indah pada waktunya
100 Bonchap 1
101 Bonchap 2
102 Bonchap 3
103 Empat
104 S 2 : 15 tahun kemudian
105 Rencana
106 Menemui calon
107 Masalah yang terjadi
108 Restu Dario
109 ONTYYY!!
110 Mengingat kembali hadiah lima belas tahun silam
111 Kecemburuan Arfano
112 Pemakaman Eyang
113 Kegelisahan Dario
114 Abang Kei cetia!
115 Kasih sayang Alexa
116 Wedding A&H
117 Kekesalan Hiro
118 Saling mencurigai
119 Duka
120 Pemakaman Kakek Arya
121 Merawat istri yang demam
122 Beldoca kali kamuuu
123 Yamada
124 Berpamitan pergi
125 Berusaha menahan
126 Keterkejutan Alexa
127 Ruangan aneh
128 Kunci pintu rahasia
129 LEWAT BENTAR^^
130 Ternyata hal ini yang di rahasiakan
131 Luluhnya hati Alexa
132 Sadar
133 Tingkah Alexa
134 Perlawanan Alexa
135 Rencana Alexa
136 Rencana Alexa 2
137 Dia, bukan ibu kandungmu
138 Hiro mengetahui nya
139 Melawan
140 Aku mencintai nya
141 Kenangan
142 Kedatangan Azumi
143 Nda mau punya mama tili
144 Akhirnya
145 Bonchap
146 Bonchap 2
147 IF YOU COME BACK
148 Cinta Yang Kamu Pilih (Promosi)
Episodes

Updated 148 Episodes

1
5 tahun pernikahan
2
Tetap akan selalu mencintai kamu
3
Kepergian Alice
4
Kembar c4del menggemaskan
5
Rusun yang akan di gusur
6
Pertemuan pertama Dario dan si kembar
7
Penolakan Dario
8
Kartu hitam yang terlacak
9
Kembali bertemu
10
Kamu masih istriku!
11
Dompet keling
12
Terbongkar
13
Om Lojali, daddy kami?
14
Menjemput si kembar
15
Ikut daddy
16
Rencana yang sia-sia
17
Tak lagi bisa mengelak
18
Cinta yang tetap ada
19
Cinta Dario
20
Perdebatan Helma dan Dario
21
keliputna oma
22
Ungkapan isi hati Alice
23
Mulai luluh
24
Tangican palcu penalik kacihan
25
Usaha yang gagal
26
Ketegasan Dario
27
Hubungan yang terputus
28
Bakat Alexa
29
Cali daddy balu
30
Cali gala-gala aja bicana
31
Alterio Regantara
32
Mobil Onty namuk
33
Akhirnya
34
Drama siang di kediaman Helma
35
Bujukan yang sangat memaksa
36
Pertemuan Alterio dan Dario
37
Kemarahan Raka pada putrinya
38
Saya ingin keadilan untuk istri saya!
39
Om Bakteli
40
Cintanya Dario
41
Aidan Raymond Luisa
42
Tentang Agni
43
Romantisnya Dario
44
Nda ada pikilanna kali
45
Pertama kali sekolah
46
Dimana adik saya?
47
Kesedihan Alterio
48
Botol yang hilang
49
Kedatangan Alterio
50
Ajakan menikah Asisten Ravi
51
Main di rusun
52
Adik Alterio
53
Aku adalah kakak kandungmu Alice
54
Kecerdasan Alexa
55
Jujur dan saling memahami
56
Kalian yang membuat ku jauh dari keluarga ini
57
Sudah kalah
58
Percakapan Alice dan Agatha
59
Tespack
60
Usaha agar Alice hamil kembali
61
Laca cayange
62
Ketakutan Dario
63
Sangat mencintai Alice
64
Mansion Alterio
65
D4rah apa?
66
Drama testpack
67
Adik balu
68
Alterio yang pusing mengurus si kembar
69
Tuan Arashi
70
Kecemburuan Alexa
71
Pemakaman Tuan Arashi
72
Esra, si wanita sewaan
73
Sampai kapan kalian menyembunyikan cicit kembarku?
74
Rasa cemas Alice yang menguap
75
Hadiah dari Eyang Nia
76
Aneska Alita, namamu mulai saat ini
77
Perkembangan Al dan El
78
Pertemuan Alice dan Aneska
79
Kenal Onty
80
Perkara Kecoa
81
Sikap aneh Alterio
82
Hari kelahiran si kembar
83
Hiiii gantengna oyyy
84
Saling serang Agatha dan Jeno
85
Tertarik padanya
86
Jodohkan saja mereka!
87
Tidak ada yang boleh mengganggunya!
88
Istri ku hanya kamu, sampai kapanpun
89
Hadiah dari si ganteng
90
Wedding Ravi&Dara
91
Kembar lagi?!
92
Stok kesabaran bumil
93
Menunda pernikahan
94
Mendekati waktu lahiran
95
Kelahiran Twins
96
Uculnaaaa!!
97
Arfano & Arash
98
Happy wedding Aidan&Freya
99
Indah pada waktunya
100
Bonchap 1
101
Bonchap 2
102
Bonchap 3
103
Empat
104
S 2 : 15 tahun kemudian
105
Rencana
106
Menemui calon
107
Masalah yang terjadi
108
Restu Dario
109
ONTYYY!!
110
Mengingat kembali hadiah lima belas tahun silam
111
Kecemburuan Arfano
112
Pemakaman Eyang
113
Kegelisahan Dario
114
Abang Kei cetia!
115
Kasih sayang Alexa
116
Wedding A&H
117
Kekesalan Hiro
118
Saling mencurigai
119
Duka
120
Pemakaman Kakek Arya
121
Merawat istri yang demam
122
Beldoca kali kamuuu
123
Yamada
124
Berpamitan pergi
125
Berusaha menahan
126
Keterkejutan Alexa
127
Ruangan aneh
128
Kunci pintu rahasia
129
LEWAT BENTAR^^
130
Ternyata hal ini yang di rahasiakan
131
Luluhnya hati Alexa
132
Sadar
133
Tingkah Alexa
134
Perlawanan Alexa
135
Rencana Alexa
136
Rencana Alexa 2
137
Dia, bukan ibu kandungmu
138
Hiro mengetahui nya
139
Melawan
140
Aku mencintai nya
141
Kenangan
142
Kedatangan Azumi
143
Nda mau punya mama tili
144
Akhirnya
145
Bonchap
146
Bonchap 2
147
IF YOU COME BACK
148
Cinta Yang Kamu Pilih (Promosi)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!