Ikut daddy

Dario mengajak kedua putrinya masuk ke dalam mobil, tampak keduanya memekik heboh saat memasuki mobil mahal itu. Sengaja, Dario menurunkan kacanya agar si kembar bisa menatap luar tanpa penghalang. Tatapan si kembar pun jatuh pada teman-teman mereka yang berdiri di depan rusun sembari menatap ke arah keduanya.

"Temen-temen, kita pelgi dulu yah!" Seru Eliza.

"Campai jumpa cemuaa!" Seru Alexa sembari melambaikan tangannya. Mata kedua anak itu berkaca-kaca sembari menatap teman-teman mereka. Dario tersenyum, dia mengusap kepada kedua putrinya. Pasti berat bagi keduanya meninggalkan teman-temannya. Mereka sejak lahir berada di rusun itu, pasti lah banyak kenangan yang tertinggal di sana.

"Ravi, ayo jalan!" Titah Dario.

Asisten Ravi mengangguk, dia pun mulai melajukan mobil itu secara perlahan. Alexa Tiba-tiba teringat sesuatu, dia kembali memunculkan kepalanya dan menatap bocah laki-laki yang menatap kepergiannya dengan tatapan berkaca-kaca.

"HEEEE CUPLIII! JANAN LUPA BILANG MAMAKMU CULUH BAYAL HUTANGNYAAAA!" Teriak Alexa yang mana membuat Dario melongo seketika.

Alexa kembali memasukkan kembali kepalanya, Asisten Ravi langsung menaikkan kaca jendela mobil agar kedua bocah gembul itu tak lagi mengeluarkan kepalanya. Alexa beralih menatap Dario yang masih melongo menatapnya.

"Kita mau kemana cekalang Daddy Lojali?" Tanya Alexa.

Asisten Ravi tertawa, tetapi tawanya langsung terhenti saat melihat tatapan tajam Dario dari spion tengah mobilnya. Asisten itu pun kembali fokus menyetir, dan berusaha menghiraukan apa yang terjadi di belakang kursi kemudinya.

"Oke, jangan panggil Daddy Rojali oke? Nama Daddy, Dario Maverick." Terang Dario dengan menahan kekesalannya.

Alexa membulatkan mulutnya, begitu pun dengan Eliza. "Nama Lekca itu Alekca Qilania, dan kamu Lija cebutin namamu. Lupa Lekca ini." Celoteh Alexa memperkenalkan dirinya.

"Eliza Qilania." Sahut Eliza dengan tatapan sinis ke arah Alexa yang selalu memanggilnya dengan panggilan yang tak dia sukai.

Dario mengangguk, dia sebenarnya sudah tahu nama kedua putrinya dari Bidan Rere. Namun, dia membiarkan kedua putrinya itu memperkenalkan diri. Tangan kekarnya pun meraih salah satu tangan dari kedua putrinya dan memasukkannya ke dalam genggamannya.

"Alexa Qirania Maverick, Eliza Qirania Maverick. Kalian putri dari keluarga Maverick, harus ada nama marga keluarga Maverick di belakang nama kalian. Karena kalian sah keturunan keluarga Maverick." Terang Dario.

"Hiii jadi panjang kali nama kita Cumiati, kau dengal itu." Pekik Eliza yang mana membuat raut wajah Alexa berubah datar.

"Jangan campe ku lempal kau dali mobil ini ya Lija. Bial naik pololo aja kau cana." Seru Alexa yang kesal.

Dario terkekeh, gemas rasanya mendengar celotehan keduanya. Dario tiba-tiba jadi berpikir, mungkin dirinya akan lebih merasa bahagia ketika dirinya ada di saat keduanya lahir. Dia akan menggendongnya, menimangnya, menemani tumbuh kembangnya. Hal itu lah yang selama ini Dario tunggu-tunggu ketika dia memiliki seorang anak. Sekarang, justru anaknya sudah tumbuh dengan sangat cerdas.

"Ravi, kita mampir di toko baju dulu. Putriku harus memiliki pakaian yang baik." Titah Dario.

"Baik tuan!" Seru Asisten Ravi.

Setibanya di toko pakaian, Dario membelikan putrinya beberapa pakaian cantik untuk keduanya. Alexa dan Eliza yang tak pernah memasuki toko pakaian mewah pun mendadak bingung memilihnya. Apalagi, baju di sana terlihat sangat bagus semuanya. Bukan hanya itu, karena wajah mereka yang menggemaskan, memakai apapun akan terlihat sangat cantik di tubuh mereka.

"Dua puluh stel, kira-kira cukup gak yah?" Tanya Dario pada Asistennya yang berdiri di sebelahnya.

"Anda bisa membelinya lagi di toko yang berbeda." Jawab Asisten Ravi.

"Kamu benar, tumben pintar." Seru Dario sembari mengeluarkan kartu hitam miliknya.

Asisten Ravi hanya bisa menggelengkan kepalanya, matanya beralih menatap Eliza dan juga Alexa yang sudah berganti pakaian. Kini, kedua bocah kembar itu sama-sama memakai dress berwarna biru dengan motif kupu-kupu yang sangat cantik. Di rambut pendek mereka sudah terdapat bando yang berwarna senada dengan warna baju mereka. Bahkan, keduanya juga sudah memakai sepatu sandal yang juga di jual di toko itu. Mereka sudah seperti seorang putri raja yang berada di cerita d0ng3ng.

"Sudah, ayo sayang." Ajak Dario.

Alexa dan Eliza langsung meraih tangan Dario dan menggenggamnya. Kedua tangan Dario kini menggenggam kedua putrinya yang berjalan di sisi kanan dan kirinya. Sementara Asisten Ravi, sudah jelas dia akan membawa belanjaannya yang banyak.

"Nasib banget jadi asisten. Pengen jadi CEO, tapi belum cukup modal." Gerutu Asisten Ravi.

.

.

.

Alexa dan ELiza menatap bingung ke arah tempat yang baru mereka datangi. Dario membawa mereka ke sebuah rumah sakit, tetapi bukan rumah sakit yang sama dengan tempat dimana Alice di rawat. Hal itu, tentu saja membuat si kembar bingung. Namun, keduanya tetap mengikuti kemana Dario membawa mereka.

"Daddy, ini bukan lumah cakit tempat Mommy." Cicit Alexa karena merasa ada yang tidak beres.

"Iya, kita ketemu sepupu Daddy dulu yah, jangan takut hm. Setelah ini, kita temui Mommy." Sahut Dario menenangkan putrinya itu.

Langkah Dario terhenti di depan ruangan. Lalu, pria itu melepaskan genggaman tangannya dari Alexa dan membuka pintu tersebut tanpa mengetuknya. Ketiganya tertegun sejenak saat melihat seorang dokter yang duduk di kursi kerjanya sembari di temani dua orang suster di sisi kanan dan kirinya menatap terkejut ke arah mereka.

"Heh Samsul! Masuk itu ketok pintu dulu! Emangnya ini rumah sakit punya nenekmu apa?!" Seru pria berseragam dokter itu.

"Ck, nyatanya begitu kok!" Ketus Dario.

"Ayo sayang." Dario kembali menggandeng tangan Alexa dan mengajak kedua putrinya itu untuk memasuki ruangan tersebut. Tanpa di persilahkan duduk, Dario mendudukkan dirinya di sebuah kursi dan menempatkan kedua putrinya di pangkuannya.

"Siapa?" Tanya Dokter tampan itu sembari melirik ke arah Alexa dan juga Eliza.

"Putriku." Jawab Dario dengan senyum mengembang.

Dokter tampan itu memundurkan wajahnya, dia menatap penuh selidik ke arah Dario yang justru malah melempar senyum padanya. Lalu, dokter itu pun meminta kedua suster yang masih berdiri di sisinya untuk keluar dari ruangannya. Karena dia ingin berbicara serius pada pria di hadapannya.

"Dario, aku tahu kamu itu sedang depresi karena kepergian istrimu. Tapi, jangan anak orang juga kamu aku-akuin!" Pekik Dokter tampan itu.

"Jeno, dengar. Mereka adalah putriku dengan Alice, aku berhasil menemukan Alice dengan bonus dua putri yang cantik. Sekarang tugasmu, bantu tes DNA ponakan lucumu ini." Terang Dario dengan senyum mengembang.

Dokter itu adalah sepupu Dario bernama Jeno Carlson. Pria itu adalah sepupu yang paling dekat dengan Dario sejak kecil hingga saat inu. Keterpurukan Dario setelah kepergian Alice membuat Jeno pun turut merasa kasihan dengan sepupunya itu. Wajar, jika saat ini dia terkejut dengan kedatangan Dario dengan membawa dua anak kembar.

"Kamu mau tes DNA mereka? Berarti, kamu ragu kalau mereka berdua adalah putrimu?" Tanya Jeno dengan tatapan penuh selidik.

"Tidak, aku yakin seratus persen mereka adalah putriku. Hanya saja, aku butuh bukti agar Alice tak lagi mengelak tentang status si kembar. Kemarin, dia bilang jika kedua putriku adalah anak asuhnya Jadi, aku tidak ingin dia kembali mengelak. Biarlah Tes DNA membuatnya bungkam." Terang Dario.

Jeno menganggukkan kepalanya mengerti, tatapannya beralih pada kedua bocah kembar yang sangat menggemaskan. Pria itu pun tersenyum tampan untuk menyapa kedua keponakannya. "Cantik yah kedua putrimu, bisa-bisanya kembar. Hebat juga kamu! Penantian lima tahun dapet nya langsung kembar. Bagus banget, keren! Malah hasilnya cantik begini." Puji Jeno dengan memberikan jari jempolnya.

"Kalau ganteng jadi walia lah kita! Nda pintel lah doktel ini." Ketus Alexa yang mana membuat Jeno melongo seketika.

"Asem, Dario! Pedes juga mulut anakmu! Mirip Mamamu bener, gak usah di raguin lagi! Parah sih kalau mama kamu masih gak percaya si kembar cucunya." Pekik Jeno dengan tatapan tak percaya.

____

Jangan lupa dukungannya🥰🥰

Terpopuler

Comments

Nora Indrawati

Nora Indrawati

pantesan nenek Liana kehilangan cucu nya yang satu ini, soalnya cucunya yang satu ini paling bar2 kalo udah nagih hutang...
pelanggan nenek yang mau ngutang jadi dak ngutang dan pelanggan yg ngutang jadi harus bayar gara2 omongan si cumiati 🤣🤣🤣

2024-01-11

80

Sandisalbiah

Sandisalbiah

bener tuh.. Alice itu lembut dan Dario walau dingin dia itu baik jd mulut judes Lexa ini fix turunan dr helma

2024-05-08

0

Whatea Sala

Whatea Sala

Ya amplopp...masih sempet triak nyuruh orang bayar hutang🤣🤣🤣🤣

2024-04-24

0

lihat semua
Episodes
1 5 tahun pernikahan
2 Tetap akan selalu mencintai kamu
3 Kepergian Alice
4 Kembar c4del menggemaskan
5 Rusun yang akan di gusur
6 Pertemuan pertama Dario dan si kembar
7 Penolakan Dario
8 Kartu hitam yang terlacak
9 Kembali bertemu
10 Kamu masih istriku!
11 Dompet keling
12 Terbongkar
13 Om Lojali, daddy kami?
14 Menjemput si kembar
15 Ikut daddy
16 Rencana yang sia-sia
17 Tak lagi bisa mengelak
18 Cinta yang tetap ada
19 Cinta Dario
20 Perdebatan Helma dan Dario
21 keliputna oma
22 Ungkapan isi hati Alice
23 Mulai luluh
24 Tangican palcu penalik kacihan
25 Usaha yang gagal
26 Ketegasan Dario
27 Hubungan yang terputus
28 Bakat Alexa
29 Cali daddy balu
30 Cali gala-gala aja bicana
31 Alterio Regantara
32 Mobil Onty namuk
33 Akhirnya
34 Drama siang di kediaman Helma
35 Bujukan yang sangat memaksa
36 Pertemuan Alterio dan Dario
37 Kemarahan Raka pada putrinya
38 Saya ingin keadilan untuk istri saya!
39 Om Bakteli
40 Cintanya Dario
41 Aidan Raymond Luisa
42 Tentang Agni
43 Romantisnya Dario
44 Nda ada pikilanna kali
45 Pertama kali sekolah
46 Dimana adik saya?
47 Kesedihan Alterio
48 Botol yang hilang
49 Kedatangan Alterio
50 Ajakan menikah Asisten Ravi
51 Main di rusun
52 Adik Alterio
53 Aku adalah kakak kandungmu Alice
54 Kecerdasan Alexa
55 Jujur dan saling memahami
56 Kalian yang membuat ku jauh dari keluarga ini
57 Sudah kalah
58 Percakapan Alice dan Agatha
59 Tespack
60 Usaha agar Alice hamil kembali
61 Laca cayange
62 Ketakutan Dario
63 Sangat mencintai Alice
64 Mansion Alterio
65 D4rah apa?
66 Drama testpack
67 Adik balu
68 Alterio yang pusing mengurus si kembar
69 Tuan Arashi
70 Kecemburuan Alexa
71 Pemakaman Tuan Arashi
72 Esra, si wanita sewaan
73 Sampai kapan kalian menyembunyikan cicit kembarku?
74 Rasa cemas Alice yang menguap
75 Hadiah dari Eyang Nia
76 Aneska Alita, namamu mulai saat ini
77 Perkembangan Al dan El
78 Pertemuan Alice dan Aneska
79 Kenal Onty
80 Perkara Kecoa
81 Sikap aneh Alterio
82 Hari kelahiran si kembar
83 Hiiii gantengna oyyy
84 Saling serang Agatha dan Jeno
85 Tertarik padanya
86 Jodohkan saja mereka!
87 Tidak ada yang boleh mengganggunya!
88 Istri ku hanya kamu, sampai kapanpun
89 Hadiah dari si ganteng
90 Wedding Ravi&Dara
91 Kembar lagi?!
92 Stok kesabaran bumil
93 Menunda pernikahan
94 Mendekati waktu lahiran
95 Kelahiran Twins
96 Uculnaaaa!!
97 Arfano & Arash
98 Happy wedding Aidan&Freya
99 Indah pada waktunya
100 Bonchap 1
101 Bonchap 2
102 Bonchap 3
103 Empat
104 S 2 : 15 tahun kemudian
105 Rencana
106 Menemui calon
107 Masalah yang terjadi
108 Restu Dario
109 ONTYYY!!
110 Mengingat kembali hadiah lima belas tahun silam
111 Kecemburuan Arfano
112 Pemakaman Eyang
113 Kegelisahan Dario
114 Abang Kei cetia!
115 Kasih sayang Alexa
116 Wedding A&H
117 Kekesalan Hiro
118 Saling mencurigai
119 Duka
120 Pemakaman Kakek Arya
121 Merawat istri yang demam
122 Beldoca kali kamuuu
123 Yamada
124 Berpamitan pergi
125 Berusaha menahan
126 Keterkejutan Alexa
127 Ruangan aneh
128 Kunci pintu rahasia
129 LEWAT BENTAR^^
130 Ternyata hal ini yang di rahasiakan
131 Luluhnya hati Alexa
132 Sadar
133 Tingkah Alexa
134 Perlawanan Alexa
135 Rencana Alexa
136 Rencana Alexa 2
137 Dia, bukan ibu kandungmu
138 Hiro mengetahui nya
139 Melawan
140 Aku mencintai nya
141 Kenangan
142 Kedatangan Azumi
143 Nda mau punya mama tili
144 Akhirnya
145 Bonchap
146 Bonchap 2
Episodes

Updated 146 Episodes

1
5 tahun pernikahan
2
Tetap akan selalu mencintai kamu
3
Kepergian Alice
4
Kembar c4del menggemaskan
5
Rusun yang akan di gusur
6
Pertemuan pertama Dario dan si kembar
7
Penolakan Dario
8
Kartu hitam yang terlacak
9
Kembali bertemu
10
Kamu masih istriku!
11
Dompet keling
12
Terbongkar
13
Om Lojali, daddy kami?
14
Menjemput si kembar
15
Ikut daddy
16
Rencana yang sia-sia
17
Tak lagi bisa mengelak
18
Cinta yang tetap ada
19
Cinta Dario
20
Perdebatan Helma dan Dario
21
keliputna oma
22
Ungkapan isi hati Alice
23
Mulai luluh
24
Tangican palcu penalik kacihan
25
Usaha yang gagal
26
Ketegasan Dario
27
Hubungan yang terputus
28
Bakat Alexa
29
Cali daddy balu
30
Cali gala-gala aja bicana
31
Alterio Regantara
32
Mobil Onty namuk
33
Akhirnya
34
Drama siang di kediaman Helma
35
Bujukan yang sangat memaksa
36
Pertemuan Alterio dan Dario
37
Kemarahan Raka pada putrinya
38
Saya ingin keadilan untuk istri saya!
39
Om Bakteli
40
Cintanya Dario
41
Aidan Raymond Luisa
42
Tentang Agni
43
Romantisnya Dario
44
Nda ada pikilanna kali
45
Pertama kali sekolah
46
Dimana adik saya?
47
Kesedihan Alterio
48
Botol yang hilang
49
Kedatangan Alterio
50
Ajakan menikah Asisten Ravi
51
Main di rusun
52
Adik Alterio
53
Aku adalah kakak kandungmu Alice
54
Kecerdasan Alexa
55
Jujur dan saling memahami
56
Kalian yang membuat ku jauh dari keluarga ini
57
Sudah kalah
58
Percakapan Alice dan Agatha
59
Tespack
60
Usaha agar Alice hamil kembali
61
Laca cayange
62
Ketakutan Dario
63
Sangat mencintai Alice
64
Mansion Alterio
65
D4rah apa?
66
Drama testpack
67
Adik balu
68
Alterio yang pusing mengurus si kembar
69
Tuan Arashi
70
Kecemburuan Alexa
71
Pemakaman Tuan Arashi
72
Esra, si wanita sewaan
73
Sampai kapan kalian menyembunyikan cicit kembarku?
74
Rasa cemas Alice yang menguap
75
Hadiah dari Eyang Nia
76
Aneska Alita, namamu mulai saat ini
77
Perkembangan Al dan El
78
Pertemuan Alice dan Aneska
79
Kenal Onty
80
Perkara Kecoa
81
Sikap aneh Alterio
82
Hari kelahiran si kembar
83
Hiiii gantengna oyyy
84
Saling serang Agatha dan Jeno
85
Tertarik padanya
86
Jodohkan saja mereka!
87
Tidak ada yang boleh mengganggunya!
88
Istri ku hanya kamu, sampai kapanpun
89
Hadiah dari si ganteng
90
Wedding Ravi&Dara
91
Kembar lagi?!
92
Stok kesabaran bumil
93
Menunda pernikahan
94
Mendekati waktu lahiran
95
Kelahiran Twins
96
Uculnaaaa!!
97
Arfano & Arash
98
Happy wedding Aidan&Freya
99
Indah pada waktunya
100
Bonchap 1
101
Bonchap 2
102
Bonchap 3
103
Empat
104
S 2 : 15 tahun kemudian
105
Rencana
106
Menemui calon
107
Masalah yang terjadi
108
Restu Dario
109
ONTYYY!!
110
Mengingat kembali hadiah lima belas tahun silam
111
Kecemburuan Arfano
112
Pemakaman Eyang
113
Kegelisahan Dario
114
Abang Kei cetia!
115
Kasih sayang Alexa
116
Wedding A&H
117
Kekesalan Hiro
118
Saling mencurigai
119
Duka
120
Pemakaman Kakek Arya
121
Merawat istri yang demam
122
Beldoca kali kamuuu
123
Yamada
124
Berpamitan pergi
125
Berusaha menahan
126
Keterkejutan Alexa
127
Ruangan aneh
128
Kunci pintu rahasia
129
LEWAT BENTAR^^
130
Ternyata hal ini yang di rahasiakan
131
Luluhnya hati Alexa
132
Sadar
133
Tingkah Alexa
134
Perlawanan Alexa
135
Rencana Alexa
136
Rencana Alexa 2
137
Dia, bukan ibu kandungmu
138
Hiro mengetahui nya
139
Melawan
140
Aku mencintai nya
141
Kenangan
142
Kedatangan Azumi
143
Nda mau punya mama tili
144
Akhirnya
145
Bonchap
146
Bonchap 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!