Rusun yang akan di gusur

Terlihat, Alice tengah menatap kedua putrinya yang tertidur di sebelah kanan dan kirinya Kedua tangannya sibuk mengusap kepala Putrinya dengan lembut. Mata wanita itu menatap lurus ke depan, dia sedang memikirkan pertanyaan putrinya mengenai anak h4ram. Alice memang menjelaskan, bahwa keduanya bukanlah anak h4ram. Melainkan, kedua nya memiliki seorang ayah.

Bukan hanya itu saja, keduanya bahkan bertanya dimana daddy mereka? Alice hanya menjelaskan jika keduanya tak bisa lagi bersama. Namun, yang Alice pikirkan. Sampai kapan putrinya tidak mengetahui siapa daddy mereka. Bukannya keduanya memiliki hak? Apa Alice adalah ibu yang egois?

"Maaf sayang, bukan maksud Mommy memisahkan kalian dari daddy. Bukan itu ... Mommy hanya tidak ingin menghancurkan keluarga daddy kalian saat ini. Pasti, sekarang daddy kalian sudah menikah dan memiliki seorang penerus yang tidak dia dapatkan sebelumnya dari Mommy. Kita bisa kok, bahagia tanpa daddy." Batin ALice dengan mata merah berkaca-kaca.

.

.

.

Pagi hari, Alexa dan Eliza tengah bermain dengan anak rusun lainnya. Keduanya tampak asik bermain kelereng di tengah rusun. Jadi, rusun itu tampak ramai dengan banyaknya anak bermain. Bukan itu saja, banyak ibu rumah tangga yang menjemur pakaian dan juga mengobrol di kursi yang sudah di sediakan. Rusun ini benar-benar seperti satu rumah karena persaudaraan mereka yang begitu erat.

"Dapat lima itu Lija." Seru Alexa sembari menunjuk ke arah kelereng yang keluar dari garis.

Raut wajah Eliza berubah datar, dia menatap Alexa dengan tatapan kesal. Merasa di tatap, Alexa yang tadinya akan melempar kembali kelerengnya menoleh pada Eliza. "Kenapa liatnya begitu? Celaca mau kelual matamu itu." Sewot Alexa.

"Bica nda, panggil nama Eliza yang benel. Jangan Elijaaa! Elijaaa! Macam tukang cayul keliling aku." Kesal Eliza dengan tatapan kesal.

Kening Alexa mengerut sempurna, "Milipna cama cayul dali mana? Nda ucah beldelama, kalau nda cuka ganti nama aja dali Elija jadi cuminten. Bial bagucan dikit namanya." Seru Alexa yang mana membuat Eliza bertambah kesal. Eliza pun menaruh kembali kelereng tang dia pegang ke bawah. Hal itu membuat Alexa membulatkan matanya.

"Cudahlah, nda mau main lagi aku. Lain kali otakmu itu." Ujar Eliza dan berlalu pergi, meninggalkan Alexa yang melongo percaya melihatnya.

"Memagnya otak ada macam bentuknya? Cegitiga kali bentuk otaknya dia." Gerutu Alexa. Eliza yang kesal pun berniat kembali ke warung untuk menjumpai sang mama. Namun, saat di tangga. Dirinya Tak sengaja mendengar obrolan kedua wanita yang sedang serius berbincang.

"Iya loh, kemarin lihat proyek kesini. Ramai banget, katanya rusun mau di gusur sama perusahaan MV Group itu." Seru wanita berkaca mata.

"Benarkah?! Kenapa bisa di gusur? Kita kan sudah lama menempati rusun ini, pemiliknya juga mempersilahkan kita untuk tinggal disini dengan harga sewa yang kecil. Kalau di gusur, aku gak mau lah!" Seru ibu bertubuh gemuk.

"Ya sama. Dengar-dengar sih yang punya rusun ini udah meninggal, jadi warisannya turun ke anaknya. Sama anaknya di jual, kita gak bisa tinggal diam nih! Kalau sampai di gusur, mau tinggal dimana kita? Banyak lansia disini, apa mereka gak kasihan?!" Seru wanita berkaca mata itu.

Eliza mengerjapkan matanya, otak kecilnya tengah berpikir keras mengenai hal itu. Jika memang benar di gusur, dimana dia dan keluarganya akan tinggal? Mereka bukan orang kaya, kalau mereka pergi dari sini mereka akan kehilangan tempat tinggal. Eliza kasihan dengan mommy nya yang berjuang sendiri tanpa sosok pendamping dalam hidupnya.

"Nda boleh! Lucun ini nda boleh di gucul! Nanti kacian mommy." Lirih Eliza dan kembali berbalik menghampiri kembarannya yang masih bermain.

"LEKCAAA CINI KAUUU!" seru Eliza.

"E-eh?!" Alexa memekik saat tiba-tiba saja Eliza menariknya pergi hingga membuat dirinya merasa terkejut.

"HIIII! MENYIKCA DILIKU KALI LACANYAAAA! NDA BICA PELAN-PELAN YAH?!" Sewot Alexa.

Eliza menariknya ke pojok rusun, anak itu menatap ke sekelilingnya yang terlihat sepi. Lalu, matanya menatap Alexa yang membenarkan bajunya yang baru saja di tarik oleh kembarannya itu. "Nda copan! AKu ini kakakmu tau!" Seru Alexa dengan kes.

Raut wajah Eliza berubah sinis, "Acal kau tahu yah cumiati, aku yang tendang citu waktu macih di dalam pelut bial kelual duluan. Jangan combong jadi olang. Kalau aku nda tendang, mana bica kelual kamu!" Kesal Eliza.

"Kau! ciapa yang cumiati hah?! cudah telbaik nama ku Lekca. Kau ganti pula cumiati, mau ku talik bi ...,"

"Beliciikk!" Eliza menempelkan jari telunjuknya di depan bibir Alexa hingga membuat hidung anak itu tergencet.

"Kau dengal baik-baik nih, katanya lucun ini mau di gucul. Kita harus buat lencana!" Bisik Eliza.

Alexa mengerjapkan matanya, dia menarik tangan Eliza dari mulutnya dan menatap saudara kembarnya itu dengan kening mengerut. "Kok bica? Telus kita tinggal dimana? Di jalan? Lekca nda mau." Pekik Alexa.

"Ya makanya kita halus buat lencana!" Seru Eliza.

"Calanya?" Tanya Alexa.

"Nda tahu, kau pikilkan lah." Jawab Eliza yang mana membuat raut wajah Alexa berubah datar.

"Mau kali ku cubit ginjalna lacanya. Lain kali lacanya otak caudalaku ini." Batin Alexa.

Saat Eliza akan berbicara, tiba-tiba keduanya mendengar suara yang asing di telinga mereka. Tak lama, banyak sekali orang-orang rusun keluar untuk melihatnya. Karena penasaran, keduanya pun berniat ingin melihatnya. Namun, saat keduanya berlari. Dara datang dan menghampiri kedua bocah kembar itu.

"Kalian jangan ikut, bahaya!" Seru Dara.

"Itu ada apa si kakak?" Tanya Alexa.

"Ada pihak proyek, mereka datang untuk menggusur kita. Sebaiknya kalian masuk, mommy kalian pasti khawatir sekarang." Seru Dara.

Terpaksa, Alexa dan Eliza mengikuti Dara yang membawa mereka masuk. Sementara kondisi di luar sudah tidak kondusif, banyak sekali warga rusun yang berdebat dengan orang proyek karena mereka akan mengusir para warga dari tempat itu.

"POKOKNYA KAMI TIDAK MAU PINDAH DARI SINI!" Teriak seorang bapak.

"BENAR!" Seru yang lain.

"Bapak, tanah ini sudah menjadi milik MV Group. Kalian sudah tidak ada hak disini, kami juga membawa buktinya. Kalian bisa mengeceknya, jika tidak. .. kami akan membawa ini ke meja hijau!" Sentak seorang kepala polisi.

Tentu saja, para warga di bawah tekanan. Mereka tak akan mungkin memang jika sudah di kuatkan dengan meja hijau. Mereka semua warga kurang mampu, bukankah ada belas kasih untuk mereka semua tinggal? Kenapa sulit sekali untuk hidup nyaman di dalam negara sendiri.

"Tuan-tuan, kami ini orang miskin. Dimana lagi kami akan tinggal jika ini di gusur. Tolong, biarkan kami tinggal." Ujar seorang nenek sembari mengatupkan tangannya.

"Tidak bisa! Kalian harus pergi sekarang juga!" Sentak pria berpakaian hitam itu dan mulai bertindak kasar.

Warga tak terima, terjadilah kericuhan antara warga rusun dan juga aparat dan beberapa pria berpakaian bodyguard. Para wanita pun mundur, tetapi tetap saja yang yang terkena imbasnya. Merasa suasana tidak kondusif, Asisten Ravi langsung menjauh dan menelpon Dario.

Sementara itu, di posisi Dario kini pria itu tengah di sidang oleh mama nya. Dia menatap jengah ke arah sang mama yang terus menerus mengoceh tanpa henti. Telinganya sudah panas, tetapi sang mama belum juga berhenti berbicara.

"Sampai kapan kamu akan seperti ini Dario! Pertunangan kamu sama Agatha sudah berjalan dua tahun. Dua tahun! Kapan kamu akan menikahi dia hah?! Sudah cukup! Kamu harus mengurus perceraianmu dengan Alice dan menikah dengan Agatha!" Sentak wanita yang berstatus sebagai ibu dari Dario.

"Aku masih belum ingin menikah lagi Ma. Kalau Agatha ingin cepat menikah, dengan yang lain saja." Seru Dario dengan santai.

"Tapi Dario, Mama ingin ...,"

Dertt!

Dertt!

Ponsel Dario berdering, dia menatap ponselnya yang ternyata asistennya lah yang menelpon. Bergegas, pria itu mengangkatnya. Asistennya menjelaskan tentang kericuhan yang terjadi. Karena situasi genting, Dario memutuskan untuk datang ke rusun itu.

"Mau kemana kamu?!" Sentak Mama Dario saat melihat putranya mengambil kunci mobil di meja.

"Aku ada urusan." Jawab Dario dan bergegas pergi, dia mengindahkan teriakan sang mama yang terus memanggilnya.

Di teras, Dario berpapasan dengan seorang wanita cantik dan anggun. Wanita itu terkejut saat melihat Dario yang berjalan buru-buru keluar dari rumah.

"Mas Dario, kamu mau kemana?" Tanya wanita itu dengan heran.

"Aku ada urusan." Jawab Dario dengan singkat dan bergegas memasuki mobilnya.

Wanita itu hanya memandang kepergian Dario dengan kening mengerut. Dia adalah Agatha Luisa, putri pertama keluarga Luisa. Agatha adalah wanita yang baik dan lembut dan dia juga begitu mengangumi Dario. Sayangnya, sikap dingin laki-laki itu membuat Agatha kesulitan untuk menaklukan hatinya. Wajar saja, cinta Dario habis di Alice.

_____

Jangan lupa dukungannya🥰🥰

Terpopuler

Comments

Hari Rosalian

Hari Rosalian

Udah cari tahu? lebih takut mana, diri sendiei terluka atau membuat kedua anaknya berpotensi gak punya bapak seumur hidup?

2025-03-14

0

Adhe Ayori

Adhe Ayori

gimna mau balik dg dgn Alice tw nunggu Alice klo udah tunangan,itu akan jd masalah begitu dia ketemu Alice dn anaknya , heddeeddh

2024-11-17

0

Ida Lailamajenun

Ida Lailamajenun

hahahahaha /Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/

2024-12-27

0

lihat semua
Episodes
1 5 tahun pernikahan
2 Tetap akan selalu mencintai kamu
3 Kepergian Alice
4 Kembar c4del menggemaskan
5 Rusun yang akan di gusur
6 Pertemuan pertama Dario dan si kembar
7 Penolakan Dario
8 Kartu hitam yang terlacak
9 Kembali bertemu
10 Kamu masih istriku!
11 Dompet keling
12 Terbongkar
13 Om Lojali, daddy kami?
14 Menjemput si kembar
15 Ikut daddy
16 Rencana yang sia-sia
17 Tak lagi bisa mengelak
18 Cinta yang tetap ada
19 Cinta Dario
20 Perdebatan Helma dan Dario
21 keliputna oma
22 Ungkapan isi hati Alice
23 Mulai luluh
24 Tangican palcu penalik kacihan
25 Usaha yang gagal
26 Ketegasan Dario
27 Hubungan yang terputus
28 Bakat Alexa
29 Cali daddy balu
30 Cali gala-gala aja bicana
31 Alterio Regantara
32 Mobil Onty namuk
33 Akhirnya
34 Drama siang di kediaman Helma
35 Bujukan yang sangat memaksa
36 Pertemuan Alterio dan Dario
37 Kemarahan Raka pada putrinya
38 Saya ingin keadilan untuk istri saya!
39 Om Bakteli
40 Cintanya Dario
41 Aidan Raymond Luisa
42 Tentang Agni
43 Romantisnya Dario
44 Nda ada pikilanna kali
45 Pertama kali sekolah
46 Dimana adik saya?
47 Kesedihan Alterio
48 Botol yang hilang
49 Kedatangan Alterio
50 Ajakan menikah Asisten Ravi
51 Main di rusun
52 Adik Alterio
53 Aku adalah kakak kandungmu Alice
54 Kecerdasan Alexa
55 Jujur dan saling memahami
56 Kalian yang membuat ku jauh dari keluarga ini
57 Sudah kalah
58 Percakapan Alice dan Agatha
59 Tespack
60 Usaha agar Alice hamil kembali
61 Laca cayange
62 Ketakutan Dario
63 Sangat mencintai Alice
64 Mansion Alterio
65 D4rah apa?
66 Drama testpack
67 Adik balu
68 Alterio yang pusing mengurus si kembar
69 Tuan Arashi
70 Kecemburuan Alexa
71 Pemakaman Tuan Arashi
72 Esra, si wanita sewaan
73 Sampai kapan kalian menyembunyikan cicit kembarku?
74 Rasa cemas Alice yang menguap
75 Hadiah dari Eyang Nia
76 Aneska Alita, namamu mulai saat ini
77 Perkembangan Al dan El
78 Pertemuan Alice dan Aneska
79 Kenal Onty
80 Perkara Kecoa
81 Sikap aneh Alterio
82 Hari kelahiran si kembar
83 Hiiii gantengna oyyy
84 Saling serang Agatha dan Jeno
85 Tertarik padanya
86 Jodohkan saja mereka!
87 Tidak ada yang boleh mengganggunya!
88 Istri ku hanya kamu, sampai kapanpun
89 Hadiah dari si ganteng
90 Wedding Ravi&Dara
91 Kembar lagi?!
92 Stok kesabaran bumil
93 Menunda pernikahan
94 Mendekati waktu lahiran
95 Kelahiran Twins
96 Uculnaaaa!!
97 Arfano & Arash
98 Happy wedding Aidan&Freya
99 Indah pada waktunya
100 Bonchap 1
101 Bonchap 2
102 Bonchap 3
103 Empat
104 S 2 : 15 tahun kemudian
105 Rencana
106 Menemui calon
107 Masalah yang terjadi
108 Restu Dario
109 ONTYYY!!
110 Mengingat kembali hadiah lima belas tahun silam
111 Kecemburuan Arfano
112 Pemakaman Eyang
113 Kegelisahan Dario
114 Abang Kei cetia!
115 Kasih sayang Alexa
116 Wedding A&H
117 Kekesalan Hiro
118 Saling mencurigai
119 Duka
120 Pemakaman Kakek Arya
121 Merawat istri yang demam
122 Beldoca kali kamuuu
123 Yamada
124 Berpamitan pergi
125 Berusaha menahan
126 Keterkejutan Alexa
127 Ruangan aneh
128 Kunci pintu rahasia
129 LEWAT BENTAR^^
130 Ternyata hal ini yang di rahasiakan
131 Luluhnya hati Alexa
132 Sadar
133 Tingkah Alexa
134 Perlawanan Alexa
135 Rencana Alexa
136 Rencana Alexa 2
137 Dia, bukan ibu kandungmu
138 Hiro mengetahui nya
139 Melawan
140 Aku mencintai nya
141 Kenangan
142 Kedatangan Azumi
143 Nda mau punya mama tili
144 Akhirnya
145 Bonchap
146 Bonchap 2
147 IF YOU COME BACK
148 Cinta Yang Kamu Pilih (Promosi)
Episodes

Updated 148 Episodes

1
5 tahun pernikahan
2
Tetap akan selalu mencintai kamu
3
Kepergian Alice
4
Kembar c4del menggemaskan
5
Rusun yang akan di gusur
6
Pertemuan pertama Dario dan si kembar
7
Penolakan Dario
8
Kartu hitam yang terlacak
9
Kembali bertemu
10
Kamu masih istriku!
11
Dompet keling
12
Terbongkar
13
Om Lojali, daddy kami?
14
Menjemput si kembar
15
Ikut daddy
16
Rencana yang sia-sia
17
Tak lagi bisa mengelak
18
Cinta yang tetap ada
19
Cinta Dario
20
Perdebatan Helma dan Dario
21
keliputna oma
22
Ungkapan isi hati Alice
23
Mulai luluh
24
Tangican palcu penalik kacihan
25
Usaha yang gagal
26
Ketegasan Dario
27
Hubungan yang terputus
28
Bakat Alexa
29
Cali daddy balu
30
Cali gala-gala aja bicana
31
Alterio Regantara
32
Mobil Onty namuk
33
Akhirnya
34
Drama siang di kediaman Helma
35
Bujukan yang sangat memaksa
36
Pertemuan Alterio dan Dario
37
Kemarahan Raka pada putrinya
38
Saya ingin keadilan untuk istri saya!
39
Om Bakteli
40
Cintanya Dario
41
Aidan Raymond Luisa
42
Tentang Agni
43
Romantisnya Dario
44
Nda ada pikilanna kali
45
Pertama kali sekolah
46
Dimana adik saya?
47
Kesedihan Alterio
48
Botol yang hilang
49
Kedatangan Alterio
50
Ajakan menikah Asisten Ravi
51
Main di rusun
52
Adik Alterio
53
Aku adalah kakak kandungmu Alice
54
Kecerdasan Alexa
55
Jujur dan saling memahami
56
Kalian yang membuat ku jauh dari keluarga ini
57
Sudah kalah
58
Percakapan Alice dan Agatha
59
Tespack
60
Usaha agar Alice hamil kembali
61
Laca cayange
62
Ketakutan Dario
63
Sangat mencintai Alice
64
Mansion Alterio
65
D4rah apa?
66
Drama testpack
67
Adik balu
68
Alterio yang pusing mengurus si kembar
69
Tuan Arashi
70
Kecemburuan Alexa
71
Pemakaman Tuan Arashi
72
Esra, si wanita sewaan
73
Sampai kapan kalian menyembunyikan cicit kembarku?
74
Rasa cemas Alice yang menguap
75
Hadiah dari Eyang Nia
76
Aneska Alita, namamu mulai saat ini
77
Perkembangan Al dan El
78
Pertemuan Alice dan Aneska
79
Kenal Onty
80
Perkara Kecoa
81
Sikap aneh Alterio
82
Hari kelahiran si kembar
83
Hiiii gantengna oyyy
84
Saling serang Agatha dan Jeno
85
Tertarik padanya
86
Jodohkan saja mereka!
87
Tidak ada yang boleh mengganggunya!
88
Istri ku hanya kamu, sampai kapanpun
89
Hadiah dari si ganteng
90
Wedding Ravi&Dara
91
Kembar lagi?!
92
Stok kesabaran bumil
93
Menunda pernikahan
94
Mendekati waktu lahiran
95
Kelahiran Twins
96
Uculnaaaa!!
97
Arfano & Arash
98
Happy wedding Aidan&Freya
99
Indah pada waktunya
100
Bonchap 1
101
Bonchap 2
102
Bonchap 3
103
Empat
104
S 2 : 15 tahun kemudian
105
Rencana
106
Menemui calon
107
Masalah yang terjadi
108
Restu Dario
109
ONTYYY!!
110
Mengingat kembali hadiah lima belas tahun silam
111
Kecemburuan Arfano
112
Pemakaman Eyang
113
Kegelisahan Dario
114
Abang Kei cetia!
115
Kasih sayang Alexa
116
Wedding A&H
117
Kekesalan Hiro
118
Saling mencurigai
119
Duka
120
Pemakaman Kakek Arya
121
Merawat istri yang demam
122
Beldoca kali kamuuu
123
Yamada
124
Berpamitan pergi
125
Berusaha menahan
126
Keterkejutan Alexa
127
Ruangan aneh
128
Kunci pintu rahasia
129
LEWAT BENTAR^^
130
Ternyata hal ini yang di rahasiakan
131
Luluhnya hati Alexa
132
Sadar
133
Tingkah Alexa
134
Perlawanan Alexa
135
Rencana Alexa
136
Rencana Alexa 2
137
Dia, bukan ibu kandungmu
138
Hiro mengetahui nya
139
Melawan
140
Aku mencintai nya
141
Kenangan
142
Kedatangan Azumi
143
Nda mau punya mama tili
144
Akhirnya
145
Bonchap
146
Bonchap 2
147
IF YOU COME BACK
148
Cinta Yang Kamu Pilih (Promosi)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!