Kalian benar benar tidak punya hati

sepuluh menit kemudian yuda pun kembali dengan membawa sebuah botol,tisu dan satu buah benang.

Ucapan buk ajeng memang tidak main main,ia benar benar akan menjahit Mulut Kenan.

"ma tolong jangan lakukan itu maa plise maa kenan minta maaf maa tolong jangan jangan lakukan itu maa...Ucap kenan yang sembari memohon mohon pada mama tirinya itu.

"ini hukuman bagi kamu yang sudah berani Sama mama,Apa kamu fikir mama becanda.

Kenan menelan ludahnya dengan kasar saat buk ajeng mengatakan itu.

"yuda cepat kamu ikat kaki gadis malang ini.

"iyaa maa.

Yuda pun mengambil sebuah rantai yang ada di samping kiri ruangan itu...Lalu ia pun menarik kaki kenan dan mengikatnya dan mengikatnya lagi pada Besi ruangan itu.

Setelah mengikat kaki kenan yuda pun mengambil Lakban hitam lalu melakban Leher dan juga semua wajah kenan kecuali mulut nya...

"pa papa kenan takut paaa tolong kenan maaa tolong kenan takut...Kak ku mohon jangan lakukan ini kak jangan lakukan kenan takut kaaa...Tolonggggg.....tolongggg Kak jangan lakukan ini kak kenan takut..

"apa kamu tidak bisa diam Dasar gadis malang,Ini adalah hukuman buat mu yang sudah berani melawan ku sahut buk ajeng yang sudah selesai dengan Memasukkan benang ke dalam lubang jarum.

Dan dengan perlahan ia pun memegang bibir atas kenan dan Sett jarum itu pun menembus bibir kenan...Kenan pun merasakan sakit yang sangat luar biasa..ia terus memberontak sekuat tenaga nya.

Akan tetapi semua itu sia sia saja,Lakban borgol dan rantai yang mengikat tubuh nya sudah cukup menahan tenaga kecil nya itu.

"sakittttttt sakitttt maaa sakittt hikssss ya allah sesakit ini kah ya allah....Akhhh sakit maaa udah ma kenan ga sanggup maa akhhhh...

"lebih baik kamu diam supaya ini cepat selesai..

buk ajeng terus saja memasukkan jarum itu di bibir bawah,dan bibir atas kenan dan sudah 5 jahitan tinggal beberapa jahitan lagi mulut kenan akan benar benar tertutup rapat..

Rasa sakit yang amat teramat sakit kenan rasakan..Ia terus saja menahan rasa sakit itu dan Tanpa kenan sadari Ia pun pipis di celana nya.

Air kencing nya pun mengalir dan buk ajeng yng melihat itu pun tertawa lepas begitupun dengan yuda.

Bena

Kenan yang sudah pasrah hanya diam saja sambil menahan rasa sakit yang teramat sakit apalagi saat jarum itu masuk menembus bibir imut nya,Terlebih lagi saat buk ajeng menarik Benang terasa sangat perih, Suara rintihan kesakitan dengan getaran hebat di tubuh nya sudah benar benar mewakili Bagaimana rasa sakit yang teramat sakit itu.

Sebentar lagi mulut kenan sudah akan benar benar tertutup rapat,dari sedikit celah di bibir nya ia masih bisa memohon agar mama nya menghentikan semuanya.

"yuda lihat gadis malang ini pipis di celana nya hahahah buk ajeng tertawa lepas.

"iya maa haha Jorok sekali,aku merasa sangat jijik sahut yuda.

"uda maa Sakitttt kenan udh ga kuat lagii,Kenan udh ga kuat ma,Kenan udh ga kuat,Sakittt maaa,Sakitttttttt....Dengan sedikit bibir nya yang masih terbuka kenan berusaha memohon kepada mama nya agar mama nya menghentikan Semua nya.

"namun buk ajeng yang mendengar rintihan kenan Bukannya merasa kasian malah ia semakin brutal,Ia mengganti dengan menggunakan jarum yang ukurannya lebih besar.

Jarum yang di pakai tadi tidak ia taruh di botol melainkan ia menancapkan nya pada paha Kenan.

kenan kembali berontak saat Jarum itu menancap mulus di paha nya,apa lagi saat ia melihat jarum yang di paka ukuran nya jauh lebih besar dari pada yang di pakai barusan.

Tanpa basa basi Set buk ajeng langsung memulai aksinya,Kali ini kenan benar benar memberontak Ia memberontak sekuat tenaganya.

Argh argh argh argh

Air mata nya mengalir deras membasahi pipi mulus nya, dengan Suara rintihan kenan yang terdengar sangat sangat tersiksa,karna ia sudah tidak dapat lagi berbicara karna mulut nya sudah tertutup rapat.

Tanpa obat bius Buk ajeng benar benar menjahit mulut kenan.

sudah selesai,Buk ajeng sudah selesai,Dan ia pun sangat puas dengan hasil nya itu.

Mulut kenan tertutup dengan rapat tanpa bisa mengeluarkan suara,,Air mata kenan terus saja membasahi pipi nya,Air mata itu sudah cukup mewakili perasaan sakit yang di derita oleh kenan saat ini..

Ia benar benar tidak berdaya Dirinya terus memberontak supaya Dirinya bisa terlepas tapi sayang semua yang ia lakukan hanya lah sia sia.

"lihat lah yuda mulut gadis malang ini,Mama sudah menjahit nya dan sekarang dia tidak akan pernah bisa untuk berkata apa pun..yuda cepat lepaskan ikatan nya dan biarkan saja ia melepaskan jahitan itu sendiri...

"siap maa laksanakan..

Yuda pun melepaskan semua yang mengikat tubuh Kenan kecuali borgol yang melingkar di tangan belakang yang di kaitkan dengan jeruji besi ruangan itu....

"ummmm Umm ummm ...kenan hanya bisa mengeluarkan suara seperti itu..

"Itu lah hukuman bagi kamu yang suah berani melawan mama,Ingat ini adalah hukuman Pertama buat kamu jika sampai kamu berani melawan ku akan ku potong semua jari jari mu ucap buk ajeng.

"mampus kamu dasar wanita bodoh sahut yuda lalu pergi begitu saja dengan ibu nya.

Darah segar pun menetes dari mulu Kenan,Rasa sakit yang luar biasa yang ia rasakan harus ia tahan,apalah daya dia hanyalah seorang wanita lemah.

Buk ajeng dan yuda pun kembali ke atas dan di sana sudah ada anisa dengan santainya duduk sambil menghisap satu batang rokok.

"Sudah kemana saja kalian berdua.?

"Seharusnya aku yang bertanya pada mu,Kemana saja kamu.?

"aku Dari tadi di ka mar terus.

"ahh sayang sekali kamu tidak melihat sebuah pertunjukan yang sangat luar biasa sekali.

"pertunjukan apa lagi yang kalian lakukan.?

"Apa kamu tau,? Tadi mama sudah menjahit mulut gadis malang itu.

"haaaa,,Apa,Mama menjahit mulut kenan.?

"iyaa,Dan kamu mau tau lagi,Di ngompol di celana,ih aku merasa sangat jijik sekali.

"apa kalian sudah gila,Kenapa kalian melakukan hak sadis seperti itu.?

"Kamu diam saja,Kamu hanya tinggal duduk manis di sini dan nikmati saja semua fasilitas yang mama berikan saat ini.

"tapi maa apa tidak terlalu berlebihan,Lagian apa sih yang bisa di lakukan kenan.

"sudah kamu diam saja,Kalo kamu tidak percaya dengan kakak mu yuda silahkan saja kamu cek ke bawah.

anisa pun beranjak dari tempat duduk nya dan menuju lantai bawah tanah,ia ingin melihat keadaan kenan sekarang seperti apa.

Annisa pun sampai di lantai bawah,dan saat membuka Pintu utama ruangan itu, Terlihat kenan bangun dari tempat duduk nya dengan posisi dua tangan di ikatkan ke belakang dan di kaitkan dengan besi yng ada di tengah2 ruangan itu,Anisa pun sangat terkejut saat melihat mulut kenan yang benar benar benar sudah di jahit oleh mama nya.

Darah segar masih menetes dari sudut bibir nya.

anisa yang melihat itu pun langsung membuka pintu jeruji besi dan saat hendak membuka jahitan yang menjahit mulut kenan, datanglah buk ajeng dan yuda yang langsung menyeret anisa keluar dari dalam ruangan itu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***