Di kawal dua pemuda tampan

"Kang ini mobil kakaknya Nisa,diservis total ya pokoknya periksa semuanya oke nanti bonus Nisa tambah,sekalian motor Nisa ya kang" Keke Nisa

"Siap non pokoknya terima beres kata si akan sambil menaikkan jempolnya akan bawa kebelakang ya non hati hati dijalan "di Iyakan dengan isyarat Sam a Nisa

"Ayo berangkat nanti kalian telat loh kok pada bengong ini kunci mobilnya siapa yang mau bawa" kata Nisa sambil menggoyang-goyangkan kunci mobil depan moka ke-dua orang yang bersamanya

"Abang saja sayang "sambil mengambil kunci mobilnya lalu membuka pintu mobil belakang untuk calon istrinya karena dia tau kalau calon istrinya ga akan mau Duduk berdekatan sebelum halal

"Silahkan sayang" lalu menutupnya kembali setelah Nisa duduk dengan nyaman kemudian dia jg masuk kemobil duduk dibelakang kemudi dan bang Rai dikursi penumpang bismillah.

"Ayo kita berangkat "kata syafik mulai mengemudikan mobilnya menuju kantor Adikasya grup

Dalam perjalanan tiba tiba nisa bersuara "bang Ade boleh nanya"

"Boleh sayang "syafiq yang melihat Nisa lewat kaca spion

"Abang kenal sudah kenal pemilik PT buana itu,setau aku PT ini pusatnya ada dikota S "kata Nisa

"Abang juga ga begitu kenal karena Abang baru di perusahaan mungkin bang Rai kenal kan Abang sudah lama ikut Abie "kata syafik

" Pemilik Batara buana pemilik buana hotel dikota S ,dan dia salah satu pemegang saham Adikasya" kenapa tanya bang Rai sama Nisa"

Menurut Nisa ni ya ajakan kerja sama yang dia ajukan kayaknya hanya kedok,dia ada saham pasti ada hubungan baik antara kalian ,kenapa mesti ngajak ketemuan diluar kenapa langsung ke kantor pasti tidak Serius dia cuma ma menjatuhkan Abang karena dia mengincar kedudukan Abang di kantor coba de ka Rai lihat ini" sambil menunjukkan apa yang ditemukan Nisa di ipad nya

"Raihan melihat apa yang ditunjukkan Nisa membuat melongo dimana Nisa mendapat ini,sehebat apa anak ini,kenapa bisa mengetahui semua ini dan mobil ini mobil siapa,dicafe tadi juga dengan mudah mendapatkan info siapa sebenarnya calon adik iparnya ini "Katanya dalam hati berkata ke adiknya"

"De ,siapa sebenarnya calon istrimu ini kenapa dengan mudah memiliki info ini pada hal sudah sebulan Abang menyelediki tapi tidak dapat menembus sistem perusaan ini sangat kuat" kata Raihan tidak sabar ingin tau siapa Nisa ini

"Dia Daanisah ummaira Rasyid ahli waris ralaya grup, bentar bentar"

Syafiq mengingat sesuatu Ummair cafe,kemudian melajukan ucapan nya

"De jangan bilang Ummair cafe punya kamu jujur sama Abang sebenarnya Abang juga penasaran melihat orang orang memperlakukan dan menghormatimu dan sebelum berangkat kesana bang Ray sempat bilang kalau pemilik tempat itu Masi 17 tahun Abang merasa Ade pemilik tempat itu iyakan sayang"

"Hehehe kentara banget ya bang ,baiklah tebakan Abang Benar tapi cukup kak Ray sama Abang aja yang tau jangan ceritakan ke siapa siapa terutama ayah bunda ,nanti Nisa tidak dapat uang bulanan lagi "keke nya

"Jadi maksudnya ayah bunda tidak tau Ade pemilik cafe itu,kok bisa bukannya kalau bangun sesuatu tu butuh dah dana apa lagi tempat Segede itu"

"Nisa membeli nya tempat itu saat baru masuk SMP dibantu sama papanya rina kebetulan beliau seorang notaris dan merenovasinya secara bertahap dan membuka cafe untuk membantu membuka lapangan kerja orang tidak memiliki pendidikan tinggi yang membutuhkan pekerjaan "kata Nisa mengakhiri ceritanya

karena mobil yang ditumpangi sudah berhenti parkiran khusus ceo Adikasya grup kemudian syafiq turun lebih dulu membuka pintu untuk calon istrinya lalu mengajaknya masuk