Bab 5. Permainan Ghea

"Gue tahu IG couple kalian berdua dan punya rekaman kalian waktu kalian ngelakuin itu di dalan kelas kosong."

Entah kenapa tiba-tiba hatinya tergerak ingin mempermainkan pria dingin ini. Entah karena dia capek dibully dan ingin membalikkan permainan, atau membalaskan rasa sakit Elmira yang tidak dapat terlampiaskan lagi.

Pancingan Ghea berhasil. Senyuman di wajah Yudha seketika menghilang. Kedua bola matanya melirik saku baju dan tas milik Ghea.

"Percuma Lo nyari HP gue buat hapus video itu. Karena udah gue backup ke tempat lain," ujar Ghea menyeringai tipis.

Wajah Yudha mengeras. Tatapannya dingin. Hembusan napasnya yang kasar bisa terdengar oleh Ghea dari jarak satu hasta ini.

"Lo nggak bakalan ngebunuh gue demi menghilangkan barang bukti, kan?" tanya Ghea secara gamblang.

"Ghea, dari awal gue udah bilang, kan? Gue nggak ngebunuh Elmira. Gue juga nggak paham kenapa dia pilih jalan itu."

"Padahal kalian baru aja ngerayain hari jadian satu bulan, kan?" sambung Ghea sambil menyeringai tipis.

"Lo tahu itu semua?" kata Yudha.

"Hanya dengan satu kata dari gue, posisi Lo bisa berubah jadi tersangka. Dan kalau nggak mau itu terjadi, Lo harus ikutin kata-kata gue," bisik Ghea sambil mendekati Yudha.

Yudha mundur beberapa langkah, saat Ghea mendongakkan wajahnya hendak mencium dirinya. Jujur, dia geli melihat wajah Ghea yang tampak aneh. Mungkin julukan katak sawah dari teman-temannya memang cocok untuk perempuan ini.

"Kenapa? Lo pilih ditangkap polisi atau ikutin perintah gue? Kalau Lo mau bunuh gue kayak Elmira, artinya Lo semakin dekat dengan polisi," ucap Ghea tersenyum jahat.

"Nggak ada permintaan lain?" tanya Yudha mencoba nego.

"Nggak ada. Kalau Lo coba-coba mau menghack IG couple kalian untuk ngilangin satu bukti, artinya sama aja Lo menekan tombol send pada video Lo dengan Elmira malam itu. Nggak akan ada yang tahu kalau yang nyebarin itu gue."

Glek! Yudha menelan ludahnya. Jakunnya bergerak di lehernya yang jenjang dan menggoda. Lelaki tampan itu baru menyadari, jika Ghea bukanlah cewek cupu seperti yang dipikirkan banyak orang selama ini.

"Oke. Tapi hanya sebatas ini, ya." Yudha menarik tubuh Ghea mendekatinya, lalu mencium kening dan puncak kepala perempuan itu.

...***...

"Woaaa... Gak disangka. Ciuman pertamaku sama Yudha, cowok paling populer di sekolah. Yah, meskipun itu bukan di bibir. Karena gue nggak mau sembarang ciuman bibir sama cowok."

Ghea senyum-senyum sendiri di dalam kamar sempitnya. Khayalan yang selama ini dia impikan, tidak disangka akhirnya terjadi. Yudha menjadi miliknya walau hanya beberapa detik.

"Aku beneran nggak menyangka, dia begitu mudahnya mengikuti permintaanku. Kira-kira besok gimana ya di sekolah? Apa dia bakalan menjauhiku?" batin Ghea sambil menatap layar HP-nya.

Tangan mungilnya berselancar di media sosial membuka akun milik Yudha. Ternyata media sosialnya sama sekali tidak diprivat. Dia bisa melihat semua foto-foto yang diunggah oleh Yudha yang mendapatkan ribuan like.

"Apa aku beneran bisa menjangkau pria sepopuler ini? Dia bukan cuma populer di sekolah, tetapi juga di medsos."

"Dasar istri gak berguna! Kamu nggak masak lagi hari ini?"

"Gimana aku mau masak? Kalau semua uangmu habis untuk judi!"

Prang! Ghea mendengar suara benda terjatuh dan pecah. Gadis itu menutup telinganya dengan bantal sambil menghembuskan napas kesal. Rasa bahagianya barusan langsung hilang, karena bapak dan ibunya bertengkar.

"Ah, sudahlah. Dasar betina. Bisanya nyalahin orang terus. Jangan salahlan aku, kalau aku nggak pulang ke rumah."

Brak!

Dinding rumah yang sebagian terbuat dari triplek itu bergetar, tatkala sang ayah membanting pintu rumah dengan kuat. Bersamaan dengan itu, Ghea juga bisa mendengar jeritan histeris sang ibu.

"Bisakah aku mendapatkan suasana rumah yang tenang sehari aja?" batin Ghea kesal.

Gadis itu kemudian keluar dari kamar. Terlihat ibunya menangis di sudut ruang tamu, dengan tangan berdarah. Sementara lantai kamar itu berserakan penuh kepingan kaca. Ternyata yang terjatuh tadi adalah foto pernikahan ibu dan bapaknya.

"Kenapa Ibu tidak bercerai saja dari Bapak? Aku nggak sanggup lihat Ibu dipukulin Bapak terus," ucap Ghea sembari mengumpulkan pecahan kaca itu dengan hati-hati.

"Ibu nggak bercerai demi kalian. Kalian masih butuh sosok Bapak untuk membiayai sekolah kalian. Gaji Ibu kerja di rumah makan nggak cukup," jawab Ibu sambil meringis kesakitan.

Ghea membuang pecahan kaca ke dalam tempat sampah sambil menghembuskan napas panjang. Setelah itu dia mengambil kotak obat dari dalam lemari.

"Bu, kita nggak butuh orang seperti itu, yang setiap hari cuma mangkal di tempat judi, lalu ujung-ujungnya mabuk minuman keras. Kita bertiga bisa menghidupi diri kita sendiri," ucap Ghea sambil mengobati luka di tangan sang ibu.

Ibu mengusap puncak kepala Ghea dengan lembut, "Nak, bapakmu seperti itu karena ada masalah di kantor. Masa kita mau dapat enaknya saja, giliran susah ditinggalin sendirian? Doakan saja bapakmu segera sadar dan berubah."

Ghea tersenyum sambil menahan tangis. Sungguh besar kesabaran ibunya yang menghadapi kemelut rumah tangga seperti ini.

Rrrr... Tiba-tiba Ghea mendengar sesuatu dari dalam kamarnya.

"Tumben? Siapa yang menelepon?" Selama ini, Ghea tidak memiliki teman dekat sampai teleponan bareng. "Yudha? Kenapa dia video call? Gimana ini? Rumahku lagi berantakan banget."

(Bersambung)

Terpopuler

Comments

Ai Emy Ningrum

Ai Emy Ningrum

masalah dikantor kok dibawa bawa kerumh kerumh 😒😒 krja nya kan kata nya cuma judi sama mabok ajah tuh bapak nya Ghea..kantor mana yg masih nerima pegawey kek gituh..pecat dgn tidak hormat atuh 😹😹

2024-01-04

4

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Paling Jelek
2 Bab 2. Kepergok Pacaran
3 Bab 3. Cowok Psikopat
4 Bab 4. Tingkah Aneh Yudha
5 Bab 5. Permainan Ghea
6 Bab 6. Perhatian Yudha
7 Bab 7. Rencana Licik Ghea
8 Bab 8. Pasangan Aneh
9 Bab 9. Confess
10 Bab 10. Hilmi
11 Bab 11. Kado Valentine
12 Bab 12. Cewek Pertama
13 Bab 13. Adik Tiri
14 Bab 14. Stalker
15 Bab 15. Cowok Gentle
16 Bab 16. Misteri Hidup Yudha
17 Bab 17. Pesan Rahasia
18 Bab 18. Permintaan Yudha
19 Bab 19. Perbedaan Kasih Sayang
20 Bab 20. Pacar Ghea
21 Bab 21. Tamu tak Diundang
22 Bab 22. Hadiah dari Hilmi
23 Bab 23. Berubah
24 Bab 24. Berubah (2)
25 Bab 25. Kepergok
26 Bab 26. Kepergok (2)
27 Bab 27. Tentang Yudha
28 Bab 28. Tentang Yudha (2)
29 Bab 29. Awal Psik*pat
30 Bab 30. Hadiah dari Hilmi
31 Bab 31. Perubahan Sikap Yudha
32 Bab 32. Anak Dokter
33 Bab 33. Teman Sebangku
34 Bab 34. Satu Kamar dengan Yudha
35 Bab 35. Pria Berhati Dingin
36 Bab 36. Siasat Yudha
37 Bab 37. Lolos
38 Bab 38. Pria Simpanan
39 Bab 39. Rahasia Ghea
40 Bab 40. Tidur Sekamar Lagi
41 Bab 41. Berdua dengan Hilmi
42 Bab 42. Menginap
43 Bab 43. Gerebek Ghea
44 Bab 44. Kamar Elmira
45 Bab 45. Rahasia Elmira
46 Bab 46. Rencana Rahasia Ghea
47 Bab 47. Gelang dan Jepit Rambut Elmira
48 Bab 48. Permainan Licik Ghea
49 Bab 49. Helda
50 Bab 50. Misteri kematian Helda
51 Bab 51. Mangsa Baru
52 Bab 52. Rencana Picik Ghita dan Yudha
53 Bab 53. Akal Licik Yudha
54 Bab 54. Yudha dan Jeanne
55 Bab 55. Pergerakan Jeanne dan Teman Rahasianya
56 Bab 56. Bebas
57 Bab 57. Pertengkaran dengan Yudha
58 Bab 58. Video
59 Bab 59. Terungkap
60 Bab 60. Hukum Karma (Tamat)
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Bab 1. Paling Jelek
2
Bab 2. Kepergok Pacaran
3
Bab 3. Cowok Psikopat
4
Bab 4. Tingkah Aneh Yudha
5
Bab 5. Permainan Ghea
6
Bab 6. Perhatian Yudha
7
Bab 7. Rencana Licik Ghea
8
Bab 8. Pasangan Aneh
9
Bab 9. Confess
10
Bab 10. Hilmi
11
Bab 11. Kado Valentine
12
Bab 12. Cewek Pertama
13
Bab 13. Adik Tiri
14
Bab 14. Stalker
15
Bab 15. Cowok Gentle
16
Bab 16. Misteri Hidup Yudha
17
Bab 17. Pesan Rahasia
18
Bab 18. Permintaan Yudha
19
Bab 19. Perbedaan Kasih Sayang
20
Bab 20. Pacar Ghea
21
Bab 21. Tamu tak Diundang
22
Bab 22. Hadiah dari Hilmi
23
Bab 23. Berubah
24
Bab 24. Berubah (2)
25
Bab 25. Kepergok
26
Bab 26. Kepergok (2)
27
Bab 27. Tentang Yudha
28
Bab 28. Tentang Yudha (2)
29
Bab 29. Awal Psik*pat
30
Bab 30. Hadiah dari Hilmi
31
Bab 31. Perubahan Sikap Yudha
32
Bab 32. Anak Dokter
33
Bab 33. Teman Sebangku
34
Bab 34. Satu Kamar dengan Yudha
35
Bab 35. Pria Berhati Dingin
36
Bab 36. Siasat Yudha
37
Bab 37. Lolos
38
Bab 38. Pria Simpanan
39
Bab 39. Rahasia Ghea
40
Bab 40. Tidur Sekamar Lagi
41
Bab 41. Berdua dengan Hilmi
42
Bab 42. Menginap
43
Bab 43. Gerebek Ghea
44
Bab 44. Kamar Elmira
45
Bab 45. Rahasia Elmira
46
Bab 46. Rencana Rahasia Ghea
47
Bab 47. Gelang dan Jepit Rambut Elmira
48
Bab 48. Permainan Licik Ghea
49
Bab 49. Helda
50
Bab 50. Misteri kematian Helda
51
Bab 51. Mangsa Baru
52
Bab 52. Rencana Picik Ghita dan Yudha
53
Bab 53. Akal Licik Yudha
54
Bab 54. Yudha dan Jeanne
55
Bab 55. Pergerakan Jeanne dan Teman Rahasianya
56
Bab 56. Bebas
57
Bab 57. Pertengkaran dengan Yudha
58
Bab 58. Video
59
Bab 59. Terungkap
60
Bab 60. Hukum Karma (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!