Bab 4. Tingkah Aneh Yudha

"Ghea, silakan masuk."

Seorang polisi berkumis tebal dan tatapan tajam telah menunggu di dalam ruang audiovisual yang dialihfungsikan menjadi ruang investigasi. Bocah tujuh belas tahun tersebut berjalan kikuk ke dalam ruangan. Keringat dingin mengalir di punggungnya.

"Apa kamu kenal dekat dengan Elmira?" tanya Pak Polisi. Tangannya memfokuskan posisi kamera menghadap ke wajah Ghea.

"Tidak, Pak."

"Kapan kamu terakhir kali bertemu dengan Elmira?"

Ghea mengatupkan bibirnya, dan mengepalkan kedua tangannya, "Kemarin siang," jawab Ghea. Suaranya jauh lebih kecil dibandingkan jawabannya yang pertama tadi.

"Kenapa barusan kamu jawabnya ragu-ragu?" tanya Pak Polisi dengan seringai kecil.

"Karena saya nggak begitu dekat dengannya, Pak. Ja-jadi nggak terlalu memperhatikan keberadaannya," ucap Ghea semakin gugup.

"Oke, apa ada yang kamu ketahui tentang dia?"

Lagi-lagi pertanyaan itu membuat Ghea gugup. Dia ingin sekali memutar bola matanya, dan mengusap poninya namun ditahan. Karena itu akan membuktikan kepada polisi, kalau dia mengetahui sesuatu.

"Nggak ada, Pak," jawab Ghea selang beberapa detik.

"Jadi kamu nggak tahu soal Elmira yang ditolak Yudha?"

Pertanyaan Pak Polisi barusan membuat Ghea mengangkat kepalanya dengan ragu. Apakah ini pertanyaan jebakan? Apakah kalau dia jawab 'iya' akan ada pertanyaan lanjutan?

"Soal itu itu saya tahu, Pak. Semua anak di kelas kami juga tahu," balas Ghea memasang wajah serius untuk meyakinkan Pak Polisi.

"Oke, baiklah. Sekarang kamu boleh keluar," ucap Pak Polisi kemudian.

"Terima kasih, Pak," balas Ghea lega dan buru-buru bangkit dari kursinya.

...***...

Hari ini pelajaran benar-benar ditiadakan. Seluruh siswa telah selesai diinvestigasi, termasuk Yudha. Namun tampaknya wajah lelaki itu biasa saja. Dia tidak terlihat merasa tertekan atau ketakutan, menjadi orang terakhir di sisa hidup Elmira.

Berita terakhir yang diperoleh, investigasi ditangguhkan sementara sampai HP Elmira yang hilang ditemukan. Sementara jasad siswi cantik tersebut dibawa ke rumah sakit polisi untuk divisum.

"Padahal aku selama ini nggak dekat sama Elmira. Tapi kenapa ya aku merasa nyesek, kalau kasus ini nggak terungkap?" batin Ghea. Matanya menatap tajam pria tampan yang duduk di barisan kursi paling depan.

Grkkk! Tiba-tiba Yudha berdiri dari kursinya dan berjalan ke tengah kelas. Semua siswa pun melihatnya dengan aneh, karena jarang sekali Yudha mau beranjak dari kursinya kecuali diperintah guru.

"Ghea, minta nomor HP Lo, dong," ucapnya tiba-tiba.

"Ha?"

Tidak hanya Ghea, tetapi juga seisi kelas merasa kebingungan. Seorang siswa paling tampan meminta nomor HP siswi paling jelek? Untuk apa?

"Bukannya Lo pernah mengirim pesan waku itu?" balas Ghea.

"Itu pakai nomor HP Erik. Anak IPA 2. Sekarang gue minta nomor Lo," ulang Yudha dengan tegas dan lantang. Seisi kelas bisa mendengarnya.

"Hei, Yudha. Untuk apa Lo minta nomor HP titisan katak sawah ini? Mau nyari tumbal, Lo? Wkwkk..." Anak-anak cowok di kelas menertawai Ghea yang sudah menahan marah dan juga malu.

"Kalian kenapa, sih? Hobi banget ngebully fisik orang? Dia itu temen sekelas kita. Emang salah gue minta nomor HP temen sekelas?" balas Yudha dengan berani.

"Nggak salah, sih. Cuma ya aneh aja. Lo nolak Elmira yang spek bidadari, tapi malah minta nomor HP katak sawah ini," balas para anak cowok lagi.

"Hei, gue manusia. Bukan katak sawah kayak kalian," seru Ghea dengan lantang. "Ini nomor HP gue. Save dengan nama Ghea Gantari, ya. Jangan katak sawah."

Dia tidak kegeeran kali ini, karena dia udah tahu apa tujuan Yudha meminta nomor HP-nya. Ghea juga tidak peduli dengan tatapan tidak suka dari para murid perempuan.

***

"Pulang sekolah nanti temui gue di gang belakang sekolah."

Ghea meberima pesan singkat dari nomor tidak dikenal. Tetapi sepertinya dia bisa menebak, kalau itu adalah Yudha.

Setelah pulang sekolah, Gha pun datang ke tempat yang dijanjikan Yudha tadi. Benar saja, lelaki itu sudah berada di sana menunggunya.

"Ada apa nyuruh gue datang ke sini? Sekarang udah mendung. Sebentar lagi turun hujan," kata Ghea tanpa basa basi.

"Soal tadi malam yang Lo lihat itu, udah Lo ceritain sama siapa aja?" tanya Yudha dengan wajah cemas dan senyuman yang kaku. Berbeda sekali dengan senyuman yang biasa dilihat oleh Ghea selama ini.

"Nggak ada. Gue nggak ceritain ke siapa-siapa, apalagi polisi," jawab Ghea dengan tegas. Dia tahu jawaban apa yang diinginkan oleh Yudha.

"Beneran. Syukurlah. Lo ternyata memang orang baik," ucap Yudha bernapas lega.

"Jangan senang dulu, apalagi muji-muji gue. Gue tahu IG couple kalian berdua dan punya rekaman kalian waktu kalian ngelakuin itu di dalan kelas kosong," ucap Ghea nekat.

(Bersambung)

Terpopuler

Comments

Ai Emy Ningrum

Ai Emy Ningrum

kek mana itu spek bidadari 😳😳
modal dada sama paha dibilang spek bidadari...sejak kapan yak bidadari umbar diri ...mo heran tp itulah jaman sekarang /Shy//Silent/

2024-01-04

5

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Paling Jelek
2 Bab 2. Kepergok Pacaran
3 Bab 3. Cowok Psikopat
4 Bab 4. Tingkah Aneh Yudha
5 Bab 5. Permainan Ghea
6 Bab 6. Perhatian Yudha
7 Bab 7. Rencana Licik Ghea
8 Bab 8. Pasangan Aneh
9 Bab 9. Confess
10 Bab 10. Hilmi
11 Bab 11. Kado Valentine
12 Bab 12. Cewek Pertama
13 Bab 13. Adik Tiri
14 Bab 14. Stalker
15 Bab 15. Cowok Gentle
16 Bab 16. Misteri Hidup Yudha
17 Bab 17. Pesan Rahasia
18 Bab 18. Permintaan Yudha
19 Bab 19. Perbedaan Kasih Sayang
20 Bab 20. Pacar Ghea
21 Bab 21. Tamu tak Diundang
22 Bab 22. Hadiah dari Hilmi
23 Bab 23. Berubah
24 Bab 24. Berubah (2)
25 Bab 25. Kepergok
26 Bab 26. Kepergok (2)
27 Bab 27. Tentang Yudha
28 Bab 28. Tentang Yudha (2)
29 Bab 29. Awal Psik*pat
30 Bab 30. Hadiah dari Hilmi
31 Bab 31. Perubahan Sikap Yudha
32 Bab 32. Anak Dokter
33 Bab 33. Teman Sebangku
34 Bab 34. Satu Kamar dengan Yudha
35 Bab 35. Pria Berhati Dingin
36 Bab 36. Siasat Yudha
37 Bab 37. Lolos
38 Bab 38. Pria Simpanan
39 Bab 39. Rahasia Ghea
40 Bab 40. Tidur Sekamar Lagi
41 Bab 41. Berdua dengan Hilmi
42 Bab 42. Menginap
43 Bab 43. Gerebek Ghea
44 Bab 44. Kamar Elmira
45 Bab 45. Rahasia Elmira
46 Bab 46. Rencana Rahasia Ghea
47 Bab 47. Gelang dan Jepit Rambut Elmira
48 Bab 48. Permainan Licik Ghea
49 Bab 49. Helda
50 Bab 50. Misteri kematian Helda
51 Bab 51. Mangsa Baru
52 Bab 52. Rencana Picik Ghita dan Yudha
53 Bab 53. Akal Licik Yudha
54 Bab 54. Yudha dan Jeanne
55 Bab 55. Pergerakan Jeanne dan Teman Rahasianya
56 Bab 56. Bebas
57 Bab 57. Pertengkaran dengan Yudha
58 Bab 58. Video
59 Bab 59. Terungkap
60 Bab 60. Hukum Karma (Tamat)
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Bab 1. Paling Jelek
2
Bab 2. Kepergok Pacaran
3
Bab 3. Cowok Psikopat
4
Bab 4. Tingkah Aneh Yudha
5
Bab 5. Permainan Ghea
6
Bab 6. Perhatian Yudha
7
Bab 7. Rencana Licik Ghea
8
Bab 8. Pasangan Aneh
9
Bab 9. Confess
10
Bab 10. Hilmi
11
Bab 11. Kado Valentine
12
Bab 12. Cewek Pertama
13
Bab 13. Adik Tiri
14
Bab 14. Stalker
15
Bab 15. Cowok Gentle
16
Bab 16. Misteri Hidup Yudha
17
Bab 17. Pesan Rahasia
18
Bab 18. Permintaan Yudha
19
Bab 19. Perbedaan Kasih Sayang
20
Bab 20. Pacar Ghea
21
Bab 21. Tamu tak Diundang
22
Bab 22. Hadiah dari Hilmi
23
Bab 23. Berubah
24
Bab 24. Berubah (2)
25
Bab 25. Kepergok
26
Bab 26. Kepergok (2)
27
Bab 27. Tentang Yudha
28
Bab 28. Tentang Yudha (2)
29
Bab 29. Awal Psik*pat
30
Bab 30. Hadiah dari Hilmi
31
Bab 31. Perubahan Sikap Yudha
32
Bab 32. Anak Dokter
33
Bab 33. Teman Sebangku
34
Bab 34. Satu Kamar dengan Yudha
35
Bab 35. Pria Berhati Dingin
36
Bab 36. Siasat Yudha
37
Bab 37. Lolos
38
Bab 38. Pria Simpanan
39
Bab 39. Rahasia Ghea
40
Bab 40. Tidur Sekamar Lagi
41
Bab 41. Berdua dengan Hilmi
42
Bab 42. Menginap
43
Bab 43. Gerebek Ghea
44
Bab 44. Kamar Elmira
45
Bab 45. Rahasia Elmira
46
Bab 46. Rencana Rahasia Ghea
47
Bab 47. Gelang dan Jepit Rambut Elmira
48
Bab 48. Permainan Licik Ghea
49
Bab 49. Helda
50
Bab 50. Misteri kematian Helda
51
Bab 51. Mangsa Baru
52
Bab 52. Rencana Picik Ghita dan Yudha
53
Bab 53. Akal Licik Yudha
54
Bab 54. Yudha dan Jeanne
55
Bab 55. Pergerakan Jeanne dan Teman Rahasianya
56
Bab 56. Bebas
57
Bab 57. Pertengkaran dengan Yudha
58
Bab 58. Video
59
Bab 59. Terungkap
60
Bab 60. Hukum Karma (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!