Bagian 19 - Kecurigaan dan Teori

"Apakah Bibi tidak merasa janggal dengan penyakit yang Bibi alami secara tiba-tiba?" tanya gadis kecil itu menatap Bettie dengan dalam.

Bettie mengangguk, merenung sejenak sebelum menjawab, "Sejujurnya, Yang Mulia, saya merasa sedikit janggal dengan penyakit yang menimpa saya. Rasanya seperti ada sesuatu yang tidak beres."

Aurasia menarik napas dalam-dalam, memahami kekhawatiran yang dirasakan Bettie. "Apakah Bibi sudah menduga atau mengetahui apa penyebab penyakit itu?" tanyanya dengan nada khawatir namun serius.

Bettie menggeleng pelan. "Sayangnya, saya tidak bisa mengatakannya dengan pasti, Yang Mulia. Tetapi ada sesuatu yang mengganggu pikiran saya. Apakah Anda ingat dengan botol kecil bekas ramuan untuk melintasi tabir yang diberikan oleh Kepala Pelayan?"

"Abel? Aku ingat, Bibi," sahut Aurasia membayangkan kembali ketika melihat Bettie meminum ramuan itu di dapur. Gadis kecil itu menatap Bettie dengan ekspresi campuran antara kebingungan dan kekhawatiran.

"Seingat saya, ramuan itu cukup diminum satu kali seumur hidup. Tetapi Tuan Abel memberikan ramuan itu lagi pada saya dengan alasan tabir telah diperkuat," jelas Bettie.

"Apakah Abel terlibat dalam ini?" ujar Aurasia seraya mencoba menghubungkan titik-titik kejanggalan yang ia perhatikan selama beberapa waktu terakhir. Gadis kecil itu menggigit bibirnya, memikirkan langkah selanjutnya. Ia harus berhati-hati dan mencari bukti sebelum mencurigai seseorang tanpa alasan yang kuat. Namun, kekhawatiran dan curigaannya terhadap Abel terus mengganggu pikirannya.

"Bibi, sebenarnya aku tidak ingin berpikir negatif tentang Abel. Tetapi sepertinya kita harus mulai memilah apapun yang diberikannya pada kita," ujar Aurasia dengan serius.

Bettie mengangguk, memahami kekhawatiran Aurasia. "Kamu benar, Yang Mulia. Kita harus berhati-hati," kata Bettie dengan nada serius, merasakan ketegangan yang sama dengan Aurasia.

Kemudian gadis kecil itu bangkit dari tempat tidurnya dengan hati-hati, mengingat ada sesuatu yang harus dikerjakannya.

"Ada apa Yang Mulia? Apakah Anda membutuhkan sesuatu?" tanya Bettie dengan penuh perhatian.

"Bibi, aku teringat dengan buku yang belum selesai aku baca di kamar Bibi. Aku ingin mengambilnya dan melanjutkan membacanya," jawab Aurasia.

"Biarkan saya yang mengambilnya, Yang Mulia. Anda terlalu lemah untuk bergerak saat ini," ujar Bettie dengan lembut sebelum akhirnya ia melangkah keluar dari kamar Aurasia.

"Judul bukunya adalah 'Miracles In the Land of Lanceena', Bibi!" teriak Aurasia, berharap Bettie akan mendengarnya dan tidak kebingungan ketika mencari buku tersebut nanti.

Dasar dunia fantasi. Semuanya di luar kepala! batin Aurasia seraya menghela napas panjang.

...♡♡♡♡♡...

Manik emas Aurasia melirik ke arah jam bandul lemari yang telah menunjukkan pukul setengah sebelas malam. Tangan kecilnya dengan lembut menutup buku berjudul "Mukjizat di Tanah Lanceena" sebelum akhirnya meletakkannya di atas meja nakas. Ia baru saja menyelesaikan membaca buku tersebut sampai habis.

299 tahun yang lalu, seluruh wilayah di belahan bumi bagian Timur, yang merupakan wilayah dari Kerajaan Lanceena, dilanda wabah penyakit mematikan memar berdarah yang tak dikenal penyebabnya. Penyakit ini menyerang rakyat jelata maupun bangsawan, dan berlangsung selama sembilan dekade. Penyakit tersebut memakan banyak korban jiwa, sehingga mengakibatkan penurunan populasi drastis di Lanceena.

Keadaan mulai membaik ketika Putri Suiko, anak tunggal Raja Lanceena, naik takhta sebagai Ratu. Ratu Suiko, yang memiliki hati yang mulia, dengan penuh dedikasi membantu rakyatnya. Puncaknya, Tuhan memberikan berkat kepada Ratu Suiko ketika ia sedang berusaha mengobati salah seorang rakyatnya yang terkena penyakit mematikan tersebut. Berkat tersebut adalah kekuatan Lux Sanatus.

Setelah menyelesaikan buku ini, kini aku mengerti. Cara untuk mengaktifkan kekuatan Lux Sanatus bagi keturunan Kerajaan Lanceena yang terpilih adalah dengan meletakkan telapak tangan di atas luka yang berdarah.

Seandainya malam itu aku telah membaca buku ini sampai selesai, mungkin aku sudah mampu mengaktifkan kekuatan ini tanpa harus pergi ke Nefeloma terlebih dahulu. Namun, setidaknya aku merasa lega karena telah membantu anak laki-laki yang terluka di hutan itu.

Buku ini juga menjelaskan batasan dalam penggunaan kekuatan penyembuhan "Lux Sanatus". Ratu Suiko, pemimpin pertama Lanceena yang dikaruniai kekuatan penyembuhan ini oleh Tuhan, adalah satu-satunya yang mampu menggunakannya tanpa batas, karena beliau juga dianugerahi mana tanpa batas. Berbeda dengan beliau, kami memiliki batasan mana dalam tubuh kami, sehingga penggunaan kekuatan ini harus diperhitungkan dengan cermat agar tidak kehabisan energi vital yang diperlukan untuk penyembuhan.

Lux Sanatus adalah kekuatan penyembuhan luar biasa yang dimiliki oleh keturunan Kerajaan Lanceena yang ditakdirkan, yang mengandalkan cadangan mana dalam tubuhnya. Mana adalah energi hidup atau kekuatan spiritual yang mengalir dalam diri manusia, memungkinkan pengguna untuk mengaktifkan Lux Sanatus. Setiap kali pengguna mengaktifkan kekuatan ini, mana dikonversi menjadi energi penyembuhan yang dapat memulihkan luka, menyembuhkan penyakit, dan memperbaiki kerusakan fisik lainnya.

Namun, penggunaan Kekuatan ini menguras cadangan mana pengguna. Penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan kelelahan yang parah, karena tubuh pengguna kehabisan mana, energi vital yang diperlukan untuk mengaktifkan kekuatan penyembuhan tersebut. Dalam keadaan kekurangan mana yang serius, pengguna dapat mengalami efek samping yang berbahaya, seperti muntah darah, sebagai tanda bahwa tubuhnya bekerja keras tanpa cukup energi untuk mendukung proses penyembuhan.

Untuk memulihkan cadangan mana, pengguna membutuhkan waktu untuk beristirahat dan mungkin menggunakan metode khusus. Tanpa pemulihan yang memadai, penggunaan lebih lanjut dari Lux Sanatus bisa berisiko tinggi, bahkan fatal. Hal ini menambah elemen drama dan ketegangan dalam setiap penggunaan kekuatan penyembuhan ini, menunjukkan betapa pentingnya keseimbangan dan pengelolaan mana dalam tubuh pengguna.

Inilah alasan mengapa aku muntah darah begitu banyak kemarin. Aku kehabisan mana, energi vital yang memungkinkan kekuatanku, "Lux Sanatus", bekerja. Setelah menyembuhkan anak laki-laki yang terluka di hutan, aku langsung menggunakan kekuatan ini lagi untuk menyembuhkan Bettie. Tampaknya cadangan mana-ku terlalu sedikit. Apakah ada cara untuk menambah dan mengendalikan mana? Sepertinya aku harus mencari buku tentang penguasaan mana di perpustakaan agar bisa memulihkan dan mengelola energiku dengan lebih baik.

Dalam novel, penjelasan tentang kekuatan Lux Sanatus hampir tidak disinggung. Yang dijelaskan hanya kekuatan penyuburan tanaman Kekaisaran Iresical, yaitu kekuatan Benedetta yang diwarisi oleh Maryella dan Pangeran Mahkota. Hal ini disebabkan oleh sudut pandang cerita yang difokuskan pada pengalaman Maryella, sang tokoh utama wanita.

Kalau tidak salah, dalam novel, Aurasia hanya menggunakan kekuatannya sebanyak dua kali. Pertama, ketika ia membantu menyembuhkan Loyd, sang tokoh utama pria dan ketika ia membunuh Kaisar Edward, ayahnya sendiri.

Hmm, aku bingung. Dari mananya kekuatan ini bisa membunuh seseorang. Pada buku ini tidak ada penjelasan tentang itu sama sekali, pikir Aurasia seraya melirik buku "Miracles In the Land of Lanceena" yang berada di atas meja nakas.

Jika mengingat isi novel, kekuatan Lux Sanatus dilarang digunakan di wilayah Iresical, mengingat pembunuhan yang dilakukan oleh Yoshiko terhadap Permaisuri Iresical sebelumnya.

Apakah itu alasan Kaisar menghentikan Yoshiko ketika ia menyembuhkan orang tua Paman Alfonso? pikir Aurasia, mengingat cerita dari Bettie tadi.

Bayangkan jika suatu saat nanti, ketika aku hendak menyembuhkan seseorang, tetapi aku malah membunuhnya. Aurasia merasa ngeri hanya dengan memikirkannya, tidak bisa membayangkan dirinya membunuh seseorang.

Semoga itu hanya sekadar pikiran negatif belaka. Aurasia mematikan lampu tidur yang ada di meja nakasnya. Gadis kecil itu memutuskan untuk berhenti berpikir dan memilih untuk tidur.

...♡♡♡♡♡...

Pembaca tersayang, kami sangat menghargai dukungan kalian. Yuk, like, subscribe, berikan gift, vote, dan tinggalkan komentar kalian!

Jika ada pesan khusus untuk para tokoh, boleh loh share di sini.

Oh iya, jangan lupa untuk follow Instagram kami @indah__laa agar tetap terhubung dan mendapatkan informasi terbaru. Ayo kita jadi komunitas yang lebih erat! 🌟

Terpopuler

Comments

Ayu Dani

Ayu Dani

Like Like Like

2024-03-08

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Bagian 1 - Sedikit Cinta
3 Bagian 2 - Lahir Kembali
4 Bagian 3 - Demi Aku dan Bibi Bettie
5 Bagian 4 - Panti Asuhan Desa Nefeloma
6 Bagian 5 - Teman Baru?
7 Bagian 6 - Apakah Kamu Bahagia?
8 Bagian 7 - Mantan Pengawal Ibu
9 Bagian 8 - Pencuri Kecil
10 Bagian 9 - Sepuluh Tahun
11 Bagian 10 - Masa Depan yang Tidak Diinginkan
12 Bagian 11 - Harapan
13 Bagian 12 - Cahaya yang Redup
14 Bagian 13 - Keputusasaan
15 Bagian 14 - Malam yang Mencekam
16 Bagian 15 - Lux Sanatus dan Mata Bulan Purnama
17 Bagian 16 - Harapan di Tengah Kegelapan
18 Bagian 17 - Penyembuhan dan Darah
19 Bagian 18 - Melampaui Batas
20 Bagian 19 - Kecurigaan dan Teori
21 Bagian 20 - Ciri yang Tidak Asing
22 Bagian 21 - Dia Bukan Tokoh Utama Pria
23 Bagian 22 - Perasaan yang Membingungkan
24 Bagian 23 - Menjadi Penyelamat Bagi Satu Sama Lain
25 Bagian 24 - Waktu yang Terasa Cepat
26 Bagian 25 - Senyuman yang Sama
27 Bagian 26 - Aku Ingin Selalu Bersama Kalian
28 Bagian 27 - Takut Akan Kematian
29 Bagian 28 - Apakah Caraku Salah?
30 Bagian 29 - Dia Sangat Keras Kepala
31 Bagian 30 - Apakah Kau Benar-Benar Berusia Sepuluh Tahun?
32 Bagian 31 - Pertemanan Kita Berakhir di Sini
33 Bagian 32 - Hanya Keajaiban dari Tuhan yang Dapat Menyelamatkannya
34 Bagian 33 - Peri Pemalu yang Memiliki Kekuatan Penyembuhan
35 Bagian 34 - Penyesalan
36 Bagian 35 - Festival di Grand Duchy Systrofi
37 Bagian 36 - Wanita Tua dan Gadis yang Terluka
38 Bagian 37 - Untuk Satu Detik Saja
39 Bagian 38 - Dia Kembali
40 Bagian 39 - Mengelilingi Desa Bersama
41 Bagian 40 - Kue Pai yang Membawa Hawa Panas
42 Bagian 41 - Ringan Bagaikan Udara
43 Bagian 42 - Kehadiranmu Terasa Sama Dengannya
44 Bagian 43 - Bahagia Sekali Rasanya dengan Perlakuanmu
45 Bagian 44 - Toko Perhiasan yang Mewah
46 Bagian 45 - Lembah Bunga
47 Bagian 46 - Terbebani Oleh Sesuatu yang Tidak Diungkapkan
48 Bagian 47 - Aku Sangat Bahagia Bila Bersamamu
49 Bagian 48 - Perasaan yang Mengalir dalam Kebisuan
50 Bagian 49 - Telaga Tersembunyi
51 Bagian 50 - Keindahan yang Terjatuh
52 Bagian 51 - Hanya Aku yang Bisa Menyembuhkannya
53 Bagian 52 - Anak yang Telah Lama Hilang
54 Bagian 53 - Kucing Hitam yang Manis dan Taman Bunga Peony
55 Bagian 54 - Mencari Hadiah yang Berkesan
56 Bagian 55 - Chand Menghilang
57 Bagian 56 - Penculikan Putri di Desa Kecil
58 Bagian 57 - Penculikan Putri di Desa Kecil II
59 Bagian 58 - Chand Si Kucing Penyelamat?
60 Bagian 59 - Bisikan Kekhawatiran
61 Bagian 60 - Ketidakpastian Tersembunyi
62 Bagian 61 - Permainan Rahasia: Koin, Tantangan, dan Kejujuran
63 Bagian 62 - Perjalanan Izana dan Rahasia Chand
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Prolog
2
Bagian 1 - Sedikit Cinta
3
Bagian 2 - Lahir Kembali
4
Bagian 3 - Demi Aku dan Bibi Bettie
5
Bagian 4 - Panti Asuhan Desa Nefeloma
6
Bagian 5 - Teman Baru?
7
Bagian 6 - Apakah Kamu Bahagia?
8
Bagian 7 - Mantan Pengawal Ibu
9
Bagian 8 - Pencuri Kecil
10
Bagian 9 - Sepuluh Tahun
11
Bagian 10 - Masa Depan yang Tidak Diinginkan
12
Bagian 11 - Harapan
13
Bagian 12 - Cahaya yang Redup
14
Bagian 13 - Keputusasaan
15
Bagian 14 - Malam yang Mencekam
16
Bagian 15 - Lux Sanatus dan Mata Bulan Purnama
17
Bagian 16 - Harapan di Tengah Kegelapan
18
Bagian 17 - Penyembuhan dan Darah
19
Bagian 18 - Melampaui Batas
20
Bagian 19 - Kecurigaan dan Teori
21
Bagian 20 - Ciri yang Tidak Asing
22
Bagian 21 - Dia Bukan Tokoh Utama Pria
23
Bagian 22 - Perasaan yang Membingungkan
24
Bagian 23 - Menjadi Penyelamat Bagi Satu Sama Lain
25
Bagian 24 - Waktu yang Terasa Cepat
26
Bagian 25 - Senyuman yang Sama
27
Bagian 26 - Aku Ingin Selalu Bersama Kalian
28
Bagian 27 - Takut Akan Kematian
29
Bagian 28 - Apakah Caraku Salah?
30
Bagian 29 - Dia Sangat Keras Kepala
31
Bagian 30 - Apakah Kau Benar-Benar Berusia Sepuluh Tahun?
32
Bagian 31 - Pertemanan Kita Berakhir di Sini
33
Bagian 32 - Hanya Keajaiban dari Tuhan yang Dapat Menyelamatkannya
34
Bagian 33 - Peri Pemalu yang Memiliki Kekuatan Penyembuhan
35
Bagian 34 - Penyesalan
36
Bagian 35 - Festival di Grand Duchy Systrofi
37
Bagian 36 - Wanita Tua dan Gadis yang Terluka
38
Bagian 37 - Untuk Satu Detik Saja
39
Bagian 38 - Dia Kembali
40
Bagian 39 - Mengelilingi Desa Bersama
41
Bagian 40 - Kue Pai yang Membawa Hawa Panas
42
Bagian 41 - Ringan Bagaikan Udara
43
Bagian 42 - Kehadiranmu Terasa Sama Dengannya
44
Bagian 43 - Bahagia Sekali Rasanya dengan Perlakuanmu
45
Bagian 44 - Toko Perhiasan yang Mewah
46
Bagian 45 - Lembah Bunga
47
Bagian 46 - Terbebani Oleh Sesuatu yang Tidak Diungkapkan
48
Bagian 47 - Aku Sangat Bahagia Bila Bersamamu
49
Bagian 48 - Perasaan yang Mengalir dalam Kebisuan
50
Bagian 49 - Telaga Tersembunyi
51
Bagian 50 - Keindahan yang Terjatuh
52
Bagian 51 - Hanya Aku yang Bisa Menyembuhkannya
53
Bagian 52 - Anak yang Telah Lama Hilang
54
Bagian 53 - Kucing Hitam yang Manis dan Taman Bunga Peony
55
Bagian 54 - Mencari Hadiah yang Berkesan
56
Bagian 55 - Chand Menghilang
57
Bagian 56 - Penculikan Putri di Desa Kecil
58
Bagian 57 - Penculikan Putri di Desa Kecil II
59
Bagian 58 - Chand Si Kucing Penyelamat?
60
Bagian 59 - Bisikan Kekhawatiran
61
Bagian 60 - Ketidakpastian Tersembunyi
62
Bagian 61 - Permainan Rahasia: Koin, Tantangan, dan Kejujuran
63
Bagian 62 - Perjalanan Izana dan Rahasia Chand

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!