"kak Erick semalam kemana?" tanya Alice sambil berjalan tergesa gesa dan memeluk suaminya
"maaf sayang aku tak mengabarimu, semalam aku menginap di tempatnya Ben" ucap Erick setelah mencium dahi alice
Alice mengerutkan keningnya, kenapa Erick berbohong? semalam ia menghubungi Ben dan tidak tahu keberadaan Erick.
"Kak semalam aku menghubungi Ben tapi dia tidak tahu kamu di mana" ucap Alice yang berhasil menghentikan gerak tangan erick yang mengelus rambut Alice
"semalam Ben memang pulang duluan dan aku masih mengobrol dengan Robert sampai larut setelah itu aku pergi ke rumah Ben dan menginap di sana, ben sendiri juga terkejut dengan kedatangan ku yang tiba tiba" jelas Erick panjang lebar dan Alice tersenyum
"syukurlah kalau begitu,semalam aku sangat khawatir dengan kakak" ucap Alice
"lalu semalam kamu kemana Alice, kata bibi kamu tidak pulang" tanya Erick
"kak Erick ada kabar baik tadi malam mama sudah sadar" ucap Alice berbinar dan Erick langsung terdiam setelah itu ia tersenyum
"syukurlah akhirnya setelah sekian lama kita menanti " ucap Erick memeluk istrinya
"nanti malam kita jenguk mama ya" ucap Erick
dan di jawab anggukan oleh Alice.
malam harinya sesuai rencana, alice dan Erick pergi ke rumah sakit.
"malam ma, maaf ya zura baru datang lagi" ucap Alice memeluk dan mencium wajah Nadya yang nampak datar, sekedar senyum saja belum bisa, Nadya hanya bisa melihat dan mendengar
"ma bagaimana kabar mama?" ucap Erick setelah mencium tangan Nadya, Nadya menatap tajam menantunya, tiba tiba air matanya lolos
"kenapa mama menangis? zura tahu pasti mama bosan ya di rumah sakit? besok mama akan di periksa menyeluruh oleh dokter Alfin, jika kesehatan mama membaik, zura akan membawa pulang mama, biar zura bisa bersama mama terus" ucap Alice mengusap air mata Nadya
"sayang, jangan terlalu banyak di ajak bicara nanti mama malah bingung" ucap Erick lirih sambil mengusap bahu Alice
"iya kak,aku terlalu bahagia" ucap Alice
drt drt
"sayang sebentar ya sekretarisku menelpon" ucap Erick lalu berjalan keluar dari ruangan Nadya.
"sayang aku lupa jika hari ini harus bertemu klien, kamu mau ikut atau di sini ?" tanya Erick
"kamu pergi saja kak, malam ini aku menginap di sini ya gak papa kan?"
"iya kamu temani mama saja,maaf ya aku tidak bisa menemani" ucap Erick lalu mengecup dahi alice dan beranjak pergi.
setelah kepergian Erick, Alice kembali ke ranjang mamanya, gadis itu tersenyum melihat mamanya lagi lagi meneteskan air matanya, Alice tahu mamanya pasti sangat bahagia
"ma, cepat sembuh ya biar kita bisa sama sama lagi" ucap Alice
"maaf ya ma Sampai sekarang zura belum kasih cucu ke mama, sabar ya ma mungkin ini memang jalannya zura harus nunggu mama sembuh dulu biar nanti mama bisa main dengan cucu mama" ucapnya sambil mengusap lembut air mata yang terus mengalir
"zura maafkan mama nak" ucap Nadya yang hanya bisa dalam hati
"ma lusa zura ada pekerjaan ke jepang selama seminggu, jadi mama sama kak Reivan dulu ya, nanti setelah pulang dari Jepang zura yang akan merawat mama, sekarang mama tidur ya" ucap Alice mengecup dahi Nadya lalu gadis itu berbaring di sofa yang di sediakan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Rafalia Azen
thor koreksi di kit kalo penulisan nama orang itu harus di awali huruf kapital contohZura bukan zura
2024-06-04
0