gagal lagi

Deg

"Apa maksud ucapannya itu, gagal lagi? Memangnya apa yang gagal" batin Laura bertanya pada diri sendiri

Arkana yang sudah keluar dari kamar, langsung menuju ruang kerja karena sedari tadi sang asisten sudah menunggunya di sana.

ceklekkk

bunyi suara pintu di buka dari luar.

" kau sudah lama menungguku " tanya Arkana pada sang asisten pribadi.

" tidak tuan, saja juga baru datang " jawab sang asisten pribadi

" bagaimana dengan tugasmu " ucap Arkana ambigu

" sudah saya selesaikan tuan, semua sudah beres dan laporannya ada di dalam mab itu " tunjuk sang asisten pribadi pada mab yang ada di meja

" kerja bagus " aku akan memberikan bonus untukmu bukan ini, karena sudah sangat baik dalam bertugas

" ya tuan " ucap sang asisten pribadi

" baiklah kau boleh pergi, kembalilah ke kantor" ucap Arkana mempersilahkan sang asisten pergi

" aku ingin lihat dulu sejauh mana mertuaku berusaha memperbaiki perusaan nya yang akan gulung tikar. Maaf Laura, aku harus bermain main dulu sebentar" ucap arsen dengan tersenyum devil.

Sebenarnya perusahaan ayah Laura awalnya memang tidak ada masalah, tapi setelah ayah Laura sakit sakitan. membuat banyak anak buatnya memanfaatkan kelemahannya itu untuk berkhianat, dan saat Arkana mengetahui itu dirinya pun mengambil kesempatan untuk sedikit bermain dengan Laura. agar sang wanita bisa dirinya dapatkan dengan mudah. Efek sakit hati membuat Arkana menghalalkan segala cara untuk memuluskan aksinya.

" siapa suruh kau menolak ku beberapa kali, kau bahkan seperti orang yang tidak punya hati. Tapi bodohnya aku masih saja mencintaimu sampai rela mati " gumam Arkana sembari melihat foto yang di simpannya dari sebuah meja kerja ruangan pribadinya. Foto Laura yang sedang tersenyum manis, Laura muda yang beberapa kali mencampakkannya karena wajahnya yang di nilai buruk rupa saat itu.

karena penolakan itu, Arkana yang polos dan lugu berubah menjadi Arkana yang tidak kenal ampun dan sialnya sangatlah tampan. Arkana merubah dirinya total dari model rambut hingga cara berpakaian, semua itu dirinya lakukan hanya untuk menaklukkan Laura Anastasia. " kau yang sudah merubahku jadi seperti ini, jadi kau yang harus bertanggung jawab" gumam kalandra di sela sela kegiatannya memandang foto sang pujaan hati.

Sementara itu di tempat lain, Laura mulai mengerjakan tugasnya. Membersihkan kamar dan mencuci bajunya sendiri.

Memang status Laura adalah sebagai istri Arkana bila di dalam mansion, tapi bila di luar mansion Turner Laura bukalah siapa siapa. Itulah isi dari perjanjian yang sudah di sepakati mereka, dan Laura terpaksa menyetujuinya karena hanya itu cara saya satunya dan hanya Arkana yang mau membantu keluarganya. Selain itu Laura juga harus mengerjakan semua pekerjaan rumah seperti layaknya maid di mansion sang suami.

Tanpa sepengetahuan Laura, ternyata sang suami selalu memantau semua gerak geriknya di dalam mansion melalui kamera cctv. kalandra akan tau semua pekerjaan Laura baik atau tidak. Walau Arkana memperlakukan Laura layaknya pembantu, namun Arkana tidak akan membiarkan seorang pun berbuat buruk pada istrinya selain dirinya sendiri, dia akan bertindak tegas atas semua perbuatan sekecil apapun yang membuat istrinya terluka. Yah itulah lucunya cinta cinta dan benci beda tipis. Namun karena campur tangan obsesi membuat Arkana tetap ingin memperistri Laura.

Saat Laura sedang asik membersihkan ruang makan setelah sarapan. Tiba tiba munculah dari arah pintu seorang gadis yang sangat cantik, berpenampilan sangat menarik, rambut panjang coklat, berwajah blasteran menuju tempatnya berada.

Ehemmmm

Dehem sang gadis cantik sembari menelisik Laura dari atas hingga bawah. Dari ujung rambut hingga ujung kepala. Laura langsung salah tingkah Karena merasa di tatap begitu dalam oleh seseorang yang dia tidak kenal, namun karena sikap angkuh dan sombong yang pernah di milikinya Laura tentu saja tidak mau kalah dengan menatap gadis itu sengit.

" kau siapa " tanya ke duanya ber samaan.

" cekkk, kau itu ikut ikut saja. Kau dulu jawab siapa kau, kenapa di sini " ucap gadis itu dengan percaya diri, serta tatapan mengintimidasi pada Laura.

Merasa harga dirinya di injak injak karena di tatap sedemikian rupa oleh orang yang tidak ia kenali. Membuat Laura lantas ingin memperkenal diri bahwa dirinya ini adalah nona Turner. Istri dari sang pemilik mansion megah ini " dengan rasa sombong nya yang masih tertinggal dalam hati.

" aku adalah la.... Ucapan Laura terputus karena ada seseorang yang lebih dulu menjawab

" dia adalah asisten pribadiku yang baru" ucap seorang laki laki tampan yang baru saja keluar dari ruang kerjanya, saat menyadari ada orang lain masuk ke mansion nya tanpa permisi.

Laura yang mendengar kata katanya sang suami, yang menyebutnya Hanaya lah seorang asisten pribadi benar benar merasakan sakit hati kali ini.

" aku pikir hanya di luar saja status kita tidak akan di publish, ternyata aku salah. Di mansion ini pun aku tetap buka lah siapa siapa untukmu Arkana Turner, aku benar benar tak menyangka nasib ku akan setragis ini. Bahkan status ku saja tidak di akui oleh orang yang dulu pernah aku tolak berkali kali. Ya tuhan apa ini yang di namakan karma " guman Laura dalam hati dengan segera beranjak ingin pergi, karena tidak mau merasakan sakit hati lagi apabila masih berada di satu lokasi yang sama dengan sang suami.

" mau kemana kau ?" tanya Arkana pada laura yang ingin beranjak dari tempatnya berdiri.

" a...aku ingin .... Ucapan Laura terputus begitu saja oleh Arkana

" lanjutkan tugasmu tadi, dan jangan pergi sebelum tugas mu selesai " ucap Arkana memberikan peringatan agar sang istri segera menyelesaikan tugasnya.

sedangkan gadis sombong yang datang tanpa di undang tadi. segera berlari menemui Arkana yang sejak tadi dirinya cari dan di rindukannya selama ini.

" Arkan aku merindukanmu " ucap sang gadis sembari memeluk Arkana dengan cepat.

sementara Arkana yang di peluk diam saja tidak membalas pelukan gadis yang sangat sombong menurut Laura. (yaah sebelas dua belas kayak kamu dulu lah Laura. Pakek ngatain orang lain lagi, dirinya sendiri juga pernah begitu " kata autor hkwhwk)

" kau,sedang apa kau di sini " tanya Arkana sembari melepas pelukan sang gadis yang dia ketahui bernama cindya Evans

" Arkan kau itu masih saja dingin seperti dulu " ucap sang gadis yang merasa sangat tersinggung atas sikap Arkan yang melepaskan pelukannya begitu saja dan mempertanyakan keberadaannya yang jelas jelas untuk menemui prianya itu.

" kau juga masih saja sama seperti dulu, tidak tau malu " celetuk Arkana sembari berlalu menuju ruang tamu meninggalkan Laura bersama cindya Evans.

namun itu hanya sebentar, karena Cindy memutuskan berlari mengikuti Arkana dan dengan beraninya langsung menggandeng tangan prianya itu

" aku kan kesini untuk menemui calon suamiku " ucap Cindy

Deg

Bunyi detak jantung Laura seakan ingin melompat dari tempatnya.

" calon suami, siapa calon suami gadis itu " gumam Laura dalam hati

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!