tuntutan

bagi hari yang cerah di mansion Turner.

Byurrr

" ahhhhhhh banjirr " teriak seorang dasi yang merasa tidurnya seduah terganggu akibat terjangan air yang membasahi tubuhnya.

Gadis itu bangun dengan keadaan kaget dan tubuh yang sudah basah kuyup karena siraman air tadi.

Plok plok plok

Suara tepuk tangan dari seseorang membuat fokus gadis itu teralihkan dan langsung menatap sumber suara. " kau" ucap Luna lirih, saat mengetahui siapa pelaku utama yang sudah menyiramnya air serta sudah menganggu tidurnya.

" ahirnya sang putri angsa bangun juga " ledek Arkana pada laura

Laura yang merasa arsen sedang menyindirnya lantas bangun dari tempat tidur dan langsung menuju ke atas kamar mandi.

' kau mau kemana " tanya arkana

sedangkan yang di tanya langsung membalikkan tubuhnya dan menjawab

" aku ingin membersihkan diri dan ganti baju. kau lihat bajuku basah seperti ini" jawab laura dengan langsung masuk ke dalam kamar mandi tanpa menunggu Arkana lagi. Sumpah dirinya sangat sebal sekali karena ulah Arkana hari ini. Kenapa harus menyiramnya pakai air, kenapa tidak membangunkan nya dengan benar.

Setelah 20 menit berlalu Laura keluar dari kamar mandi dengan memakai jubah mandi milik arsen, karena lupa tidak membawa baju ganti.

" wah wah wah, ternyata putri angsa ini selain pemalas juga tidak sopan dan tidak tahu diri sama sekali " sindir Arkana pada sang istri

Laura yang merasa di ledek langsung berbalik badan seraya menjawab

" maksud tuan apa, aku tidak mengerti " jawab Laura sekan tidak terima dengan sindiran yang di tujukan padanya.

" kau itu sudah bukan orang kaya lagi nona, ingatlah aku menikahimu karena butuh seorang pelayan pribadi yang bisa melayaniku apa saja dan di mana saja. Tapi apa ini, kau malah bangun seenak mu dan kau dengan berani nya memakai jubah mandi milik tuannya " lagi lagi ucap arsen dengan sinis menyindir Laura

" ohh ini, Aku nanti akan mengembalikannya ke tempat semula. Ini kamera. Aku lupa membawa baju ganti sehingga harus memakai jubah mandi mu dulu " ucap Laura memberikan penjelasan

'" buang saja, tidak perlu di kembalikan " ucap Arkana dengan mengeluarkan aura dingin dan sorot mata tajam nya.

" kau itu sudah bukan orang kaya lagi tapi sikapmu masih saja sama. selain pemalas kau juga sangat tidak sopan, bukannya mintak maaf malah dengan seenak nya bicara tanpa beban " gerutu Arkana masih dengan menatap Laura tajam, menyiratkan hawa permusuhan

Laura yang tidak mau memperpanjang masalah akirnya mau tidak mau meminta maaf.

" maaf tuan, saya tidak bermaksud tidak sopan. Hanya saja saya pikir tidak masalah kan saya memakai apa yang di miliki oleh suami saya? " jawab Laura dengan meningkatkan statusnya saat ini pada Arkana

Arkana yang mendengar ucapan Laura langsung tersenyum devil dan beranjak dari duduknya.

" wohow nona, kau melabeli dirimu seorang istri tapi kau tidak pernah menjalankan tugasmu dengan baik selama menjadi istri. kau tau apa saja ke kesalahanmu ?" tanya Arkana

" tau, aku bangun kesiangan dan tidak menyiapkan perlengkapan mu " jawab Laura yakin

sementara Arkana langsung tertawa sumbang mendengar jawaban Laura yang terdengar sangat lucu baginya.

'" apakah hanya itu nona Laura, kau tidak merasa ada kesalahan lain " tanya Arkana lagi dengan berdiri mensejajarkan tubuhnya dengan Laura. Saling menatap mata satu sama lain. Laura yang menatap penuh tanda tanya, sedang Arkana menatap penuh misteri

" aku tidak tau " jawab luna yakin hanya itu kesalahannya.

" woho, kau bilang kau adalah seorang istri tapi kau lupa dan tidak tau apa itu tugas istri" Ledek Arkana sembari berbisik mendekatkan bibirnya ke arah telinga sang wanita

" apa perlu aku ajarkan padamu tugas sebenarnya seorang istri nona Laura Turner " tanya Arkana lagi lagi dengan berbisik pada istrinya. Bahkan gerakan bisikan Arkana membuat bulu kuduk Laura meremang katane merasakan hembusan nafas Laura di Areta tengkuknya.

" maaf aku benar benar tidak tau arka... Ucapan Laura melayang begitu saja karena di detik yang bersamaan Arkana malah mencium bibirnya.

'Emmmmmmm'" leguh Laura

Mendengar Laura meleguh panjang Arkana langsung melepaskan tautan bibir mereka. Arkana tidak mau hanya pada pesona Laura anak Tasya lagi, dirinya tidak mau karena ke kecerobohannya lagi lagi akan merasakan sakit hati pada perbuatan sang istri, tujuan Arkana menikahi Laura hanya untuk menunjukan bahwa dirinya bisa berubah 180%. Dan bisa mendapatkan apa saja yang dirinya mau, termasuk menikahi laura." Dan terbukti kan semua ke inginan ya terkabul," batin Arkana tersenyum licik

Walau sebenarnya Arkana masih sangat mencintai Laura, tapi jujur saja Arkana masih merasakan luka ketika harga dirinya di injak injak oleh wanita yang sudah berstatus sebagai istrinya itu saat ini. Laura yang dulu begitu arogan bahkan dengan teganya mempermalukan Arkana Turner yang masih di depan umum , karena merasa punya kuasa.

Dan sekarang dirinya ingin membuktikan bahwa Arkana jauh lebih berkuasa di banding orang tua Laura Anastasia jaman dulu. Buktinya lihatlah bahkan yang membantu orang tua Laura saat jatuh adalah dirinya. Laki laki yang jelas jelas selalu di tolak oleh Laura, dan dengan tidak tau malunya Laura memohon padanya untuk membantu orang tuanya, andai saja dulu Laura tidak menyakitinya pasti tanpa di minta Arkana akan tetap membantunya, tapi karena sudah menyakiti hatinya dan dirinya pun ingin membalaskan sakit hatinya, ahirnya Arkana meminta syarat yang harus di taati Lauri.

" kau kenapa " tanya Laura yang sejak tadi bingung karena melihat Arkana hanya diam saja. Padahal awalnya laki laki itu sangat banyak bicara sebelum terdiam dan melamun. Bahkan karena posisi mereka saat ini yang sangat dekat bisa membuat Laura merasakan detak jantung Arkana.

Deg

Arkana yang baru saja tersadar dari lamunannya dan merasa di tanya, langsung saja berusaha bersikap biasa saja

" ehem ehem " Arkana langsung berdehem dengan keras untuk menetralkan detak jantungnya.

" kau jangan dekat dekat " ucap Arkana dengan mentoyor kepala Laura lalu mendorongnya menjauh dari tubuhnya. sumpah demi apapun sebenarnya Arkana sangat malu, jangan sampai Laura tau kalau sebenarnya dirinya masih sangat mencintai Laura. Bahan dirinya tidak pernah sekalipun berpaling dari sang wanita walau berulang kali Laura menyakitinya. Yang ada di pikirannya dulu hanya berusaha merubah dirinya menjadi lebih tampan dan bekerja keras untuk bisa menggantikan sang daddy memimpin perusahaan milik keluarga Turner yang terkenal kaya raya.

" kau ini kasar sekali " ucap Laura dengan memegangi keningnya yang sempat di toyor oleh sang suami.

" supaya kau sadar kau ini istri yang tidak becus melayani suami " sindir arsen dengan berlalu pergi. Namun langkahnya terhenti sebelum sempat keluar dari pintu kamar

" ingat malam ini aku tidak mau Gagal lagi, jadi kau harus menungguku dan jangan tidur lebih dulu " ucap arsen

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!