anemia

"Almaa!!" teriak Vanya dan Raina.

kebetulan Arlan sedang lewat bersama 3 temannya dan mendengarkan teriakan wanita yang meneriakkan nama Alma.

"tunggu, Lo denger suara nya kan?" tanya Arlan memastikan apa yang ia dengar tadi.

"iya denger" jawab teman Arlan yang bernama Roy.

setelah mendengar jawaban dari temanya, Arlan langsung berlari menuju lapangan basket. dan benar saja ada 2 orang yang sedang mencoba membangunkan Alma.

"Alma" ucap Arlan dan langsung menaruh kepala Alma di pangkuan nya.

"kak, tolong bantu kita ya. angkatin Alma ke uks sekarang" pinta Raina dan dijawab anggukan oleh Arlan.

Arkan langsung menggendong Alma menuju uks, teman-teman Arlan pun kaget melihat salah satu temannya yang menggendong wanita dengan raut wajah yang panik.

"tumben tumbenan tu anak anget sama betina? biasanya juga dikulkasin" komentar Roy.

"mungkin jadi buncin nya Adek kelas tu orang" ucap Nathan.

Sesampainya di UKS, Arlan langsung membaringkan Alma. kebetulan hari ini jadwal penjaganya Vanya, jadi dia akan menangani Alma.

"udah, biar aku aja kak yang ngurus Alma. kak Arlan bisa keluar" ucap Vanya.

"sembuhkan dia" pinta Arlan.

"pasti kak".

Arlan pun pergi dan Vanya langsung memeriksa keadaan Alma.

"hahhh, untung Lo gk kenapa-napa Al. cuma pingsan kepanasan. kalo punya anemia bilang Napa" gumam Vanya.

"ehh, Vanya. gue dimana?" tanya Alma yang baru siuman dan mencoba untuk duduk.

"ettt jangan bangun dulu. Lo itu kalo punya anemia jangan main basket panas-panas dong!" perintah Vanya.

"maaf va"

"yaudah, sekarang Lo pulang terus makan"

pinta Vanya.

"gue lagi sendirian dirumah. sekeluarga pada ke rumah sakit lagian gue juga bawa motor sendiri" elak Alma.

"serah lu aja" pasrah Vanya.

Alma dan Vanya pun keluar dari uks dan melihat Raina yang mondar-mandir.

"ngapain mondar-mandir disini na?" tanya Alma dengan suara lemah.

"Al, Lo gak papa kan?" tanya Raina

"gpp, makasih ya udah bantuin gue" jawab Alma.

"jangan makasih Ama gue.. makasih aja sama kak Arlan" saran Raina.

"kak Arlan?" tanya Alma.

"lah itu sapa? mata Lo buta?" cibir Raina.

"bac*t Lo" kesal Alma.

"kak, Lo yang angkat gue?" tanya Alma.

"hmm"

"makasih ya" ucap Alma.

"Al, pulang aja lah. takutnya anemia Lo kumat lagi" pinta Vanya.

"kalo gue pulang terus motor gue gimana?" tanya Alma.

"biar gue anter aja" ajak Arlan.

"nahh, ditawarin tuh" ucap Raina.

"gk usah kak" elak Alma.

"Lo tetep disini atau gue anterin pulang sekarang!!" ancam Arlan.

"yaudah ayooo" ucap Alma terpaksa.

dengan terpaksa, Alma pun pulang diantar oleh Arlan. jadi motor Alma dipakai Arlan untuk mengantarkan Alma dan untuk kembali ke sekolah, Arlan bisa menggunakan taksi.

tapi saat ditengah perjalanan,hujan turun lumayan deras saat itu.

"kak, ujan tuh. neduh dulu aja" ucap Alma.

"eh, iya iya" sahut Arlan.

akhirnya mereka berteduh di halte bus yang sepi dan tidak ada rumah disekitar nya. cuma ada toko-toko yang tutup. Arlan melihat Alma yang menggigil karena kedinginan dan memakai kan hodie yang ia pakai.

"Lo pake aja, takutnya Lo pingsan lagi" ucap Arlan sambil memasangkan hodie ke tubuh Alma.

"iya, makasih kak" ujar Alma.

semakin lama, hujan semakin deras dan tak ada tanda-tanda untuk reda. akhirnya Alma dan Arlan memutuskan untuk menerobos hujan karena rumah Alma tidak terlalu jauh dari halte bus. Arlan tancap gas karena takut Alma akan kedinginan dan akhirnya mereka pun sampai di depan gerbang rumah Alma.

"pak, pak Toha!! tolong bukain gerbangnya" teriak Alma.

"iya non" jawab Pak Toha, pak Toha adalah satpam rumah Alma yang sudah lama bekerja di rumah Riko. kira-kira sejak Alma berusia 1 tahun.

gerbang pun terbuka dan menampakkan seorang pria paruh baya yang menggunakan pakaian satpam yang memegang payung hitam.

"ayo non masuk" ucap pak Toha.

"iya pak" jawab Alma.

"ayo kak"

"iya"

Alma meminta tolong pak Toha untuk menaruh motor nya di garasi dan menyuruh Arlan untuk mampir dulu.

"ayo kak masuk" ajak Alma.

"gk usah, gk enak. gk baik berduaan di dalem" elak Arlan.

"yaudah, bentar gue ambil handuk sama minuman" ucap Alma.

"Lo ganti baju dulu baru Lo bikinin makanan buat gue" ucap Arlan.

"yauda tunggu" ujar Alma.

Alma pun masuk kedalam rumah, mandi ganti baju lalu shalat Dzuhur. lalu Alma keluar untuk melihat Arlan.

"loh? kok gk ada tu orang?" ucap Alma kebingungan karena Arlan sudah tidak ada di kursi terasnya.

"pak Toha, tadi kakak kelas saya yang di sini dimana ya?" tanya Alma.

"dia non, tadi dia pulang. katanya mau langsung ganti baju terus ke sekolah lagi" jawab pak tiha dari pos nya.

"oh gitu, yaudah deh pak. makasih ya"

"iya non"

Alma pun memasuki rumahnya dan melihat acara tv yang tayang ini.

"ahh liga 1 nya masi nanti sore jam 3 lah ini masih jam 1" kesa Alma.

tringgg..

suara hp Alma.

"halo bang?" ucap Alma mengangkat telepon dari Andhika.

"sekarang ke rumah sakit. Abang suruh pak Toha buat jemput lo" ucap Andhika.

"kagak usah bang, gue lagi dirumah ini" jawab Alma.

"kenape lu? anemia lu kumat lagi?" tanya Andhika.

"iye" jawab singkat Alma.

"yaudah cepet kerumah sakit, papa udah sadar katanya papa mau ketemu Ama Lo" pinta Andhika.

"oke-oke gue kesana secepatnya" jawab Alma dan langsung menutup telepon. Alma segera keluar rumah dan menyuruh pak Toha untuk mengantarkan nya ke rumah sakit.

"Makasih ya pak, pak Toha bisa pulang sekarang" ucap Alma.

"iya non, saya permisi dulu" pamit pak Toha.

Alma langsung berlari menuju ICU tempat dimana ayahnya dirawat Lebih tepatnya di lantai 2 rumah sakit.

"assalamualaikum" ucap Alma yang lari secepat kilat dan langsung masuk dengan nafas ngos-ngosan

"anak papa, sini nak. papa mau ngomong" pinta Riko dengan suara lemasnya.

"iya pa, papa mau ngomong apa?" tanya Alma yang langsung duduk disebelah Riko dan memegang tangannya.

"Alma mau gk papa jodoh in sama anak sahabat papa, kalo gk mau papa gk maksa kok" ujar Riko.

"iya pa gpp kalo emang ini bisa bikin papa bahagia" ucap Alma.

"baiklah, terimakasih Al" ucap Riko lalu memeluk anak perempuan satu-satunya.

"iya pa" jawab Alma yang membalas pelukan ayahnya.

𝐄𝖓𝖉

𝐁𝖊𝖗𝖘𝖆𝖒𝖇𝖚𝖓𝖌

Terpopuler

Comments

IntanhayadiPutri

IntanhayadiPutri

Aku mampir nih kak, udah 5 like dan 5 rate juga.. jangan lupa mampir ya ke ceritaku

TERJEBAK PERNIKAHAN SMA

makasih 🙏🙏

2020-11-12

0

🌸EɾNα🌸

🌸EɾNα🌸

keren ceritanya aku sukaa 👍
jangan lupa feedback ke ceritaku ya
"Terlanjur Menikah"
kutunggu kedatangannya makasih 😍

2020-07-25

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!