Kewajiban ku ( Zahwa Hasanah)

Malam ini adalah malam baru untuk zahwa dan Rayhan.

mereka baru saja selesai sholat sunah.

zahwa menyalimi sang suami dan di balas oleh rayhan yang mencium kening zahwa.

" coba lepas mukena nya " ucap rayhan.

zahwa pun melepas mukena yang dia kenakan. terlihat rambut indah yang tergerai .

rayhan menatap zahwa kagum, istri nya itu sangat cantik . zahwa malu hanya menundukan kepala nya.

perlahan rayhan mengangkat kepala zahwa agar menatap mata nya. Dan mereka pun saling memandang satu sama lain.

" Malu ?" tanya rayhan dan mendapat anggukan dari zahwa

" tidak usah malu, sekarang kita suami istri zahwa" ucap rayhan yang mengenggam tangan zahwa

" maaf suamiku " jawab zahwa lirih, rayhan yang mendengar zahwa menyebut nya suamiku tersenyum.

" aku memanggil mu dengan sebutan apa istriku?" tanya ray lembut kepada zahwa

" terserah mas Ray saja " ucap zahwa yang memberanikan untuk menatap Rayhan.

Rayhan tersenyum ke arah zahwa, zahwa semakin gugup hanya menundukkan kepala nya.

" sayaang ..." panggil lembut rayhan , zahwa yang mendengar suami nya memanggil dengan sebutan sayang menjadi semakin gugup.

Rayhan mendekatkan dirinya ke arah zahwa, sehingga wajah nya sangat dekat dengan zahwa, mungkin zahwa bisa merasakan hembusan nafas rayhan.

" Mas ray , zahwa...." belum sempat zahwa menyelesaikan ucapannya, bibir rayhan sudah menepel di bibir zahwa. sangat manis itu yang di rasakan rayhan

Zahwa kaget hanya diam menatap rayhan. rayhan merasa jika istrinya itu mempersilahkan dirinya untuk menyentuhnya, Dia pun mulai memperdalam ciuman nya itu, sangat lembut rayhan Memperlakukan zahwa.

zahwa semakin terbuai dengan sentuhan rayhan .

" istriku apa aku boleh ?" tanya nya sambil menatap ke arah zahwa yang mulai merona wajah nya.

perlahan zahwa menganggukan kepala nya tandaa setuju.

rayhan bahagia karena mendapat persetujuan dari istri nya itu.

kemudian perlahan rayhan membaringkan zahwa dengan lembut bahkan sangat lembut sehingga zahwa merasa sangat nyaman dengan sentuhan suaminya itu.

" akan sangat sakit , apakah tidak apa istriku?" tanya rayhan kemudian mencium kening zahwa. zahwa menggukan kepala nya.

" Semoga semua ini menjadi ladang pahala untuk kamu, istri ku, terima kasih sudah menjaga untuk suami mu ini " ucap rayhan sebelum melakukan kewajibanya itu ..

Dan terjadilah malam yang sangat panjang, dimana sepasang suami istri sedang menjalani kewajiban mereka.

( Author tidak pandai merangkai kata-kata untuk bagian seperti itu , jadi mohon maaf yaa di skip. kalian bisa membayangkan sendiri😁🙏)

🌸

pagi hari seperti biasa keadaan rumah disana saat subuh sudah pada bangun untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah.

Nara, umi nya dan abinya pun sudah berkumpul di mushola kecil di dalam rumah nya itu.

" Umi , kenapa Bang ray dan kak zahwa belum datang kesini? apa belum bangun ya umi ? " tanya Nara kepada umi nya .

" sudah lah kita sholat duluan saja yuk , nanti juga mereka akan sholat berdua di kamar ra " jawab umi laras memberi penjelasan kepada putrinya itu.

Dan mereka pun melaksanakan sholat subuh bersama, Dengan pak syafiq menjadi imam nya. dan kedua wanita berharga menjadi makmum nya. Sungguh pemandangan keluarga yang sangat bahagia .

setelah selesai sholat Ainara membaca alquran , suara nya sangat indah, hingga umi dan abinya takjub mendengar suara Putrinya itu.

🌸

Di dalam kamar rayhan dan baru bangun, setelah itu mereka bergegas mandi dan melaksanakan sholat subuh di dalam kamar.

" Mau lanjut tidur atau keluar nemui umi sama abi ?" tanya rayhan

" Kalo pagi kegiatan nya ngapain ?" tanya zahwa

" umi kalo pagi masak,biasanya ainara membantu nya karena belum mylai masuk kuliah. kalo abi duduk di kebun buah samping rumah. " jawab rayhan

" kalo mas ?" tanya zahwa

" mas mau ke kantor sayang..." jawab rayhan dan menciym kening istri nya

" Ya allah mas, jangan gini yaah " jawab zahwa yang menahan malu

" kenapa ? kamu ini istri mas. dan kita sudah halal sayang " jawab rayhan memeluk istri nya.

" Sudah ah mas, aku mau bantu umi sama nara dulu. mas siap-siap ganti baju gih. katanya mau ke kantor " ucap zahwa lembut sambil melepaskan pelukan rayhan .

kemudian zahwa keluar kamar untuk membantu umi dan nara di dapur.

Rayhan tersenyum melihat istri nya. meski awal pertemuan nya dengan zahwa karena perjodohan dari sang kakek , tapi dia bersyukur mendapat istri yang sholehah sperti zahwa

terimakasih ya Allah, engkau memberikan kebahagiaan yang sangat indah untukku, menghadirkan suami yang taat kepadamu, mertua yang menyayangi ku dan adik ipar yang menganggapku sebagai kakak kandung nya.

Allhamdulilah atas nikmat yang engkau beri ini

~Zahwa Hasanah~

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***