Episode 3 Pindah

Tidak tau juga apa Kevin mengetahui tentang pernikahan Antoni dengan wanita pilihannya atau tidak. Tapi jika tahu juga tidak akan peduli dan tidak akan protes seperti Kinara. Karena Kevin memang tidak peduli. Pria 25 tahun itu memang punya kehidupannya sendiri dan sudah tidak peduli lagi dengan papanya. Mereka tidak pernah berkomunikasi dengan intens dan apalagi mengobrol.

Kevin Lewis Sanjaya adalah seorang pengacara yang sangat di kenal dan banyak wanita yang ingin menjadi klien dari Kevin. Bahkan wanita-wanita itu dengan sengaja membuat masalah agar menjadi klien dari Kevin.

Bayaran fantastis yang di patokan Kevin juga tidak membuat para wanita yang kaya raya itu keberatan. Karena yang mereka incar bukan menang atau kalah di pengadilan. Tetapi mereka mengincar kedekatan dengan Kevin. Waktu bersama Kevin dan jika menang akan ada bonus yang besar.

Tetapi apa Kevin pernah kalah di pengadilan. Maka jawabannya tidak pernah. Jadi para wanita dari berbagai profesi itu sangat mempercayakan Kevin menjadi pengacara dan keuntungan yang akan mereka dapatkan setelah menang di pengadilan.

Mungkin karena bedanya masalah masalah profesi Kevin dan Antoni yang membuat mereka tidak pernah mengobrol. Karena Kevin tidak turut dalam bisnis yang di jalankan Antoni. Kevin mempunyai profesi sendiri yay jauh berbeda dari Antoni. Jadi sangat wajar. Jika Kevin tidak dan Antoni tidak terlalu dekat. Kevin juga orang yang dingin dan tidak banyak bicara.

********

Kevin memasuki kamarnya dengan duduk di pinggir ranjang dan membuka kasar dasinya.

"Istri dan anak. Apa sudah tidak punya pekerjaan lain sudah tua itu masih menanggung orang lain. Menikah dan mempunyai adik tiri. Lalu apa adik tiriku ku harus rewel," umpat Kevin dengan kesal.

Dia juga keberatan dan ingin marah dengan apa yang dikatakan Antoni tadi yang membicarakan masalah istri dan anak. Namun Kevin paling malas ribut dan memilih cuek saja dengan apapun itu, padahal dia juga tidak setuju dengan keputusannya Antoni yang tiba-tiba saja sudah menikah.

Ibu Kevin sudah tiada saat usia Kevin 10 tahun dan Antoni tidak menikah namun banyak dekat dengan wanita-wanita lain. Jadi juga jika akhirnya Antoni memutuskan menikah yang padahal usianya sudah tidak muda lagi. Walau tidak mudah lagi tetapi tubuhnya terlihat sangat kuat dan seperti pria yang berusia 40 tahunan.

**********

"Apa lagi maksud mama!" protes Kinara kembali ribut dengan Tessa di dalam kamarnya.

"Mama sudah menikah dengan orang lain tanpa sepengetahuan Kinara dan sekarang mama mengatakan kita harus pindah ke Jakarta. Apa maksud mama. Apa mama sudah tidak peduli denganku lagi," Kinara semakin menggebu-gebu emosinya saat Tessa mengatakan keputusannya untuk ke Jakarta.

"Tapi ini sudah keputusan mama dan kamu tidak bisa menolak. Mama akan menguras semua surat pindah sekolah kamu. Kita akan pindah ke Jakarta. Ikut dengan suami mama!" tegas Tessa.

"Tapi aku tidak mau. Teman-teman Kinara itu ada di sini dan Kinara ingin sekolah di sini. Kinara tidak mau ke Jakarta!" tegas Kinara pada Tessa yang memberontak dan tidak setuju dengan keputusan ibunya itu yang tiba-tiba mengajaknya pindah ke Jakarta.

"Jangan keras kepala Kinara. Kamu harus tau semuanya demi kebaikan kamu. Di Jakarta bisa sekolah lebih bagus tadi mendapat pendidikan yang lebih baik. Di Jakarta juga banyak akses untuk menyalurkan bakat kamu dalam melukis. Untuk teman baru, seiring berjalannya waktu kamu akan menemukan teman kamu dan akan semakin banyak," tegas Tessa yang memberi saran Kinara dan pasti dengan janji-janji yang banyak.

"Tapi Kinara tetap tidak mau. Kinara mau di sini dan jika Mama ingin ke Jakarta maka pergi ke Jakarta sendiri dan bersama suamimu mama itu," tegas Kinara.

"Apapun yang kamu katakan dan kamu seperti apa protes. Mama kali ini tidak bisa menuruti kamu dan kamu yang harus menurut pada mama. Kita akan ke Jakarta 2 hari lagi," tegas Tessa yang langsung keluar dari kamar Kinara dengan menutup pintu kuat.

"Aku tidak mau!" teriak Kinara dengan suaranya menggelegar yang menolak mentah-mentah dengan apa yang diputuskan oleh Tessa.

Mana mungkin semudah itu Kinara mau diajak ke Jakarta. Mendengar pernikahan saja dia sudah meledak-ledak dan apalagi ini harus ke Jakarta. Meninggalkan teman-temannya dan sekolahnya yang sudah membuatnya nyaman selama di kota Medan. Kinara tidak ingin ke Jakarta.

********

Ternyata penolakan Kinara untuk ke Jakarta tidak membuahkan hasil. Tessa sudah mengurus surat pindah Sekolahnya. Mereka juga besok akan berangkat ke Jakarta dengan pesawat dan mobil sudah disediakan oleh Antoni sebelumnya.

Malam ini Kinara yang menangis di dalam selimut yang masih tidak menerima dengan keputusan Tessa. Sementara Tessa sedang menyiapkan pakaian Kinara. Karena Kinara tidak mau membereskan pakaiannya. Jadi mau tidak mau Tessa yang mengambil alih untuk memasukkan pakaian Kinara ke dalam koper.

"Tidak ada gunanya kamu menangis. Kamu akan mendapatkan pendidikan yang jauh lebih baik dan tempat yang lebih baik daripada di sini. Jadi menurut lah apa kata mama dan jaga sikap kamu ketika sudah berada di Jakarta," ucap Tessa.

"Mama jahat. Mama sudah menghancurkan mimpi Kinara di tempat ini. Mama sangat egois yang hanya mempedulikan diri mama dan tidak peduli kepada Kinara," keluh Kinara yang menangis di dalam selimut yang meringkuk miring membelakangi Tessa.

"Terserah kamu mau bagaimana menanggapi tentang keputusan mama. Tapi semua ini menjadi yang terbaik untuk kamu dan kamu tidak akan menyesal tinggal di Jakarta," ucap Tessa.

"Terserah! Mama selalu saja merasa benar!" sahut Kinara.

"Pokoknya jangan salahkan aku jika aku tidak bisa menerima keadaan itu. Mama akan menyesal telah membawa Kinara ke Jakarta," ancam Kinara.

"Kamu jangan macam-macam Kinara. Kamu jaga sikap kamu pada Om Antoni. Jadi jangan buat sikap kamu di rumah ini sama seperti di sana. Kamu harus menjaga sikap kamu dan menghargai mama," tegas Tessa mengingatkan putrinya itu.

"Bagaimana aku bisa menghargai Mama jika Mama saja tidak pernah menghargaiku. Jadi aku tidak peduli sama sekali dengan apapun yang terjadi. Jadi jangan salahkan aku karena aku tidak akan pernah menerima orang baru di dalam hidupku dan termasuk suami mama. Dia tetap menjadi orang asing dan tidak akan pernah menjadi papaku," tegas Kinara. Tessa diam dan tidak melawan putrinya itu lagi bisa-bisa mereka akan bertengkar lagi dan tidak akan ada habis-habisnya. Jadi Tessa tetap melanjutkan pekerjaannya dan Kinara tetap menangis.

*********

Sudah pukul 12 malam Kinara bangun dari tidurnya. Sebenarnya Kinara tidak tidur sama sekali. Dia terus menangis sampai tidak bisa tidur. Kinara menyibak selimut, lalu turun dari ranjang.

Kinara melihat kopernya yang di dekat pintu yang sudah di siapkan.

Kinara menghela nafas dan membuangnya perlahan kedepan dan mengambil 1 koper lagi dari ata lemari Kinara memasukkan dengan pelan-pelan alat-alat melukisnya kedalam koper tersebut. Kinara juga mengambil gambar-gambar yang menempel di dinding. Lukisannya dan semua barang-barang yang menjadi koleksi di dalam kamarnya.

"Menyebalkan, mengambil hak, mengambil kebahagiaanku," umpatnya dengan kesedihan yang tidak bisa menerima keputusan dari Tessa. Tetapi Kinara tidak punya pilihan lain dan harus menuruti apa yang dikatakan ibunya.

Bersambung

Episodes
1 Episode 1 Pertengkaran.
2 Episode 2 Kaget
3 Episode 3 Pindah
4 Episode Sampai Jakarta
5 Episode 5. Kakak beradik yang dingin.
6 Episode 6 Imbalan kenikmatan
7 Episode 7 Bayaran
8 Episode 8 Pergi.
9 Episode 9. Kevin yang selalu menyebalkan.
10 Episode 10 Kevin dan Kinara akting.
11 Episode Di Club Bersama Kevin.
12 Episode 12 Kevin dan Kiara.
13 Episode 13 Melihat Kevin seperti itu.
14 Episode 14 Di paksa Kevin.
15 Episode 15 Kevin dan Kinara bersama.
16 Episode 16 Kedekatan mulai terjalin.
17 Episode 17 Tawaran Kevin.
18 Episode 18 Amarah Kinara
19 Episode 19 Hadiah Kevin.
20 Episode 20 Pesta Ulang Tahun
21 Episode 21 Obat
22 Episode 22 Terjebak.
23 Episode 22 Hubungan terlarang.
24 Episode 24 Hidup yang hancur.
25 Episode 25 Ada usaha yang di lakukan Kevin.
26 Episode 26 Kinara menghindar.
27 Episode 27 Kevin dan Kinara.
28 Episode 28 Kevin yang ada tiba-tiba.
29 Episode 29 Memaksa
30 Episode 30 Kinara nekat.
31 Episode 31 Di kerjai
32 Episode 23 Kevin dan Kinara dinhutan.
33 Episode 33 Rasa cemburu.
34 Episode 34 Kedekatan Kinara dan Kevin.
35 Episode 35 Hubungan yang semakin terlarang.
36 Episode 36 Cemburu.
37 Episode 37 Saling cemburu.
38 Episode 38 Saling menjelaskan.
39 Episode 39 Hal yang terulang.
40 Episode 30 Waktu bersama.
41 Episode 41 Janji Kevin.
42 Episode 42 Teguran dari Tessa.
43 Episode 43 pertengkaran Kevin dan Kinara
44 Episode 44 Akhir dari hubungan keduanya.
45 Episode 45 Pertunangan Kevin dan Clarissa.
46 Episode 46 Hal yang terulang.
47 Episode 47 Hal terulang kembali.
48 Episode 48 Waktu yang harus di habiskan.
49 Episode 48 Pengakuan Kinara.
50 Episode 49 Permohonan Tessa.
51 Episode 50 Keputusan untuk pergi.
52 Episode 52 Ternyata tidak bisa saling melepas.
53 Episode 53 Tidak bisa ternyata.
54 Episode 53 Bertemu di Club
55 Episode 54 Memeluk dalam kerinduan.
56 Episode 56 Tidak jadi berpisah.
57 Episode 56 Pasangan bucin.
58 Episode 57 Masih di Apartemen.
59 Episode 58 Panas.
60 Episode 60 Clarissa tahu
61 Episode 61 Antoni tahu hubungan Kinara dan Kevin.
62 Episode 62 Minta izin
63 Episode 63 Kejutan.
64 Episode 64 Hadiah teristimewa.
65 Episode 65 Menciduk.
66 Episode 66 ketahuan.
67 Episode 67 Antoni egois.
68 Episode 68 Pernikahan menjadi korban.
69 Episode 69 Memilih pergi.
70 Episode 70 Perpisahan menyakitkan.
71 Episode 71 Perjuangan Kevin
72 Episode 72 Mencarinya.
73 Episode 73 Persembunyian.
74 Episode 74 Kabar buruk apa kabar baik.
75 Episode 75 Bertemu.
76 Episode 76 Rumah sakit
77 Episode 77 Keputusan
78 Episode 78 Duka
79 Episode 79 Pemakaman.
80 Episode 80 Pesan terakhir.
81 Episode 81 5 Tahun berlalu
82 Episode 82 Pertemuan
83 Episode 83 Penegasan.
84 Episode 83 Pengacara.
85 Episode 85 Pertemuan Danesh dan Kevin
86 Episode 86 Penegasan Kevin.
87 Episode 86 Kevin dan Kinara
88 Episode 88 Sidang pertama.
89 Episode 89 Insiden.
90 Episode 90 Intim
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95 Tammat.
96 Untuk Pembaca
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Episode 1 Pertengkaran.
2
Episode 2 Kaget
3
Episode 3 Pindah
4
Episode Sampai Jakarta
5
Episode 5. Kakak beradik yang dingin.
6
Episode 6 Imbalan kenikmatan
7
Episode 7 Bayaran
8
Episode 8 Pergi.
9
Episode 9. Kevin yang selalu menyebalkan.
10
Episode 10 Kevin dan Kinara akting.
11
Episode Di Club Bersama Kevin.
12
Episode 12 Kevin dan Kiara.
13
Episode 13 Melihat Kevin seperti itu.
14
Episode 14 Di paksa Kevin.
15
Episode 15 Kevin dan Kinara bersama.
16
Episode 16 Kedekatan mulai terjalin.
17
Episode 17 Tawaran Kevin.
18
Episode 18 Amarah Kinara
19
Episode 19 Hadiah Kevin.
20
Episode 20 Pesta Ulang Tahun
21
Episode 21 Obat
22
Episode 22 Terjebak.
23
Episode 22 Hubungan terlarang.
24
Episode 24 Hidup yang hancur.
25
Episode 25 Ada usaha yang di lakukan Kevin.
26
Episode 26 Kinara menghindar.
27
Episode 27 Kevin dan Kinara.
28
Episode 28 Kevin yang ada tiba-tiba.
29
Episode 29 Memaksa
30
Episode 30 Kinara nekat.
31
Episode 31 Di kerjai
32
Episode 23 Kevin dan Kinara dinhutan.
33
Episode 33 Rasa cemburu.
34
Episode 34 Kedekatan Kinara dan Kevin.
35
Episode 35 Hubungan yang semakin terlarang.
36
Episode 36 Cemburu.
37
Episode 37 Saling cemburu.
38
Episode 38 Saling menjelaskan.
39
Episode 39 Hal yang terulang.
40
Episode 30 Waktu bersama.
41
Episode 41 Janji Kevin.
42
Episode 42 Teguran dari Tessa.
43
Episode 43 pertengkaran Kevin dan Kinara
44
Episode 44 Akhir dari hubungan keduanya.
45
Episode 45 Pertunangan Kevin dan Clarissa.
46
Episode 46 Hal yang terulang.
47
Episode 47 Hal terulang kembali.
48
Episode 48 Waktu yang harus di habiskan.
49
Episode 48 Pengakuan Kinara.
50
Episode 49 Permohonan Tessa.
51
Episode 50 Keputusan untuk pergi.
52
Episode 52 Ternyata tidak bisa saling melepas.
53
Episode 53 Tidak bisa ternyata.
54
Episode 53 Bertemu di Club
55
Episode 54 Memeluk dalam kerinduan.
56
Episode 56 Tidak jadi berpisah.
57
Episode 56 Pasangan bucin.
58
Episode 57 Masih di Apartemen.
59
Episode 58 Panas.
60
Episode 60 Clarissa tahu
61
Episode 61 Antoni tahu hubungan Kinara dan Kevin.
62
Episode 62 Minta izin
63
Episode 63 Kejutan.
64
Episode 64 Hadiah teristimewa.
65
Episode 65 Menciduk.
66
Episode 66 ketahuan.
67
Episode 67 Antoni egois.
68
Episode 68 Pernikahan menjadi korban.
69
Episode 69 Memilih pergi.
70
Episode 70 Perpisahan menyakitkan.
71
Episode 71 Perjuangan Kevin
72
Episode 72 Mencarinya.
73
Episode 73 Persembunyian.
74
Episode 74 Kabar buruk apa kabar baik.
75
Episode 75 Bertemu.
76
Episode 76 Rumah sakit
77
Episode 77 Keputusan
78
Episode 78 Duka
79
Episode 79 Pemakaman.
80
Episode 80 Pesan terakhir.
81
Episode 81 5 Tahun berlalu
82
Episode 82 Pertemuan
83
Episode 83 Penegasan.
84
Episode 83 Pengacara.
85
Episode 85 Pertemuan Danesh dan Kevin
86
Episode 86 Penegasan Kevin.
87
Episode 86 Kevin dan Kinara
88
Episode 88 Sidang pertama.
89
Episode 89 Insiden.
90
Episode 90 Intim
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95 Tammat.
96
Untuk Pembaca

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!